Chapter 4 : Pengacau Datang

Patricia Jessica Donovan POV

Aku berusaha bergerak menjauhinya, aku sudah punya firasat buruk. Namun sepasang lengan kekar menahanku, memelukku dari belakang...

"My Queen, I got you." Suara bariton dengan nada rendah terdengar jelas.

*Ratuku, aku mendapatkanmu*

Astaga pria ini! Aku pikir dia sudah pergi dari kampus ini! Dia ini gila atau apa sih sampai-sampai dia tidak pulang ke asalnya, rutukku dalam hati.

Mataku terpejam, aku menggigit bibir bawahku. Pria ini seperti setan, selalu muncul di manapun tanpa aku mau, lebih baik aku ketemu setan daripada bertemu dia! Maki diriku dalam hati.

"Lepaskan aku Abraham, aku tak suka!" Sentakku. Aku berusaha memberontak, sia-sia.

Tubuhku tak bisa melawan Abraham yang tinggi. Tinggiku hanya 175 cm sedangkan Abraham 190 cm. Aku malah tenggelam di dada Abraham.

"My Queen, I have been looking for you, now I found you and I won't let you go anymore!" Bisiknya penuh kerinduan yang mendalam.

* Ratuku, aku telah mencari-carimu, sekarang aku telah menemukanmu dan aku tidak akan membiarkanmu pergi lagi*

Aku meronta-ronta mencoba melepaskan diri namun gagal, Abraham semakin ketat dalam memelukku.

Aku tak bisa melepaskan diri walaupun sudah berusaha sekuat tenaga. Seolah aku melawan benda mati yang tak merasakan sakit sama sekali.

Aku bahkan menginjak kakinya secara keras dan menyikutnya tapi hasilnya nihil. Abraham tetap tak bergeming seperti tidak merasakan apapun. Abraham tetap memelukku tak tergoyahkan. Aku menjadi geram.

Ini gila, di Perpustakaan kampus dia masih mengincarku dan bagaimana caranya dia bisa masuk? Hanya mahasiswa yang belajar di kampus ini yang bisa masuk.

"Why did you leave me, my Queen? What did I do wrong?" Tanyanya sendu. Meninggalkan apa, kau pikir aku berpacaran denganmu sehingga kamu bilang aku meninggalkanmu ? Dasar gila! Makiku dalam hati

*Mengapa kamu meninggalkan aku, Ratuku? Apa kesalahan yang telah aku perbuat?*

"I am not your Queen, leave me alone!" Kataku tegas.

*Aku bukan Ratumu, tinggalkan aku sendiri!*

Suasana Perpustakaan yang sepi sangat mendukung aksi perbuatan Abraham. Aku melirik jam di dinding perpustakaan, sudah jam 18:20.

Shit, bagaimana caranya aku melepaskan diri? Aku tak suka berduaan saja dengan Abraham.

Abraham adalah Sepupu dari Sebastian. Yang aku tahu, Sebastian tak sengaja mengatakan bahwa Abraham dan keluarganya adalah keluarga yang "dibuang".

Ketika aku bertanya mengapa Abraham dan keluarganya terbuang, Sebastian tidak menjawab.

Aku bertemu Abraham saat aku berumur 10 tahun dan dia umur 12 tahun. Abraham dan keluarganya hanya datang sesekali ke tempat Sebastian itu juga sebelum Opa Buyut Sebastian meninggal. Setelah Opa Buyut Sebastian wafat, mereka tak pernah datang lagi.

Yang jelas Abraham adalah anak laki-laki aneh yang selalu memakai simbol semacam kalung Pentagram di lehernya. Dia mengatakan dia bisa mengucapkan mantra. Dia berkata bahwa dia dan keluarganya adalah Witch, Dark witch .

Saat itu, aku berpikir ucapan Abraham hanya bualan saja. Aku tidak pernah memikirkan secara serius ucapannya.

Sebastian dan seluruh keluarganya selalu menyembunyikan aku saat Abraham datang, mereka memintaku jangan datang dulu ke rumah bila anak laki-laki itu muncul.

Kini setelah 7 tahun tidak bertemu, secara mendadak Abraham muncul kembali.

"My Queen, I Miss you so much. Will you marry me?" Tanya Abraham dengan suara serak.

*Ratuku, aku sangat merindukanmu. Maukah kau menikah denganku?*

Mataku melotot, aku tetap meronta mencoba melepaskan diri namun sia-sia.

"No. Aku tak mau menikah denganmu! Dasar gila!" Ketusku.

Pelukan Abraham semakin ketat, aku tak tahu mengapa Abraham bisa segila ini.

Aku bisa mencium parfum beraroma maskulin yang keluar dari tubuh Abraham. Ini gila, aku tak mau larut dalam pelukannya.

"Kamu masih galak seperti dulu, My Queen, tapi aku suka." Katanya lirih.

Brengsek, aku makin kesal dibuatnya.

Aku mau mengeluarkan jurus karateku tapi aku tahu ini di perpustakaan, aku tak bisa membuat keributan.

Aku harus keluar dari sini, pikirku. Harus bagaimana ya? Tiba-tiba sebuah ide muncul

"Aku mau pipis Abraham, aku sudah kebelet. Lepas!" Kataku memaksanya melepaskan pelukan konyolnya itu.

"Oke, aku antar kau ke Toilet." Tegasnya, ia melepaskan pelukannya.

"Aku bisa sendiri. Gara-gara kau aku tak bisa cari buku!" Semburku. Mukaku merah menahan marah. Mimpi apa sih aku sampai ketemu dia? Huh.

Aku bergegas pergi dari hadapannya dan mengisi buku tamu dan mengambil tasku. Abraham mengekoriku.

Aku masuk ke toilet dan sebenarnya ini hanya dalih karena aku tak suka Abraham di dekatku.

Lalu aku lihat ponselku, sudah jam 19:40 dan ada 20 Missed call dari Sebastian dan aku melihat banyak pesan dari Sebastian:

💌Sebastian: Aku sebentar lagi selesai.

💌 Sebastian: Masih di perpustakaan? Hubungi aku ya.

💌 Sebastian: Jessica, are you ok?

*Jessica, apakah kamu baik-baik saja?*

💌 Sebastian: I was looking for you at the library but I didn't found you!

*Aku tadi mencarimu di perpustakaan tapi aku tidak menemukanmu!*

Deg! Aku sejak tadi di perpustakaan dan dipeluk paksa oleh Abraham namun Sebastian tak melihatku? Bagaimana bisa?

💌 Sebastian: Where are you? Are you mad at me?

*Kamu dimana? Apakah kamu marah denganku?*

💌 Sebastian: Please answer me, Jessica.

*Tolong jawab aku, Jessica*

💌 Sebastian: I was trying to called you but you didn't picked up.

*Aku sudah mencoba menelponmu, tapi kamu tidak mengangkatnya*

💌 Sebastian: I Will waiting for you for 30 minutes. I am waiting you

*Aku akan menunggumu sampai 30 menit, aku sedang menunggumu*

Belum sempat aku membalas, Sebastian menelponku. Praise God!

📞 Sebastian: "Jessica, where are you? I am so worry about you! "

*Jessica, kamu dimana? Aku sangat mengkhawatirkanmu!*

📞 Aku: "Bas, aku takut, aku di toilet di lantai 1, Abraham memelukku terus terusan saat di perpustakaan. Please help me."

📞 Sebastian: "I will be there in a second."

*Aku akan ke sana sebentar lagi*

📞 Aku: "Yes please, hurry up."

*Ya tolong, cepatlah*

Telpon di tutup. Aku sungguh takut keluar dari Toilet. Sampai aku mendengar suara penyelamatku

"I am here Jessica."

Aku keluar dan melihat Sebastian berdiri di luar toilet. Abraham pun masih di sana. Wajah mereka berdua masing-masing marah dan merah, siap membunuh. Aku menggenggam jemari Sebastian.

Aku tak bicara sepatah katapun pada Abraham dan Sebastian seperti tahu ketakutanku.

🖤🖤🖤🖤🖤🖤🖤🖤🖤🖤🖤🖤🖤🖤

Mohon tinggalkan jejak dengan like, komen dan vote yaaa. Terimakasih ♥️♥️♥️

Terpopuler

Comments

Jhon Travolta

Jhon Travolta

GK usah pake bahasa Inggrisnya lah kalo udah ada terjemahannya.. bikin alur ceritanya tak sedap dibaca.

2024-04-27

0

Choconirama

Choconirama

Wah, dark witch— penyihir jahat kah?

2020-08-13

2

.

.

suka suka 😊😍😍

2020-06-26

4

lihat semua
Episodes
1 Chapter 1 : Awal Mula
2 Chapter 2 : Firasat Sebastian
3 Chapter 3 : Firasat Buruk Jadi Nyata
4 Chapter 4 : Pengacau Datang
5 Chapter 5 : Tidak Menyerah
6 Chapter 6 : Rahasia Keluarga Besar Sebastian
7 Chapter 7 : Mimpi Aneh Patricia
8 Chapter 8 : Jalan-jalan Berdua
9 Chapter 9 : Hati Bergemuruh
10 Chapter 10 : Bahaya Mengintai
11 Chapter 11 : Kau Milikku
12 Chapter 12 : Pernikahan Paksa
13 Chapter 13 : Mencarimu
14 Chapter 14 : Jangan Sentuh Aku
15 Chapter 15 : Dejavu
16 Bonus Visual Cast Patricia, Sebastian dan Abraham
17 Chapter 16 : Perhatian
18 Chapter 17 : Mertua
19 Chapter 18 : Restu Mertua Untuk Kami
20 Chapter 19 : Penglihatan Patricia
21 Chapter 20 : Usaha Sebastian
22 Chapter 21 : Sister Support
23 Chapter 22 : Permintaan Kecil Patricia
24 Chapter 23 : Persiapan Bulan Madu
25 Chapter 24 : Obat Dari Mama Mertua
26 Chapter 25 : Tiba Di Belanda
27 Chapter 26 : Apakah Aku Jatuh Cinta Padanya?
28 Chapter 27 : Rumah Kaca
29 Pengumuman Novel Baru
30 Chapter 28 : Cerita Abraham
31 Chapter 29 : Makam Opa Nicolaas
32 Chapter 30 : Berkat Mereka Untuk Kami
33 Chapter 31 : Makan Siang Di Morritz Hotel
34 Chapter 32 : Jalan-jalan Dengan Abraham
35 Chapter 33 : Mesra
36 Chapter 34 : Telepon Dari Richard
37 Bonus Cast Pemeran Sophia, Willem dan Richard
38 Chapter 35 : Willem
39 Chapter 36 : Lamaran
40 Chapter 37 : Surprise
41 Chapter 38 : Richard
42 Chapter 39 : Honeymoon Part 2
43 Chapter 40 : Langit Serasa Runtuh
44 Chapter 41 : Swiss
45 Chapter 42 : Rapat Keluarga
46 Chapter 43 : Firasat Patricia
47 Chapter 44 : Petunjuk Melalui Mimpi
48 Chapter 45 : Menyampaikan Pesan Part 1
49 Chapter 46 : Klinik Kandungan
50 Chapter 47 : Penemuan Kalung Pentagram Kuno
51 Chapter 48 : Menyampaikan Pesan Part 2
52 Chapter 49 : Serangan Yang Gagal
53 Chapter 50 : Mimpi Bertemu Opa Erik
54 Chapter 51 : Spend Time Together
55 Chapter 52 : Suara Misterius Di Witching Hour
56 Chapter 53 : Shooting Star
57 Chapter 54 : A Mother's Gut
58 Chapter 55 : Membeli Oleh-Oleh
59 Chapter 56 : Mama
60 Chapter 57 : Berkenalan Dengan Mama Mertua
61 Chapter 58 : Richard's Annual Leave
62 Chapter 59 : Zurich I'm Coming
63 Chapter 60 : Sophia Pulang
64 Chapter 61 : Cinta Terpendam Willem
65 Chapter 62 : Perasaan Aneh Apa Ini?
66 Chapter 63 : Bujukan Rosaline
67 Chapter 64 : Meet The Great Physic Part 1
68 Chapter 65 : Meet The Great Physic Part 2
69 Chapter 66 : Sophia's Phone Call
70 Chapter 67 : Kembali Ke Vancouver
71 Chapter 68 : Masa Kecil Patricia Part 1 -- Rencana Perjodohan Sejak Kecil
72 Chapter 69 : Masa Kecil Patricia Part 2 -- Misa Bersama Di Gereja Paroki Santa Theresia
73 Chapter 70 : Masa Kecil Patricia Part 3 -- Debaran Aneh
74 Chapter 71 : Masa Kecil Patricia Part 4 -- Our Childhood Promise's
75 Chapter 72 : Goddess Hecate; The Dark Lady, Goddess Of Witches, And Moon
76 Chapter 73 : Witchcraft Ritual Part 1 -- Cleansing And Purifying Shower
77 Chapter 74 : Witchcraft Ritual Part 2 -- Releasing The Unseen Seal From Patricia
78 Chapter 75 :Patricia's Recovery
79 Chapter 76 : Berangkat Ke Vancouver
80 Chapter 77 : The Twin Albert and Alfons
81 Chapter 78 : Siapakah Yang Kau Pilih Untuk Mati?
82 Chapter 79 : It's Complicated
83 Chapter 80 : Book Of Shadow
84 Chapter 81 : Morritz's Secret Library
85 PENGUMUMAN HIATUS
86 Pengumuman
87 Chapter 82 : Bad Gut (Firasat Buruk)
88 Chapter 83 : Perasaan Terdalam Sebastian
89 Chapter 84 : Witchcraft Basic Lesson Part 1 "The Eight Sabat"
90 Chapter 85 : Kecemasan Rosaline
91 Chapter 86 : Negosiasi
92 Surat Cinta Dari Saya
93 Chapter 87 : Witchcraft Bassic Lesson Part 2 "The Crystal's"
94 Chapter 88 : An Guth Mistéireach (The Mysterious Voice)
95 Apakah Reader Mau Kalau Cerita Reinkarnasi Dark Witch Jadi Buku Cetak?
Episodes

Updated 95 Episodes

1
Chapter 1 : Awal Mula
2
Chapter 2 : Firasat Sebastian
3
Chapter 3 : Firasat Buruk Jadi Nyata
4
Chapter 4 : Pengacau Datang
5
Chapter 5 : Tidak Menyerah
6
Chapter 6 : Rahasia Keluarga Besar Sebastian
7
Chapter 7 : Mimpi Aneh Patricia
8
Chapter 8 : Jalan-jalan Berdua
9
Chapter 9 : Hati Bergemuruh
10
Chapter 10 : Bahaya Mengintai
11
Chapter 11 : Kau Milikku
12
Chapter 12 : Pernikahan Paksa
13
Chapter 13 : Mencarimu
14
Chapter 14 : Jangan Sentuh Aku
15
Chapter 15 : Dejavu
16
Bonus Visual Cast Patricia, Sebastian dan Abraham
17
Chapter 16 : Perhatian
18
Chapter 17 : Mertua
19
Chapter 18 : Restu Mertua Untuk Kami
20
Chapter 19 : Penglihatan Patricia
21
Chapter 20 : Usaha Sebastian
22
Chapter 21 : Sister Support
23
Chapter 22 : Permintaan Kecil Patricia
24
Chapter 23 : Persiapan Bulan Madu
25
Chapter 24 : Obat Dari Mama Mertua
26
Chapter 25 : Tiba Di Belanda
27
Chapter 26 : Apakah Aku Jatuh Cinta Padanya?
28
Chapter 27 : Rumah Kaca
29
Pengumuman Novel Baru
30
Chapter 28 : Cerita Abraham
31
Chapter 29 : Makam Opa Nicolaas
32
Chapter 30 : Berkat Mereka Untuk Kami
33
Chapter 31 : Makan Siang Di Morritz Hotel
34
Chapter 32 : Jalan-jalan Dengan Abraham
35
Chapter 33 : Mesra
36
Chapter 34 : Telepon Dari Richard
37
Bonus Cast Pemeran Sophia, Willem dan Richard
38
Chapter 35 : Willem
39
Chapter 36 : Lamaran
40
Chapter 37 : Surprise
41
Chapter 38 : Richard
42
Chapter 39 : Honeymoon Part 2
43
Chapter 40 : Langit Serasa Runtuh
44
Chapter 41 : Swiss
45
Chapter 42 : Rapat Keluarga
46
Chapter 43 : Firasat Patricia
47
Chapter 44 : Petunjuk Melalui Mimpi
48
Chapter 45 : Menyampaikan Pesan Part 1
49
Chapter 46 : Klinik Kandungan
50
Chapter 47 : Penemuan Kalung Pentagram Kuno
51
Chapter 48 : Menyampaikan Pesan Part 2
52
Chapter 49 : Serangan Yang Gagal
53
Chapter 50 : Mimpi Bertemu Opa Erik
54
Chapter 51 : Spend Time Together
55
Chapter 52 : Suara Misterius Di Witching Hour
56
Chapter 53 : Shooting Star
57
Chapter 54 : A Mother's Gut
58
Chapter 55 : Membeli Oleh-Oleh
59
Chapter 56 : Mama
60
Chapter 57 : Berkenalan Dengan Mama Mertua
61
Chapter 58 : Richard's Annual Leave
62
Chapter 59 : Zurich I'm Coming
63
Chapter 60 : Sophia Pulang
64
Chapter 61 : Cinta Terpendam Willem
65
Chapter 62 : Perasaan Aneh Apa Ini?
66
Chapter 63 : Bujukan Rosaline
67
Chapter 64 : Meet The Great Physic Part 1
68
Chapter 65 : Meet The Great Physic Part 2
69
Chapter 66 : Sophia's Phone Call
70
Chapter 67 : Kembali Ke Vancouver
71
Chapter 68 : Masa Kecil Patricia Part 1 -- Rencana Perjodohan Sejak Kecil
72
Chapter 69 : Masa Kecil Patricia Part 2 -- Misa Bersama Di Gereja Paroki Santa Theresia
73
Chapter 70 : Masa Kecil Patricia Part 3 -- Debaran Aneh
74
Chapter 71 : Masa Kecil Patricia Part 4 -- Our Childhood Promise's
75
Chapter 72 : Goddess Hecate; The Dark Lady, Goddess Of Witches, And Moon
76
Chapter 73 : Witchcraft Ritual Part 1 -- Cleansing And Purifying Shower
77
Chapter 74 : Witchcraft Ritual Part 2 -- Releasing The Unseen Seal From Patricia
78
Chapter 75 :Patricia's Recovery
79
Chapter 76 : Berangkat Ke Vancouver
80
Chapter 77 : The Twin Albert and Alfons
81
Chapter 78 : Siapakah Yang Kau Pilih Untuk Mati?
82
Chapter 79 : It's Complicated
83
Chapter 80 : Book Of Shadow
84
Chapter 81 : Morritz's Secret Library
85
PENGUMUMAN HIATUS
86
Pengumuman
87
Chapter 82 : Bad Gut (Firasat Buruk)
88
Chapter 83 : Perasaan Terdalam Sebastian
89
Chapter 84 : Witchcraft Basic Lesson Part 1 "The Eight Sabat"
90
Chapter 85 : Kecemasan Rosaline
91
Chapter 86 : Negosiasi
92
Surat Cinta Dari Saya
93
Chapter 87 : Witchcraft Bassic Lesson Part 2 "The Crystal's"
94
Chapter 88 : An Guth Mistéireach (The Mysterious Voice)
95
Apakah Reader Mau Kalau Cerita Reinkarnasi Dark Witch Jadi Buku Cetak?

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!