HARUSKAH GUA EGOIS BANG

Nalendra keluar dari ruangan Lingga dengan perasaan gamang. Entah salah atau benar dengan keputusannya yang telah di ambil. Tak bisa di pungkiri, wanita yang baru saja di kenalnya mampu menggerakkan hatinya. Wanita yang ia ketahui telah bersuami itu, mampu mengusik hatinya.

Baru saja Lendra akan memulainya dengan hubungan pendekatan..

Lendra sudah di hadapkan dengan kenyataan bahwa bukan hanya dirinya yang mengenal Maya dan menginginkan Maya, tetapi Kakak sepupunya sudah lebih dulu mengenalnya.

"Haruskah gua egois Bang? Tapi gua bisa melihat dengan jelas binar cinta di mata elu untuk Maya. Hariskah gua mengalah? Tapi kenapa rasanya gua gak rela ngelepasin Maya. Aagghhh.. Sialan."

Lendra meninju jok motornya untuk menumpahkan kegalauannya.

Menggunakan helm full ficenya. Lendra menghidupkan mesin motor sportnya, membelah jalan ibu kota di atas dua roda yang terus berputar mengikuti sang Tuan membawanya. Seandainya yang menjadi pesaingnya bukan lah Lingga, Lendra tidak akan mundur selangkahpun.

Dan saat ini situasinya berbeda, Lingga bukan hanya sekedar sosok Kakak sepupu baginya. Tetapi sosok yang menjadi panutan dan saudara satu-satunya yang ia miliki.

Tetapi tekatnya sudah bulat, tanpa di minta atau tidak, Lendra akan mencari tau siapa sosok Maya yang sebenarnya, rumah tangga seperti apa yang wanita itu jalani selama ini.

Seketika, Lendra langsung berbelok, memutar haluan, motornya mengambil jalur yang berbeda, berubah dari tujuan yang sebenarnya. Menggunakan motor sport dengan kapasitas mesin tinggi, hanya memakan waktu 15 menit untuk tiba di kediaman Tante Rossa.

Salah seorang satpam rumah, membuka pintu pagar dan menyapa setelah Lendra membunyikan klaksonnya dan di jawab anggukan dari atas motor. Tanpa di ketahui Lingga, Cjokro, dan Lusiana istri pertama Sutan Cjokro Hanunggara. Lendra terkadang sesekali datang berkunjung ke rumah minimalis dua tingkat berukuran luas. Rumah yang menjadi tempat tinggal istri dari Cjokro ayah Lingga.

"Sore Den Ganteng.. Duhh si aden lama gak main kesini?" Asisten rumah tangga Tante Rossa itu menyambutnya setelah membukakan pintu.

"Tante ada? Lendra bertanya sambil membuka jaket saat kakinya melangkah masuk ke dalam rumah.

"Ibuk ada di kamarnya Den, baru saja sampai tidak lama dari Aden datang."

"Den Lendra mau Bibik Buatkan minuman apa? mau kopi panas? Apa teh panas? Apa mau minuman dingin?" pekerja bernama Maryamah itu menawari Lendra beberapa pilihan minuman.

"Bir ada Bik?" Lendra menggoda Bik Mar dengan tertawa

"Ihh, si Aden mahh... Bibik gak ngerti minuman gituan? Kalau Bir Pletok baru Bibik tau."

Tanpa bertanya lagi, Bik Mar mengeluarkan beberapa jeruk dari dalam lemari pendingin untuk di olah menjadi minuman dingin.

Lendra merebahkan tubuhnya di sofa yang berada di ruang tengah, sambil menghidupkan layar televisi sambil menunggu Tantte Rossa keluar dari dalam kamar. Lendra mengeluarkan ponselnya dan mengirim pesan singkat kepada seseorang.

°°°°°°

ROS BUTIQ

Maya di cecar banyak pertanyaan oleh Dina, tetapi Maya masih terdiam duduk di lantai bersandarkan sofa, seperti yang biasa ia lakukan kalau sedang beristirahat. Menenggadahkan kepala di dudukan sofa, sambil memejamkan matanya.

Maya menginggat kembali kejadian beberapa jam yang lalu, sungguh tidak di sangka. Haris, suami yang ia dampingi selama 5 tahun, dan ia layani selama 3 tahun di masa sakitnya, akan bertindak dan bersikap solah-olah Maya tidak ada.

Rasa kecewa, rasa sakit yang di terimanya, tidak akan mudah dengan cepat menghilangkannya. Hubungannya dengan Haris bukanlah seperti dua orang yang remaja yang sedang berpacaran, bisa pergi sesuka hati tanpa, atau dengan mengucapkan kata putus dan selesai.

Tapi yang ia jalani adalah sebuah pernikahan yang memiliki komitmen dan janji pernikahan. Bagaimana dengan statusnya ke depan.

"Haruskah aku menunggumu Mas?" untuk kesekian kalinya Maya kembali menumpahkan lagi air matanya. Maya kembali menangis saat merasakan perih itu kembali datang mengiris hatinya.

"May.. Jangan bikin aku takut donkk... Kamu kenapa?" Dina merangkul pundak Maya dan mengelus punggungnya saat melihat temannya menangis terguncang.

"Aku tunggu sampai kamu siap cerita May, tapi udah ya nangisnya.. Aku jadi ikut sedih May.." Dina bicara sambil mengusap pipinya, tanpa di minta, ia pun ikut menitikan air mata, ia ikut merasakan kesedihan yang di rasakan Maya, apa lagi tangisan Maya terdengar menyayat hati.

"Aku harus bagaimana Din? Aku harus bilang apa sama Umi di kampung?" Maya bertanya di sela-sela tangisannya dengan suara tersendat-sendat.

"Iya, tapi ada apa? Cerita yang jelas May?

Sebentar, aku ambilin minum dulu buat kamu." Dina berajak bangun, mengambil gelas dan mengisinya dengan air putih dari dalam dispenser.

"Minum dulu May, biar tenang.." Dina menyodorkan gelas ke tangan Maya beserta tissue yang sempat di ambilnya.

"Srooot.." Maya membuang cairan berlendir dari dalam hidungnya.

"Idihhh.. lagi sedih juga sempet-sempetnya jorookk.. Masukin sini, ke dalam plastik." Dina memberikan kantung plastik untuk menampung tissue kotor.

"Sekarang cerita , ada apa May? Kalau di pendem sendirian malah jadi penyakit. Gimana aku bisa kasih pendapat kalau belum mendengar kejadian yang menimpa kamu?"

Masih dengan mata memerah sisa tangisan, pelan-pelan Maya mulai menceritakan kejadian demi kejadian yang di alaminya siang ini, dari mulai ia dan Tantte Rossa meninggalkan rumah sang calon pengantin sampai ia meminta ijin kepada Tante Rossa dengan niat menebus obat dan membeli makanan. Hingga ia harus mengejar mobil yang membawa Haris, semuanya terperinci di sampaikan Maya

"Kamu mau tau jawabanku May?"

Maya menganggukkan kepala.

"Jawabanku akan terdengar kejam dan egois. Tapi seperti inilah faktanya.

Minta kepastian kepada Haris? Dengan atau tanpa persetujuannya, kamu berhak mengambil keputusan. Hubunganmu dengan Haris sudah tidak sehat dan tidak jelas. Apa lagi kalau sampai 3 bulan dia tidak memberi kabar."

"Aku memang bodoh May, tapi aku paham hukum pernikahan, dan untuk lebih jelasnya kamu bertanya saja dengan orang yang tepat. Jangan ke Kang Oleh, nanti malah belok." Dina terkikik mengingat pria itu masih marah kepadanya.

"Kamu ini sempat-sempatnya bercanda." Maya menggeplak paha Dina.

"Aww.!! Sakit May..." Dina mengusap-usap pahanya.

"Dan soal Umi. Kamu harus jujur, jangan ada yang di tutupi lagi.(

"Tapi aku kasihan dengan Umi, Din. Pasti akan menjadi beban pikirannya."

"Umi akan lebih terbebani lagi kalau kamu terus berbohong Mayaa... Mau sampai kapan? Kamu mau jadi anak durjana bohong sama orang tua?"

"Emangnya aku Kang Cilokmu, Durjana."

Dina tertawa mendengar ucapan Maya.

"Lagian yaahh.. Tega bener sih suami kamu May? Pasti ada yang memicu pikiran Haris, sampai-sampai dia bersikap seperti itu. Apa sebelumnya kalian bertengkar?"

Maya teringat akan kejadian saat ia lembur dan pulang malam. Dimana Mama Hani menyampaikan kepada Haris, akan tuduhannya terhadap Maya yang mendekati Herman. Saat akan tidur, Haris diam sama sekali tak membahasnya.

"Apa Mas Haris cemburu, Din?" Maya bertanya setelah bercerita kembali.

"Terlepas suami kamu cemburu atau tidak. Sikap, tindakan, dan keputusan suamimu sangatlah di sayangkan May."

Mendengarkan ucpan Dina, Maya terdiam beberapa saat sambil menatap cuaca di balik kaca yang sudah mulai beranjak sore, tidak terasa jam di dinding sudah menunjukkan pukul 5 sore.

Drettt ... Dreettt ...

Ponsel Maya bergetar tanda ada pesan masuk ke aplikasinya. Saat di buka, nomor baru milik pria yang sudah menolongnya.

"May, simpan nomorku." Lendra

****

Bersambung ❤️

Terpopuler

Comments

Azzahra Azka Lestari

Azzahra Azka Lestari

kurang komunikasi maya n haris ini

2024-04-18

2

🍀 chichi illa 🍒

🍀 chichi illa 🍒

bener kata Dina

2022-08-18

1

Anonymous

Anonymous

pinter jg ya din...sahabat sejati

2022-08-01

1

lihat semua
Episodes
1 AKU INGIN SEGERA PULANG
2 NAFKAH BATIN
3 BERUNTUNG SEKALI WANITA ITU
4 AYO AKU OBATI
5 SUTAN LINGGA HANUNGGARA
6 KANG CILOK TAMVAN RUPAWAN
7 IKAN ASIN BUSUK
8 MAAF HARI INI AKU PULANG MALAM
9 DUA PILIHAN
10 KAPAN AKU SEPERTI DIA
11 ADA APA LAGI INI
12 SILAHKAN PERGI
13 HIDUP HANYA SEKALI
14 MAYBE
15 HARUSKAH GUA EGOIS BANG
16 TERIMAKASIH LEND
17 ABANG
18 CEMBURU
19 THANK YOU BRO
20 MAY, SEDANG APA
21 APA SALAHKU
22 JANGAN MACAM MACAM LINGGA
23 TUNGGU AKU MAY
24 ABANG NGAGETIN
25 MAAFIN ABANG
26 WANITA BERSUAMI RASA PERAWAN
27 KANG JUJUN
28 SIAPA ABANG
29 JALANI SAJA MAY
30 NEMPEL TERUS KAYA PERANGKO
31 HANYA HUKUM
32 HABIS KAMU MAY
33 BERJANJILAH
34 LEPAS MAS
35 JANGAN KHAWATIR BANG
36 MAYA KAMU DIMANA
37 MERINDUKAN MAYA
38 PENEBUS SALAHKU
39 JANGAN DI SESALI
40 NAGALA BRAJA
41 UNTUK DINA
42 KE UJUNG DUNIA SEKALIPUN
43 JANJI YA BANG
44 KAMI SALING MENCINTAI
45 JANGAN EGOIS
46 OH, IBU
47 KAMU ANAKKU
48 MAYA ATAU ALISA
49 HARUS IKHLAS
50 KAMU
51 MAYA
52 MENEBUS DOSA
53 ABANG SUDAH BERJANJI
54 CINTA TIDAK BISA DI PAKSAKAN
55 BERBAHAGIALAH
56 RINDU ITU BERAT
57 WILL YOU MARRY ME
58 SELAMAT MAYA
59 SAH
60 TERBANG KE BULAN
61 PElIT
62 OH, MAYAKU
63 SIAPA TAKUT
64 SETIA
65 DIAM
66 SIAPA DIA
67 BANGUN HONEY
68 BERISIK
69 SAYA SUKA KAMU
70 CILOK
71 DAENG
72 MENUTUP HARI DENGAN INDAH
73 KARMA
74 JAIL
75 PRIA PRIA BUCIN
76 VITAMIN ABANG
77 ABANG SAYANG
78 BERITA GOSIP
79 JANGAN LEMAH
80 SAYA BUKAN PELAKOR
81 KENAPA AKU BISA LENGAH
82 MAYAKU TERLUKA BUNDA
83 U PUJI KI ANDRI
84 AKU SANGAT MENCINTAI KALIAN
85 YANG LALU BIARLAH BERLALU
86 PAYUNG HITAM
87 HANCUR
88 KEBERADAAN ALISA
89 SANTAPAN BESAR
90 BANGUN NAK
91 MUSTAHIL
92 TAMU ISTIMEWA
93 KALIAN BERDUA MEMANG NAKAL
94 LAYAR TANCEP
95 TIDAK MENYANGKA
96 DUGONGKU TERSAYANG
97 JANGAN PERGI MAYA
98 KEIKHLASAN
99 MAYAKU SUDAH KEMBALI
100 BIDADARI ABANG
101 MAKANAN GRATIS
102 MENGHUBUNGIMU HENA
103 HALLO
104 MENANTU
105 MENCINTAI MU
106 CINTA AKAN SEMAKIN KUAT
107 MENETTU
108 MOMENT SPESIAL
109 CALON ISTRI
110 KEMBALILAH KEPADA SUAMIMU
111 SANGAT LANGKA
112 THANKS YOU HONNEY
113 BEST FRIEND
114 KADO SPESIAL
115 DI TUNDA DULU
116 DUA ISTRI
117 MENGUNGSI
118 MAYA MAU ITU
119 TUNGGU
120 REMBULAN MALAM
121 BERJANJI
122 BUMMM
123 SIAPA DIA
124 BUKU CATATAN
125 MENCARI IBU
126 PENJAHAT CINTA
127 KEJUTAN MAY
128 HADIAH
129 AMPUN BESTIE
130 DAENG TIDAK JANJI
131 TES DRIVER
132 TEGA DIRIMU NENG
133 MEMANGGILMU AYA
134 MASALALU MAYA
135 LET'S GO
136 CINTA SEJATI
137 PENGUNGUMAN
Episodes

Updated 137 Episodes

1
AKU INGIN SEGERA PULANG
2
NAFKAH BATIN
3
BERUNTUNG SEKALI WANITA ITU
4
AYO AKU OBATI
5
SUTAN LINGGA HANUNGGARA
6
KANG CILOK TAMVAN RUPAWAN
7
IKAN ASIN BUSUK
8
MAAF HARI INI AKU PULANG MALAM
9
DUA PILIHAN
10
KAPAN AKU SEPERTI DIA
11
ADA APA LAGI INI
12
SILAHKAN PERGI
13
HIDUP HANYA SEKALI
14
MAYBE
15
HARUSKAH GUA EGOIS BANG
16
TERIMAKASIH LEND
17
ABANG
18
CEMBURU
19
THANK YOU BRO
20
MAY, SEDANG APA
21
APA SALAHKU
22
JANGAN MACAM MACAM LINGGA
23
TUNGGU AKU MAY
24
ABANG NGAGETIN
25
MAAFIN ABANG
26
WANITA BERSUAMI RASA PERAWAN
27
KANG JUJUN
28
SIAPA ABANG
29
JALANI SAJA MAY
30
NEMPEL TERUS KAYA PERANGKO
31
HANYA HUKUM
32
HABIS KAMU MAY
33
BERJANJILAH
34
LEPAS MAS
35
JANGAN KHAWATIR BANG
36
MAYA KAMU DIMANA
37
MERINDUKAN MAYA
38
PENEBUS SALAHKU
39
JANGAN DI SESALI
40
NAGALA BRAJA
41
UNTUK DINA
42
KE UJUNG DUNIA SEKALIPUN
43
JANJI YA BANG
44
KAMI SALING MENCINTAI
45
JANGAN EGOIS
46
OH, IBU
47
KAMU ANAKKU
48
MAYA ATAU ALISA
49
HARUS IKHLAS
50
KAMU
51
MAYA
52
MENEBUS DOSA
53
ABANG SUDAH BERJANJI
54
CINTA TIDAK BISA DI PAKSAKAN
55
BERBAHAGIALAH
56
RINDU ITU BERAT
57
WILL YOU MARRY ME
58
SELAMAT MAYA
59
SAH
60
TERBANG KE BULAN
61
PElIT
62
OH, MAYAKU
63
SIAPA TAKUT
64
SETIA
65
DIAM
66
SIAPA DIA
67
BANGUN HONEY
68
BERISIK
69
SAYA SUKA KAMU
70
CILOK
71
DAENG
72
MENUTUP HARI DENGAN INDAH
73
KARMA
74
JAIL
75
PRIA PRIA BUCIN
76
VITAMIN ABANG
77
ABANG SAYANG
78
BERITA GOSIP
79
JANGAN LEMAH
80
SAYA BUKAN PELAKOR
81
KENAPA AKU BISA LENGAH
82
MAYAKU TERLUKA BUNDA
83
U PUJI KI ANDRI
84
AKU SANGAT MENCINTAI KALIAN
85
YANG LALU BIARLAH BERLALU
86
PAYUNG HITAM
87
HANCUR
88
KEBERADAAN ALISA
89
SANTAPAN BESAR
90
BANGUN NAK
91
MUSTAHIL
92
TAMU ISTIMEWA
93
KALIAN BERDUA MEMANG NAKAL
94
LAYAR TANCEP
95
TIDAK MENYANGKA
96
DUGONGKU TERSAYANG
97
JANGAN PERGI MAYA
98
KEIKHLASAN
99
MAYAKU SUDAH KEMBALI
100
BIDADARI ABANG
101
MAKANAN GRATIS
102
MENGHUBUNGIMU HENA
103
HALLO
104
MENANTU
105
MENCINTAI MU
106
CINTA AKAN SEMAKIN KUAT
107
MENETTU
108
MOMENT SPESIAL
109
CALON ISTRI
110
KEMBALILAH KEPADA SUAMIMU
111
SANGAT LANGKA
112
THANKS YOU HONNEY
113
BEST FRIEND
114
KADO SPESIAL
115
DI TUNDA DULU
116
DUA ISTRI
117
MENGUNGSI
118
MAYA MAU ITU
119
TUNGGU
120
REMBULAN MALAM
121
BERJANJI
122
BUMMM
123
SIAPA DIA
124
BUKU CATATAN
125
MENCARI IBU
126
PENJAHAT CINTA
127
KEJUTAN MAY
128
HADIAH
129
AMPUN BESTIE
130
DAENG TIDAK JANJI
131
TES DRIVER
132
TEGA DIRIMU NENG
133
MEMANGGILMU AYA
134
MASALALU MAYA
135
LET'S GO
136
CINTA SEJATI
137
PENGUNGUMAN

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!