TERIMAKASIH LEND

"Wahhh jagoan Tante... Ada angin apa hingga membawanya kemari?" Tante Rossa turun ke bawah setelah Bik Mar memberitahukan kedatangan Lendra.

"Tante." Lendra bangun dari sofa menghampiri wanita berumur yang masih terliha muda dan cantik. Lendra meraih tangan Rossa dan menciumnya.

"Kamu masih ngojek?" Tante Rossa bertanya dengan melirik jaket yang tergeletak di sofa.

"Mengisi waktu senggang Tante." Lendra kembali duduk saat Tante Rossa pun ikut duduk.

"Tapi seharusnya, kamu lebih fokus dengan kuliahmu Lend. 6 bulan lagi selesai bukan?"

"Ya Tante.. Sambil berjalan.."

"Bagaimana kabar Mami dan Papi di China?"

"Mereka sangat menikmati dunianya Tante.."

"Sama sepertimu di sini, Lend." Tante Rossa tersenyum menatap pria muda yang wajahnya sangat mirip dengan Lingga. Saat mengingat Lingga, wajah Tante Rossa akan berubah sedih..

"Bagaiman kabar Abangmu?" Tante Rossa bertanya lirih.

"Sampai kapan Tante akan menyembunyikan-nya dari Abang?" Lendra bertanya kepada wanita di hadapannya.

"Entahlah.." Tante Rossa terdiam mengalihkan pandangan.

"Kalau bukan karena sumpah, Lendra tidak akan berdiam diri Tan.., Abang harus tau."

"Lend, kamu sudah berjanji.. Tante mohon.. Tidak semudah yang kamu pikirkan, Nak."

"Hahh.. Pola pikir kalian orang tua terlalu rumit.." Lendra menyanggahkan kedua tangannya di belakang kepala dengan menyandarkan punggungnya di sofa.

"Baik, Lendra akan ikuti kemauan Tante, tapi ada syaratnya."

"Syarat? Oh, ya ampun Lend, kamu sangat mirip dengan Papimu." Tante Rossa bicara setelah menyeruput teh hangat yang di sediakan Bik Mar.

"Apa yang kamu mau." Tante Rossa bertanya sambil meletakkan cangkir keramik di atas meja.

"Informasi.." Lendra tersenyum penuh arti

"Informasi? Soal apa?" Tante Rossa menelisik wajah Lendra.

"Maya.."

"Maya? Tante Rossa ikut menyebut nama wanita yang ia kenal sebagai karyawan butiqnya. Dan Rossa cukup terkejut Lendra mengenal Maya.

"Apa yang kamu mau tau tentang Maya? Maya wanita bersuami, Lend.."

"I Know.."

"Oh, Good.. Rossa memutar matanya. Kenapa Tante harus terjebak dengan pria muda sepertimu."

°°°°°

"May..., yukkk pulang.." Dina bangun dari lantai.. "Tuhh lihat, udah jam lima lewat. Hampir setengah enam." Dina menunjuk jam di dinding ruangan.

Merapihkan diri, Maya membasuh mukanya agar tidak terlalu terlihat kusut dan sembab. Meyisir rambut, Maya menggunakan bedak tabur Baby sedikit agar tidak telalu pucat.

"Dandan yang cantik may, kali aja bakalan ketemu sama Abang ganteng." Dina bicara sambil menopang dagu di atas etalase pakaian, sambil memperhatikan Maya memoles bibirnya dengan lipglos.

"Kamu gak dandan? Biasanya kamu paling heboh? Belum ada gebetan ya? Apa belum Move On dari Kang Cilok?"

"Beehh.., tu mulut, pedesssss bener. Hati lagi melow tapi mulut nyelekit. Hayokkk ahhh... Cepetan.." Dina menarik tangan maya agar segera keluar.

"Mang Oleh.. Dina pulang duluan yaa."

Tidak biasanya, Dina menyapa petugas parkir itu duluan dengan ramah..

"Iya Neng Dinaaa.." Oleh menjawabnya dengan gemulai.

Maya tertawa, melihat dua orang yang biasanya saling mencela, tiba-tiba akur.

"Kamu sedang ada misi ya Din?"

"Misi? Maksudnya?"

Dina dan Maya mengobrol di pinggir trotoar sambil berjalan untuk sampai ke depan dan meyetop angkutan umum.

"Gak biasanya kamu baik-baikin Kang Oleh?"

"Kamu tuh May, bawannya curiga aja …ya enggak lah, cuma pingin dapet info aja."

"Sama aja Dinaaa.." Maya menyenggol bahu temannya.

Saat asik ngobrol dan bersenda gurau, suara motor sport yang terdengar berat mendekat.

"May.. Gua anter pulang." Lendra mematikan mesin motor dan memberikan helm kepada Maya.

"May, brondong dari mana? Ganteng benerrr..." Dina berbisik di telinga Maya. "Bukannya dia Kang ojek yang nganter kamu tadi yaa?" Dina memperhatikan pria muda yang sudah berganti jaket.

"Lend, aku naik angkot aja.." Maya melirik Dina.

"Kamu ikut Kang ganteng aja May, sebentar lagi udah nyampe depan.." Dina paham akan situasi. "Aku duluan ya.." Sebelum mendapatkan jawaban dari Maya, Dina sudah berbalik badan meninggalkan Maya.

Sudah tidak bisa menolak, Maya menurut saat Lendra memasangkan helm di kepalanya.

"Kamu lagi cari orderan ya Lend?" Maya bertanya saat sudah berada di atas jok motor dengan menyampingkan kepalanya agar Lendra mendengar. Angin kencang harus membuat Maya sedikit mengencangkan suaranya.

"Enggak.."

"Terus?"

"Jemput kamu?"

Maya masih bingung dan belum bisa membaca sesuatu. Ia bahkan tak berpikir macam-macam, yang Maya tau Lendra benar-benar tulus baik kepadanya. Apa lagi, Lendra sudah mengetahui kalau ia wanita bersuami dan sosok Lendra yang berstatus singgle.

"Pegangan May." Lendra berteriak dari dalam helmnya.

Maya memegang pinggang Lendra, saat motor sport yang membawanya semakin menambah kecepatan, tidak ada suara lagi dari keduanya, Maya dengan pikiran kosongnya sedangkan Lendra, pria itu masih merasakan kebimbangan akan keputusannya.. Ia seakan tak sanggup melepas Maya untuk Lingga.

Selesai pembicaraannya dengan Tante Rossa. Lendra kembali ke kawasan jalan kenangan, ia ke caffe sebentar, sebelum menjemput Maya. Lingga masih terngiang semua ucapan Tante Rossa tentang Maya. Hingga tidak terasa motor itu sudah sampai berhenti tepat di depan gang.

"Terimakasih, Lend.." Maya menyerahkan helm

"Helmnya baru ya? Masih wangi?" Maya tersenyum bertanya, helm yang ia pakai berbeda dari yang siang tadi Maya pakai.

"Ini helm khusus buat lu May, nihh.. Di makan ya.." Lendra meyerahkan paperbag bertuliskan nama sebuah restoran.

"Gua buru-buru ada urusan jadi gak bisa ngajak lu makan bareng."

Maya mengangguk menerima pemberian Lendra. "Terimakasih, Lend."

"Kalo ada apa-apa, elu bisa hubungin gua kapanpun." Lendra berpesan sebelum pergi meninggalkan Maya yang masih mematung menatap punggung Lendra dari kejauhan.

°°°°°

Masuk ke dalam rumah kontrakannya, pandangan Maya mengitari seluruh sudut ruangan rumah yang tidak terlalu besar, biasanya saat ia pulang kerja, Haris sudah menunggunya dengan duduk di sofa ruang tamu sampil memangku laptop dan menyapanya. Dan Maya akan duduk sebentar di samping Haris, sebelum masuk ke dalam kamar mandi.

Canda gurau masih sering mereka lakukan. Ada rasa kehilangan yang menyakitkan. Ia mengingat Haris paling suka mencandainya dengan mencubit gemas kedua pipinya, kalau Maya mulai bermanja-manja di lengan Haris dan akan susah kalau di minta agar segera mandi.

Maya mendudukkan bokongnya di sofa. "Apa kamu mengingatku, Mas?" Maya menatap sofa dimana biasanya Haris akan duduk.

Tak lama, Maya menuju meja makan. Ia meletakkan paperbag yang di berikan Lendra, di keluarkannya isi di dalamnya, ternyata sepaket ayam bakar, lengkap dengan nasinya.

Drettt..

Maya membaca pesan masuk ke dalam ponselnya

"Makan dulu, May.. Habiskan." Lendra.

Merebahkan tubuhnya di atas tempat tidur.. Maya mengusap sisi pembaringan yang biasanya di tempati Haris.. Maya tidak tau butuh berapa jam penerbangan yang akan membawa Haris sampai ke Guangzhou Negara Tiongkok.

Maya hanya bisa menyelipkan seuntai Doa agar pengobatan Haris berjalan dengan lancar.. Apa yang akan terjadi ke depannya Maya sudah pasrah, ia akan menunggu semampunya dan akan terus melanjutkan hidupnya, ada atau tanpa Haris di sampingnya.

Sudah pukul 9 dan Maya belum bisa memejamkan matanya. Bangun dari tempat tidur, Maya keluar kamar duduk di sofa dengan lampu yang di padamkan, hanya cahaya dari lampu luar yang berpendar masuk ke dalam ruangan.

Membuka ponsel Maya mencoba menghubunginya seorang ibu yang di kenalnya di angkutan umum, dan menawarkan-nya pekerjaan.

Halo..

****

Bersambung ❤️

Terpopuler

Comments

Eka Yuliana

Eka Yuliana

God kak,bukan good...
terus lauk pauk dan obat buat haris di kemanain tuh

2024-05-13

0

Ani Ani

Ani Ani

APA lagi yang di laku kan

2024-05-12

0

Sisi Tarsun San'ngisa

Sisi Tarsun San'ngisa

Buat Lingga aja, sama Lendra lebih cocok Maya jadi teman bisa lu gue kalau lagi ngobrol

2022-07-29

2

lihat semua
Episodes
1 AKU INGIN SEGERA PULANG
2 NAFKAH BATIN
3 BERUNTUNG SEKALI WANITA ITU
4 AYO AKU OBATI
5 SUTAN LINGGA HANUNGGARA
6 KANG CILOK TAMVAN RUPAWAN
7 IKAN ASIN BUSUK
8 MAAF HARI INI AKU PULANG MALAM
9 DUA PILIHAN
10 KAPAN AKU SEPERTI DIA
11 ADA APA LAGI INI
12 SILAHKAN PERGI
13 HIDUP HANYA SEKALI
14 MAYBE
15 HARUSKAH GUA EGOIS BANG
16 TERIMAKASIH LEND
17 ABANG
18 CEMBURU
19 THANK YOU BRO
20 MAY, SEDANG APA
21 APA SALAHKU
22 JANGAN MACAM MACAM LINGGA
23 TUNGGU AKU MAY
24 ABANG NGAGETIN
25 MAAFIN ABANG
26 WANITA BERSUAMI RASA PERAWAN
27 KANG JUJUN
28 SIAPA ABANG
29 JALANI SAJA MAY
30 NEMPEL TERUS KAYA PERANGKO
31 HANYA HUKUM
32 HABIS KAMU MAY
33 BERJANJILAH
34 LEPAS MAS
35 JANGAN KHAWATIR BANG
36 MAYA KAMU DIMANA
37 MERINDUKAN MAYA
38 PENEBUS SALAHKU
39 JANGAN DI SESALI
40 NAGALA BRAJA
41 UNTUK DINA
42 KE UJUNG DUNIA SEKALIPUN
43 JANJI YA BANG
44 KAMI SALING MENCINTAI
45 JANGAN EGOIS
46 OH, IBU
47 KAMU ANAKKU
48 MAYA ATAU ALISA
49 HARUS IKHLAS
50 KAMU
51 MAYA
52 MENEBUS DOSA
53 ABANG SUDAH BERJANJI
54 CINTA TIDAK BISA DI PAKSAKAN
55 BERBAHAGIALAH
56 RINDU ITU BERAT
57 WILL YOU MARRY ME
58 SELAMAT MAYA
59 SAH
60 TERBANG KE BULAN
61 PElIT
62 OH, MAYAKU
63 SIAPA TAKUT
64 SETIA
65 DIAM
66 SIAPA DIA
67 BANGUN HONEY
68 BERISIK
69 SAYA SUKA KAMU
70 CILOK
71 DAENG
72 MENUTUP HARI DENGAN INDAH
73 KARMA
74 JAIL
75 PRIA PRIA BUCIN
76 VITAMIN ABANG
77 ABANG SAYANG
78 BERITA GOSIP
79 JANGAN LEMAH
80 SAYA BUKAN PELAKOR
81 KENAPA AKU BISA LENGAH
82 MAYAKU TERLUKA BUNDA
83 U PUJI KI ANDRI
84 AKU SANGAT MENCINTAI KALIAN
85 YANG LALU BIARLAH BERLALU
86 PAYUNG HITAM
87 HANCUR
88 KEBERADAAN ALISA
89 SANTAPAN BESAR
90 BANGUN NAK
91 MUSTAHIL
92 TAMU ISTIMEWA
93 KALIAN BERDUA MEMANG NAKAL
94 LAYAR TANCEP
95 TIDAK MENYANGKA
96 DUGONGKU TERSAYANG
97 JANGAN PERGI MAYA
98 KEIKHLASAN
99 MAYAKU SUDAH KEMBALI
100 BIDADARI ABANG
101 MAKANAN GRATIS
102 MENGHUBUNGIMU HENA
103 HALLO
104 MENANTU
105 MENCINTAI MU
106 CINTA AKAN SEMAKIN KUAT
107 MENETTU
108 MOMENT SPESIAL
109 CALON ISTRI
110 KEMBALILAH KEPADA SUAMIMU
111 SANGAT LANGKA
112 THANKS YOU HONNEY
113 BEST FRIEND
114 KADO SPESIAL
115 DI TUNDA DULU
116 DUA ISTRI
117 MENGUNGSI
118 MAYA MAU ITU
119 TUNGGU
120 REMBULAN MALAM
121 BERJANJI
122 BUMMM
123 SIAPA DIA
124 BUKU CATATAN
125 MENCARI IBU
126 PENJAHAT CINTA
127 KEJUTAN MAY
128 HADIAH
129 AMPUN BESTIE
130 DAENG TIDAK JANJI
131 TES DRIVER
132 TEGA DIRIMU NENG
133 MEMANGGILMU AYA
134 MASALALU MAYA
135 LET'S GO
136 CINTA SEJATI
137 PENGUNGUMAN
Episodes

Updated 137 Episodes

1
AKU INGIN SEGERA PULANG
2
NAFKAH BATIN
3
BERUNTUNG SEKALI WANITA ITU
4
AYO AKU OBATI
5
SUTAN LINGGA HANUNGGARA
6
KANG CILOK TAMVAN RUPAWAN
7
IKAN ASIN BUSUK
8
MAAF HARI INI AKU PULANG MALAM
9
DUA PILIHAN
10
KAPAN AKU SEPERTI DIA
11
ADA APA LAGI INI
12
SILAHKAN PERGI
13
HIDUP HANYA SEKALI
14
MAYBE
15
HARUSKAH GUA EGOIS BANG
16
TERIMAKASIH LEND
17
ABANG
18
CEMBURU
19
THANK YOU BRO
20
MAY, SEDANG APA
21
APA SALAHKU
22
JANGAN MACAM MACAM LINGGA
23
TUNGGU AKU MAY
24
ABANG NGAGETIN
25
MAAFIN ABANG
26
WANITA BERSUAMI RASA PERAWAN
27
KANG JUJUN
28
SIAPA ABANG
29
JALANI SAJA MAY
30
NEMPEL TERUS KAYA PERANGKO
31
HANYA HUKUM
32
HABIS KAMU MAY
33
BERJANJILAH
34
LEPAS MAS
35
JANGAN KHAWATIR BANG
36
MAYA KAMU DIMANA
37
MERINDUKAN MAYA
38
PENEBUS SALAHKU
39
JANGAN DI SESALI
40
NAGALA BRAJA
41
UNTUK DINA
42
KE UJUNG DUNIA SEKALIPUN
43
JANJI YA BANG
44
KAMI SALING MENCINTAI
45
JANGAN EGOIS
46
OH, IBU
47
KAMU ANAKKU
48
MAYA ATAU ALISA
49
HARUS IKHLAS
50
KAMU
51
MAYA
52
MENEBUS DOSA
53
ABANG SUDAH BERJANJI
54
CINTA TIDAK BISA DI PAKSAKAN
55
BERBAHAGIALAH
56
RINDU ITU BERAT
57
WILL YOU MARRY ME
58
SELAMAT MAYA
59
SAH
60
TERBANG KE BULAN
61
PElIT
62
OH, MAYAKU
63
SIAPA TAKUT
64
SETIA
65
DIAM
66
SIAPA DIA
67
BANGUN HONEY
68
BERISIK
69
SAYA SUKA KAMU
70
CILOK
71
DAENG
72
MENUTUP HARI DENGAN INDAH
73
KARMA
74
JAIL
75
PRIA PRIA BUCIN
76
VITAMIN ABANG
77
ABANG SAYANG
78
BERITA GOSIP
79
JANGAN LEMAH
80
SAYA BUKAN PELAKOR
81
KENAPA AKU BISA LENGAH
82
MAYAKU TERLUKA BUNDA
83
U PUJI KI ANDRI
84
AKU SANGAT MENCINTAI KALIAN
85
YANG LALU BIARLAH BERLALU
86
PAYUNG HITAM
87
HANCUR
88
KEBERADAAN ALISA
89
SANTAPAN BESAR
90
BANGUN NAK
91
MUSTAHIL
92
TAMU ISTIMEWA
93
KALIAN BERDUA MEMANG NAKAL
94
LAYAR TANCEP
95
TIDAK MENYANGKA
96
DUGONGKU TERSAYANG
97
JANGAN PERGI MAYA
98
KEIKHLASAN
99
MAYAKU SUDAH KEMBALI
100
BIDADARI ABANG
101
MAKANAN GRATIS
102
MENGHUBUNGIMU HENA
103
HALLO
104
MENANTU
105
MENCINTAI MU
106
CINTA AKAN SEMAKIN KUAT
107
MENETTU
108
MOMENT SPESIAL
109
CALON ISTRI
110
KEMBALILAH KEPADA SUAMIMU
111
SANGAT LANGKA
112
THANKS YOU HONNEY
113
BEST FRIEND
114
KADO SPESIAL
115
DI TUNDA DULU
116
DUA ISTRI
117
MENGUNGSI
118
MAYA MAU ITU
119
TUNGGU
120
REMBULAN MALAM
121
BERJANJI
122
BUMMM
123
SIAPA DIA
124
BUKU CATATAN
125
MENCARI IBU
126
PENJAHAT CINTA
127
KEJUTAN MAY
128
HADIAH
129
AMPUN BESTIE
130
DAENG TIDAK JANJI
131
TES DRIVER
132
TEGA DIRIMU NENG
133
MEMANGGILMU AYA
134
MASALALU MAYA
135
LET'S GO
136
CINTA SEJATI
137
PENGUNGUMAN

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!