4 hari berlalu, akhirnya hari terakhir OSPEK berjalan dengan lancar, Risma dan teman temanya keluar menuju gerbang kampus. Risma menunggu taksi yang dipesanya melalui aplikasi di ponselnya. 20 menit kemudian, Risma sampai didepan rumahnya. Sesampainya dirumahnya ada dua pria berbadan kekar hendak menyergap Risma. Risma sangat panik dan berteriak minta tolong
"Tolong..!!! " teriak Risma
Baru satu kata berteriak tolong , mulut dan hidung Risma disergap dengan ditutup kain oleh dua pria kekar itu hingga dirinya pingsan. Setelah Risma pingsan, kedua pria kekar itu membawa masuk Risma kedalam mobil dan membawanya kesuatu tempat
--- Di Kampus Mansur ---
Mansur yang hendak menikmati secangkir kopi dikantor tiba tiba gelas yang dibawa nya pecah karena terlalu panas. Mansur berjalan keluar memanggil tukang kebersihan untuk meminta tolong membersihkan mejanya. Mansur tiba tiba memiliki firasat buruk tentang Risma, dirinya sangat panik dan mencoba menghubungi Risma dengan ponselnya namun kepanikan Mansur semakin tak terkedali saat nomor yang dihubungi tidak aktif.
Kebetulan Mansur tidak ada jadwal mengajar namun ada jadwal rapat dengan dosen jurusan.Karena pikiran Mansur yang sedang kacau Mansur pergi menuju ruangan ketua jurusan pendidikan agama islam dan meminta izin tidak mengikuti rapat
"'Ceklek" (suara pintu terbuka)
"iya silahkan masuk" ucap ketua jurusan
"Assalamualaikum, pak" ucap Mansur menjabat tangan ketua jurusan
"Waalaikumsalam pak mansur, ada apa pak" tanya ketua jurusan
"Pak saya mau meminta izin tidak mengikuti rapat nanti sore karena saya hari ini ada urusan penting dan mendadak" ucap Mansur
"hmm...baik pak saya mengizinkanmu" jawab ketua jurusan
"Iya pak, terima kasih, wasalamualaikum" ucap Mansur
"Waalaikumsalam" jawab ketua jurusan
Mansur keluar dari ruang jurusan dan langsung bergegas ke parkiran dan masuk kedalam mobilnya. Dengan perasaan khawatir , Mansur mengendarai mobilnya dengan kecepatan sedang.
-- Rumah ---
Sesampainya dirumah Mansur melihat pintu rumah yang masih terkunci dan pot bunga yang pecah. Rumah yang dihuni Mansur dan Risma berada kompleks perumahan.Selama satu bulan mereka tinggal dirumahnya, Mansur tidak pernah melihat kucing berkeliaran.
Mansur berpikir mencoba menghubungi Windi.Dengan penuh harap Mansur meletakan ponsel ditelinganya berharap Risma bersama Windi.
📞 "Hallo win, apa kamu bersama Risma?" tanya Mansur
📞"maaf pak, saya tidak bersama Risma" jawab Windi
📞 "apakah mahasiswa disana sudah pulang semua" tanya Mansur
📞"sudah 1 jam yang lalu pak, apa yang terjadi dengan risma pak?"tanya balik Windi
📞"Risma belum pulang kerumah , aku akan mencarinya, aku tutup dulu ya, wasalamualaikum" jawab Mansur
📞"waalaikumsalam" saur Windi
Mansur sangat panik istrinya belum pulang. Hakim yang baru turun dari taksi hendak berkunjung ke rumah kakaknya.Hakim melihat kondisi luar rumah kakaknya berantahkan. Hakim panik dan bergegas berlari kecil masuk dalam rumah menemui kakaknya.
"Assalamualaikum, mas ada apa ini" tanya Hakim
"Waalaikumsalam, risma belum pulang kim, mas curiga kalau tadi ada penculikan" jawab Mansur
"mas, sudah hubungi teman temanya mbak risma?" tanya Hakim
"sudah, risma tidak bersama temanya, mas bingung dan ceroboh gagal melindungi istri mas" jawab Mansur meneteskan air mata
Hakim melihat kesedihan kakaknya merasa kasihan. Hakim menenangkan kakaknya dengan memeluk kakaknya yang menahan tangis. Hakim merasa kakaknya selalu ada dan sering membantunya. Karena kakaknya sering menolongnya kali ini waktunya Hakim ikut membantu kakaknya mencari Risma
"Mas, aku mau membantu mas mencari mbak risma, sekarang ayo kita pergi cari mbak risma" ucap Hakim
"Iya ayo kim, kita masuk mobil" jawab Mansur
Mansur dan Hakim memasuki mobil dan menyusuri jalanan kota surabaya.
-- Gedung Tua Tersembunyi ----
Risma membuka matanya dan terkejut tangan dan kakinya terikat dengan kondisi duduk dikursi.Risma ketakutan dirinya langsung berteriak minta tolong
"Tolong !!!....Tolong !!!... Siapa disana !!!... tolong aku....aku mohon..." teriak Risma
Risma tiba tiba mendengar hentakan kaki seseorang menuju kearahnya. Risma sangat terkejut melihat pria bertopeng dihadapanya tersenyum jahat. Dirinya sebenarnya takut dengan pria itu akan tetapi ia tetap ingin membrontak.Sekuat tenaga Risma menggoyang goyangkan tubuhnya namun akhirnya risma menyerah karena tubuhnya terlalu lemas.
"Tolong lepaskan aku, apa maumu !!!" ucap Risma
"Kau sudah menolaku, dan aku benci penolakan " ucap pria bertopeng itu
"Siapa kamu !! " tanya Risma
Pria bertopeng itu melepaskan topengnya dan tersenyum jahat kepada Risma.Melihat wajah dari pria bertopeng itu Risma sangat terkejut ternyata pria itu adalah Fajar.
"Kau.." ucap Risma
"Yah benar aku Fajar Ihza Pramudya, Selama ini aku tidak pernah ditolak wanita, Dan kau dengan angkuhnya dirimu menolaku, Kau akan jadi miliku katakan bahwa kau mencintai aku" ucap Fajar
"Aaahh..Tidak lepaskan aku...aku benci kamu...aku tidak mencintaimu !!!" ucap Risma
"Baiklah...aku akan memberimu waktu 2 hari, sampai hari minggu besok sebelum masuk perkuliahan. Jika kau ingin kuliah maka katakan kau mencintaiku dan jika tidak mecintaiku kau akan di penjara ini untuk selamanya haha..." ancam Fajar
"Tidak, ini tidak mungkin, hanya karena aku menolaknya dia seperti srigala yang haus akan darah. mas Mansur selamatkan aku !!! aku yakin kau sekarang mencariku, kau sudah berjanji akan melindungiku...mas tolong selamatkan aku, aku berjanji akan jadi istri yang baik" batin Risma
--- Di Rumah ----
Mansur memanggil sahabat barunya bernama Panji untuk datang kerumahya. Panji datang kerumah Mansur untuk membantu melacak ponsel Risma. Panji adalah dosen ahli IT yang baru dikenal Mansur di kampus tempat dirinya mengajar. Baru 5 hari mengajar dikampus, Mansur dan Panji sangat akrab.
"nji, bagaiamana apakah kamu berhasil melacak ponsel istriku" tanya Mansur
" ini sur , lihat kemungkinan istrimu berada ditempat ini sepertinya sebuah gedung tua" jawab panji menunjukan lokasi keberadaan ponsel risma di komputer
"hmm..terima kasih nji, aku dan adiku akan mencarinya sekarang" ucap Mansur
"Baiklah, kalau begitu aku mau ikut mencari istrimu" jawab Panji.
Mansur menganggukan kepalanya dan menerima bantuan dari Panji.
Mansur, Panji dan Hakim memasuki mobil dan berangkat ke lokasi gedung tua yang diduga terdapat Risma disana.
Ditengah perjalanan tiba tiba terdengar suara letupan.
" door !!! "
Mansur menghentikan mobilnya dan keluar dari mobil. Mansur terkejut melihat ban mobil bagian belakang bocor. Panji dan Hakim meghampiri Mansur yang panik karena ban mobilnya bocor. Panji dan Hakim berusaha menenangkan Mansur
"sur, terdapat tambal ban mobil, tapi sepertinya jaraknya 2 km dari sini" ucap Panji
"Tidak masalah, kalian masuk saja dalam mobil aku akan mendorongnya" jawab Mansur
.
"Mas, kamu serius mau mendorong mobil dengan jarak 2 km?" tanya Hakim
"Tidak apa apa kim, kamu dan Panji masuk saja dalam mobil aku akan mendorongnya, Istriku dalam bahaya" ucap Mansur
Panji dan Hakim tidak tega melihat Mansur mendorong mobil dengan jauh. Panji memikirkan ide agar Mansur tidak terbebani
"sur, bagaimana kalau kita gantian aja dorongnya, biar kamu tidak kelelahan" tawar Panji
"iya mas, hakim setuju dengan mas Panji" saut Hakim
"hmmm..baiklah terima kasih" jawab Mansur
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 259 Episodes
Comments
Lea
Novel ter ga masuk akal
2023-01-26
0
Erma Wahyuni
perjuangan mansur semoga risma menerima mansur sbga suamix
2022-03-08
0
Bukan Author
Nah kan.. pembaca tuh kadang lebih detail lhow...
2021-05-09
0