" Mengapa kau mengangguku bi ??" tanya Saga kesal, bibi kaget mendengarnya namun ia pun paham saat melihat Amara yang sedang memperbaiki penampilannya yang rada berantakan
" Maaf kan saya Jendral.. bukan maksud saya ingin menganggu namun di ruang tamu sudah menunggu utusan dari kerajaan. Mereka sudah menunggu cukup lama " sahut bibi, Saga menghembuskan nafas dengan gusar...
" Mengapa mereka tak bisa memberiku sedikit waktu untuk istirahat... sudah menyusul saja ke mari 😤😤" keluhnya dalam hati
" Apa mereka saya suruh kembali besok ??" tanya bibi lagi
" Tidak ... aku akan menemui mereka, panggil Isla kemari....ada yang ingin kutanyakan!!" titahnya sebelum keluar menemui tamunya namun matanya sambil memandangi Amara yang berdiri sambil menunduk
Saga diam di depan kedua utusan raja... wajahnya tanpa senyum bahkan nyaris melotot tajam..Gegara merekalah ia gagal menikmati indahnya malam ini ...
" Katakan mengapa kalian mengangguku malam-malam begini, tak bisakah kalian bertamu pagi apa siang hari ?? tak bisakah aku menikmati istirahat walau hanya semalam ??" cerocos Saga marah...keduanya kaget bukan main, biasanya jendral mereka itu tak pernah marah di ganggu jam berapapun
" Maaf jendral... maafkan kami, kami tidak tau waktu .. maafkan kami !!!" ucap keduanya segera sambil menunduk berkali-kali
" Kami akan pergi dan kembali besok pagi Jendral !!" lanjut mereka
" Tidak usah...katakan saja apa perlu kalian !!"
" Begini Jendral... terjadi pemberontakan di selatan ibukota, mereka di dukung oleh kerajaan Sobaria untuk melawan kita !!" lapor mereka, salah satunya lalu memberikan laporan tertulis yang di kirimkan oleh pasukan penjaga perbatasan. Saga membacanya dengan seksama...
Kerajaan Sobaria memang selalu menganggu dari dulu, belum tau dia berhadapan dengan siapa...terlihat senyum kecil di ujung bibir Saga, ia paling suka dengan tantangan .
Melihat wajah Saga mulai berubah keduanya baru bisa menarik nafas lega
" Kabari Aflan agar membawa pasukan ke perbatasan kerajaan Sobaria, minta tambahan pasukan pada Raja...kalian pergilah duluan, besok pagi aku menyusul !!" titahnya
" Baik Jendral !!" keduanya pun langsung berangkat kembali ke ibukota
Tak lama masuklah Isla...
Isla membawakan sebotol ramuan untuk kesehatan pada Saga, Saga pun segera meminumnya...
" Bagaimana kabar anda Jendral ??" tanya Isla
" Baik....Isla ada yang ingin aku tanyakan padamu !!"
" Apa Jendral ?? apakah masalah Amara ??" tebak Isla, Saga terdiam
" Benarkah kutukan mutiara naga itu nyata adanya Isla ??" tanya Saga
" Ya Jendral... tapi anda jangan khawatir, saya sudah mencabut kutukan itu dari Amara... dalam artian ia tak menjadi kelemahan Anda lagi, namun tetap menjadi jodoh anda selama mutiara tersebut masih berada di dalam tubuhnya !!" jabar Isla
" Jadi... menurutmu aku menyukainya karena ada mutiara itu di tubuhnya begitu ??"
" Tidak juga Jendral, namun jika anda menyukainya sebagai wanita maka anda akan menyukainya seumur hidup anda... namun jika anda tidak menyukainya maka kalian akan terikat seperti saudara karena kutukan mutiara hitam sudah di cabut " jawab Isla.... Saga terdiam
" Bagaimana kau mencabut kutukan itu Isla ?? " tanya Saga
" untuk itu saya mendatangi para naga... semula mereka menolaknya namun keteguhanku akhirnya membuat mereka mengabulkannya. Mereka mengambil satu keahlianku tuan sebagai pertukaran ya !!" jawab Isla
" Jadi....?? mengapa kau melakukannya Isla ??" tanya Saga lagi
" Agar saya terbebas dari perasaan saya tuan, saya meminta para naga menghilangkan perasaan saya pada anda, saya lelah tersiksa Jendral .. dengan perjanjian mereka akan mengambil sesuatu dari Amara nanti... entah apa !! yang jelas tidak akan membahayakan Amara " jawab Isla
Selagi Saga berbincang dengan Isla....
Bibi menanyai Amara dengan seksama...
" Apa kata tuan saat kau melayaninya, apa tuan suka ??" tanya bibi kepo
" Sepertinya begitu bi... Jendral beberapa kali tambah makannya tadi " jawab Amara
" Oh bagus... senangnya hatiku karena Jendral mau di layani olehmu... rasa lelahku ini terasa hilang ha ha ha " tawa bibi senang
" Lalu apa yang kalian lakukan di taman ??"
" Saya menari untuk Jendral tadi " jawab Amara
" Lalu.....???"
" Lalu apa bi...??" tanya Amara bingung
" Apa yang di lakukan tuan padamu hingga pakaianmu berantakan...?? " wajah Amara langsung memerah mendengarnya... ia menunduk malu
" Apa Jendral menyentuhmu ?? " tanya bibi... Amara mengangguk
" Dia menciummu ??" tanya bibi dengan senyum tambah lebar.. Amara kembali mengangguk
" Apa lagi ...??"
" Sudah bi... Amara malu !!!" tolak Amara, masa ia harus menjelaskan sampai begitu detil...
" Ya sudah... sebaiknya kau mandi air hangat sekarang... dan berdandan lagi, mana tau malam ini Jendral minta ditemani... ingat jika Jendral minta di temani kau harus melayaninya sebaik mungkin...mengerti !!" titah bibi yang di angguki oleh Amara, ia pun bergegas kembali ke kamarnya dan menyiapkan dirinya
Sepulang Isla....Saga mondar-mandir di taman pribadinya, pikirannya galau....besok ia harus kembali berperang, tapi ia belumlah puas bersama Amara... apakah ia minta di temani Amara malam ini ?? tapi jika demikian ia pasti melahap habis gadis itu , apakah gadis itu sudah siap ?? ia masih terlalu muda untuk melakukannya...
Saga menghela nafas berkali-kali sambil memandangi adiknya yang nampak tengak tengok cari musuh 🤣🤣🤣
Giliran kepengen... gadisnya masih belia, bagaimana ini ?? ah aku harus sabar... ibarat bunga aku ingin menunggunya betul-betul mekar agar indah saat di petik . Akhirnya Saga masuk kembali ke kamarnya dan berbaring saja..Bibi menunggu di depan kamar, siapa tau Jendral memanggil Amara sampai tertidur begitu pun Amara akhirnya tertidur walaupun awalnya sulit memejamkan mata karena dadanya masihlah berdendang begitu keras walau ciuman jendral Saga sudah berakhir beberapa jam lamanya.
Masih terasa bagaimana bibir jendral bermain di dadanya dan bagaimana tangan nakalnya meraba bagian-bagian tubuhnya walau hanya sesaat namun dampaknya masih membekas sampai saat ini.
Tanpa di ketahui siapapun... lewat tengah malam bahkan hampir mendekati subuh Saga masuk ke kamar Amara, ia tak tahan ingin melihatnya... semalaman ia tak bisa tidur.
Saga memandangi Amara yang tengah tertidur pulas, ia nampak begitu cantik dan sexy dengan gaun tidurnya yang begitu tipis hingga menampakkan lekuk tubuhnya yang aduhai.
Berkali-kali ia ingin menyentuh tubuh Amara... namun Saga tau begitu ia menyentuhnya.... gadis itu akan habis di lahapnya.
Kokok ayam terdengar padahal hari masihlah gelap. Amara langsung terbangun... ia tak boleh terlambat, pagi ini ia harus melayani Jendral Saga sarapan. Bergegas Amara membuka gaun tidurnya dan masuk ke kamar mandi... ia mandi sampai benar-benar bersih... ia bahkan membasahi rambutnya agar tetap terjaga wanginya. Selesai mandi Amara memakai semacam piyama ... rencananya setelah mengeringkan rambut dan berhias baru ia memakai bajunya.
Namun betapa kaget Amara saat ia keluar dari kamar mandi ... sang Jendral sudah berdiri di depannya... memandanginya dengan intens....
" Jendral.... anda di ...sini ??" tanya Amara kaget
Saga yang tak pernah keluar dari kamar Amara melihat semua apa yang di kerjakan Amara... bagaimana Amara melepas gaun tidurnya lalu mandi , bahkan ia melihat Amara mengeringkan tubuh dan rambutnya tanpa berkedip.
Betapa pemandangan yang sangat indah dan membuatnya jatuh bangun, Saga tak bisa lagi menahan hawa nafsunya... lengan kokohnya menarik pinggang Amara dan bibirnya langsung saja menyosor bibir Amara yang tengah terbuka
Hawa panas tubuh Saga bertemu dengan hawa dingin tubuh Amara....ohhh betapa nikmatnya.... cicit Saga
Saga mengangkat tubuh Amara dan mendudukkannya di sebuah meja hingga keduanya sejajar, ia membuka paha Amara lalu memepetnya di dinding. Tanpa suara Saga melanjutkan ciuman yang tadi sempat terputus. Amara berusaha mengimbangi gerakan bibir Saga yang begitu rakus ... puas mencium bibir manis itu baru ia bergeser ke leher Amara... ia menghisap dan sesekali mengigit gemas area leher dan dada Amara berulang kali... Amara hanya bisa mengigit bibirnya agar ia tak mengeluarkan suara-suara alam ghaip yang bisa menganggu orang-orang di kanan kiri kamarnya, betapa ini adalah pengalaman yang begitu mendebarkan bagi Amara
Nah....nah...nah....
Open boxing apa ngak ya...
Mau tau jawabannya ??
Tunggu episode berikutnya, jangan lupa like komen dan vote kalian ya...🥰🥰🥰
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 269 Episodes
Comments
💠⃟⃝♠Yeyen
wahh.. bibi anda kepo sekali sampai segitunya mengintrogasi Amara 😅
palingan unboxing diganggu lagi 🤭
SEMANGAT Thor 🤗
2022-12-17
1
🇦 🇹 🇯 🇺
jangan dulu unboxing halalin dulu dong 🤭🤭🤭bikin haredang aja
2022-11-18
0
🍭ͪ ͩ𝐀𝐢𝐬𝐲𝐚𝐡👙B⃠ikini
🤣🤣🤣🤣🤣 gak tau
jdi apa enggak🙈🙈🙈..kan Saga..mau berperang dunkk
2022-11-13
0