DUA PILIHAN

Berada di dalam angkutan umum, Maya teringat ucapan Mama Hani semalam. Ia mulai memikirkan dan bertanya-tanya? Selain keadaannya yang memang tidak seperti menantu lainnya, apa yang membuat Mama Hani sampai benar-benar tak menyukainya?

Selama berumah tangga dengan Haris, ia sama sekali tak pernah menuntut apapun, baik dari uang, pakaian, barang-barang, apa lagi sampai harus meminta Haris membelikannya perhiasan.

Dari awal pacaran sampai Haris melamar, meminta agar Maya mau menjadi istrinya, Mama Hani bersikap biasa saja, wanita itu tidak menunjukkan ketidaksukaannya, seolah-olah ia menerima kehadiran Maya menjadi bagian dari keluarga Maulana sebagai menantu.

Dari awal menikah, Haris sudah mengajaknya untuk hidup mandiri dengan mengontrak rumah sederhana. Setiap kali ia dan Haris berkunjung ke rumah besar, Maya tak pernah berat tangan untuk mengerjakan pekerjaan rumah, tapi lama kelamaan dengan bertambahnya kehadiran menantu yang lain, perbedaan itu sangat jelas di rasakan Maya, hingga dimana Haris di diagnosis paru-paru obstruktif kronis dan harus resign dari pekerjaannya.

"Kiri, kiri Pak... Berhenti di depan." karena melamun, Maya hampir saja kebablasan.

Turun dari angkot, Maya menolak tawaran beberapa Kang ojek.

~ Ojek Neng.

~ Cape Neng jalan, ngojek yukkk

"Olah raga, Kang jalan saja."

Ia harus berhemat, memilih berjalan beberapa kilometer untuk sampai di Ruko tingkat 3 tempat butiq Tante Rossa berada, ia harus melewati Raya square dengan deretan toko yamg belum buka.

"May.. Mayaaa..."

Suara cempreng terdengar memanggil dari belakang, sambil terus berjalan, Maya menengok ke belakang. Ia melihat Dina berlari-lari kecil agar segera menyamai langkahnya dengan Maya.

"Di panggil bukannya berhenti malah jalan terus?" Dina mengoceh sesampainya di sisi Maya.

"Emangnya aku angkot, di panggil harus berhenti."

"Tunggu tunggu tunggu..." Dina menghalangi langkah Maya. Bertolak pinggang sudah mirip mertua galak, kepalanya bergerak naik turun, Dina memindai Maya mulai dari ujung rambut sampai ujung kaki.

"Tidak ada yang aneh, tapi mencurigakan." Dina mulai memancing dan bertanya.

"Kamu habis berantem sama Haris ya? Apa.. Mertuamu membuat ulah?" Dina sudah hapal, kalau Maya pagi-pagi sudah jutek, dengan mood memburuk, pasti ada sesuatu yang terjadi.

"Kamu itu sudah seperti mbah dukun." Maya kembali melanjutkan langkahnya.

"Ihhh, May.. Aku kan soulmate sejatimu, nanti cerita yah? Yaaahhh.?"

"Kamu kepoooooo...." Maya berlari meninggalkan Dina yang juga ikut mengejarnya.

Kedua wanita itu berkejaran dengan tertawa layaknya anak remaja, Maya bisa tertawa lepas dan sedikit melupakan bebannya saat berada di luar rumah dan bertemu dengan Dina, temannya itu mampu mencairkan suasana yang buruk dengan segala omongan dan tingkah lakunya.

"Neng Maya, kenapa lari-lari? Seperti di kejar anjing galak saja?" Kang Oleh bertanya melihat dua wanita yang di kenalnya berkejaran.

Tidak biasanya petugas parkir itu sudah tiba sepagi ini.

"Enak aja, ngatain orang anjing galak." Dina menyambar pertanyaan Kang Oleh dengan mata melotot.

"Aihh... Ada Neng Dina yang paling cantik sedunia... Hati-hati Neng, nanti biji matanya melompat keluar." Kang Oleh tertawa nyengir karena sudah berhasil menggoda Dina.

Dua orang berbeda gender itu selalu berdebat dan mencela saat bertemu. Maya menjulukinya Tom and Jerry sejati. Kucing dan tikus yang tak pernah akur saat bertemu.

"Kang.. Pagi-pagi kok sudah datang? Biasanya jam 9 baru nongol?" Maya bertanya sambil mengeluarkan kunci gembok dari dalam tas dan di serahkannya kepada Dina.

"Itu Neng, ruko yang di ujung jalan dekat pangkalan ojek semalam kebobolan. Tuh lihat... Satpam yang berjaga di wilayah sini sedang di introgasi oleh beberapa Bapak polisi." Kang Oleh bercerita

Maya dapat melihat kerumunan di ujung jalan, di depan ruko yang menjual perhiasan dengan pemiliknya yang keturunan tionghoa.

"Kasian ya, Kang.." Maya bicara dengan mata masih menatap ujung jalan.

"Lebih kasihan lagi kita Neng."

"Kenapa?" memalingkan wajah, Maya bertanya dengan menatap Kang Oleh.

"Si Ngkoh kehilangan beberapa kilo emas, tapi hidupnya sudah bergelimang harta Neng, lahhh kitaaa..." dengan logat betawinya. "Kalo sampe kemalingan, jangankan ada yang tersisa.. Malingnya aja bingung mau ngambil apa dah.?"

Petugas parkir itu tertawa dengan ucapannya.

"Ihh.. Kang Oleh mahh! Kirain kenapa?"

©©©©©

Tak lama, Mazda CX 8 berwarna merah hati yang di kendarai Tante Rossa tiba di halaman parkir kawasan ruko.

Perempuan berumur dengan segala kecantikan dan keanggunannya turun dari mobil.

"Leh, nanti saya mintak tolong kamu turunkan koper dan tas dari lantai dua ya."

"Siap Tante..."

Karena hubungan yang baik sesama pencari rezeki di wilayah sini.. Tante Rossa tak segan-segan meminta bantuan kepada Kong Oleh untuk membantu saat membutuhkan. Dan Tante Rossa pun tak lupa akan memberikan tip sebagai upah.

Selembar ratusan ataw lima puluh ribuan, mungkin bagi mereka yang memiliki banyak uang tak akan ada artinya, tetapi sangat berbeda bagi mereka yang berpenghasilan minim. Tentu akan di sambut dengan senyum cerah.

"May, 30 menit lagi kita berangkat ya.. Tanta sudah meminta Oleh untuk menurunkan koper dan tas dari lantai dua." Tante Rossa bicara setelah masuk ke dalam.

"Ya, tante.."

"Din, kamu tunggu butiq sendirian dulu, Ok.."

"Ok, Tante.."

Sebelum berangkat, Maya menyempatkan sarapan, menyantap bekal yang ia bawa.

"Masak apa, May?" Dina ikut bergabung duduk di lantai ruangan belakang dan membuka bungkusan nasi uduknya yang ia beli di dekat kontrakannya.

"Tumis buncis dan telor dadar..." Maya menjawab dengan mulut penuh makanan.

©©©©©

Maya sudah duduk di samping Tante Rossa yang mengendarai mobil tanpa menggunakan jasa supir. Wanita itu masih kuat dan energik. Maya bisa menilai Tante Rossa adalah wanita yang benar-benar mandiri.

Selain Umi-nya di kampung, Maya banyak belajar tentang hidup dan kesabaran dari wanita di sampingnya. Wanita yang menjadi bosnya. Tak banyak yang tau seberat apa hidup yang di lauli Tante Rossa, sebagian orang hanya melihat dia sebagai sesosok wanita dengan karir cemerlang sebagai desainer dan pundi-pundi harta yang berlimpah, tetapi tidak mengetahui seberapa banyak air mata yang sudah ia tumpahkan.

"May.." Tante Rossa membuyarkan pikiran Maya yang sedang menerawang jauh sambil menatap ramainya jalan raya.

"Bagaimana keadaan suamimu?"

"Masih belum ada perubahan Tante, masih harus di topang dengan obat setiap harinya."

"Maaf, May.. Tidak sengaja, Tante pernah mendengar pembicaraanmu dengan Dina.. Apa itu benar?"

"Yang mana Tante?"

"Nafkah batinmu? Maaf, May.. Mungkin ini sangat pribadi untukmu. Tante berani bertanya karena kamu Tante anggap, sudah seperti anak Tante.."

Maya menduduk, ia tidak tau harus bicara apa. Apa kejujurannya akan baik atau tidak.. Rasanya Maya malu harus mengumbarnya. Apa lagi menyangkut masalah ranjang.

Diamnya Maya.. Tante Rossa sudah mengetahui jawabannya.

"Bagaimana dengan nafkah yang lain May?"

"Mas Haris mendapatkan uang dari tulisannya, tapi Maya gunakan untuk menebus obat tiap dua minggu sekali Tante?"

"Apa cukup?" Tante Rossa bertanya dengan mata fokus menatap ke depan.

Maya menggelengkan kepalanya.

"Kami meminjamnya kepada Mama Hani."

"Mama-nya Haris?" Tante Rossa memastikan.

Maya menganggukkan kepalanya lagi.

Pertanyaan Tante, buka soal apa yang kamu dapatkan dari rumah tanggamu? Bukas soal kesetiaan yang harus kamu junjung tinggi bersama Haris, May? Bukan juga suatu pembelaan. Tetapi, seberapa kuat kamu mampu menjalaninya."

"Hidup di hadapkan dengan dua pilihan. Iya dan tidak, manis dan pahit, hitam dan putih, jangan menjadi abu-abu kalau akan menghancurkan hidupmu."

"Dan yang pastinya, kamu akan berada dimana, kamu akan di tuntut harus bisa memilih, dan kamu harus siap dengan segala konsekuensinya. Kamu masih sangat muda, may.."

"Perjalananmu masih panjang, dan jika suatu hari nanti kamu menemukan kebahagianmu, kejarlah dan jangan menengok ke belakang."

****

Bersambung ❤️

Mohon dukungan ya...

Terpopuler

Comments

semaumu aja

semaumu aja

semoga segala pengorbanan mau nggak tercela sebuah perselingkuhan

2024-05-01

3

Ani Ani

Ani Ani

ya betul tu hidup mederita untuk apa

2024-05-12

0

syh 03

syh 03

aku sih ga masalah klo mengurus suami sakit sakitan tanpa ada nafkah lahir batin ikhlas kita karena kita cinta..tapi masalahnya di sini kluarga suami dr mertua ipar dll nyakitin kita teruss ya pastilah kesabaran ada batasnya jg di tambah suaminya kurang tegas..hanya istri berhati malaikat aja yg bisa bertahan tapi kita hanya manusia biasa 😓😓

2023-02-27

2

lihat semua
Episodes
1 AKU INGIN SEGERA PULANG
2 NAFKAH BATIN
3 BERUNTUNG SEKALI WANITA ITU
4 AYO AKU OBATI
5 SUTAN LINGGA HANUNGGARA
6 KANG CILOK TAMVAN RUPAWAN
7 IKAN ASIN BUSUK
8 MAAF HARI INI AKU PULANG MALAM
9 DUA PILIHAN
10 KAPAN AKU SEPERTI DIA
11 ADA APA LAGI INI
12 SILAHKAN PERGI
13 HIDUP HANYA SEKALI
14 MAYBE
15 HARUSKAH GUA EGOIS BANG
16 TERIMAKASIH LEND
17 ABANG
18 CEMBURU
19 THANK YOU BRO
20 MAY, SEDANG APA
21 APA SALAHKU
22 JANGAN MACAM MACAM LINGGA
23 TUNGGU AKU MAY
24 ABANG NGAGETIN
25 MAAFIN ABANG
26 WANITA BERSUAMI RASA PERAWAN
27 KANG JUJUN
28 SIAPA ABANG
29 JALANI SAJA MAY
30 NEMPEL TERUS KAYA PERANGKO
31 HANYA HUKUM
32 HABIS KAMU MAY
33 BERJANJILAH
34 LEPAS MAS
35 JANGAN KHAWATIR BANG
36 MAYA KAMU DIMANA
37 MERINDUKAN MAYA
38 PENEBUS SALAHKU
39 JANGAN DI SESALI
40 NAGALA BRAJA
41 UNTUK DINA
42 KE UJUNG DUNIA SEKALIPUN
43 JANJI YA BANG
44 KAMI SALING MENCINTAI
45 JANGAN EGOIS
46 OH, IBU
47 KAMU ANAKKU
48 MAYA ATAU ALISA
49 HARUS IKHLAS
50 KAMU
51 MAYA
52 MENEBUS DOSA
53 ABANG SUDAH BERJANJI
54 CINTA TIDAK BISA DI PAKSAKAN
55 BERBAHAGIALAH
56 RINDU ITU BERAT
57 WILL YOU MARRY ME
58 SELAMAT MAYA
59 SAH
60 TERBANG KE BULAN
61 PElIT
62 OH, MAYAKU
63 SIAPA TAKUT
64 SETIA
65 DIAM
66 SIAPA DIA
67 BANGUN HONEY
68 BERISIK
69 SAYA SUKA KAMU
70 CILOK
71 DAENG
72 MENUTUP HARI DENGAN INDAH
73 KARMA
74 JAIL
75 PRIA PRIA BUCIN
76 VITAMIN ABANG
77 ABANG SAYANG
78 BERITA GOSIP
79 JANGAN LEMAH
80 SAYA BUKAN PELAKOR
81 KENAPA AKU BISA LENGAH
82 MAYAKU TERLUKA BUNDA
83 U PUJI KI ANDRI
84 AKU SANGAT MENCINTAI KALIAN
85 YANG LALU BIARLAH BERLALU
86 PAYUNG HITAM
87 HANCUR
88 KEBERADAAN ALISA
89 SANTAPAN BESAR
90 BANGUN NAK
91 MUSTAHIL
92 TAMU ISTIMEWA
93 KALIAN BERDUA MEMANG NAKAL
94 LAYAR TANCEP
95 TIDAK MENYANGKA
96 DUGONGKU TERSAYANG
97 JANGAN PERGI MAYA
98 KEIKHLASAN
99 MAYAKU SUDAH KEMBALI
100 BIDADARI ABANG
101 MAKANAN GRATIS
102 MENGHUBUNGIMU HENA
103 HALLO
104 MENANTU
105 MENCINTAI MU
106 CINTA AKAN SEMAKIN KUAT
107 MENETTU
108 MOMENT SPESIAL
109 CALON ISTRI
110 KEMBALILAH KEPADA SUAMIMU
111 SANGAT LANGKA
112 THANKS YOU HONNEY
113 BEST FRIEND
114 KADO SPESIAL
115 DI TUNDA DULU
116 DUA ISTRI
117 MENGUNGSI
118 MAYA MAU ITU
119 TUNGGU
120 REMBULAN MALAM
121 BERJANJI
122 BUMMM
123 SIAPA DIA
124 BUKU CATATAN
125 MENCARI IBU
126 PENJAHAT CINTA
127 KEJUTAN MAY
128 HADIAH
129 AMPUN BESTIE
130 DAENG TIDAK JANJI
131 TES DRIVER
132 TEGA DIRIMU NENG
133 MEMANGGILMU AYA
134 MASALALU MAYA
135 LET'S GO
136 CINTA SEJATI
137 PENGUNGUMAN
Episodes

Updated 137 Episodes

1
AKU INGIN SEGERA PULANG
2
NAFKAH BATIN
3
BERUNTUNG SEKALI WANITA ITU
4
AYO AKU OBATI
5
SUTAN LINGGA HANUNGGARA
6
KANG CILOK TAMVAN RUPAWAN
7
IKAN ASIN BUSUK
8
MAAF HARI INI AKU PULANG MALAM
9
DUA PILIHAN
10
KAPAN AKU SEPERTI DIA
11
ADA APA LAGI INI
12
SILAHKAN PERGI
13
HIDUP HANYA SEKALI
14
MAYBE
15
HARUSKAH GUA EGOIS BANG
16
TERIMAKASIH LEND
17
ABANG
18
CEMBURU
19
THANK YOU BRO
20
MAY, SEDANG APA
21
APA SALAHKU
22
JANGAN MACAM MACAM LINGGA
23
TUNGGU AKU MAY
24
ABANG NGAGETIN
25
MAAFIN ABANG
26
WANITA BERSUAMI RASA PERAWAN
27
KANG JUJUN
28
SIAPA ABANG
29
JALANI SAJA MAY
30
NEMPEL TERUS KAYA PERANGKO
31
HANYA HUKUM
32
HABIS KAMU MAY
33
BERJANJILAH
34
LEPAS MAS
35
JANGAN KHAWATIR BANG
36
MAYA KAMU DIMANA
37
MERINDUKAN MAYA
38
PENEBUS SALAHKU
39
JANGAN DI SESALI
40
NAGALA BRAJA
41
UNTUK DINA
42
KE UJUNG DUNIA SEKALIPUN
43
JANJI YA BANG
44
KAMI SALING MENCINTAI
45
JANGAN EGOIS
46
OH, IBU
47
KAMU ANAKKU
48
MAYA ATAU ALISA
49
HARUS IKHLAS
50
KAMU
51
MAYA
52
MENEBUS DOSA
53
ABANG SUDAH BERJANJI
54
CINTA TIDAK BISA DI PAKSAKAN
55
BERBAHAGIALAH
56
RINDU ITU BERAT
57
WILL YOU MARRY ME
58
SELAMAT MAYA
59
SAH
60
TERBANG KE BULAN
61
PElIT
62
OH, MAYAKU
63
SIAPA TAKUT
64
SETIA
65
DIAM
66
SIAPA DIA
67
BANGUN HONEY
68
BERISIK
69
SAYA SUKA KAMU
70
CILOK
71
DAENG
72
MENUTUP HARI DENGAN INDAH
73
KARMA
74
JAIL
75
PRIA PRIA BUCIN
76
VITAMIN ABANG
77
ABANG SAYANG
78
BERITA GOSIP
79
JANGAN LEMAH
80
SAYA BUKAN PELAKOR
81
KENAPA AKU BISA LENGAH
82
MAYAKU TERLUKA BUNDA
83
U PUJI KI ANDRI
84
AKU SANGAT MENCINTAI KALIAN
85
YANG LALU BIARLAH BERLALU
86
PAYUNG HITAM
87
HANCUR
88
KEBERADAAN ALISA
89
SANTAPAN BESAR
90
BANGUN NAK
91
MUSTAHIL
92
TAMU ISTIMEWA
93
KALIAN BERDUA MEMANG NAKAL
94
LAYAR TANCEP
95
TIDAK MENYANGKA
96
DUGONGKU TERSAYANG
97
JANGAN PERGI MAYA
98
KEIKHLASAN
99
MAYAKU SUDAH KEMBALI
100
BIDADARI ABANG
101
MAKANAN GRATIS
102
MENGHUBUNGIMU HENA
103
HALLO
104
MENANTU
105
MENCINTAI MU
106
CINTA AKAN SEMAKIN KUAT
107
MENETTU
108
MOMENT SPESIAL
109
CALON ISTRI
110
KEMBALILAH KEPADA SUAMIMU
111
SANGAT LANGKA
112
THANKS YOU HONNEY
113
BEST FRIEND
114
KADO SPESIAL
115
DI TUNDA DULU
116
DUA ISTRI
117
MENGUNGSI
118
MAYA MAU ITU
119
TUNGGU
120
REMBULAN MALAM
121
BERJANJI
122
BUMMM
123
SIAPA DIA
124
BUKU CATATAN
125
MENCARI IBU
126
PENJAHAT CINTA
127
KEJUTAN MAY
128
HADIAH
129
AMPUN BESTIE
130
DAENG TIDAK JANJI
131
TES DRIVER
132
TEGA DIRIMU NENG
133
MEMANGGILMU AYA
134
MASALALU MAYA
135
LET'S GO
136
CINTA SEJATI
137
PENGUNGUMAN

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!