Chapter 6 : Rahasia Keluarga Besar Sebastian

Sebastian Adrianus Verhoeven POV

Akhirnya aku sampai di rumah Jessica. Aku mengantarnya sampai ke rumah dan aku pamit kepada kedua orang tuanya, ralat, calon mertuaku.

Aku bergegas ke mobil agar bisa segera pulang ke rumahku.

Rumah Jessica dan aku hanya berbeda 3 rumah saja. Walau dekat secara jarak tapi ini sudah malam dan aku ingin segera istirahat.

"Selamat malam, Den." Sapa security penjaga rumahku ramah.

Lalu pintu gerbang dibuka menyambut kedatanganku.

"Selamat malam, Pak. Terimakasih." Aku tersenyum.

Aku sudah memasuki garasi rumahku dan pintu tertutup secara otomatis.

Aku masuk ke rumah melalui pintu yang connecting ke ruang utama, lalu aku mengunci pintunya.

Aku membuka sepatuku, menyimpannya di lemari sepatu dan mengganti dengan sandal rumah.

Aku melihat jam tanganku, pukul 23:00. Sudah larut, pikirku. Mungkin orang tuaku sudah tidur.

Aku tak menyangka bahwa pernikahan akan dibahas pada malam ini, dan ya, aku agak pusing karenanya, karena begitu cepat, kalau saja si Abraham brengsek itu tidak muncul pasti tak akan begini, pikirku.

"Sebastian." Aku menoleh. Papaku berdiri di ruang tamu, sepertinya menunggu diriku pulang.

"Ada apa, Pa?" Aku bergerak mendekatinya. Papaku duduk di salah satu sofa.

Papaku mengisyaratkan aku agar duduk. Aku duduk tak jauh darinya.

"Papa akan menceritakan sesuatu padamu." Tak biasanya ini terjadi.

"Tapi kau jangan terkejut atau marah pada kami." Aku menatap lekat dan sedikit mengerutkan dahiku.

"Ceritakanlah Pa, Bas siap mendengarkan."

"Kau tahu, keluarga kita dari dulu tak menyukai ilmu sihir baik sihir yang dikuasai para penyihir ataupun sihir dari Shaman (paranormal) ?"

"Ya betul."

"Kau mengetahui bahwa salah satu Opa Buyutmu, Opa Buyut Nicolaas, adalah Witch yang dibuang oleh keluarga ini?"

"Aku tahu, Pa."

"Sebenarnya, di keluarga kita ada 3 Witches, Sebastian." Suara papaku bergetar.

Aku tersentak. Apa? 3 Penyihir? bagaimana bisa aku hanya mengetahui hanya 1 saja tapi tidak dengan 2 yang lainnya?

"Siapa saja mereka, Pa?" Tanyaku.

"Keluarga Kakek Buyut dari garis keturunan Papa memiliki 5 anak:

Anak pertama adalah Opa Erik, dia adalah Kakek Buyut yang menurunkan nama Verhoeven pada Papa dan juga padamu.

Anak kedua adalah Opa Nicolaas, dia yang dibuang.

Anak ketiga adalah Opa Mathias.

Anak keempat adalah Oma Elizabeth.

Anak kelima adalah Opa Delano.

Keluarga kita dibesarkan dalam nilai-nilai agama Katholik yang kuat dan pada saat itu orang tua Kakek Buyut sangat ketat dan keras dalam mendidik anak-anaknya"

Aku menahan napas mendengar cerita Ayahku.

"Lalu pada suatu ketika, entah bagaimana anak pertama, kedua dan ketiga berkenalan dengan dunia Magick. Semua itu dilakukan tanpa sepengetahuan orang tua mereka."

"Opa Erik sangat senang menyembuhkan penyakit dan ingin menjadi dokter namun tidak bisa karena kondisi keluarga pada saat itu sangat sulit, dia belajar . untuk bisa menjadi Penyembuh.

Opa Nicolaas memiliki banyak rahasia, dia sendiri belajar Magick dan berbakat dalam Dark Magick. Kutukannya ampuh dan itu berbahaya.

Opa Mathias , dia belajar semua Spell baik yg White Magick maupun Black Magick. Opa Mathias hanya mau mengamalkan yang baik-baik, tidak ada kutukan, tidak ada dendam.

Mereka bertiga belajar dengan guru masing-masing, sehingga mereka menguasai semua praktik Witchcraft."

Aku menahan nafas. Aku tak pernah tahu bahwa Opa Buyutku adalah salah satu Witch.

"Pada masa itu sekitar tahun 1920-an, semua yang mencurigakan dianggap sesat dan dituduh Witch padahal belum tentu kebenarannya seperti itu."

"Opa Nicolaas sangat ambisius. Dia orang berhati dingin dan kejam. Dia tak bisa tenang dengan hanya berdiam diri saja.

Dia pernah mengutuk temannya karena temannya itu berlaku curang dan tak lama temannya meninggal secara mengenaskan."

Aku merasa nyeri, persis seperti Patricia. Apakah Patricia juga Dark witch?

"Kejadian itu menghebohkan tentu saja. Orang tua mereka sangat marah mendengar gosip itu.

Mereka menanyakan pada Opa Buyut Nicolaas : Apakah benar dia pelakunya yang mengutuk Fritz, temannya itu? Dengan bangganya dia berkata 'Ya, dia mencuri dariku, berlaku curang padaku, itu adalah hukuman yang pantas untuknya.'

Orang tuanya sangat kaget dan segera menghajar Opa Buyut Nicolaas, ajaibnya Opa Buyut Nicolaas tidak terluka sedikitpun seperti dia bisa menghentikan waktu.."

"Dengan kejadian itu, Opa Buyut kita, Opa Buyut Erik, dan Opa Buyut Mathias, juga terancam karena mereka pun belajar Witchcraft namun tidak seperti Opa Buyut Nicolaas.

Keempat Anak Verhoeven diminta bersumpah agar selalu tetap dalam agama Katholik dan mengharamkan sihir di rumah dan kepada anak cucu mereka.

Kelima kakak beradik ini mengetahui bahwa ketiga kakak mereka adalah Witches. Namun hanya 1 yang bermasalah.

Dengan berat hati mereka berjanji walau tak sesuai kata hati.

Opa Buyut Nicolaas dibuang keluarga, karena dia menyatakan akan menikahi seorang Witch, namanya Elizabeth, dia berasal dari Inggris dan bermarga Morritz.

Opa Buyut Nicolaas menolak dijodohkan dengan wanita pilihan orang tua, sehingga mereka mengharamkan nama keluarga untuk dipakai oleh Opa Buyut Nicolaas." Suara Papaku bergetar. Seperti terasa sakit mengenang masa lalu.

"Sejak saat itu, keempat Anak Verhoeven menutupi jati diri mereka terutama anak pertama dan ketiga.

Buku-buku sihir dimantrai, dibuat tak terbaca oleh mata orang normal namun bila Witch yang membacanya, maka tulisannya akan berubah. Buku-bukunya Papa taruh semua di kamarmu."

Aku menganga. Jadi buku-buku kuno yang di ada di pojok kamarku adalah buku-buku sihir?

"Jadi semua buku kuno itu milik Opa Buyut Erik?"

"Betul. Opa Buyut Erik yang meminta agar disembunyikan. Opa Buyut Erik tidak bersalah. Beliau Witch yang baik, karena kesalahan Opa Buyut Nicolaas maka semuanya hancur.

Ketika Opa Buyut Nicolaas datang ke rumah ini, dia meminta maaf dan memohon agar diperbolehkan tinggal untuk menebus dosanya.

Sebelum ke rumah ini, Opa Buyut Nicolaas sudah mencoba berkeliling mengunjungi 3 keturunan Verhoeven yang lain namun gagal. Tidak ada satupun yang membukakan pintu bagi Opa Buyut Nicolaas.

Ketika Opa Buyut Nicolaas datang ke sini, Papa sangat marah. Papa mengetahui semua cerita ini berdasarkan catatan harian Opa Buyut Erik. Selain itu ketiga keturunan Verhoeven lain juga menceritakan hal yang sama kepada Papa dengan sudut pandang berbeda berdasarkan catatan harian buyut mereka."

Ternyata Papa menanyakan kepada setiap keluarga besar untuk mengonfirmasikan hal ini. Luar biasa, aku sungguh terkejut dengan permasalahan keluarga besarku yang rumit menurutku.

"Mereka semua marah karena Opa Buyut Nicolaas semua keluarga terseret, dan mengakibatkan perpecahan pada keluarga.

Opa Buyut Nicolaas ditolak dimana-mana dan dia dilarang keras datang ke rumah keluarga besar dan tidak boleh menginjakkan diri ke rumah keluarga karena dia bukan bagian keluarga lagi.

Opa Buyut Nicolaas memohon kepada papa, sebagai keturunan kedua dari Opa Buyut Erik, Opa Buyut Nicolaas mengharapkan Papa memaafkannya dan mau menerima dia tinggal di sini sebagai penebusan dosa karena merasa amat bersalah pada Opa Erik dan Adik-adiknya.

Bila ingat kesalahan di masa lalu, tentu Papa marah karena dia, Opa Buyut Erik dan yang lainnya terseret dan hancur. Namun Papa memilih memaafkannya."

Aku menyimak cerita Papaku. Walau Papaku sangat tegas, disiplin dan keras, tak ku sangka Papaku berbesar hati menerima Opa Buyut Nicolaas yang membuat hancur keluarga Verhoeven.

Putus hubungan dan tak boleh menemui keluarga besar sendiri? Sungguh malang hukumannya.

"Sesaat sebelum Opa Buyut Nicolaas meninggal dunia, dia mengatakan sesuatu pada Papa bahwa dia telah mengajarkanmu semua Spell yang dia pelajari agar kelak kamu bisa melindungi diri sendiri.

Papa tentu marah besar namun Opa Buyut Nicolaas beralasan bahwa dari ketiga anak hanya kau yang memiliki bakat alami."

Aku terdiam. Di satu sisi ini adalah hal yang baik karena orang tuaku sudah mengetahui, di satu sisi aku bingung mau bicara apa.

Papa mengamati wajahku dengan tatapan sedih dan lelah.

"Apakah Mama mengetahui semua ini?"

Aku hanya ingin mengetahui apakah Mamaku juga mengetahui rahasia ini sejak dulu.

"Mamamu mengetahuinya, Son. Papa sudah cerita ketika papa akan menikah dengan mamamu. Untungnya, Mamamu tak keberatan dan menerima Papa. Mengenai Abraham, dia menuruni sifat jahat Opa Buyut Nicolaas di masa lalu.

Papa memang bukan seorang Witch, namun papa bisa merasakan bahwa Patricia bisa dan peka akan hal-hal gaib. Auranya berbeda Bas, kau pasti merasakan hal itu."

Aku terdiam. Papaku memang peka hal-hal gaib tapi tak ada bakat alami seperti aku.

"Ya betul Pa. Apa yang harus Bas lakukan?"

"Menikahlah secepatnya. Opa Erik pernah membuat Amulet untuk perlindungan khusus istri di keluarga kita, Amulet itu turun temurun namun hanya boleh dimiliki oleh pria yang sudah menikah di keluarga kita saja.

Papa merasakan, bahwa Abraham bisa merasakan dan mengetahui bahwa Patricia istimewa tak mungkin dia jauh-jauh dari Swiss ke Indonesia hanya untuk bertemu apalagi alasannya hanya untuk menikah dengan Patricia sedangkan mereka berdua tidak dekat."

Jelas sudah. Firasatku tadi siang benar bahwa akan ada yang mengganggu Patricia, ternyata gangguan itu adalah Abraham.

"Apakah Abraham akan menggunakan Spell kepada Patricia, Pa?" Bisa saja terjadi kan? Kalau betul, ini berarti perang.

"Papa tidak tahu, bisa saja terjadi. Love spell kan ada dan bisa digunakan oleh Abraham.

Sebelum hal itu terjadi, Sabtu ini jam 2 siang, kau dan Patricia akan bertunangan. Papa akan memberkati kalian berdua supaya kalian semua selamat."

Aku tak menyangka ayahku akan berkata begitu. Memberkati kalian? Maksudnya memberkati aku dan Patricia dengan doa apa?

Jangan-jangan...

🖤🖤🖤🖤🖤🖤🖤🖤🖤🖤🖤🖤🖤🖤

Mohon tinggalkan jejak dengan like, komen dan vote yaaa. Terimakasih ♥️♥️♥️

Terpopuler

Comments

fatma

fatma

loveee bngt💗

2022-10-15

0

Uvie El Feyza

Uvie El Feyza

keren kak,, keinget film harry potter

2022-03-13

1

wati

wati

suka banget thor

2020-08-23

1

lihat semua
Episodes
1 Chapter 1 : Awal Mula
2 Chapter 2 : Firasat Sebastian
3 Chapter 3 : Firasat Buruk Jadi Nyata
4 Chapter 4 : Pengacau Datang
5 Chapter 5 : Tidak Menyerah
6 Chapter 6 : Rahasia Keluarga Besar Sebastian
7 Chapter 7 : Mimpi Aneh Patricia
8 Chapter 8 : Jalan-jalan Berdua
9 Chapter 9 : Hati Bergemuruh
10 Chapter 10 : Bahaya Mengintai
11 Chapter 11 : Kau Milikku
12 Chapter 12 : Pernikahan Paksa
13 Chapter 13 : Mencarimu
14 Chapter 14 : Jangan Sentuh Aku
15 Chapter 15 : Dejavu
16 Bonus Visual Cast Patricia, Sebastian dan Abraham
17 Chapter 16 : Perhatian
18 Chapter 17 : Mertua
19 Chapter 18 : Restu Mertua Untuk Kami
20 Chapter 19 : Penglihatan Patricia
21 Chapter 20 : Usaha Sebastian
22 Chapter 21 : Sister Support
23 Chapter 22 : Permintaan Kecil Patricia
24 Chapter 23 : Persiapan Bulan Madu
25 Chapter 24 : Obat Dari Mama Mertua
26 Chapter 25 : Tiba Di Belanda
27 Chapter 26 : Apakah Aku Jatuh Cinta Padanya?
28 Chapter 27 : Rumah Kaca
29 Pengumuman Novel Baru
30 Chapter 28 : Cerita Abraham
31 Chapter 29 : Makam Opa Nicolaas
32 Chapter 30 : Berkat Mereka Untuk Kami
33 Chapter 31 : Makan Siang Di Morritz Hotel
34 Chapter 32 : Jalan-jalan Dengan Abraham
35 Chapter 33 : Mesra
36 Chapter 34 : Telepon Dari Richard
37 Bonus Cast Pemeran Sophia, Willem dan Richard
38 Chapter 35 : Willem
39 Chapter 36 : Lamaran
40 Chapter 37 : Surprise
41 Chapter 38 : Richard
42 Chapter 39 : Honeymoon Part 2
43 Chapter 40 : Langit Serasa Runtuh
44 Chapter 41 : Swiss
45 Chapter 42 : Rapat Keluarga
46 Chapter 43 : Firasat Patricia
47 Chapter 44 : Petunjuk Melalui Mimpi
48 Chapter 45 : Menyampaikan Pesan Part 1
49 Chapter 46 : Klinik Kandungan
50 Chapter 47 : Penemuan Kalung Pentagram Kuno
51 Chapter 48 : Menyampaikan Pesan Part 2
52 Chapter 49 : Serangan Yang Gagal
53 Chapter 50 : Mimpi Bertemu Opa Erik
54 Chapter 51 : Spend Time Together
55 Chapter 52 : Suara Misterius Di Witching Hour
56 Chapter 53 : Shooting Star
57 Chapter 54 : A Mother's Gut
58 Chapter 55 : Membeli Oleh-Oleh
59 Chapter 56 : Mama
60 Chapter 57 : Berkenalan Dengan Mama Mertua
61 Chapter 58 : Richard's Annual Leave
62 Chapter 59 : Zurich I'm Coming
63 Chapter 60 : Sophia Pulang
64 Chapter 61 : Cinta Terpendam Willem
65 Chapter 62 : Perasaan Aneh Apa Ini?
66 Chapter 63 : Bujukan Rosaline
67 Chapter 64 : Meet The Great Physic Part 1
68 Chapter 65 : Meet The Great Physic Part 2
69 Chapter 66 : Sophia's Phone Call
70 Chapter 67 : Kembali Ke Vancouver
71 Chapter 68 : Masa Kecil Patricia Part 1 -- Rencana Perjodohan Sejak Kecil
72 Chapter 69 : Masa Kecil Patricia Part 2 -- Misa Bersama Di Gereja Paroki Santa Theresia
73 Chapter 70 : Masa Kecil Patricia Part 3 -- Debaran Aneh
74 Chapter 71 : Masa Kecil Patricia Part 4 -- Our Childhood Promise's
75 Chapter 72 : Goddess Hecate; The Dark Lady, Goddess Of Witches, And Moon
76 Chapter 73 : Witchcraft Ritual Part 1 -- Cleansing And Purifying Shower
77 Chapter 74 : Witchcraft Ritual Part 2 -- Releasing The Unseen Seal From Patricia
78 Chapter 75 :Patricia's Recovery
79 Chapter 76 : Berangkat Ke Vancouver
80 Chapter 77 : The Twin Albert and Alfons
81 Chapter 78 : Siapakah Yang Kau Pilih Untuk Mati?
82 Chapter 79 : It's Complicated
83 Chapter 80 : Book Of Shadow
84 Chapter 81 : Morritz's Secret Library
85 PENGUMUMAN HIATUS
86 Pengumuman
87 Chapter 82 : Bad Gut (Firasat Buruk)
88 Chapter 83 : Perasaan Terdalam Sebastian
89 Chapter 84 : Witchcraft Basic Lesson Part 1 "The Eight Sabat"
90 Chapter 85 : Kecemasan Rosaline
91 Chapter 86 : Negosiasi
92 Surat Cinta Dari Saya
93 Chapter 87 : Witchcraft Bassic Lesson Part 2 "The Crystal's"
94 Chapter 88 : An Guth Mistéireach (The Mysterious Voice)
95 Apakah Reader Mau Kalau Cerita Reinkarnasi Dark Witch Jadi Buku Cetak?
Episodes

Updated 95 Episodes

1
Chapter 1 : Awal Mula
2
Chapter 2 : Firasat Sebastian
3
Chapter 3 : Firasat Buruk Jadi Nyata
4
Chapter 4 : Pengacau Datang
5
Chapter 5 : Tidak Menyerah
6
Chapter 6 : Rahasia Keluarga Besar Sebastian
7
Chapter 7 : Mimpi Aneh Patricia
8
Chapter 8 : Jalan-jalan Berdua
9
Chapter 9 : Hati Bergemuruh
10
Chapter 10 : Bahaya Mengintai
11
Chapter 11 : Kau Milikku
12
Chapter 12 : Pernikahan Paksa
13
Chapter 13 : Mencarimu
14
Chapter 14 : Jangan Sentuh Aku
15
Chapter 15 : Dejavu
16
Bonus Visual Cast Patricia, Sebastian dan Abraham
17
Chapter 16 : Perhatian
18
Chapter 17 : Mertua
19
Chapter 18 : Restu Mertua Untuk Kami
20
Chapter 19 : Penglihatan Patricia
21
Chapter 20 : Usaha Sebastian
22
Chapter 21 : Sister Support
23
Chapter 22 : Permintaan Kecil Patricia
24
Chapter 23 : Persiapan Bulan Madu
25
Chapter 24 : Obat Dari Mama Mertua
26
Chapter 25 : Tiba Di Belanda
27
Chapter 26 : Apakah Aku Jatuh Cinta Padanya?
28
Chapter 27 : Rumah Kaca
29
Pengumuman Novel Baru
30
Chapter 28 : Cerita Abraham
31
Chapter 29 : Makam Opa Nicolaas
32
Chapter 30 : Berkat Mereka Untuk Kami
33
Chapter 31 : Makan Siang Di Morritz Hotel
34
Chapter 32 : Jalan-jalan Dengan Abraham
35
Chapter 33 : Mesra
36
Chapter 34 : Telepon Dari Richard
37
Bonus Cast Pemeran Sophia, Willem dan Richard
38
Chapter 35 : Willem
39
Chapter 36 : Lamaran
40
Chapter 37 : Surprise
41
Chapter 38 : Richard
42
Chapter 39 : Honeymoon Part 2
43
Chapter 40 : Langit Serasa Runtuh
44
Chapter 41 : Swiss
45
Chapter 42 : Rapat Keluarga
46
Chapter 43 : Firasat Patricia
47
Chapter 44 : Petunjuk Melalui Mimpi
48
Chapter 45 : Menyampaikan Pesan Part 1
49
Chapter 46 : Klinik Kandungan
50
Chapter 47 : Penemuan Kalung Pentagram Kuno
51
Chapter 48 : Menyampaikan Pesan Part 2
52
Chapter 49 : Serangan Yang Gagal
53
Chapter 50 : Mimpi Bertemu Opa Erik
54
Chapter 51 : Spend Time Together
55
Chapter 52 : Suara Misterius Di Witching Hour
56
Chapter 53 : Shooting Star
57
Chapter 54 : A Mother's Gut
58
Chapter 55 : Membeli Oleh-Oleh
59
Chapter 56 : Mama
60
Chapter 57 : Berkenalan Dengan Mama Mertua
61
Chapter 58 : Richard's Annual Leave
62
Chapter 59 : Zurich I'm Coming
63
Chapter 60 : Sophia Pulang
64
Chapter 61 : Cinta Terpendam Willem
65
Chapter 62 : Perasaan Aneh Apa Ini?
66
Chapter 63 : Bujukan Rosaline
67
Chapter 64 : Meet The Great Physic Part 1
68
Chapter 65 : Meet The Great Physic Part 2
69
Chapter 66 : Sophia's Phone Call
70
Chapter 67 : Kembali Ke Vancouver
71
Chapter 68 : Masa Kecil Patricia Part 1 -- Rencana Perjodohan Sejak Kecil
72
Chapter 69 : Masa Kecil Patricia Part 2 -- Misa Bersama Di Gereja Paroki Santa Theresia
73
Chapter 70 : Masa Kecil Patricia Part 3 -- Debaran Aneh
74
Chapter 71 : Masa Kecil Patricia Part 4 -- Our Childhood Promise's
75
Chapter 72 : Goddess Hecate; The Dark Lady, Goddess Of Witches, And Moon
76
Chapter 73 : Witchcraft Ritual Part 1 -- Cleansing And Purifying Shower
77
Chapter 74 : Witchcraft Ritual Part 2 -- Releasing The Unseen Seal From Patricia
78
Chapter 75 :Patricia's Recovery
79
Chapter 76 : Berangkat Ke Vancouver
80
Chapter 77 : The Twin Albert and Alfons
81
Chapter 78 : Siapakah Yang Kau Pilih Untuk Mati?
82
Chapter 79 : It's Complicated
83
Chapter 80 : Book Of Shadow
84
Chapter 81 : Morritz's Secret Library
85
PENGUMUMAN HIATUS
86
Pengumuman
87
Chapter 82 : Bad Gut (Firasat Buruk)
88
Chapter 83 : Perasaan Terdalam Sebastian
89
Chapter 84 : Witchcraft Basic Lesson Part 1 "The Eight Sabat"
90
Chapter 85 : Kecemasan Rosaline
91
Chapter 86 : Negosiasi
92
Surat Cinta Dari Saya
93
Chapter 87 : Witchcraft Bassic Lesson Part 2 "The Crystal's"
94
Chapter 88 : An Guth Mistéireach (The Mysterious Voice)
95
Apakah Reader Mau Kalau Cerita Reinkarnasi Dark Witch Jadi Buku Cetak?

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!