Chapter 2 : Firasat Sebastian

Sebastian Adrianus Verhoeven POV

Aku telah masuk ke kelasku. Firasat aneh terjadi ketika aku melihat wajah Patricia hari ini.

Apakah setan ataukah manusia yang akan datang mengganggu Patrice? Pikirku cemas. Aku mendadak mencemaskan Patricia karena apabila ada penampakan atau serangan gaib, dia tidak bisa bertahan.

Tapi ini firasat bukan sekedar firasat dan aku tahu betul itu.

Hari ini di kelas ada kuis dan aku sudah siap. Aku tak bisa berhenti memikirkan Patrice yang biasanya aku panggil Jessica. Dia adalah permataku, belahan jiwaku. Aku tak ingin dia terluka.

Perasaan ku bergetar, rasanya aku tak ingin berpisah dengannya. Firasatku jarang sekali meleset, apakah di kelas ada yang mengganggunya?

Selesai kuis, dosen memberikan kami semua tugas. Aku sendiri tak keberatan dengan tugas-tugas yang diberikan.

Patricia adalah gadis yang berbeda. Dia tak sadar akan Power yang tersembunyi di tubuhnya. Dia tanpa sadar mengalirkan energi yang ada di tubuhnya melalui telapak tangannya saat aku kelelahan mengusir serangan gaib yang akan menyerangnya.

Sebenarnya aku bisa sihir, aku memiliki bakat Magick alami karena salah satu Kakek buyut ku adalah penyihir dan dia dibuang oleh keluarga besarku, mengharamkan "Verhoeven" untuk dipakai bahkan mengharamkan mereka untuk datang ke acara keluarga besar.

Opa Buyut yang terusir bernama Nicolaas Gilbert Verhoeven, dia menikah dengan wanita Witch yang baik bernama Elizabeth Morritz dan karena dia diusir, dia menggunakan Morritz sebagai nama belakangnya.

Waktu kecil, aku dilatih langsung oleh Opa Buyut Nicolaas tanpa sepengetahuan orang tuaku karena Opa Buyut melihat bakat alamiku. Opa Buyut hanya melarangku mengungkapkan kepada keluargaku bahwa aku memiliki kemampuan Witch seperti dirinya.

Aku tertarik dengan Patricia selain dia sahabatku, aku merasakan Power-nya berbeda. Dia sama sepertiku dan juga aku melihat bakat alaminya.

Yang membuatku heran adalah Patricia bahkan tertarik dengan Witchcraft, aku tertegun tak percaya. Dia memiliki minat dengan Magick walaupun aku tak pernah meracuni pikirannya.

Aku tak pernah menceritakan kepada keluargaku bahwa aku adalah Witch karena menjadi Witch adalah dosa besar di keluarga besar kami.

Pagi ini setelah aku menjemput Patricia, getaran di hatiku terasa nyata. Aku tahu itu adalah Power yang berasal dari dirinya. Patricia tak pernah sadar bahwa dia bisa menghentikan hujan secara tiba-tiba tanpa dia sadari.

Sepanjang aku mengenalnya, dia pernah mengutuk sahabat yang mengkhianati kepercayaannya dan gadis itu mati secara mengenaskan sesuai dengan kutukannya. Kebetulankah? Tidak! Lebih dari 5x aku perhatikan kalau Patricia menunjukkan tanda-tanda dia memiliki bakat Magick alami tanpa aku ajari.

Aku berada di sampingnya untuk menjaganya, mengarahkan Power-nya supaya tidak lepas kontrol tanpa dia sadari.

Aku tak mau mengatakan bahwa aku lebih dari sekedar indigo kepada Jessica. Belum saatnya.

"Sebastian ingatlah, ketika kau dewasa semua bahwa Spell (mantra) dan praktek Witchcraft sudah opa ajarkan padamu. Hati-hati dalam mempraktekkannya. Sesuai dengan Three Fold law 'Apapun yang kamu kirimkan akan kembali tiga kali lipat kepadamu, Ain't Ye Harm None, Do What Ye Will' ketika kau mengerti ini, kau tak akan sembarangan menggunakan Magick," terang Opa Buyut Nicolaas kepadaku setelah beliau mengajarkan semua yang dia tahu kepadaku.

"Baik Opa Buyut, adakah hal lain yang aku harus ketahui?"

"Ingat, jangan sampai orang lain tahu tentang siapa dirimu. Apalagi orang tuamu. Dunia tak akan aman bagi kita, Witches, walau kita tak semuanya jahat. Kelak, kau akan menemukan pasangan yang sama sepertimu, maka kau bisa membuka jati dirimu," pesan Opa Buyut Nicolaas.

"Baik Opa Buyut, terimakasih," ucapku sambil memeluk Opa Buyut. Aku menyayangi Opa Buyut, walaupun orang tuaku tidak menyukainya.

Dua bulan setelah itu, Opa Buyut Nicolaas meninggal dunia. Aku tentu bersedih namun aku berdoa agar beliau bahagia.

Selain aku, keluarga sepupuku yang brengsek bernama Abraham juga diturunkan dan diajarkan praktik Witchcraft.

Kenapa aku menyebut Abraham brengsek? Karena dia berusaha merebut Jessica dariku.

Abraham terpesona dengan Jessica saat dia melihatnya di rumahku.

Abraham datang bersama kedua orangtuanya yaitu Bibi Griselda dan Paman Thomas.

Walau keluarga Morritz adalah keluarga buangan namun mereka diizinkan datang ke keluarga kami saja. Tapi tidak dengan keluarga besar.

Aku saat itu sedang bermain dengan Jessica dan Abraham datang. Abraham bahkan memanggil Jessica dengan sebutan "My Queen"

Aku tak akan lupa bagaimana wajah Abraham saat menatap Jessica. Aku semakin bertekad menjaga Jessicaku.

Seharusnya aku kuliah di Harvard University, Standford University, Columbia University atau di Oxford University, namun aku menolak. Aku tak bisa meninggalkan Jessicaku seorang diri.

Aku bahkan kelepasan bicara di depan orang tuaku "Kalau aku pergi, Patricia harus ikut," Astaga mulutku. Habislah.

Ayahku dan ibuku terkejut. Kakakku, Sophia apalagi. "Kau yakin kau hanya berteman dengan Patricia?" Aku diam dan hanya mengangkat bahu. Diam adalah pilihan terbaik.

Satu-satunya yang mereka bisa lakukan adalah menginterogasi Jessica. Jangan terkejut aku memang suka memanggil Patricia dengan nama tengahnya yaitu Jessica.

Aku menyusahkan Jessica karena akibat kelepasan bicaralah orang tuaku dan orang tuanya sepakat menjodohkan kami.

"Kalau begitu, bagaimana kalian segera menikah? Kuliah bisa ditransfer di kampus lain di Amerika, dan kalian berdua bisa tetap bersama," Usul Ayahku kepada Ayah Jessica.

"Aku setuju, lagipula kita kan bersahabat. Supaya lebih aman sebaiknya anak-anak kita dijodohkan saja supaya bisa jadi satu keluarga," timpal Paman Richard, Ayah Jessica.

"Aku belum siap menikah ayah. Aku ingin belajar," ucap Jessica.

"Kuliah tidak dilarang menikah. Dengan menikah kalian akan lebih solid dan Sebastian dari dulu kan menjagamu dan dengan menikah, Sebastian akan selalu menjagamu. Papa tidak akan keberatan dan merasa lega bila Sebastian yang menjadi suamimu,"

Jessica melotot sedangkan aku senang-senang saja dan hanya tersenyum. Aku sendiri tak keberatan bila benar dijodohkan dengan Jessica.

Akhirnya perjodohan konyol itu terlupakan karena aku mengucapkan mantra lupa ingatan kepada orang tuaku dan orang tua Jessica. Aku kasihan pada Jessica karena dia masih polos, dia tak memiliki pacar sama seperti aku tapi aku menjaga hatiku hanya untuknya.

Aku akhirnya bisa kuliah di Jakarta dengan rela tidak relanya orang tuaku. Ya kalian pasti mengerti maksudku, kan.

Sebagai konsekuensi, aku di haruskan mengambil Dual degree dan ikut kelas internasional supaya bisa Mingle (nyambung) dengan bisnis yang akan nantinya aku urus yaitu perusahaan papa.

Dari dulu, hari yang kubenci adalah Valentine karena aku pasti mendapatkan banyak coklat dari gadis-gadis yang tak ku kenal.

Tanpa Valentine pun aku menerima banyak coklat, kartu, surat cinta bahkan bekal-bekal makanan. Jujur saja aku tidak suka gadis agresif. Kalau aku menyukai seorang gadis, aku yang akan mengejar, bukan gadis itu yang mengejarku.

Semua cokelat pemberian gadis-gadis aku berikan pada Jessica. Aku tak mau Jessica salah paham sehingga dia marah dan menjauh dariku.

"Apakah ada perempuan yang kau sukai, Bas?" Tiba-tiba pertanyaan itu datang. Aku mengerenyitkan dahiku. Apakah Jessica bisa merasakan perasaanku?

"Kenapa?" tanyaku menentramkan debaran jantungku yang bergemuruh.

"Aku penasaran apakah tidak ada gadis yang kau sukai? Kau cerdas, tampan dan memiliki segudang prestasi, tak mungkin kau tak menyukai seseorang,"

"Aku sudah lama menyukai seseorang. Gadis itu sangat spesial namun sayang dia tak peka," jawabku sambil memperhatikan wajahnya. Ingin rasanya aku mengatakan bahwa gadis itu adalah kau, Jessica! Tapi aku tahan supaya dia tak menjauhiku

"Siapa nama gadis itu? Apakah aku mengenalnya?" nada suaranya terdengar pelan dan ada kecemburuan.

Aku hanya tertawa dan mengangkat bahu. Jessica sendiri tak menyadari bahwa aku mencintai dia sekian lama..

Aku melirik jamku, jam 14:30, lama sekali rasanya waktu berjalan. Aku sudah gelisah. Aku merasa ada hal buruk yang akan terjadi pada Jessicaku tercinta. Sebelum hal buruk itu terjadi, aku akan disampingnya dan membantu dirinya...

🖤🖤🖤🖤🖤🖤🖤🖤🖤🖤🖤🖤🖤🖤

Mohon tinggalkan jejak dengan like, komen dan vote yaaa. Terimakasih ♥️♥️♥️

Terpopuler

Comments

Xi Wuxin(hiat...)

Xi Wuxin(hiat...)

hai kak Xi Mampir nih😊😂✌
Tetap tetap semangat Kak dlam berkarya💪
jgn lupa jga kesehatan. .

2021-04-14

1

🏘⃝Aⁿᵘ🍁Kikan✍️⃞⃟𝑹𝑨👀

🏘⃝Aⁿᵘ🍁Kikan✍️⃞⃟𝑹𝑨👀

Patrice, kamu pilih siapa? Ayo pilih yang uhm ganteng.. 😳

2020-09-01

11

🏘⃝Aⁿᵘ🍁Kikan✍️⃞⃟𝑹𝑨👀

🏘⃝Aⁿᵘ🍁Kikan✍️⃞⃟𝑹𝑨👀

Nahhh kaaann Bas.. Ciee cieeee.. 💃

2020-09-01

9

lihat semua
Episodes
1 Chapter 1 : Awal Mula
2 Chapter 2 : Firasat Sebastian
3 Chapter 3 : Firasat Buruk Jadi Nyata
4 Chapter 4 : Pengacau Datang
5 Chapter 5 : Tidak Menyerah
6 Chapter 6 : Rahasia Keluarga Besar Sebastian
7 Chapter 7 : Mimpi Aneh Patricia
8 Chapter 8 : Jalan-jalan Berdua
9 Chapter 9 : Hati Bergemuruh
10 Chapter 10 : Bahaya Mengintai
11 Chapter 11 : Kau Milikku
12 Chapter 12 : Pernikahan Paksa
13 Chapter 13 : Mencarimu
14 Chapter 14 : Jangan Sentuh Aku
15 Chapter 15 : Dejavu
16 Bonus Visual Cast Patricia, Sebastian dan Abraham
17 Chapter 16 : Perhatian
18 Chapter 17 : Mertua
19 Chapter 18 : Restu Mertua Untuk Kami
20 Chapter 19 : Penglihatan Patricia
21 Chapter 20 : Usaha Sebastian
22 Chapter 21 : Sister Support
23 Chapter 22 : Permintaan Kecil Patricia
24 Chapter 23 : Persiapan Bulan Madu
25 Chapter 24 : Obat Dari Mama Mertua
26 Chapter 25 : Tiba Di Belanda
27 Chapter 26 : Apakah Aku Jatuh Cinta Padanya?
28 Chapter 27 : Rumah Kaca
29 Pengumuman Novel Baru
30 Chapter 28 : Cerita Abraham
31 Chapter 29 : Makam Opa Nicolaas
32 Chapter 30 : Berkat Mereka Untuk Kami
33 Chapter 31 : Makan Siang Di Morritz Hotel
34 Chapter 32 : Jalan-jalan Dengan Abraham
35 Chapter 33 : Mesra
36 Chapter 34 : Telepon Dari Richard
37 Bonus Cast Pemeran Sophia, Willem dan Richard
38 Chapter 35 : Willem
39 Chapter 36 : Lamaran
40 Chapter 37 : Surprise
41 Chapter 38 : Richard
42 Chapter 39 : Honeymoon Part 2
43 Chapter 40 : Langit Serasa Runtuh
44 Chapter 41 : Swiss
45 Chapter 42 : Rapat Keluarga
46 Chapter 43 : Firasat Patricia
47 Chapter 44 : Petunjuk Melalui Mimpi
48 Chapter 45 : Menyampaikan Pesan Part 1
49 Chapter 46 : Klinik Kandungan
50 Chapter 47 : Penemuan Kalung Pentagram Kuno
51 Chapter 48 : Menyampaikan Pesan Part 2
52 Chapter 49 : Serangan Yang Gagal
53 Chapter 50 : Mimpi Bertemu Opa Erik
54 Chapter 51 : Spend Time Together
55 Chapter 52 : Suara Misterius Di Witching Hour
56 Chapter 53 : Shooting Star
57 Chapter 54 : A Mother's Gut
58 Chapter 55 : Membeli Oleh-Oleh
59 Chapter 56 : Mama
60 Chapter 57 : Berkenalan Dengan Mama Mertua
61 Chapter 58 : Richard's Annual Leave
62 Chapter 59 : Zurich I'm Coming
63 Chapter 60 : Sophia Pulang
64 Chapter 61 : Cinta Terpendam Willem
65 Chapter 62 : Perasaan Aneh Apa Ini?
66 Chapter 63 : Bujukan Rosaline
67 Chapter 64 : Meet The Great Physic Part 1
68 Chapter 65 : Meet The Great Physic Part 2
69 Chapter 66 : Sophia's Phone Call
70 Chapter 67 : Kembali Ke Vancouver
71 Chapter 68 : Masa Kecil Patricia Part 1 -- Rencana Perjodohan Sejak Kecil
72 Chapter 69 : Masa Kecil Patricia Part 2 -- Misa Bersama Di Gereja Paroki Santa Theresia
73 Chapter 70 : Masa Kecil Patricia Part 3 -- Debaran Aneh
74 Chapter 71 : Masa Kecil Patricia Part 4 -- Our Childhood Promise's
75 Chapter 72 : Goddess Hecate; The Dark Lady, Goddess Of Witches, And Moon
76 Chapter 73 : Witchcraft Ritual Part 1 -- Cleansing And Purifying Shower
77 Chapter 74 : Witchcraft Ritual Part 2 -- Releasing The Unseen Seal From Patricia
78 Chapter 75 :Patricia's Recovery
79 Chapter 76 : Berangkat Ke Vancouver
80 Chapter 77 : The Twin Albert and Alfons
81 Chapter 78 : Siapakah Yang Kau Pilih Untuk Mati?
82 Chapter 79 : It's Complicated
83 Chapter 80 : Book Of Shadow
84 Chapter 81 : Morritz's Secret Library
85 PENGUMUMAN HIATUS
86 Pengumuman
87 Chapter 82 : Bad Gut (Firasat Buruk)
88 Chapter 83 : Perasaan Terdalam Sebastian
89 Chapter 84 : Witchcraft Basic Lesson Part 1 "The Eight Sabat"
90 Chapter 85 : Kecemasan Rosaline
91 Chapter 86 : Negosiasi
92 Surat Cinta Dari Saya
93 Chapter 87 : Witchcraft Bassic Lesson Part 2 "The Crystal's"
94 Chapter 88 : An Guth Mistéireach (The Mysterious Voice)
95 Apakah Reader Mau Kalau Cerita Reinkarnasi Dark Witch Jadi Buku Cetak?
Episodes

Updated 95 Episodes

1
Chapter 1 : Awal Mula
2
Chapter 2 : Firasat Sebastian
3
Chapter 3 : Firasat Buruk Jadi Nyata
4
Chapter 4 : Pengacau Datang
5
Chapter 5 : Tidak Menyerah
6
Chapter 6 : Rahasia Keluarga Besar Sebastian
7
Chapter 7 : Mimpi Aneh Patricia
8
Chapter 8 : Jalan-jalan Berdua
9
Chapter 9 : Hati Bergemuruh
10
Chapter 10 : Bahaya Mengintai
11
Chapter 11 : Kau Milikku
12
Chapter 12 : Pernikahan Paksa
13
Chapter 13 : Mencarimu
14
Chapter 14 : Jangan Sentuh Aku
15
Chapter 15 : Dejavu
16
Bonus Visual Cast Patricia, Sebastian dan Abraham
17
Chapter 16 : Perhatian
18
Chapter 17 : Mertua
19
Chapter 18 : Restu Mertua Untuk Kami
20
Chapter 19 : Penglihatan Patricia
21
Chapter 20 : Usaha Sebastian
22
Chapter 21 : Sister Support
23
Chapter 22 : Permintaan Kecil Patricia
24
Chapter 23 : Persiapan Bulan Madu
25
Chapter 24 : Obat Dari Mama Mertua
26
Chapter 25 : Tiba Di Belanda
27
Chapter 26 : Apakah Aku Jatuh Cinta Padanya?
28
Chapter 27 : Rumah Kaca
29
Pengumuman Novel Baru
30
Chapter 28 : Cerita Abraham
31
Chapter 29 : Makam Opa Nicolaas
32
Chapter 30 : Berkat Mereka Untuk Kami
33
Chapter 31 : Makan Siang Di Morritz Hotel
34
Chapter 32 : Jalan-jalan Dengan Abraham
35
Chapter 33 : Mesra
36
Chapter 34 : Telepon Dari Richard
37
Bonus Cast Pemeran Sophia, Willem dan Richard
38
Chapter 35 : Willem
39
Chapter 36 : Lamaran
40
Chapter 37 : Surprise
41
Chapter 38 : Richard
42
Chapter 39 : Honeymoon Part 2
43
Chapter 40 : Langit Serasa Runtuh
44
Chapter 41 : Swiss
45
Chapter 42 : Rapat Keluarga
46
Chapter 43 : Firasat Patricia
47
Chapter 44 : Petunjuk Melalui Mimpi
48
Chapter 45 : Menyampaikan Pesan Part 1
49
Chapter 46 : Klinik Kandungan
50
Chapter 47 : Penemuan Kalung Pentagram Kuno
51
Chapter 48 : Menyampaikan Pesan Part 2
52
Chapter 49 : Serangan Yang Gagal
53
Chapter 50 : Mimpi Bertemu Opa Erik
54
Chapter 51 : Spend Time Together
55
Chapter 52 : Suara Misterius Di Witching Hour
56
Chapter 53 : Shooting Star
57
Chapter 54 : A Mother's Gut
58
Chapter 55 : Membeli Oleh-Oleh
59
Chapter 56 : Mama
60
Chapter 57 : Berkenalan Dengan Mama Mertua
61
Chapter 58 : Richard's Annual Leave
62
Chapter 59 : Zurich I'm Coming
63
Chapter 60 : Sophia Pulang
64
Chapter 61 : Cinta Terpendam Willem
65
Chapter 62 : Perasaan Aneh Apa Ini?
66
Chapter 63 : Bujukan Rosaline
67
Chapter 64 : Meet The Great Physic Part 1
68
Chapter 65 : Meet The Great Physic Part 2
69
Chapter 66 : Sophia's Phone Call
70
Chapter 67 : Kembali Ke Vancouver
71
Chapter 68 : Masa Kecil Patricia Part 1 -- Rencana Perjodohan Sejak Kecil
72
Chapter 69 : Masa Kecil Patricia Part 2 -- Misa Bersama Di Gereja Paroki Santa Theresia
73
Chapter 70 : Masa Kecil Patricia Part 3 -- Debaran Aneh
74
Chapter 71 : Masa Kecil Patricia Part 4 -- Our Childhood Promise's
75
Chapter 72 : Goddess Hecate; The Dark Lady, Goddess Of Witches, And Moon
76
Chapter 73 : Witchcraft Ritual Part 1 -- Cleansing And Purifying Shower
77
Chapter 74 : Witchcraft Ritual Part 2 -- Releasing The Unseen Seal From Patricia
78
Chapter 75 :Patricia's Recovery
79
Chapter 76 : Berangkat Ke Vancouver
80
Chapter 77 : The Twin Albert and Alfons
81
Chapter 78 : Siapakah Yang Kau Pilih Untuk Mati?
82
Chapter 79 : It's Complicated
83
Chapter 80 : Book Of Shadow
84
Chapter 81 : Morritz's Secret Library
85
PENGUMUMAN HIATUS
86
Pengumuman
87
Chapter 82 : Bad Gut (Firasat Buruk)
88
Chapter 83 : Perasaan Terdalam Sebastian
89
Chapter 84 : Witchcraft Basic Lesson Part 1 "The Eight Sabat"
90
Chapter 85 : Kecemasan Rosaline
91
Chapter 86 : Negosiasi
92
Surat Cinta Dari Saya
93
Chapter 87 : Witchcraft Bassic Lesson Part 2 "The Crystal's"
94
Chapter 88 : An Guth Mistéireach (The Mysterious Voice)
95
Apakah Reader Mau Kalau Cerita Reinkarnasi Dark Witch Jadi Buku Cetak?

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!