09. Sebuah Pertanyaan

Aku terbangun saat cahaya matahari mulai menyelinap masuk menembus hordeng jendela. Disebelahku Andra sudah tidak ada. Tubuhku masih polos tanpa sehelai benang tertutup selimut putih nan tebal. Segera aku menyingkap selimut itu dan menuju ke kamar mandi untuk mengecek apakah Andra berada di sana. Ternyata tidak ada.

Aku memutuskan untuk mandi, membersihkan diriku dari sisa semalam. Setelah berganti pakaian dan sedikit merias wajahku aku segera turun ke lantai dasar. Suasana sepi. Tidak ada seorangpun keluarga Wijaya di sana. Di meja makan telah tersedia menu sarapan.

"Selamat pagi non, tuan berpesan, setelah nona bangun harus segera sarapan," Kata seorang asisten rumah tangga begitu ramah padaku.

"Selamat pagi juga mbak... baiklah, saya akan sarapan. o ya, dimana Papa, Mama, Andra dan yang lainnya? kok sepi?" Tanyaku penasaran. Raut wajah si mbak berubah sedikit muram.

"Non belum di kasih tahu ya, kalau tuan Andre drop dan di bawa ke rumah sakit?" Tanya si mbak balik kepadaku. Seakan bingung.

"Apa? Andre masuk rumah sakit? dia sakit apa?" Aku tiba-tiba merasa terpukul. Rasanya sangat sedih mendengar kabar ini. aku ingin segera menyusul ke rumah sakit untuk melihat keadaan Andre.

"Iya non, Tuan Andre masuk rumah sakit. Belum lama ini Tuan Andre mengidap gagal ginjal akut. Belum menemukan donor yang cocok. Bahkan tuan di vonis akan segera meninggal." Asisten rumah tangga itu menangis tersedu-sedu. Aku semakin trenyuh. Airmataku tanpa terasa ikut menggantung di sudut mataku.

Aku merasa sangat sakit. Entah mengapa hatiku takut merasakan kehilangan. Wajah Andre tiba-tiba membayang di pelupuk mataku. Aku menangis sejadi-jadinya. Aku seperti sudah lupa, bahwa diriku telah bersuami.

Setelah tahu di rumah sakit mana Andre di rawat. Aku segera menyusulnya. Perasaanku gusar, aku takut bahkan sangat takut kehilangan kak Andre. Ya Allah, selamatkan Andre, doaku sepanjang jalan.

Sampai di depan ruang UGD, aku melihat pemandangan yang sangat kacau. papa duduk lesu di bangku tunggu. Mama dengan mata sembab dan bengkak mondar-mandir di depan ruangan. Anita menangis tersedu di samping papa. Andra aku lihat menengadah menatap langit-langit rumah sakit, ada garis bekas airmata di sudut matanya. Kulit wajahnya yang putih tampak lebih pucat. Rambutnya berantakan.

Aku mengelus pundak sahabatku, ia langsung berhambur ke pelukanku. Menumpahkan seluruh airmatanya yang tersisa.

"Sil.. kak Andre.." Suaranya parau. Aku terus memeluknya erat. Aku mengelus rambutnya agar ia tenang.

"Sejak kapan,Nit. Kenapa kamu nggak pernah bilang sama aku?" Aku ikut menangis. Aku seperti marah karena merasa tidak dianggap. Aku juga merasa bodoh, baru sekarang mengetahui soal ini.

"Baru Ketahuan dua bulan lalu, Sil. Maaf, aku nggak bisa cerita sama kamu. kak Andre melarang aku, Sil. Dia takut kamu khawatir," Jawabnya pelan, masih sambil menangis.

"Aku sayang sama kak Andre, dia sudah seperti kakakku sendiri. Harusnya kamu nggak sekejam ini sama aku,Nit." Walaupun sebenarnya lebih dari sekedar perasaan seorang adik dan kakak, tapi aku harus berbohong untuk kebaikan semuanya.

"Kak andre bilang, dia nggak mau kamu sedih."

Jelasnya singkat. Kak Andre sebenarnya peduli padaku. Sampai tidak ingin melihat aku sedih. Tapi sekarang aku merasa bukan sekedar sedih. Tapi hancur.

Aku diam. Airmataku semakin deras. Andra meraih tanganku dan membawa aku menjauh. Dia memelukku erat. Aku semakin sesak. Aku rasanya ingin menolak pelukan suamiku sendiri. Bahkan perasaanku berubah. Dia kuanggap seperti orang asing. Tapi aku kalah kuat dengannya, tenagaku seperti terkuras habis. Yang kulakukan hanya diam dan menangis.

"Aku tau, ini kenyataan yang sangat pahit untuk kamu, Sil. Kamu pasti kecewa pada semua orang yang merahasiakan keadaan Andre. Tapi ingatlah, ada aku. Aku siap memikul beban perasaanmu. Aku terima, meskipun itu menyakitkan. Aku pasanganmu, Sil. Berbagilah segalanya denganku.." Andra mencoba menenangkan aku. Aku tidak merespon apapun. Aku masih terus terisak. Aku tidak ingin kehilangan kak Andre.

"Izinkan aku menemui kak Andre..." Pintaku memelas, sangat pelan.

"Baik. tapi kamu harus janji, jangan menangis lagi," Andra menghapus airmata yang menggenang di mataku. Ia menuntunku ke arah ruangan di mana kak Andre di rawat.

Aku memasuki ruangan. Kak Andre terbaring lemah di sana. Banyak sekali selang yang terhubung ke tubuhnya. Lebih dari sepuluh alat menempel di kulitnya. Matanya tertutup rapat. Bibirnya yang biasa merah alami kini pucat pasi. Tiba-tiba kakiku seperti tanpa tenaga. Aku terjatuh sebelum sampai ke ranjang kak Andre.

Aku mencoba mengumpulkan kekuatan dan bangkit. pelan-pelan aku melangkah mendekati pria yang selalu humoris dan penuh gombalan itu. Aku menarik kursi, mengatur tempat duduk agar dapat dekat dengannya. ku raih tangannya yang tidak memakai jarum infus, menempelkan tangan lelaki itu di pipiku. Air mataku jatuh lagi.

"Kak, aku mohon... buka mata kakak. Aku nggak kuat lihat kakak seperti ini. Ayo bangun... Aku pengen lihat kakak senyum... godain aku lagi... hu..hu....huuu... kak Andre..." Pria tampan itu tidak bergeming. Tetap diam. Dia tidak mendengar kata-kataku. Aku ingin berbuat sesuatu, aku ingin di berikan satu kesempatan untuk mengungkapkan perasaanku meskipun terlambat. Aku ingin kak Andre tahu semua kebenarannya. Tiba-tiba tangan Kak Andre meremas jariku erat.

"Sila.. jangan tinggalin aku...jangan menikah... aku sebenarnya...sa.." Kak Andre menceracau. Sepertinya ia mengigau. Dahinya berkeringat. Suhu badannya tinggi. Aku menyeka keringatnya dengan tisu.

Apa maksud Andre bilang seperti itu? aku merasa ada yang tidak beres. Apa mungkin selama ini bukan hanya sakit Andre yg di sembunyikan dariku? Lalu apalagi? mengapa Andre sampai mengigau seperti itu? Dia tidak ingin aku menikah? kenapa? Aku penasaran dengan kelanjutan kalimatnya. Sekarang ia sudah pulas kembali. Sepertinya aku harus menodong jawaban dari Anita. Dia pasti tahu yang sebenarnya. Aku yakin, ada sesuatu yang dia sembunyikan dariku.

Aku memandangi wajah Andre. Rasanya aku ingin menggapai wajahnya. Tapi aku mengurungkan niatku. Ada benteng di antara kami. Aku sadar, aku adalah istri dari kembarannya. meskipun saat ini aku masih belum yakin.

"Aku akan mencari tahu kebenarannya kak. Aku merasa menjadi bagian dari rasa sakitmu. Berjuanglah kak. Berjanjilah untuk tetap hidup.."

Kataku pelan.

"Kak Andre, meskipun Kamu cinta pertamaku, tapi aku sadar, aku tidak akan bisa memilikimu. Hanya aku yang menginginkanmu, tapi mungkin kamu tidak." Aku terus mengajaknya bicara, padahal jelas-jelas itu sia-sia. Andre tidak pernah mendengar setiap ucapanku.

Beberapa menit kemudian, aku keluar dari kamar rawatnya dan mengajak Anita untuk membicarakan maksud kalimat Kak Andre saat mengigau tadi. Aku mengajaknya keluar ke taman rumah sakit yang tidak jauh dari ruang rawat Andre.

Terpopuler

Comments

Novi Azza😍😍😍😍

Novi Azza😍😍😍😍

sila kalau blum yakin dengan perasaan nya knpa gampngan bnget

2021-07-12

0

💞R0$€_22💞

💞R0$€_22💞

dari sini paham..sebenarnya andre mencintai Sila, tapi krn sakitnya andre menutupi semua perasaannya dan merelakan Sila menikah dg kembarannya...
.
keren thor cinta segitiga bermuda...

2021-05-01

0

Miss haluu🌹

Miss haluu🌹

tuh kan...??

2021-03-30

0

lihat semua
Episodes
1 01. Tawaran mengejutkan
2 02. Bertemu Kak Andre
3 03. Sebuah Renungan
4 04. Kesan Pertama
5 05. Curhat
6 06. Persiapan
7 07. Wedding Moment
8 08. Malam Pertama
9 09. Sebuah Pertanyaan
10 10. Kenyataan Yang menyakitkan
11 11. Ingin sendiri
12 12. Flashback
13 13. Menginap
14 14. Belanja Bulanan
15 15. Berkunjung
16 15. Andra's birthday
17 17. Cemburu
18 18. Asmara Pagi
19 19. Kecewa
20 20. Hanya Mencintaimu
21 21. Amarah Andre
22 22. Perhatian
23 23. Waktu Berharga
24 24. Sebuah permintaan
25 25. Gelisah
26 26. Bicara empat mata
27 27. percaya padamu
28 28. Asisten pribadi 1
29 29. Asisten Pribadi 2
30 30. Asisten Pribadi 3
31 31. Berjanjilah Untuk Kembali
32 32. Surprise
33 33. Paranoid
34 34. Lingkaran Rindu
35 35. Hati yang berbicara
36 36. Surat kaleng
37 37. Dua Rasa
38 38. Dilema
39 39. Kekuatan Cinta
40 40. Maaf
41 41. Negoisasi
42 42. Sayang
43 43. Sweet Love
44 44. Hadiah Spesial
45 45. Pertunangan Andre
46 46. Permintaan Maaf Sesilia
47 47. Owner of my heart.
48 48. Sebuah keegoisan
49 49. Love is Blind
50 50. Losing Hope
51 51. Rahasia Terbesar
52 52. Menenangkan Diri.
53 53. Affandi
54 54. Menagih Janji
55 55. Hati Yang Patah
56 56. Menata Hati
57 57. But You,
58 58. I Heart You
59 59. Miss You, Dear...
60 60. Secret Mission
61 61. First Night Feel
62 62. Andre & Vallen
63 63. Sila dan Kemanjaan
64 64. Love Everlasting
65 65. Kabar Baik
66 66 . Undangan
67 67. Fitting
68 68. With You
69 69. White Party
70 70. Sadness
71 71. The Fact Of
72 72. Only You
73 73. Self-intropection
74 74. Kasmaran
75 75. Meet Affandi
76 76. Big Surprise.
77 77. Andre's Wedding
78 78. Generasi Penerus
79 79. New Home
80 80. Berenang
81 81.Mungkin Ini Awal
82 82. Uncertain
83 83. Love Miracle
84 84. A Struggle
85 85.Seperti Labirin
86 86. Rain and You
87 87. Pasien Manja
88 88. Come Back
89 89. Ruang Rindu
90 90. Selamanya Kita...
91 91. Bian
92 92. Perlahan
93 93. Mengukir Kenangan
94 94. Really Miss You
95 95. Maternity
96 96. Gayung Bersambut
97 97. My Baby
98 98. From Author to Readers
99 99. Cinta Untuk Vallen
100 100. Special Person
101 101. Relief Masalalu
102 102. Pertunangan Bian-Anita
103 103. Welcome to The World
104 104. Perfect Daddy
105 105. Titik Bawah
106 106. Bukan Akhir
107 107. Annoying Andre
108 108. Siapa Dirimu
109 109. My Love
110 110. Peresmian Panti
111 111. Maaf!
112 112. Keputusan Terbaik
113 114. Makan Bersama.
114 115. Complicated
115 116. Surat dari Author
116 117 Pengumuman lapak baru PH 2
117 Perfect Husband S3 Lounching
118 Tentang Novel Suami Simpanan
Episodes

Updated 118 Episodes

1
01. Tawaran mengejutkan
2
02. Bertemu Kak Andre
3
03. Sebuah Renungan
4
04. Kesan Pertama
5
05. Curhat
6
06. Persiapan
7
07. Wedding Moment
8
08. Malam Pertama
9
09. Sebuah Pertanyaan
10
10. Kenyataan Yang menyakitkan
11
11. Ingin sendiri
12
12. Flashback
13
13. Menginap
14
14. Belanja Bulanan
15
15. Berkunjung
16
15. Andra's birthday
17
17. Cemburu
18
18. Asmara Pagi
19
19. Kecewa
20
20. Hanya Mencintaimu
21
21. Amarah Andre
22
22. Perhatian
23
23. Waktu Berharga
24
24. Sebuah permintaan
25
25. Gelisah
26
26. Bicara empat mata
27
27. percaya padamu
28
28. Asisten pribadi 1
29
29. Asisten Pribadi 2
30
30. Asisten Pribadi 3
31
31. Berjanjilah Untuk Kembali
32
32. Surprise
33
33. Paranoid
34
34. Lingkaran Rindu
35
35. Hati yang berbicara
36
36. Surat kaleng
37
37. Dua Rasa
38
38. Dilema
39
39. Kekuatan Cinta
40
40. Maaf
41
41. Negoisasi
42
42. Sayang
43
43. Sweet Love
44
44. Hadiah Spesial
45
45. Pertunangan Andre
46
46. Permintaan Maaf Sesilia
47
47. Owner of my heart.
48
48. Sebuah keegoisan
49
49. Love is Blind
50
50. Losing Hope
51
51. Rahasia Terbesar
52
52. Menenangkan Diri.
53
53. Affandi
54
54. Menagih Janji
55
55. Hati Yang Patah
56
56. Menata Hati
57
57. But You,
58
58. I Heart You
59
59. Miss You, Dear...
60
60. Secret Mission
61
61. First Night Feel
62
62. Andre & Vallen
63
63. Sila dan Kemanjaan
64
64. Love Everlasting
65
65. Kabar Baik
66
66 . Undangan
67
67. Fitting
68
68. With You
69
69. White Party
70
70. Sadness
71
71. The Fact Of
72
72. Only You
73
73. Self-intropection
74
74. Kasmaran
75
75. Meet Affandi
76
76. Big Surprise.
77
77. Andre's Wedding
78
78. Generasi Penerus
79
79. New Home
80
80. Berenang
81
81.Mungkin Ini Awal
82
82. Uncertain
83
83. Love Miracle
84
84. A Struggle
85
85.Seperti Labirin
86
86. Rain and You
87
87. Pasien Manja
88
88. Come Back
89
89. Ruang Rindu
90
90. Selamanya Kita...
91
91. Bian
92
92. Perlahan
93
93. Mengukir Kenangan
94
94. Really Miss You
95
95. Maternity
96
96. Gayung Bersambut
97
97. My Baby
98
98. From Author to Readers
99
99. Cinta Untuk Vallen
100
100. Special Person
101
101. Relief Masalalu
102
102. Pertunangan Bian-Anita
103
103. Welcome to The World
104
104. Perfect Daddy
105
105. Titik Bawah
106
106. Bukan Akhir
107
107. Annoying Andre
108
108. Siapa Dirimu
109
109. My Love
110
110. Peresmian Panti
111
111. Maaf!
112
112. Keputusan Terbaik
113
114. Makan Bersama.
114
115. Complicated
115
116. Surat dari Author
116
117 Pengumuman lapak baru PH 2
117
Perfect Husband S3 Lounching
118
Tentang Novel Suami Simpanan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!