14. BERBAGI TEMPAT

Malam hari, seperti biasa Risma tidur diranjang sementara Mansur tidur dilantai. Namun malam ini terjadi hujan lebat dengan suara petir yang kencang.Risma yang ketakutan terbangun melihat Mansur dibawahnya sedang tertidur pulas di lantai dengan alas tikarnya.

Risma malam ini tidak bisa tidur karena takut suara petir dirinya ingin membangunkan suaminya tetapi tidak tega.Tidak ada pilihan lain Risma memaksa matanya terpejam supaya tertidur. Namun bukanya malah tertidur, Risma tiba tiba kebelet ingin buang air kecil. Risma turun dari tempat tidurnya dan berjalan menuju kamar mandi.

Risma berjalan dengan pelan agar tidak menimbulkan suara yang membuat Mansur terbagun. Saat Risma membuka pintu kamar tiba tiba suara petir menyambar.

"Duarr" (suara petir)

Risma yang baru hendak membuka pintu kamar berteriak karena ketakutan

"Aaaaaa...mas tolong aku !!!"teriak Risma

Mansur yang tertidur langsung terbangun terkejut mendengar istrinya berteriak

"risma !!!" teriak Mansur menghampiri Risma yang terdiam ketakutan di pintu kamar.

"mas..!!" teriak Risma ketakutan memeluk suaminya

Mansur membalas pelukan Risma merasakan tubuh Risma yang bergetar karena ketakutan. Mansur juga tiba tiba merasakan sesuatu yang aneh seperti ada aliran air hangat mengenai celananya. Mansur yang penasaran melihat kebawah dirinya sangat terkejut Risma yang ketakutan sampai terkencing di celana. Mansur membiarkan Risma tetap memeluknya karena takut istrinya kecewa dan malu.

Disamping itu Risma juga menyadari dirinya tidak jadi kebelet buang air kecil terapi dirinya sangat terkejut melihat celananya basah langsung spontan melepas pelukan suaminya dan meminta maaf

"mas, maaf aku terkencing, tadi aku mau ke kamar mandi tetapi aku ketakutan, belum sempat ke kamar mandi, aku sudah terkencing duluan." sesal Risma

"mas gak apa apa, gak usah malu sama mas, kamu istri mas, sekarang mas mau ganti celana dulu, kamu juga gantilah celana" jawab Mansur dengan lembut

"mas, pasti mas sekarang marah dan jijik ya sama aku, dan juga mas nganggap aku jorok" saut Risma

"sstttt....gak boleh ngomong gitu, kita suami istri, mas nggak marah, nggak jijik dan nggak ngaggap kamu jorok, kamu itu cantik" jawab Mansur

"mas aku malu" ucap Risma

"sstt...gak usah malu sama mas, sekarang mas ganti celana dulu dikamar mandi, kamu juga ya..nanti mas yang bersihin ini, kamu langsung tidur aja" ucap Mansur

10 menit kemudian Mansur dan Risma sudah selesai berganti celana. Risma terduduk ditepi tempat tidur memperhatikan suaminya membersihkan air seninya yang tercecer di lantai. Setelah selesai membersihkan lantai Mansur melihat Risma belum tidur dan masih memandanginya

"ris, kok belum tidur? " tanya Mansur

"mas..aku...temani aku tidur, aku takut" jawab Risma terbata bata

"Baik, mas akan menemanimu tidur, sekarang ayo kita tidur" saut Mansur dengan tersenyum

Risma akhirnya tertidur di dekapan suaminya. Mansur hari ini sangat bahagia.Lagi lagi istrinya yang mengajaknya tidur berbagi tempat di satu ranjang. Memang Risma mau tidur satu ranjang sama Mansur karena ada sebabnya. Tapi Mansur tak peduli, yang terpenting bagi Mansur adalah istrinya bahagia dan perlahan mulai menerimanya dan membukakan hatinya.

---- Di Kampus Mansur ----

Setelah satu hari izin, Mansur kembali melakukan aktivitasnya sebagai dosen. Jadwal hari ini tidak padat dan hanya sampai siang.Mansur berencana ingin menelpon Hakim karena ingin makan siang bersama di jam istirahat. Mansur maraih ponselnya hendak menelpon Hakim tapi dirinya baru tersadar hari ini Hakim ada jam kuliah.Akhirnya Mansur menghubungi Hakim melalui pesan di aplikasi WA.

📩 "Assalamualakum, kim nanti jam istirahat temani mas makan siang di kantin ya?" pesan Mansur

📩 "Waalaikumsalam, ok mas siap" balas Hakim

Jam Istirahat akhirnya tiba, Mansur dan Hakim makan siang bersama di Kantin. Mansur menyuruh adiknya pesan makanan dan minuman yang sama. Saat Hakim berjalan menuju kasir dia menabrak wanita yang membawa minuman.

"Brukk"

"Auhh" keluh wanita itu

"Eh maaf mbak ,aku tidak sengaja, akan aku akan ganti minumnya" ucap Hakim

"Gak usah mas, lagian minuman saya hampir habis" tolak wanita itu

"Sudah mbak, gak apa apa, saya nggak enak, ayo ikut saya pesan minuman mbak" tawar Hakim

"hmmm" jawab wanita itu menganggukan kepalanya

Setelah memesan minuma untuk wanita itu.Hakim ingin berkenalan dengan wanita itu

"mbak namanya siapa" tanya Hakim

"namaku Aisyah,emm namamu siapa" jawab wanita itu

"namaku Hakim, aku ke meja kakak ku dulu ya mau makan siang" ucap Hakim

Aisyah menggukan kepalanya dengan sedikit senyuman.Hakim kemudian meninggalkan Aisyah dan bergegas membawa makanan dan minuman yang dipesanya ke tempat kakanya duduk

Saat makan siang, Mansur tertawa kecil melihat tingkah adiknya yang aneh setelah menabrak wanita tadi. Hakim terlihat melamun memikirkan sesuatu. Mendengar kakakmya tertawa kecil , Hakim menyadarinya dan menegur kakaknya itu.

"mas, ketawain apa sih" tanya Hakim

"bukan apa apa, siapa wanita tadi" tanya balik Mansur

"Oh wanita itu namanya Aisyah" jawab Hakim

"kim, wanita yang bernama Aisyah itu mahasiswa mas juga lo semester 1 adik kelas kamu" ucap Mansur

"Hah yang benar, mas ngajar apa disana?" saut Hakim

"Mas ngajar Ilmu Pendidikan Islam, dia mahasiswa kelas PAI 1E" jawab Mansur

Hakim menganggukan kepalanya. Mansur yang melihat adiknya wajahnya mulai memerah karena malu.Mansur langsung memberi nasihat kepada adiknya itu untuk menghindari kemaksiatan

"kim, dengarkan mas, kamu tidak boleh pacaran,haram bagi seorang muslim yang berpacaran karena perbuatan itu mendekati zina. kalau kamu suka wanita bacalah istigfar untuk megendalikan hasratmu, mas ingin kamu bersabar dan berkerja dulu sebelum mendekati wanita yang kamu sukai, ajak dia taaruf dan langsung lamar dihadapan orang tuanya" ucap Mansur