7. KEINGINAN MANSUR

Mansur bahagia dengan perkejaan barunya sebagai dosen. Di hari pertamanya berkerja Mansur menjadi dosen idola kampus yang akrab dengan mahasiswanya. Hari ini Mansur terdapat jam mengajar kuliah malam. Mansur memikirkan istrinya yang mungkin sore tadi sudah pulang dari kampus. Karena kekhawatiranya sama Risma, dirinya merasa tidak tenang dan mencoba menghubungi Risma dengan ponsepnya

📞 "Hallo assalamualaikum" ucap Mansur

📞 "Waalaikumsalam, ada apa mas" jawab Risma

📞 "Hari ini mas ada jam mengajar kuliah malam, kamu tidak apa apa kan?" tanya Mansur

📞 "Iya mas tidak apa apa" saut Risma

📞 "Kamu sudah makan? " tanya Mansur

📞"Udah tadi sebelum pulang aku makan soto sama windi" jawab Risma

📞 "Baiklah, kalau ada apa apa hubungi mas ya, mas khawatir kamu sendirian" ucap Mansur

📞 "Baik mas, aku tutup ya,Assalamualikum" ucap Risma

📞 "Waalaikumsalam" jawab Mansur

Tut...

Mansur sedikit lega mendengar suara istrinya baik baik saja dirumah. Tapi Mansur juga merasa sedih karena istrinya masih sulit menerimanya. Mansur memandangi foto istrinya sebelum masuk kelas dan berbicara dalam hatinya.

"Risma, aku akan tetap menunggumu membukaka hati untuku, aku janji akan selalu menjagamu, melindungi dan menjadi imam yang sempurna untukmu dimata Allah, Semoga kamu menyadari bahwa pentingnya hidupmu di hidupku, Aku berharap kamu mencintaiku dan bisa menjalani tugasmu sebagai seorang istri. Aku mencintaimu sampai kapan pun, bidadari surgaku" batin Mansur

Saat memasuki kelas, Mansur memberi salam dan dijawab serentak oleh seluruh mahasiswa yang ada dikelas. Saat memanggil jadwal kelompok presentasi Mansur terkejut melihat Hakim maju didepan untuk presetasi bersama kelompoknya beranggotakan 4 mahasiswa. Mansur tidak percaya akan bertemu adiknya di kampus ini bahkan dirinya melihat langsung Hakim presentasi dengan lancar dan menguasai materi.

Saat perkuliahan selesai, Mansur yang berada diluar kelas manarik tangan Hakim sontak membuat Hakim terkejut.

"Ada apa mas" tanya Hakim

"Udah ayo ikut mas" jawab Mansur

Mansur mengajak Hakim untuk makan malam bersama di Warung dekat kampus. Mansur mengetahui betul kondisi asrama yang ditempati Hakim, karena 10 tahun yang lalu dirinya juga tinggal di asrama itu. Mansur ingin membahagiakan adiknya.

Mansur memesan 2 bebek goreng dan 1 gurame dibungkus untuk istrinya. Hakim memakan makananya dengan lahap. Jujur saja Hakim tidak pernah memakan bebek goreng di Asrama. Melihat adiknya makan dengan lahap Mansur sangat senang dan mengatakan sesuatu pada Hakim.

"kim, ingat kamu jangan merasa sendiri,kamu masih punya keluarga, mas ada disini, kamu boleh anggap mas sebagai abi yang sekarang akan bertanggung jawab atas semua kebutuhanmu" ucap Mansur

"mas, terima kasih, aku sayang mas" jawab Hakim dengan isak tangisnya memeluk kakaknya.

Setelah makan malam, Mansur mengantar Hakim ke asrama lalu melanjutkan perjalananya ke rumah.

Sesampainya dirumah , Mansur melihat istrinya tertidur di ruang tamu menunggunya. Saat Mansur hendak menggendong Risma ke kamar.Risma terbangun dan terkejut melihat suaminya datang.

'eh, mas sudah pulang, maaf aku ketiduran" ucap Risma

"gak apa apa, kamu pasti lapar kan?, nih mas bawain gurami" ucap Mansur menyerahkan bungkus nasi gurami yang dibeli tadi

"mas udah makan? kok cuma satu?" tanya Risma

"mas tadi udah makan sama Hakim, mas tadi ketemu pas ngajar jam kuliah malam di kelasnya Hakim" jawab Mansur

"mas, jadi sekarang mas dosenya hakim dong" tanya Risma

"iya ris, alhamdulillah mas bersyukur, istri dan adik mas masih bisa mas jaga" jawab Mansur

Risma membuka makananya dan menyantapnya dengan lahap. Mansur bahagia melihat istrinya senang. Mansur berharap dirinya bisa selalu membahagiakan Risma dan Hakim. Saat selesai makan, Risma mengajak Mansur yang sibuk dengan laptopnya shalat isya berjamaah.

"mas, ayo kita shalat isya berjamaah" ajak Risma

"baiklah, ayo" jawab Mansur

"Ya Allah, Apakah aku bermimpi, ini pertama kalinya setelah kami menikah, istriku mengajaku shalat isya berjamaah.Terima Kasih Ya Alllah, Aku sangat bahagia hari ini.Ya Allah lindungilah keluarga kecilku ini" batin Mansur

Akhirnya setelah menunaikan shalat, Risma tidur di ranjangnya sementara Mansur dengan alas tikar tidur dilantai.Walaupun Mansur belum pernah menyentuh bahkan seranjang sengan istrinya, dirinya tetap bersyukur atas kejadian yang dialaminya hari ini.