02. Bertemu Kak Andre

Minggu pagi, Aku dan Kak Andre mengadakan pertemuan. Kami sepakat bertemu di 'Warung Nasi Uduk Mak Jum' yang letaknya tidak terlalu jauh dari rumahku.

Aku datang lebih awal. Pelanggan Mak Jum sudah berjejer antri. Aku memilih duduk di meja paling pojok supaya lebih nyaman saat berbincang dengan Kak Andre nanti.

Aku melirik jam tanganku. masih pukul setengah delapan. Biasanya Kak Andre sedang lari pagi di sekitar komplek rumahnya. Wajar saja kalau badannya tampak berotot. Saat itu aku tanpa sengaja melihat Kak Andre nge-gym di lantai atas rumahnya. Dulu aku pernah berkhayal bisa pacaran dengannya. Tapi bisa di tebak, perasaanku ke Kak Andre cuma bertepuk sebelah tangan.

Kak Andre sosok yang sempurna menurut aku. kenapa? karena wajahnya yang tampan, hidungnya mancung, bibirnya merah alami, postur tubuhnya, kulitnya putih, matanya sipit, alisnya tebal, selain fisik, keluarga Kak Andre kaya raya. Saat ini dia memimpin dua perusahaan. Siapa sih yang tidak tertarik pada seorang direktur muda yang sesempurna dia?

"Sila, udah lama nunggu?" Kak Andre tiba-tiba sudah duduk di hadapanku. Entah sejak kapan, yang pasti lamunanku langsung berantakan. Di hari libur seperti ini ia tetap rapi. Wangi. Aroma parfumnya manis, favorit aku.

"Lumayan. Minder deh aku, Kakak rapi banget. Kaya nge-date sama pacar aja,"Aku mencoba mencairkan suasana.

"Pengennya sih gitu, Sil. Jadiin kamu pacar aku," Kak Andre terkekeh. Orangnya memang suka jahil.

"Halah gombal. Bukan kriteria Kak Andre kan? Mantannya aja cantik semua. Apalah daya, aku hanya sebutir pasir," Aku membalas candaannya dengan senyuman.

"Kamu juga cantik," Ujarnya singkat. Aduh, sebuah gombalan atau bukan tapi hatiku meleleh dibuatnya.

"Tapi bohong," Sambung Kak Andre singkat disusul tawanya yang pecah.

"isssh Kak Andre!" Spontan aku mencubit lengan kakak sahabatku itu. setiap bersamanya rasanya selalu bahagia. Nyaman yang aku rasakan saat dekat dengan Andre terkadang membuat aku berandai-andai.

"Aauu, sakit, Sil." Dia meringis kesakitan sambil mengelus lengannya yang baru saja ku cubit.

"Serius deh, Kak. Aku kepo sama temen Kakak," Aku langsung menembak Kak Andre untuk membahas tujuan pertemuan kami.

"Segitu patah hatinya sama aku? sampai kepoin temen aku?" Kak Andre lagi-lagi meledekku.

"Tapi aku setuju banget, Sil, kalau kamu menikah sama dia." Kak Andre tampak serius kali ini.

"Nggak bisa apa saling kenal dulu, Kak?" Tawarku.

"Dia hanya ingin bertemu kamu sekali, Sil. Setelah itu kamu harus membuat keputusan. Menikah dengan dia atau melupakan pertemuan kalian." Jelasnya.

"Sadis amat, Kak."

"Bukan sadis. Beberapa hari ini dia sudah mengamati kamu dari jauh dan setuju menjadikanmu istrinya," Ungkap Kak Andre.

Aku baru sadar. Pantas saja beberapa hari ini ada sosok misterius yang memata-matai aku. semua di mulai sehari setelah obrolanku dengan Anita tentang perjodohan itu. Kenapa harus jadi penguntit? mengapa tidak langsung menemuiku saja?

"Nggak adil banget. Dia udah tau aku, sementara aku belum sama sekali," Sungutku. Sedikit kesal.

"Kapanpun kamu siap, dia mau ngedate sama kamu. Hanya sekali, jadi manfaatkan. Jangan membuat keputusan tanpa pertimbangan. pikirkan masa depan dan cita-cita kamu," Kak Andre membuka fikiranku menjadi lebih luas. Jika aku menerima temannya itu untuk menjadi suamiku, mungkin semuanya akan berubah. Aku bisa kuliah dengan tenang, segala keperluanku akan tercukupi dan yang utama ada yang menjagaku.

"Kapan saja aku mau, Kak. Aku tunggu kabar dari kakak." Ucapku pasti.

"Keputusan yang bagus, Cantik." Entah sedang memujiku atau meledekku. Tapi aku suka setiap kata cantik yang keluar dari mulut lelaki itu.

"Kak..."

"Hmm.."

"Kapan Kak Andre nikah?" Celetukku di sela-sela menikmati nasi uduk mak jum yang rasanya juara itu.

"Nanti. Setelah jodohku datang." Jawabnya datar.

"Kapan?" Tanyaku lagi. Sepertinya momen ini membuat aku ada kebebasan menanyakan hal pribadi tentangnya.

"Belum tau, pacar aja belum punya. Mau nikah sama siapa aku. Sama kamu?" Serius. Setiap kata gombal yang meluncur dari bibir Kak Andre sukses buat aku terbang. Walaupun akhirnya di jatuhkan.

"Idih, Akunya mau, tapi Kak Andre yang menolak." Sahutku sambil mengerling nakal ke arahnya.

"Menolak karena terlalu cantik," Gombalnya lagi.

"Bisa aja. Nanti aku terlanjur baper, gimana?" Aku gantian meledeknya.

"Jangan. Ntar aku di tendang calon suamimu. Terus dibilang tukang tikung," Kak Andre ngakak.

Rasanya bahagia bisa bertemu Kak Andre pagi ini. Seluruh rasa penat di pundakku rasanya mulai luntur. Kami melanjutkan candaan dan gombalan sambil menghabiskan sarapan.

Siang harinnya aku memutuskan untuk bertemu dengan Anita. Dia sudah tidak sabar mendengarkan ceritaku saat menemui kakaknya tadi.

"Jadi kamu udah memutuskan untuk menemui cowok itu?" Anita tampak begitu antusias.

"Iya , Nit. Setelah aku fikir-fikir sepertinya seru juga kalau punya suami," Kataku ngelantur.

"Jadi kapan kalian nge-date?" Anita mencoba menyelidik.

"Aku serahkan sama Kak Andre. Kapanpun aku siap. Sayangnya acara nge-date ini cuma sekali, Nit. Setelah ketemu aku harus nentuin. Iya atau tidak."Anita tersenyum menanggapi ceritaku.

"Lebih cepat lebih baik , Sil. Aku selalu mendukung setiap keputusan kamu." Anita menggenggam tanganku erat. Sahabatku satu ini selalu menguatkan aku. Rasanya ia sangat berharga.

"Eh, Sil. Kamu tau nggak, tadi aku ketemu sama Fian loh." Anita belum tahu, kalau aku yang lebih dulu bertemu Fian sampai nyaris berantem.

"Kalau Soal Fian, Aku sudah tau dia nggak jadi kuliah di jogja. waktu ketemu aku beberapa hari yang lalu dia bilang mau balikan sama aku, Nit."

Akhirnya aku membongkar cerita tentang Fian. Aku tidak habis fikir, di saat aku sudah nyaman tanpa dia tiba-tiba saja datang membawa luka lama.

"Oh ya? terus kamu terima dia lagi?" Anita menatapku tajam. Takut aku kembali ke pelukan Fian kedua kali.

"Ya enggaklah , Nit. kamu tau sendiri kan seberapa sakitnya aku saat itu? dia sudah mencampakkan aku seperti sampah. Berubah seperti apapun dia tak akan bisa merubah keadaan yang tak lagi sama." Tanpa sadar mataku berkaca-kaca. setiap membahas tentang Fian, hatiku rasanya perih. Dia menghianati perasaanku di saat aku terlanjur sayang padanya.

"Udah, Sil. aku ngerti apa yang kamu rasain sekarang. Aku paham bagaimana cara kamu sampai bisa bangkit seperti sekarang." Anita menenangkan aku.

Aku hanya ingin memulai sebuah hubungan baru, dengan orang yang baru. saat bersama Fian, semua memang terasa sangat indah, tapi itu dulu. sebelum aku melihatnya makan romantis dengan seorang wanita. Semenjak orangtuaku meninggal, Aku dan Fian memang tidak se-level. Mungkin itu pula yang menjadikan Fian berhenti mencintai aku dan meninggalkanku.

"Fian pantas menerima semua ini dari kamu, Sil. Laki-laki seperti dia tidak pantas mendapatkan kesempatan kedua. Seenaknya saja membuang cinta yang tulus darimu,"

"Terimakasih, Nit. Kamu selalu dukung aku." Saat ini hanya Anita dan keluarganya yang masih memberiku perhatian, menggantikan kedua orangtuaku yang tidak lain adalah sahabat baik orangtuanya.

Terpopuler

Comments

Sarini Sadjam

Sarini Sadjam

penawaran...

2023-01-02

0

Angelliana

Angelliana

kalau anita adiknya andre dan orang tuanya sahabatan, kok Sila ngga tau kalau andre kembar?

2021-06-03

0

Neng Linda

Neng Linda

makin seru ceritanya..
lanjuut

2021-05-07

0

lihat semua
Episodes
1 01. Tawaran mengejutkan
2 02. Bertemu Kak Andre
3 03. Sebuah Renungan
4 04. Kesan Pertama
5 05. Curhat
6 06. Persiapan
7 07. Wedding Moment
8 08. Malam Pertama
9 09. Sebuah Pertanyaan
10 10. Kenyataan Yang menyakitkan
11 11. Ingin sendiri
12 12. Flashback
13 13. Menginap
14 14. Belanja Bulanan
15 15. Berkunjung
16 15. Andra's birthday
17 17. Cemburu
18 18. Asmara Pagi
19 19. Kecewa
20 20. Hanya Mencintaimu
21 21. Amarah Andre
22 22. Perhatian
23 23. Waktu Berharga
24 24. Sebuah permintaan
25 25. Gelisah
26 26. Bicara empat mata
27 27. percaya padamu
28 28. Asisten pribadi 1
29 29. Asisten Pribadi 2
30 30. Asisten Pribadi 3
31 31. Berjanjilah Untuk Kembali
32 32. Surprise
33 33. Paranoid
34 34. Lingkaran Rindu
35 35. Hati yang berbicara
36 36. Surat kaleng
37 37. Dua Rasa
38 38. Dilema
39 39. Kekuatan Cinta
40 40. Maaf
41 41. Negoisasi
42 42. Sayang
43 43. Sweet Love
44 44. Hadiah Spesial
45 45. Pertunangan Andre
46 46. Permintaan Maaf Sesilia
47 47. Owner of my heart.
48 48. Sebuah keegoisan
49 49. Love is Blind
50 50. Losing Hope
51 51. Rahasia Terbesar
52 52. Menenangkan Diri.
53 53. Affandi
54 54. Menagih Janji
55 55. Hati Yang Patah
56 56. Menata Hati
57 57. But You,
58 58. I Heart You
59 59. Miss You, Dear...
60 60. Secret Mission
61 61. First Night Feel
62 62. Andre & Vallen
63 63. Sila dan Kemanjaan
64 64. Love Everlasting
65 65. Kabar Baik
66 66 . Undangan
67 67. Fitting
68 68. With You
69 69. White Party
70 70. Sadness
71 71. The Fact Of
72 72. Only You
73 73. Self-intropection
74 74. Kasmaran
75 75. Meet Affandi
76 76. Big Surprise.
77 77. Andre's Wedding
78 78. Generasi Penerus
79 79. New Home
80 80. Berenang
81 81.Mungkin Ini Awal
82 82. Uncertain
83 83. Love Miracle
84 84. A Struggle
85 85.Seperti Labirin
86 86. Rain and You
87 87. Pasien Manja
88 88. Come Back
89 89. Ruang Rindu
90 90. Selamanya Kita...
91 91. Bian
92 92. Perlahan
93 93. Mengukir Kenangan
94 94. Really Miss You
95 95. Maternity
96 96. Gayung Bersambut
97 97. My Baby
98 98. From Author to Readers
99 99. Cinta Untuk Vallen
100 100. Special Person
101 101. Relief Masalalu
102 102. Pertunangan Bian-Anita
103 103. Welcome to The World
104 104. Perfect Daddy
105 105. Titik Bawah
106 106. Bukan Akhir
107 107. Annoying Andre
108 108. Siapa Dirimu
109 109. My Love
110 110. Peresmian Panti
111 111. Maaf!
112 112. Keputusan Terbaik
113 114. Makan Bersama.
114 115. Complicated
115 116. Surat dari Author
116 117 Pengumuman lapak baru PH 2
117 Perfect Husband S3 Lounching
118 Tentang Novel Suami Simpanan
Episodes

Updated 118 Episodes

1
01. Tawaran mengejutkan
2
02. Bertemu Kak Andre
3
03. Sebuah Renungan
4
04. Kesan Pertama
5
05. Curhat
6
06. Persiapan
7
07. Wedding Moment
8
08. Malam Pertama
9
09. Sebuah Pertanyaan
10
10. Kenyataan Yang menyakitkan
11
11. Ingin sendiri
12
12. Flashback
13
13. Menginap
14
14. Belanja Bulanan
15
15. Berkunjung
16
15. Andra's birthday
17
17. Cemburu
18
18. Asmara Pagi
19
19. Kecewa
20
20. Hanya Mencintaimu
21
21. Amarah Andre
22
22. Perhatian
23
23. Waktu Berharga
24
24. Sebuah permintaan
25
25. Gelisah
26
26. Bicara empat mata
27
27. percaya padamu
28
28. Asisten pribadi 1
29
29. Asisten Pribadi 2
30
30. Asisten Pribadi 3
31
31. Berjanjilah Untuk Kembali
32
32. Surprise
33
33. Paranoid
34
34. Lingkaran Rindu
35
35. Hati yang berbicara
36
36. Surat kaleng
37
37. Dua Rasa
38
38. Dilema
39
39. Kekuatan Cinta
40
40. Maaf
41
41. Negoisasi
42
42. Sayang
43
43. Sweet Love
44
44. Hadiah Spesial
45
45. Pertunangan Andre
46
46. Permintaan Maaf Sesilia
47
47. Owner of my heart.
48
48. Sebuah keegoisan
49
49. Love is Blind
50
50. Losing Hope
51
51. Rahasia Terbesar
52
52. Menenangkan Diri.
53
53. Affandi
54
54. Menagih Janji
55
55. Hati Yang Patah
56
56. Menata Hati
57
57. But You,
58
58. I Heart You
59
59. Miss You, Dear...
60
60. Secret Mission
61
61. First Night Feel
62
62. Andre & Vallen
63
63. Sila dan Kemanjaan
64
64. Love Everlasting
65
65. Kabar Baik
66
66 . Undangan
67
67. Fitting
68
68. With You
69
69. White Party
70
70. Sadness
71
71. The Fact Of
72
72. Only You
73
73. Self-intropection
74
74. Kasmaran
75
75. Meet Affandi
76
76. Big Surprise.
77
77. Andre's Wedding
78
78. Generasi Penerus
79
79. New Home
80
80. Berenang
81
81.Mungkin Ini Awal
82
82. Uncertain
83
83. Love Miracle
84
84. A Struggle
85
85.Seperti Labirin
86
86. Rain and You
87
87. Pasien Manja
88
88. Come Back
89
89. Ruang Rindu
90
90. Selamanya Kita...
91
91. Bian
92
92. Perlahan
93
93. Mengukir Kenangan
94
94. Really Miss You
95
95. Maternity
96
96. Gayung Bersambut
97
97. My Baby
98
98. From Author to Readers
99
99. Cinta Untuk Vallen
100
100. Special Person
101
101. Relief Masalalu
102
102. Pertunangan Bian-Anita
103
103. Welcome to The World
104
104. Perfect Daddy
105
105. Titik Bawah
106
106. Bukan Akhir
107
107. Annoying Andre
108
108. Siapa Dirimu
109
109. My Love
110
110. Peresmian Panti
111
111. Maaf!
112
112. Keputusan Terbaik
113
114. Makan Bersama.
114
115. Complicated
115
116. Surat dari Author
116
117 Pengumuman lapak baru PH 2
117
Perfect Husband S3 Lounching
118
Tentang Novel Suami Simpanan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!