--- Gedung Tua Tersembunyi ----
Mansur, Panji dan Hakim terus mengawasi pria yang ada digedung itu. Saat pria itu keluar dari gedung.Mansur memulai menjalankan misinya menghampiri pria itu untuk berkenalan
"Permisi mas" sapa Mansur
"Iya pak, ada apa" saut pria itu
"Maaf, mas apakah mas mengetahui alamat universitas ini" tanya Mansur memberikan gambar perguruan tinggi tempat istrinya kuliah
"Oh saya tahu pak, saya mahasiswa baru disana" jawab pria itu
"Apa ,mas mau megantarkan saya, saya tidak tahu arah surabaya" tawar Mansur
"Baik pak, saya mau antar bapak" jawab pria itu
"Oh iya siapa namamu mas, kenalin nama saya Mansur ?" tanya Mansur dengan menjulurkan tanganya
"nama saya Fajar" jawab fajar menangkap juluran tangan Mansur
Mansur dan Fajar akhirnya berkenlan dan saling bersalaman.
Dari kejauhan Panji dan Hakim senang melihat rencana awal berhasil, kemudian rencana kedua Mansur mengajak Fajar masuk dalam mobilnya.
"fajar, naik mobil saya aja yuk" tawar Mansur
" eh nggak usah pak, kita bawa mobil sendiri sendiri aja, biar tidak saling merepotkan" tolak Fajar
"hmm...dia nolak gimana nih" batin Mansur
Panji dan Hakim mengetahui rencana keduanya gagal.Mereka berdua langsung keluar dari mobil menghampiri Mansur dan Fajar
"sur, mobil mu mogok bagaimana ini" tanya Panji panik
"hah, benarkah? bagaimana kita mau ke universitas itu?" tanya balik Mansur
"pakai mobilku aja pak" tawar Fajar
"hmmm...cerdas... hampir saja gagal" batin Panji
"Oh, iya jar ayo kita berangkat sekarang" ajak Mansur
"Baik pak, saya ambil mobil saya disana dulu" jawab fajar
"iya jar, makasih" saut Mansur
"mas mansur bakat akting juga hehe" batin Hakim
-----------------
Mansur, Panji , Hakim dan Fajar berada dalam satu mobil. Mereka berempat berangkat menuju universitas tempat Risma dan Fajar kuliah. Di tengah perjalanan, Panji melanjutkan rencana ketiganya memancing emosi Fajar.
"Eh jar , kamu apa sudah punya pacar" tanya Panji
"Belum pak" jawab Fajar singkat
"Eh di universitas sana ada cewek cantik lo jurusan ekonomi pembangunan" saut Hakim
"Siapa kim, kok aku nggak tahu" tanya Mansur
"Kalau gak salah namanya Risma" jawab Hakim
Mendengar kata Risma, Fajar sontak menghentikan mobilnya mendadak sehingga semua yang ada dimobil terkejut
"fajar, ada apa denganmu?" tanya Hakim
"oh tidak, aku baik baik saja, aku hanya mengantuk" jawab Fajar
"kalau kamu mengantuk biar aku saja yang menyetir" tawar Panji
"hmm baiklah" jawab Fajar
Mansur hanya bisa tersenyum dan menggelengka kepalanya pada kelakuan Hakim dan Panji .Sebenarnya Mansur merasa cemburu dengan rencana ini karena adiknya memuji kecantikan Risma. Namun karena ini demi keselamatan Risma, Mansur menahan rasa cemburunya agar rencananya berjalan lancar.
Panji bertukar posisi dengan Fajar di dalam mobil. Panji menyetir mobil menggantikan Fajar, sementara Fajar duduk posisi dibelakang bersama Hakim.
Panji menyetir mobil bertanya arah tempat yang akan dituju.Fajar dari belakang mobil megarahkan laju mobil yang disetir oleh Panji
Sesampainya di Universtas yang dituju, Fajar pamit pulang kepada Mansur, Panji, dan Hakim..
"hmm maaf saya mau pamit" ucap Fajar
Tak menunggu waktu lama, Panji langsung menyergap tubuh Fajar lalu menutupi hidung dan mulut Fajar dengan kain. Fajar sempat membrontak akan tetapi dirinya pingsan karena Panji dan Hakim menyergap Fajar dengan tenaga yang kuat. Mansur sebenarnya tidak tega melihat Fajar, tetapi dirinya terpaksa mengikuti rencana dari Panji dan Hakim demi untuk menyelamatkan Risma.
---- Rumah Mansur dan Risma ----
Setelah perjalanan dari jakarta ke surabaya memakan waktu 9 jam. Pak Rudi dan Bu Yanti telah sampai dirumah anak dan menantunya. Bu Yanti berjalan menuju pintu rumah dan mengetuk pintu
"Dok, Dok, Dok"(suara ketukan pintu)
"Assalamualaikum, Risma. !!!! Mansur !!!!" teriak Bu Yanti sambil mengetuk pintu
"Risma, ,Mansur papa dan mama datang nak.." saut Pak Rudi
15 menit menunggu, Pak Rudi dan Bu Yanti tidak mendengar ada jawaban. Bu Yanti panik anak dan menantunya tidak ada dirumah
" pa, mereka dimana pa, mama khawatir sama mereka berdua" tanya Bu Yanti
"hmm..coba kita hubungi windi , dia sahabat deketnya Risma sejak masih SMP" ucap Pak Rudi.
"hmm... baik pa, mama telpon windi" jawab Bu Yanti
Bu Yanti menghubungi Windi dan akhirnya tersambung
📞"Hallo, Assalamualaikum" sapa Windi
📞"Waalaikumsalam win, gimana kabarmu ?" sapa Bu Yanti
📞"Alhamdulillah baik tan, tante gimana juga kabarnya" tanya Windi
📞"Tante juga baik baik saja win" jawab Bu Yanti
📞"Oh iya ada apa tan, telpon winda" tanya Windi
📞"Win, kamu tahu nggak dimana Risma dan Mansur?" tanya Bu Yanti
📞 "Windi nggak tahu tante, terakhir kemarin sore pak Mansur telpon Windi juga tanya keberadaan Risma" jawab Windi
Bu Yanti terkejut dengan informasi yang diperoleh dari Windi, tanpa sadar ponselnya terjatuh
"Pyarr..."
"ma ada apa ma" tanya Pak Rudi
" Sejak kemarin Risma tidak kerumah pa...sekarang Mansur mencari risma" jawab Bu Yanti menangis tersedu sedu
------ Rumah Windi----
Sambungan telepon dengan Bu Yanti tiba tiba terputus. Windi penasaran dengan kondisi Risma saat ini.Windi mencoba menghubungi Bu Yanti tapi nomornya tidak aktif. Akhirnya Windi menghubungi Pak Rudi
📞"Hallo assalamualaikum paman" sapa Windi
📞"waalaikumsalam win" jawab Pak Rudi
📞"paman apa yang terjadi sama Risma" tanya Windi
📞"paman sama tante juga tidak tahu, paman kira kamu tahu, sekarang kita berdua lagi dirumah Mansur dan Risma" jawab Pak Rudi
📞"baik paman, windi mau kesana sekarang" ucap Windi
📞"iya win, paman tutup telponya, assalamualaikum" ucap Pak Rudi
📞" Waalaikumsalam" jawab Windi
--------------
@@@@@
Yuk dukung author dengan like, coment dan vote novel ini !!!!
Like, Coment dan Vote kalian sungguh berharga
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 259 Episodes
Comments
ARSY ALFAZZA
fav, boomlike 10 episode + rate bintang ⭐⭐⭐⭐⭐🤗 saling mendukung ya Thor 😇
2020-11-01
1
Noejan
Mangatss
2020-04-27
4
Ratna0789
semangat thor
2020-04-26
7