07. Seperti badut?

Keesokan harinya.

Di perusahaan PT. Alaska group, kini para staff  sedang mengadakan rapat bersama pimpinannya, sekaligus pemilik perusahaan tersebut untuk membahas rencana syukuran yang akan diadakan hari ini dan nanti malam sebagai bentuk rasa syukur, karena perusahaannya semakin maju dan berkembang pesat. Kemudian mereka pun membahas pembagian tanggung jawab panitia yang terlibat dalam penyelenggaraannya acara tersebut.

Hari ini jadwalnya untuk membagi-bagikan sembako serta uang yang sudah dimasukan ke dalam amplop, untuk dibagikan kepada orang orang yang ada dijalanan seperti pengemis , tunawisma dan orang orang yang membutuhkan. Aleena dan Veri pun kini ikut serta dalam membagi-bagikan sembako, lalu Aleena dan Veri pun mengambil sembako beserta amplop dari mobil. Kemudian membagikannya kepada orang orang yang membutuhkannya. Orang orang yang mendapat sembako beserta uangnya, langsung mengucapkan terima kasih dan mendoakan atas kebaikan Veri dan Aleena agar mendapat balasan yang setimpal dan perusahaanya samakin maju lagi. Bahkan ada yang mendoakan Veri dan Aleena segera menikah, dan seketika membuat mereka menjadi salah tingkah.

Acara pembagian sembako dengan disertai uang kini sudah selesai. Seluruh panitia yang terlibat dalam acara tersebut lalu berjalan menuju restoran untuk makan siang bersama dan tentunya bersama dengan pimpinannya yaitu Veri Alaska.

Para panitia pun sangat senang karena acaranya lancar tanpa ada hambatan sama sekali. Dan kini mereka sudah sampai direstoran yang sudah di booking oleh Veri untuk acara makan siang bersama staff atau panitia yang ikut dalam penyelenggaraan acara tersebut.

"Akhrinya acara pembagian sembako beserta uang sudah selesai tanpa ada hambatan." Ucap Vea, staff yang ikut jadi panitia.

"Ya benar, kita sangat bersyukur karena acara kita lancar. Tinggal nanti malam acara kedua, semoga lancar juga," ucap Tita sambil menatap semua panitia yang kini sedang duduk menunggu makanan yang sedang dipesannya.

"Ya semoga saja lancar juga, tanpa ada kendala apapun." Aleena ikut menimpali.

"Heem ... " ucap Vea sambil menatap  Aleena.

Lalu para pelayan pun datang dengan membawa makanan dan minumannya. Kemudian para pelayan tersebut menaruh makanan dan minumannya diatas meja satu persatu, hingga makanan dan minumannya sudah siap untuk dimakan dan diminum oleh panitia yang ikut dalam penyelenggaraan acara.

"Terima kasih," ucap Veri terhadap pelayan tersebut.

"Iya sama sama Tuan," jawab pelayan tersebut sambil berlalu pergi untuk mengerjakan tugas yang lain.

"Ya sudah, ayo makan." Ajak Veri.

Kemudian dengan segera mereka pun mengambil makanannya dan kini mereka sedang menikmati makan siangnya tanpa ada yang berbicara diantara mereka.

"Mau saya tambah lagi makanannya?" tanya Veri kepada para pegawainya yang kini sudah selesai makannya tanpa ada yang tersisa sama sekali.

"Tidak Tuan, saya sudah kenyang," ucap ucap Vea.

"Yang lain gimana, Mau tambah lagi?" tanya Veri.

Lalu yang lain pun hanya menggelengkan kepala pertanda tidak akan menambah lagi dan sudah kenyang.

"Dan kamu gimana Aleena, mau tambah lagi?" tanya Veri sambil menatap Aleena.

"Tidak Tuan, terima kasih atas tawarannya." Ucap Aleena.

"Baiklah kalau begitu, karena acaranya sudah selesai kalian boleh pulang dulu ke rumah dan nanti malam kita akan bertemu lagi untuk merayakan pesta di hotel yang sangat meriah," ucap Veri.

"Baik Tuan," jawab staff pegawai yang terlibat dalam acara tersebut.

Lalu satu persatu para staff berpamitan untuk pulang dulu. Kini hanya tinggal Aleena dan Veri berdua di restoran.

"Makasih ya Na, ini semua berkat ide kamu juga untuk mengadakan syukuran seperti ini." Veri sambil tersenyum dan menatap Aleena.

"Iya Tuan. Lagian Tuan, jangan sungkan sama Aleena. Kalau ada apa apa kasih tahu saja sama saya Tuan, siapa tahu Aleena bisa bantu." Aleena membalas senyuman Veri.

"Iya Na. Oya Na, nanti malam ingat kamu hadir ya dalam acara pesta rakyat dihotel. Saya sengaja membuat pesta meriah supaya para pegawai dan staff  tambah bersemangat lagi dalam berkerja, dan bentuk rasa syukur saya kepada mereka yang sudah membantu membuat perusahaan PT. Alaska group semakin maju dan berkembang, termasuk kamu juga Aleena," ucap Veri.

"I-iya Tuan." Aleena merasa malu dengan wajah memerah, karena dipuji dan seperti biasa membenarkan kacamatanya.

"Ya sudah, ayo kita pulang. Saya anterin kamu sampai tempat kostmu." Veri sambil menatap Aleena.

"Baik Tuan." Aleena sambil tersenyum.

Lalu mereka pun pergi meninggalkan restoran tersebut dan pergi untuk pulang rumah. Kebetulan perusahaan PT. Alaska group, untuk hari ini di liburkan dan akan bekerja kembali besok.

.

.

Malam pun telah tiba, kini Aleena sedang berdiri menatap cermin. Aleena menginginkan dirinya terlihat cantik dan tidak ingin memalukan orang orang seperti yang terjadi waktu perayaan PT. Intern group. Dengan segera Aleena pun membuka handphonenya dan mencari cara cara berdandan diyoutobe. Setelah mendapatkan apa yang dicarinya di youtobe, kemudian Aleena pun mendengarkan dan memperhatikan dulu tips tipsnya. Setelah memahaminya, Aleena pun dengan segera mempraktikannya pada diri sendiri sambil menatap kembali di youtobe cara memakaikannya.

"Aku rasa ini sudah cantik, sesuai apa yang ada diyoutobe itu," ucap Aleena sambil menatap cermin. Setelah semuanya beres, lalu dengan segera Aleena pun mengunci rumahnya dan berjalan menuju taksi online yang sudah dipesannya.

"Sudah siap Nona?" tanya supir taksi.

"Sudah." Jawab Aleena.

Lalu dengan segera supir taksi tersebut menjalankan mobilnya menuju hotel yang di maksud Aleena.

Setelah Aleena sampai di hotel tersebut, dengan pedenya Aleena memasuki hotel yang kini sudah di booking sebagai pesta rakyat oleh PT. Alaska group. Orang orang yang melihat Aleena pun merasa terkejut dan malah menertawakan Aleena bahkan sampai tertawa terbahak bahak melihat penampilan Aleena.

'Mereka itu kenapa? Emangnya  apa yang salah dengan penampilan aku? Perasaan aku benar benar sudah berdandan dengan baik sesuai apa yang diajarkan di youtobe. Tapi kenapa mereka malah menertawakan aku?' batin Aleena dan kini Aleena pun sambil menatap orang orang yang menertawakan dirinya.

Lalu datanglah Juna Prakasa dan Olin Puspita masuk ke dalam hotel tersebut. Juna dan Olin pun merasa terkejut saat melihat penampilan Aleena. Lalu Juna dan Olin pun berjalan menghampiri Aleena dan langsung tertawa terbahak bahak.

"Hei gadis culun, kamu sebenarnya mau ke pesta atau mau jadi badut sih hah?" tanya Olin yang kini sudah berjalan mendekati Aleena.

"Maksud kamu, apa berbicara begitu?" ucap Aleena sambil memegang kacamatanya.

"Aleena ... Aleena ... seharusnya kamu itu ngaca dong, kamu itu pantasnya jadi badut tau tidak. Kalau tidak bisa berdandan, jangan maksain dong kan hasilnya kayak badut tuh hahaha." Juna sambil menatap dan menertawakan Aleena.

"Sudahlah sayang, kalau kayak badut tetap saja kayak badut tidak akan berubah. Aleena ... Aleena ... seperti saya dong cantik, seksi dan menggoda setiap yang menatap saya," ucap Olin menyombongkan diri.

Lalu Juna, Olin dan para tamu undangan pun menertawakan penampilan Aleena. Bagaimana tidak, Aleena berdandan dengan ukiran alis hitamnya yang tebal, pipinya di shadow berlebihan dengan bertaburan pink dan merah serta bibir tipisnya yang dipoles tebal dengan lipstik berwarna merah merona. Rambutnya yang dikucir kuda serta memakai kacamata tebal dan memakai baju dress berlengan panjang serta panjang sebawah lutut dan memakai sepatu. Pastinya siapa saja yang melihatnya akan menertawakannya, apalagi ini  pertama kali Aleena berdandan.

Lalu datanglah Veri Alaska sambil menghampiri Aleena. Aleena pun merasa ketakutan saat Veri menatap dirinya dengan tatapan yang susah di artikan. Dengan segera Veri pun membawa Aleena pergi dari hadapan para tamu undangan yang hadir, yang kini menatap Aleena dan masih menertawakan Aleena.

Bersambung...

Jangan lupa ya Kakak yang mampir kesini, kasih Like, comen dan mau kasih hadiah atau Vote pun boleh(berharap😅😅). Dukung terus nih karyaku lagi ikutan even. Terima kasih kakak kakak semuanya🙏

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***