NAFKAH BATIN

Sesampainya di rumah, Maya segera mengganti pakaian dan merebahkan tubuh letihnya di atas tempat tidur. Tepatnya hatinya dan pikirannya yang teramat lelah. Tubuhnya pun terasa remuk.

Sebenarnya Maya berbohong dengan mengatakan kalau ia sudah makan sore di butiq. Rasa lapar itu hilang ketika di hadapkan dengan setumpuk pekerjaan dan mendengar canda tawa mertuanya dengan menantu yang lainnya.

Kalau bukan karena tanggung jawabnya sebagai istri yang harus mendampingi suami. Ia tidak ingin melangkahkan kakinya untuk berkunjung ke rumah mertuanya setiap ahir pekan.

"May, kamu sudah tidur?" Haris menatap punggung Maya. Ia bisa mengetahui istrinya sedang menangis dalam diam. Walaupun berusaha menahan suaranya, tetapi Haris dapat meraskannya.

Mengusap air mata. Maya berusaha menetralkan suaranya.

"Ada apa Mas? Aku sudah mengantuk." Maya menarik selimut hingga sebatas lehernya.

"Maafkan sikap Mama May... Mama seperti itu hanya karena frustasi melihat keadaanku. Mama tidak bermaksud menyakitimu. Maafkan aku, aku telah gagal menjadi suami yang sempurna. Aku tidak bisa berdebat dengan Mama untuk membelamu. Bahkan, aku pun tak mampu mencukupi kebutuhan tiap bulannya dan aku tak bisa memberikan nafkah batin kepadamu." Haris berkata dengan lirih.

"Sungguh aku merasa menjadi laki-laki yang tidak berguna May.."

Setelah melakukan prosedur sistem pernapasan, dan serangkaian pemeriksaan antara lain dengan tes fungsi paru atau spirometri yaitu alat berbentuk tabung kecil yang di lengkapi mesin pengukur. Sehingga alat itu dapat mengukur jumlah dan kecepatan udara yang di hirup dan di hembuskan oleh pasien. Dokter mendiagnosis Haris mengalami masalah di pernapasan yang biasa di kenal dengan istilah asma dan penyakit paru obstruktif kronis.

"Kenapa kamu tidak berterus terang dengan Mama kalau uang pesangonku habis untuk pengobatanku? Aku tidak melarangmu untuk membela diri."

"Apa Mama Hani mau mendengarkan ucapanku Mas? Tidak pernah.. Selama ini aku sudah berusaha menjelaskan. Tapi Mama tetap dengan pemikirannya."

Maya semakin menangis setelah menjawab ucapan Haris. Sebelum penyakit itu datang menyerangnya. Haris pria yang energik. Untuk mendapatkan sebuah berita ia terkadang mengabaikan waktu istirahatnya, tidak perduli malam atau siang, ia akan pergi jika ada panggilan tugas untuk mengejar berita.

Maya berkali-kali mengingatkannya tetapi selalu di abaikan. Haris terlalu asik dengan dunianya, ia sangat mencintai pekerjaannya. Semenjak itu, jangankan untuk mengaulinya. Hanya untuk sekedar menciumnya saja, Haris tidak mau melakukannya, dengan alasan agar Maya tak tertular. Segala peralatan makan pun Haris meminta untuk di pisahkan.

"Aku hanya ingin kamu mampu melindungiku Mas, bukan soal nafkah lahir yang kurang dan batin yang tak ku dapatkan. Aku hanya tidak sanggup kalau selalu jadi bahan pelampiasan kekecewaan orang tuamu." Maya tak mampu berkata lagi, ia hanya bisa bicara dalam hati.

Sebagai wanita normal, terkadang ada masanya ia mengingikan sebuah sentuhan, tetapi keinginan itu selalu di tepisnya. Ia tidak mau larut dengan nafsu yang masih bisa di alihkannya.

Memilih memejamkan matanya dengan cepat agar Haris berhenti membahas sesuatu yang tidak akan pernah ada ujungnya.

©©©©

Sebelum azan subuh berkumandang. Maya sudah bangun untuk menyiapkan segala kebutuhan Haris sebelum ia meninggalkannya untuk pergi bekerja. Dari mulai air panas di ember yang ia bawa ke dalam kamar mandi, pakaian ganti dan masakan untuk sarapan dan makan siang. Baru setelah itu ia akan melakukan ritual mandinya dan bersiap-siap untuk menjalani rutinitasnya.

"Mas, aku berangkat." Maya mencium tangan Haris. "Jangan terlalu lama duduk di depan komputer." Maya selalu mengingatkan Haris. Pria itu tidak bisa kelelahan.

"Ohya, obatnya juga sudah aku siapkan jangan sampai lupa di minum ya."

Kesehariannya, Haris menghabiskan waktu dengan menulis beberapa artikel tentang kesehatan. Yang ia kirim melalui media online.

"Tidak sarapan dulu May?" Haris bertanya ketika melihat lauk dan sayuran hijau yang sudah tertata rapih di meja makan masih utuh tidak tersentuh.

"Aku membawa bekal Mas, maaf.. Aku tidak bisa menemani Mas sarapan pagi ini."

"May.." Haris memanggilnya sebelum Maya keluar dari pintu. "Aku bisa minta tolong kepadamu?"

"Ya Mas, Mas membutuhkan sesuatu?" Maya membalikkan badannya menatap Haris.

"Kalau kamu ada waktu, tolong berikan ini kepada Lingga temanku. Dulu kami sama-sama bekerja di lapangan, bagian manajemen organisasi. Kamu bisa bertanya di bagian resepsionis." Haris menyerahkan berkas dan kartu nama lengkap dengan alamat ke tangan Maya.

"Ya, Mas. Akan aku sempatkan."

Berjalan kaki untuk sampai ke depan, Maya meninggalkan rumah kontrakannya tepat pukul 7. Sekitar 50 meter keluar dari gang untuk sampai ke jalan raya. Maya duduk di halte menunggu angkutan dengan jurusan dimana ruko ( wilayah pertokoan ) tempatnya bekerja.

Pagi ini, ia berangkat satu jam lebih cepat dari biasanya, ia ingin segera menghindar meninggalkan rumah, ia tidak sanggup berlama-lama menatap wajah Haris suaminya. Melihatnya, mengingatkan kembali akan pembicaran mereka semalam. Maya tersadar hari ini genap 3 tahun mereka berada dalam satu atap tetapi tidak saling bersentuhan.

Tanpa di duga tanpa di sengaja. Mobil baru yang semalam mengantarnya pulang berhenti tepat di depannya. Pria yang ia kenal sebagai iparnya itu turun dari mobil dan menghampirinya.

"May, mari ikut sekalian, kantorku searah dengan tempat kerjamu."

Sebelum sempat menolak ajakannya, pria itu sudah menarik tangannya dengan paksa agar masuk ke dalam mobilnya. Sungguh keadaan yang sangat tidak di inginkan, berada dalam satu mobil dengan Herman suami dari iparnya.

Dan bersamaan dengan seseorang yang melihat dari dalam mobil interaksi Maya dan Herman saat sedang melintas.

"Sepertinya kamu menghindariku May?" Herman mulai membuka obrolan.

"Mungkin hanya perasaan Mas Herman saja." Maya menjawab dengan tidak menatapnya, ia lebih memilih melihat ke depan, sesekali ia memalingkan wajahnya ke jendela.

Tapi aku merasakannya lain May. Kamu menjauh, selalu menghindar saat aku mendekat. Bahkan kamu tidak pernah menatapku saat ku ajak bicara."

"Maaf, Mas.. Aku hanya tidak ingin Tika salah paham. Cukup masalahku dengan Mama Hani. Aku tidak ingin menambah masalahku dengan iparku. Aku harap Mas Herman mengerti." ia menekankan kata ipar, agar Herman menyadari Tika adalah adik dari Haris.

"Kalau kamu bersedia, aku bisa membantumu keluar dari kesulitan. Kamu tidak perlu bekerja sekeras ini May."

Herman Sanjaya pengusaha properti perumahan yang sedang menanjak usahanya. Pria yang memang lebih tua dari Maya itu, sudah lama menyukai wanita Haris. Ia menyukai istri dari kakak iparnya sendiri.

Herman sangat mengagumi Maya. Bisa di bilang, saat pertama kali melihat Maya. Pria itu langsung terpesona. Selain memiliki wajah yang cantik dengan lekuk tubuh yang proporsional sebagai wanita, wajah ovalnya terlihat sempurna dengan memiliki hidung mancung dan bibir sedikit tebal. Menambah kesan seksi dan membuatnya menggilai Maya.

Di depan keluarga, Herman akan menyematkan kata Mbak saat memanggil Maya. Tetapi akan berbeda ketika berada di luar.

"Aku rasa tidak perlu. Lebih baik uang yang Mas miliki, Mas berikan kepada Tika istri Mas." Maya berkata dengan tegas.

"Tolong May. Kamu pikirkan lagi tawaranku. Aku serius."

"Terimakasih untuk tumpangannya Mas Herman." dengan tidak menjawab ucapan Herman. "Ohya aku harap Mas berhenti mengirimkan pesan ke nomorku, aku tidak ingin ada masalah di kemudian hari." Maya segera turun dari dalam mobil Herman setelah kendaraan itu berhenti di depan ruko bertulisan ROS BUTIQ

Tanpa menengok ke belakang Maya terus berjalan, masuk ke dalam ruko melewati pintu kaca yang masih terpajang tulisan. 'Close' ia terus melangkah ke belakang menuju kamar mandi.

Ia menangis kembali. Menumpahkan rasa sedih dan juga kesalnya. Sebagai wanita bersuami tentunya ia merasa tersinggung, dan sebagai sesama ipar ia pun merasa malu. "Sebegitu rendahnya kah aku di mata pria itu?" Maya bermonolog

Bukan hanya harga dirinya, tetapi harga diri suaminya pun di pandang sebelah mata oleh Herman.

Selama ini Maya menutup rapat kekurangan Haris yang tak pernah menggaulinya, Ia tidak ingin siapapun tau bahwa selama tiga tahun Haris sudah tidak mampu memberikan nafkah batin. Termasuk kepada orang tuanya di kampung. Setiap akan menjalankan kewajibannya sebagai suami, kondisinya akan drop.

Hanya kepada Dina temannya ia mau berbagi cerita. Belum hilang dari ingatan ucapannya ibu mertuanya semalam sudah di tambah ucapan Herman yang membuat hatinya semakin teriris.

****

Mohon dukungan like komen hadiah dan votenya ya.. Jangan lupa simpan dalam paforit teman-teman.. Terimakasih 🙏😘

Bersambung ❤️

Terpopuler

Comments

semaumu aja

semaumu aja

nah iya knp kakinya nggak sadar diri buat cerein istrinya nafkah lahir batin zonk di tambah nggak bisa belain istri jg

2024-05-01

2

Ani Ani

Ani Ani

orang susah biasa selau ditendas

2024-05-11

0

semaumu aja

semaumu aja

kenapa nggak di cerei aja sih bang udh tau jd laki nggak guna dan keluarga toxic jg

2024-05-01

0

lihat semua
Episodes
1 AKU INGIN SEGERA PULANG
2 NAFKAH BATIN
3 BERUNTUNG SEKALI WANITA ITU
4 AYO AKU OBATI
5 SUTAN LINGGA HANUNGGARA
6 KANG CILOK TAMVAN RUPAWAN
7 IKAN ASIN BUSUK
8 MAAF HARI INI AKU PULANG MALAM
9 DUA PILIHAN
10 KAPAN AKU SEPERTI DIA
11 ADA APA LAGI INI
12 SILAHKAN PERGI
13 HIDUP HANYA SEKALI
14 MAYBE
15 HARUSKAH GUA EGOIS BANG
16 TERIMAKASIH LEND
17 ABANG
18 CEMBURU
19 THANK YOU BRO
20 MAY, SEDANG APA
21 APA SALAHKU
22 JANGAN MACAM MACAM LINGGA
23 TUNGGU AKU MAY
24 ABANG NGAGETIN
25 MAAFIN ABANG
26 WANITA BERSUAMI RASA PERAWAN
27 KANG JUJUN
28 SIAPA ABANG
29 JALANI SAJA MAY
30 NEMPEL TERUS KAYA PERANGKO
31 HANYA HUKUM
32 HABIS KAMU MAY
33 BERJANJILAH
34 LEPAS MAS
35 JANGAN KHAWATIR BANG
36 MAYA KAMU DIMANA
37 MERINDUKAN MAYA
38 PENEBUS SALAHKU
39 JANGAN DI SESALI
40 NAGALA BRAJA
41 UNTUK DINA
42 KE UJUNG DUNIA SEKALIPUN
43 JANJI YA BANG
44 KAMI SALING MENCINTAI
45 JANGAN EGOIS
46 OH, IBU
47 KAMU ANAKKU
48 MAYA ATAU ALISA
49 HARUS IKHLAS
50 KAMU
51 MAYA
52 MENEBUS DOSA
53 ABANG SUDAH BERJANJI
54 CINTA TIDAK BISA DI PAKSAKAN
55 BERBAHAGIALAH
56 RINDU ITU BERAT
57 WILL YOU MARRY ME
58 SELAMAT MAYA
59 SAH
60 TERBANG KE BULAN
61 PElIT
62 OH, MAYAKU
63 SIAPA TAKUT
64 SETIA
65 DIAM
66 SIAPA DIA
67 BANGUN HONEY
68 BERISIK
69 SAYA SUKA KAMU
70 CILOK
71 DAENG
72 MENUTUP HARI DENGAN INDAH
73 KARMA
74 JAIL
75 PRIA PRIA BUCIN
76 VITAMIN ABANG
77 ABANG SAYANG
78 BERITA GOSIP
79 JANGAN LEMAH
80 SAYA BUKAN PELAKOR
81 KENAPA AKU BISA LENGAH
82 MAYAKU TERLUKA BUNDA
83 U PUJI KI ANDRI
84 AKU SANGAT MENCINTAI KALIAN
85 YANG LALU BIARLAH BERLALU
86 PAYUNG HITAM
87 HANCUR
88 KEBERADAAN ALISA
89 SANTAPAN BESAR
90 BANGUN NAK
91 MUSTAHIL
92 TAMU ISTIMEWA
93 KALIAN BERDUA MEMANG NAKAL
94 LAYAR TANCEP
95 TIDAK MENYANGKA
96 DUGONGKU TERSAYANG
97 JANGAN PERGI MAYA
98 KEIKHLASAN
99 MAYAKU SUDAH KEMBALI
100 BIDADARI ABANG
101 MAKANAN GRATIS
102 MENGHUBUNGIMU HENA
103 HALLO
104 MENANTU
105 MENCINTAI MU
106 CINTA AKAN SEMAKIN KUAT
107 MENETTU
108 MOMENT SPESIAL
109 CALON ISTRI
110 KEMBALILAH KEPADA SUAMIMU
111 SANGAT LANGKA
112 THANKS YOU HONNEY
113 BEST FRIEND
114 KADO SPESIAL
115 DI TUNDA DULU
116 DUA ISTRI
117 MENGUNGSI
118 MAYA MAU ITU
119 TUNGGU
120 REMBULAN MALAM
121 BERJANJI
122 BUMMM
123 SIAPA DIA
124 BUKU CATATAN
125 MENCARI IBU
126 PENJAHAT CINTA
127 KEJUTAN MAY
128 HADIAH
129 AMPUN BESTIE
130 DAENG TIDAK JANJI
131 TES DRIVER
132 TEGA DIRIMU NENG
133 MEMANGGILMU AYA
134 MASALALU MAYA
135 LET'S GO
136 CINTA SEJATI
137 PENGUNGUMAN
Episodes

Updated 137 Episodes

1
AKU INGIN SEGERA PULANG
2
NAFKAH BATIN
3
BERUNTUNG SEKALI WANITA ITU
4
AYO AKU OBATI
5
SUTAN LINGGA HANUNGGARA
6
KANG CILOK TAMVAN RUPAWAN
7
IKAN ASIN BUSUK
8
MAAF HARI INI AKU PULANG MALAM
9
DUA PILIHAN
10
KAPAN AKU SEPERTI DIA
11
ADA APA LAGI INI
12
SILAHKAN PERGI
13
HIDUP HANYA SEKALI
14
MAYBE
15
HARUSKAH GUA EGOIS BANG
16
TERIMAKASIH LEND
17
ABANG
18
CEMBURU
19
THANK YOU BRO
20
MAY, SEDANG APA
21
APA SALAHKU
22
JANGAN MACAM MACAM LINGGA
23
TUNGGU AKU MAY
24
ABANG NGAGETIN
25
MAAFIN ABANG
26
WANITA BERSUAMI RASA PERAWAN
27
KANG JUJUN
28
SIAPA ABANG
29
JALANI SAJA MAY
30
NEMPEL TERUS KAYA PERANGKO
31
HANYA HUKUM
32
HABIS KAMU MAY
33
BERJANJILAH
34
LEPAS MAS
35
JANGAN KHAWATIR BANG
36
MAYA KAMU DIMANA
37
MERINDUKAN MAYA
38
PENEBUS SALAHKU
39
JANGAN DI SESALI
40
NAGALA BRAJA
41
UNTUK DINA
42
KE UJUNG DUNIA SEKALIPUN
43
JANJI YA BANG
44
KAMI SALING MENCINTAI
45
JANGAN EGOIS
46
OH, IBU
47
KAMU ANAKKU
48
MAYA ATAU ALISA
49
HARUS IKHLAS
50
KAMU
51
MAYA
52
MENEBUS DOSA
53
ABANG SUDAH BERJANJI
54
CINTA TIDAK BISA DI PAKSAKAN
55
BERBAHAGIALAH
56
RINDU ITU BERAT
57
WILL YOU MARRY ME
58
SELAMAT MAYA
59
SAH
60
TERBANG KE BULAN
61
PElIT
62
OH, MAYAKU
63
SIAPA TAKUT
64
SETIA
65
DIAM
66
SIAPA DIA
67
BANGUN HONEY
68
BERISIK
69
SAYA SUKA KAMU
70
CILOK
71
DAENG
72
MENUTUP HARI DENGAN INDAH
73
KARMA
74
JAIL
75
PRIA PRIA BUCIN
76
VITAMIN ABANG
77
ABANG SAYANG
78
BERITA GOSIP
79
JANGAN LEMAH
80
SAYA BUKAN PELAKOR
81
KENAPA AKU BISA LENGAH
82
MAYAKU TERLUKA BUNDA
83
U PUJI KI ANDRI
84
AKU SANGAT MENCINTAI KALIAN
85
YANG LALU BIARLAH BERLALU
86
PAYUNG HITAM
87
HANCUR
88
KEBERADAAN ALISA
89
SANTAPAN BESAR
90
BANGUN NAK
91
MUSTAHIL
92
TAMU ISTIMEWA
93
KALIAN BERDUA MEMANG NAKAL
94
LAYAR TANCEP
95
TIDAK MENYANGKA
96
DUGONGKU TERSAYANG
97
JANGAN PERGI MAYA
98
KEIKHLASAN
99
MAYAKU SUDAH KEMBALI
100
BIDADARI ABANG
101
MAKANAN GRATIS
102
MENGHUBUNGIMU HENA
103
HALLO
104
MENANTU
105
MENCINTAI MU
106
CINTA AKAN SEMAKIN KUAT
107
MENETTU
108
MOMENT SPESIAL
109
CALON ISTRI
110
KEMBALILAH KEPADA SUAMIMU
111
SANGAT LANGKA
112
THANKS YOU HONNEY
113
BEST FRIEND
114
KADO SPESIAL
115
DI TUNDA DULU
116
DUA ISTRI
117
MENGUNGSI
118
MAYA MAU ITU
119
TUNGGU
120
REMBULAN MALAM
121
BERJANJI
122
BUMMM
123
SIAPA DIA
124
BUKU CATATAN
125
MENCARI IBU
126
PENJAHAT CINTA
127
KEJUTAN MAY
128
HADIAH
129
AMPUN BESTIE
130
DAENG TIDAK JANJI
131
TES DRIVER
132
TEGA DIRIMU NENG
133
MEMANGGILMU AYA
134
MASALALU MAYA
135
LET'S GO
136
CINTA SEJATI
137
PENGUNGUMAN

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!