Malam hari sebelum pernikahan Risma menangis dan tidak bisa tidur memikirkan pernikahanya yang tidak diinginkanya besok.Suara tangisan risma dari kamar terdengar oleh Bu Yanti yang tidak sengaja lewat di kamar Risma. Bu Yanti masuk kedalam kamar Risma berniat untuk menghampiri putrinya dan ingin menenangkanya
"risma.." ucap Bu Yanti
Risma hanya terdiam dan masih menangis langsung memeluk ibunya. Risma memohon pada ibunya agar bisa membatalkan pernikahan ini
"ma..risma nggak mau perjodohan ini ma, tolong batalin ma, risma nggak cinta sama mas mansur" ucap Risma
Bu Yanti mengusap air mata putrinya yang masih menangis dan berusaha memberi pengertian pada Risma
"risma, percayalah sama papa dan mama, cinta akan tumbuh seiring berjalanya waktu, mama dan papa khawatir dan tidak tenang kamu merantau sendirian disana. jakarta sama surabaya jauh nak..mama yakin calon suamimu pasti akan bisa menjagamu dengan baik" ucap Bu Yanti
"ma..kan risma nggak sendirian ma..ada windi yang menemani risma" jawab Risma
"risma...kamu ini anak satu satunya mama dan papa jadi tetap saja mama tidak tenang, pokoknya mama yakin kamu pasti bahagia sama mansur, tidurlah mama akan tidur disampingmu" ucap Bu Yanti dengan menidurkan Risma layaknya seperti balita
-- Hari Pernikahan---
Pagi yang cerah, persiapan pernikahan sudah 100% selesai. Dekorasi serba berwarna merah muda menghiasi pemandangan pernikahan yang akan dilaksanakan oleh Mansur dan Risma. Risma sangat menyukai warna merah muda maka dari itu dekorasi pernikahan didominasi warna merah muda
Tepat pukul 09.00 kedua pengantin datang untuk menjalani akad.Mansur dengan gamisnya seba putih dan berkopyah menunggu kedatangan Risma di mejanya melakukan akad. 5 menit kemudian Mansur sangat terkejut melihat pesona kecantikan Risma dengan gaun putih yang menutupi tubunya dan berkerudung.
30 menit kemudian Mansur mengucapkan ijab qabul dengan tegas dan lancar menggunakan bahasa arab.
"Qabiltu nikahaha wa tazwijaza alal mahril madzkur wa radhitu bihi, wallahu waliyu taufiq"
(Saya terima nikah dan kawinya dengan mahar yang disebutkan, dan aku rela dengan hal itu, Dan semoga Allah selalu.memberikan anugerah")
"Bagaimana para saksi" ucap penghulu
" Sah" Ucap saksi dan tamu undangan
Akhirnya acara akad diakhiri dengan doa.
Mansur dan Risma saling memakaikan cincin pernikahan.kemudian risma mencium tangan Mansur dan diikuti Mansur mencium kening istrinya.
Setelah acara akad, acara pernikahan dan penyambutan tamu undangan berlangsung hingga malam. Dan tamu terakhir adalah Windi. Windi bahagia sahabatnya sudah menikah, dengan tangis haru Windi memeluk Risma, Windi mengucapkan selamat pada sahabat seperjuanganya itu
"ris, selamat ya..aku ikut seneng ris, semoga kamu bahagia dan tetap menjadi sahabat perjuanganku hingga kuliah nanti" ujar Windi
"hmm..iya makasih win" jawab Risma dengan datar kepada sahabatnya itu
Mansur melihat Risma yang sekarang menjadi istrinya terlihat tidak bahagia, Mansur berjanji pada dirinya sendiri bahwa dia akan membuat istri kecilnya bahagia
"aku tahu kamu tidak bahagia dengan pernikahan ini ,dan kamu belum mencintaiku, aku sebenarnya juga belum mencintaimu tapi aku percaya kamulah jodohku yang ditakdirkan Allah untuku, aku akan membuatmu bahagia, aku akan melakukan kewajibanku sebagai suami untuk melindungimu, menjagamu dan menjadi imam yang terbaik untukmu dan sempurna dimata Allah" batin Mansur
Malam hari akhirnya acara pernikahan selesai. Mansur dan Risma berjalan bersama menuju kamar.Mansur melihat Risma berjalan mengikutinya dibelakang. Mansur berhenti dari jalanya dan memegang tangan risma. Risma yang melihat Mansur memegang tanganya, dengan gerakan secepat kilat langsung melepas tanganya. Mansur merasa kecewa tapi dia tetap diam dan tidak marah kepada istrinya.
Saat mereka memasuki kamar. Risma tidak ingin tidur berdua seranjang dengan Mansur, tapi Risma takut mengatakanya.
Setelah mereka berganti pakaian, Mansur memecahkan keheningan didalam kamar karena tahu istrinya tidak nyaman bersamanya seranjang
"ris, kamu tidurlah, mas nggak ganggu kamu, mas akan tidur dilantai" ucap Mansur mengambil bantal nya dan tidur dilantai tanpa alas.
Risma melihat suaminya tidur dilantai merasa sangat bersalah. Risma yang tadi tidak bisa tidur karena mansur diranjangnya malah dia malah semakin tidak bisa tidur. Sebenarnya Risma mau memberi selimutnya pada Mansur tapi dia malu dan takut. sehingga dia mengurungkan niatnya memberi selimut suaminya dan langsung memejamkan mata dengan paksa
Esok hari , pagi yang cerah Risma baru bangun dari tidurnya dan melihat Mansur tidak ada di kamar. Beberapa saat kemudian Mansur keluar dari kamar mandi dan sudah berpakaian rapi.Mansur ingin mengajak Risma pindah rumah di surabaya mengingat Risma akan kuliah di perguruan tinggi negeri di surabaya
"ris, ayo bersiaplah kita akan ke surabaya pindah rumah, dan kata papa lusa kamu registrasi ulang di perguruan tinggi disana" ucap Mansur
"iya mas" jawab Risma
Setelah Risma bersiap siap, Mansur dan Risma turun menghampiri Pak Rudi dan Bu Yanti untuk berpamitan.Setelah itu tak lupa Mansur dan Risma berkunjung ke pondok pesantren berpamitan dengan Pak Subeki dan pengurus pondok pesantren disana.
Akhirnya setelah berpamitan , Mansur dan Risma berangkat ke Surabaya dengan transportasi mobil pemberian Pak Rudi
-- Surabaya ---
9 jam kemudian, Mansur dan Risma tiba di kota Surabaya pukul 20.30, Mansur mengajak Risma berkunjung ke Taman Bungkul Surabaya untuk membeli nasi goreng disana
Risma sangat takjub dan menyukai taman bungkul ini. Mansur melihat istrinya yang tersenyum ikut bahagia. Beberapa menit kemudian pesanan mansur 2 porsi nasi goreng telah datang. Risma dan Mansur menikmati malam yang syahdu dengan makan nasi goreng.
Udara di malam hari sangat dingin membuat Risma kedinginan walaupun memakai pakaian yang tertutup. Melihat istrinya kedinginan Mansur melepas jaketnya dan memakaikanya ke istrinya. Mansur tak peduli dengan dirinya yang kedinginan karena hanya memakai baju kaos busana muslim yang panjangnya hanya sampai siku.
Risma melihat Mansur menahan kedinginan dan merasa kasihan.Risma akhirnya memberanikan diri memecahkan keheninganya.
"mas mansur, kedinginan ya? " ucap Risma
"iya, tapi gak apa apa , mas kan laki laki" jawab Mansur
.
Risma tidak tega melihat suaminya menahan kedinginan, akhirnya risma memutuskan ingin pulang dan beristirahat.
"ayo kita pulang mas, sudah larut malam" ucap Risma
"iya ayo" jawab Mansur
Sesampainya dirumah, Mansur dan Risma memasuki kamar, Rumah kontrakan yang dihuninya sederhana dengan memiliki dua kamar akan tetapi kamar sebelahnya adalah gudang yang kotor. Akhirnya Mansur dan Risma terpaksa harus satu kamar.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 259 Episodes
Comments
ciru
ceritanya menarik...lanjut baca bab2 berikutnya👍👍
2022-08-04
0
zha syalfa
awalnya kupikir dr surabaya pindah ke jakarta, metropolitan dg pergaulan bebas...
ternyata pindahnya ke surabaya
Ternyata saya tdk fokus 😅
2021-03-31
0
ARSY ALFAZZA
👍👍🤧🤧🤧🤧
2020-11-01
0