SILAHKAN PERGI

Sesampainya keluar Gang.. Maya mendapatkan ojek sesuai pesanan-nya. Menunggu beberapa menit, ahirnya driver berjaket hijau itu tiba di hadapannya dengan menggunakan motor sportnya.

"Dengan Mbak Maya?" membuka kaca helmnya, sesosok pria, yang masih terlihat muda bertanya.

"Ya, Mas.." menggunakan helm yang di berikan, Maya segera naik duduk di jok yang sedikit tinggi membuat Maya harus berpegangan di pundak.

"Mas, tolong lebih cepat ya.." Maya meminta sang Driver menambah kecepatan laju motornya.

"Siap Mbak.. lagi terburu-buru ya?"

"Ya, Mas.."

"Pegangan Mbak.. Biar aman."

Maya memilih memegang jaketnya, ketika motor itu melaju dengan kencang. Menembus jalanan yang padat dengan banyaknya kendaraan di siang hari ini. Teriknya matahari tak Maya hiraukan, ia hanya ingin cepat sampai ke tujuan. Ia berharap, suaminya berada di rumah besar dan dalam keadaan baik-baik saja.

©©©©©

Butuh 20 menit untuk sampai, dan saat decitan suara ban berhenti di depan rumah dua tingkat. Bersamaan pula dengan dua mobil beriringan keluar dari dalam rumah melewati pintu gerbang yang terbuka. Mobil yang Maya kenal milik Papa Azhar dan mobil milik Herman.

Ia dapat melihat Haris berada di dalam mobil milik Papa mertuanya, karena kaca mobil yang tidak terlalu gelap dan masih bisa di lihat dari luar.

Tak sempat membuka helm di kepalanya, Maya segera turun dari jok motor dan mengejarnya.. "Maaas...!! Maasssss.....!! Mas Haris...!!" Maya berteriak berharap mobil itu berhenti.

Tetapi sayang, kedua mobil itu terus melaju menambah kecepatannya dan menjauh dari pandangannya. Tak mungkin menyusulnya dengan berlari, Maya berbalik ke arah motor yang berhenti. Maya meminta driver itu membantunya untuk mengejar dan mengikuti kemana mobil itu pergi.

"Mas, tolong saya. Ikuti mobil itu.." Maya menunjuk dua mobil yang mulai menghilang saat ada belokan.

"Naik Mbak.." seakan mengerti dengan situasi dan keadaan, pria muda itu siap untuk mengejar dengan kokohnya motor sport yang di kendarainya.

"Mas, saya pegang pinggangnya ya.. Saya takut jatuh." saat di rasakan motor itu mulai melaju kencang menyalip beberapa kendaraan.

Masih dalam kebingungan, Maya belum bisa mencerna apa yang terjadi hari ini. Mau kemana mereka? Mereka akan membawa Haris kemana? kenapa tidak mengabariku? Ada apa? Pertanyaan demi pertanyaan berputar-putar di otak Maya.

Rasa bingung dengan situasi, membuat kedua kelopak matanya memerah menahan air mata. Jantungnya berdetak kencang karena rasa takut terjadi sesuatu yang buruk terhadap Haris? "Apa mereka akan membawa Haris kerumah sakit?"

Maya tak berhenti bertanya.

Satu persatu kendaran mulai di salip, dari mulai motor hingga angkutan, dan mobil pribadi lainnya. Pria muda itu cukup pintar dan gesit dalam mengendarai motor sportnya. Maya semakin merapatkan pegangan saat pria itu memintanya menguatkan pegangan.

Pria itu dengan jeli memperhatikan kemana arah mobil itu bergerak. Saat di rasa mobil di depannya mulai mengarah ke jalan tol, pria muda berstatus driver online itu semakin menambah kecepatannya kilometer motornya. Ia akan kehilangan jejak kalau mobil itu sampai masuk tol panjang.

"Mbak pegangan yang kencang.." pria itu berteriak dari dalam helm full face-nya. Dengan tangan satu memegang stir motor, tangan satunya ia gunakan untuk melambai-lambai agar mobil itu mau berhenti. Ia menggiring mobil itu ke sisi jalan, dan secepat kilat menyalipnya.

Decitan suara ban yang terdengar melengking itu berhenti di depan mobil bersamaan dengan suara ban mobil yang juga sama-sama berhenti, mengerem mendadak. Beberapa centi lagi, kap mobil itu hampir saja menyentuh, menabrak motor sport miliknya, di susul suara decitan lagi dari mobil belakang.

Membuka helm, Maya segera turun dari motor dengan di sambut bentakan Mama Hani dari dalam mobil.

"Kamu sudah gila ya, May..!! Kalau terjadi tabrakan bagaimana?" Hani bicara dengan suara keras setelah menurunkan kaca pintu depan.

Maya tak memperdulikan sama sekali teriakan Mama Hani.. Yang ia inginkan hanya bertemu dengan Haris dan bicara.

"Mas, keluar dulu.. Kita harus bicara." Maya mengetuk pintu kaca tengah dimana Haris duduk. "Mas, keluar.. Aku mohon." Maya semakin mengencangkan ketukannya.

Tak lama ahirnya pintu mobil terbuka, Maya segera menarik handle pintu mobil.

"Mas, ada apa ini? Tolong jelaskan kepadaku?" dengan posisi Maya berdiri di luar pintu dan Haris duduk di samping papa Azhar. Maya bertanya dengan suara bergetar menahan tangis.

"Maafkan aku May, aku harus pergi." Pria yang berstatus suaminya itu tertunduk tak mampu menatap Maya.

"Pergi? Maksudnya bagaimana? Pergi kemana?" Maya berulang-ulang bertanya.

"Aku harus pergi ke Guangzhou, tiongkok. Paru-paruku sudah berada di level kanker. Aku menginginkan kesembuhan tanpa operasi May, seminggu yang lalu aku melakukan Medical Check Up dengan di antar Mama dan aku di vonis kanker.."

"Kanker paru-paruku sudah stadium 4. Sebelum memutuskan pergi ke Guangzhou, Dokter Agung memberikan pilihan agar aku berobat di Mount Elizabeth Hospital Singapura. Tapi aku menolaknya, kerena proses yang aku jalani akan melalui pembedahan."

Maya sudah tidak bisa membendung lagi air mata yang di tahannya. Memberanikan diri Maya mengungkapkan kekecewaannya.

"Apa harus dengan cara seperti ini Mas? Tidak bisakah Mas bicarakan baik-baik denganku? kenapa? Apa aku sudah tidak ada harganya lagi di mata Mas dan keluarga? Apa karena aku wanita miskin yang tidak di perlukan lagi? Walau hanya sekedar bertanya untuk meminta pendapatnya?" Maya bicara dengan berurai air mata.. Hatinya sungguh sakit.

"Aku tidak pernah melarang Mas untuk pergi berobat sejauh apapun kalau memang demi kebaikan Mas. Demi kesembuhan Mas. Dan aku pun tidak akan menuntut untuk ikut. Tapi bisakah sedikit saja menghargaiku sebagai istri?"

"Apa karena aku tak ikut andil dalam membiayai pengobatan Mas? Sehingga Mas sama sekali tidak melibatkanku? Apa mas sudah tidak menganggapku ada?"

"Maaf, May.. Aku tidak bermaksud seperti itu. Aku hanya tidak tega bicara langsung untuk menyampaikannya kepadamu. Dan Mama yang akan menyampaikan-nya langsung kepadamu May."

"Apa Mama akan benar-benar menyampaikan-nya kepadaku?"

"Seandainya aku tidak segera menyusul sampai kesini, siapa yang akan memberitahukanku? Apa keluargamu masih perduli? Aku juga yakin Mas melihatku sampai di pintu gerbang depan rumah tadi. Kenapa tidak mau berhenti?"

"Maaf, May.." pria itu tertunduk seakan tak berdaya.

"Kami harus segera mengejar pesawat May. Kamu jangan menyalahkan Haris." Hani menyela pembicaraan Maya dan putranya.

"Silahkan Mas, silahkan Pergi." Maya bicara tanpa memperdulikan ucapan Hani yang berada di kursi depan. Mengeluarkan kartu ATM milik Haris, Maya menyerahkan ke tangannya. "Mas lebih membutuhkan dari pada aku. Uangnya sudah ku ambil untuk menebus obat."

"Semoga Mas segera pulih.." Maya berbalik menuju motor yang membawanya. Air mata Maya semakin deras membasahi pipinya. Ia sudah tidak sanggup berkata-kata. Ia merasa sangat tidak di hargai keberadaannya sebagai istri. Berpegang kuat di besi jok belakang, Maya meminta pria itu membawanya pergi.

Sebelum pria muda itu menghidupkan mesin motornya, dua mobil itu sudah melaju pergi masuk ke arah gerbang tol yang akan membawa Haris ke Bandara Soekarno Hatta.

Tak sanggup melihat, Maya berjongkok di sisi ban. Maya menangis kencang sesegukan, hingga mengundang banyak mata yang memperhatikannya.

****

Bersambung ❤️

Terimakasih dukungannya buat Maya

Terpopuler

Comments

Jamaliah

Jamaliah

perih rasanya walaupun dalam cerita tapi rasanya kaya nyata
aku kasi h👍👍👍👍untuk authornya

2024-04-26

4

Zayna Khanza

Zayna Khanza

nyesekk banget di part ini thorr

2024-05-17

0

Danny Muliawati

Danny Muliawati

nangis AQ Thor liat Maya spt itu 😭😭😭😭

2024-05-10

0

lihat semua
Episodes
1 AKU INGIN SEGERA PULANG
2 NAFKAH BATIN
3 BERUNTUNG SEKALI WANITA ITU
4 AYO AKU OBATI
5 SUTAN LINGGA HANUNGGARA
6 KANG CILOK TAMVAN RUPAWAN
7 IKAN ASIN BUSUK
8 MAAF HARI INI AKU PULANG MALAM
9 DUA PILIHAN
10 KAPAN AKU SEPERTI DIA
11 ADA APA LAGI INI
12 SILAHKAN PERGI
13 HIDUP HANYA SEKALI
14 MAYBE
15 HARUSKAH GUA EGOIS BANG
16 TERIMAKASIH LEND
17 ABANG
18 CEMBURU
19 THANK YOU BRO
20 MAY, SEDANG APA
21 APA SALAHKU
22 JANGAN MACAM MACAM LINGGA
23 TUNGGU AKU MAY
24 ABANG NGAGETIN
25 MAAFIN ABANG
26 WANITA BERSUAMI RASA PERAWAN
27 KANG JUJUN
28 SIAPA ABANG
29 JALANI SAJA MAY
30 NEMPEL TERUS KAYA PERANGKO
31 HANYA HUKUM
32 HABIS KAMU MAY
33 BERJANJILAH
34 LEPAS MAS
35 JANGAN KHAWATIR BANG
36 MAYA KAMU DIMANA
37 MERINDUKAN MAYA
38 PENEBUS SALAHKU
39 JANGAN DI SESALI
40 NAGALA BRAJA
41 UNTUK DINA
42 KE UJUNG DUNIA SEKALIPUN
43 JANJI YA BANG
44 KAMI SALING MENCINTAI
45 JANGAN EGOIS
46 OH, IBU
47 KAMU ANAKKU
48 MAYA ATAU ALISA
49 HARUS IKHLAS
50 KAMU
51 MAYA
52 MENEBUS DOSA
53 ABANG SUDAH BERJANJI
54 CINTA TIDAK BISA DI PAKSAKAN
55 BERBAHAGIALAH
56 RINDU ITU BERAT
57 WILL YOU MARRY ME
58 SELAMAT MAYA
59 SAH
60 TERBANG KE BULAN
61 PElIT
62 OH, MAYAKU
63 SIAPA TAKUT
64 SETIA
65 DIAM
66 SIAPA DIA
67 BANGUN HONEY
68 BERISIK
69 SAYA SUKA KAMU
70 CILOK
71 DAENG
72 MENUTUP HARI DENGAN INDAH
73 KARMA
74 JAIL
75 PRIA PRIA BUCIN
76 VITAMIN ABANG
77 ABANG SAYANG
78 BERITA GOSIP
79 JANGAN LEMAH
80 SAYA BUKAN PELAKOR
81 KENAPA AKU BISA LENGAH
82 MAYAKU TERLUKA BUNDA
83 U PUJI KI ANDRI
84 AKU SANGAT MENCINTAI KALIAN
85 YANG LALU BIARLAH BERLALU
86 PAYUNG HITAM
87 HANCUR
88 KEBERADAAN ALISA
89 SANTAPAN BESAR
90 BANGUN NAK
91 MUSTAHIL
92 TAMU ISTIMEWA
93 KALIAN BERDUA MEMANG NAKAL
94 LAYAR TANCEP
95 TIDAK MENYANGKA
96 DUGONGKU TERSAYANG
97 JANGAN PERGI MAYA
98 KEIKHLASAN
99 MAYAKU SUDAH KEMBALI
100 BIDADARI ABANG
101 MAKANAN GRATIS
102 MENGHUBUNGIMU HENA
103 HALLO
104 MENANTU
105 MENCINTAI MU
106 CINTA AKAN SEMAKIN KUAT
107 MENETTU
108 MOMENT SPESIAL
109 CALON ISTRI
110 KEMBALILAH KEPADA SUAMIMU
111 SANGAT LANGKA
112 THANKS YOU HONNEY
113 BEST FRIEND
114 KADO SPESIAL
115 DI TUNDA DULU
116 DUA ISTRI
117 MENGUNGSI
118 MAYA MAU ITU
119 TUNGGU
120 REMBULAN MALAM
121 BERJANJI
122 BUMMM
123 SIAPA DIA
124 BUKU CATATAN
125 MENCARI IBU
126 PENJAHAT CINTA
127 KEJUTAN MAY
128 HADIAH
129 AMPUN BESTIE
130 DAENG TIDAK JANJI
131 TES DRIVER
132 TEGA DIRIMU NENG
133 MEMANGGILMU AYA
134 MASALALU MAYA
135 LET'S GO
136 CINTA SEJATI
137 PENGUNGUMAN
Episodes

Updated 137 Episodes

1
AKU INGIN SEGERA PULANG
2
NAFKAH BATIN
3
BERUNTUNG SEKALI WANITA ITU
4
AYO AKU OBATI
5
SUTAN LINGGA HANUNGGARA
6
KANG CILOK TAMVAN RUPAWAN
7
IKAN ASIN BUSUK
8
MAAF HARI INI AKU PULANG MALAM
9
DUA PILIHAN
10
KAPAN AKU SEPERTI DIA
11
ADA APA LAGI INI
12
SILAHKAN PERGI
13
HIDUP HANYA SEKALI
14
MAYBE
15
HARUSKAH GUA EGOIS BANG
16
TERIMAKASIH LEND
17
ABANG
18
CEMBURU
19
THANK YOU BRO
20
MAY, SEDANG APA
21
APA SALAHKU
22
JANGAN MACAM MACAM LINGGA
23
TUNGGU AKU MAY
24
ABANG NGAGETIN
25
MAAFIN ABANG
26
WANITA BERSUAMI RASA PERAWAN
27
KANG JUJUN
28
SIAPA ABANG
29
JALANI SAJA MAY
30
NEMPEL TERUS KAYA PERANGKO
31
HANYA HUKUM
32
HABIS KAMU MAY
33
BERJANJILAH
34
LEPAS MAS
35
JANGAN KHAWATIR BANG
36
MAYA KAMU DIMANA
37
MERINDUKAN MAYA
38
PENEBUS SALAHKU
39
JANGAN DI SESALI
40
NAGALA BRAJA
41
UNTUK DINA
42
KE UJUNG DUNIA SEKALIPUN
43
JANJI YA BANG
44
KAMI SALING MENCINTAI
45
JANGAN EGOIS
46
OH, IBU
47
KAMU ANAKKU
48
MAYA ATAU ALISA
49
HARUS IKHLAS
50
KAMU
51
MAYA
52
MENEBUS DOSA
53
ABANG SUDAH BERJANJI
54
CINTA TIDAK BISA DI PAKSAKAN
55
BERBAHAGIALAH
56
RINDU ITU BERAT
57
WILL YOU MARRY ME
58
SELAMAT MAYA
59
SAH
60
TERBANG KE BULAN
61
PElIT
62
OH, MAYAKU
63
SIAPA TAKUT
64
SETIA
65
DIAM
66
SIAPA DIA
67
BANGUN HONEY
68
BERISIK
69
SAYA SUKA KAMU
70
CILOK
71
DAENG
72
MENUTUP HARI DENGAN INDAH
73
KARMA
74
JAIL
75
PRIA PRIA BUCIN
76
VITAMIN ABANG
77
ABANG SAYANG
78
BERITA GOSIP
79
JANGAN LEMAH
80
SAYA BUKAN PELAKOR
81
KENAPA AKU BISA LENGAH
82
MAYAKU TERLUKA BUNDA
83
U PUJI KI ANDRI
84
AKU SANGAT MENCINTAI KALIAN
85
YANG LALU BIARLAH BERLALU
86
PAYUNG HITAM
87
HANCUR
88
KEBERADAAN ALISA
89
SANTAPAN BESAR
90
BANGUN NAK
91
MUSTAHIL
92
TAMU ISTIMEWA
93
KALIAN BERDUA MEMANG NAKAL
94
LAYAR TANCEP
95
TIDAK MENYANGKA
96
DUGONGKU TERSAYANG
97
JANGAN PERGI MAYA
98
KEIKHLASAN
99
MAYAKU SUDAH KEMBALI
100
BIDADARI ABANG
101
MAKANAN GRATIS
102
MENGHUBUNGIMU HENA
103
HALLO
104
MENANTU
105
MENCINTAI MU
106
CINTA AKAN SEMAKIN KUAT
107
MENETTU
108
MOMENT SPESIAL
109
CALON ISTRI
110
KEMBALILAH KEPADA SUAMIMU
111
SANGAT LANGKA
112
THANKS YOU HONNEY
113
BEST FRIEND
114
KADO SPESIAL
115
DI TUNDA DULU
116
DUA ISTRI
117
MENGUNGSI
118
MAYA MAU ITU
119
TUNGGU
120
REMBULAN MALAM
121
BERJANJI
122
BUMMM
123
SIAPA DIA
124
BUKU CATATAN
125
MENCARI IBU
126
PENJAHAT CINTA
127
KEJUTAN MAY
128
HADIAH
129
AMPUN BESTIE
130
DAENG TIDAK JANJI
131
TES DRIVER
132
TEGA DIRIMU NENG
133
MEMANGGILMU AYA
134
MASALALU MAYA
135
LET'S GO
136
CINTA SEJATI
137
PENGUNGUMAN

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!