Bibi membawa Amara ke sebuah bangunan besar, lalu membuka pintunya berlahan
" Kalian semua... perkenalkan gadis kecil ini namanya Amara, dia dibawa tuan Jendral dari Medan perang... perlakukan dia seperti adik kalian..selama seminggu ini ia tak boleh bekerja dulu, biar ia memulihkan semua bekas luka di tubuhnya dulu...mengerti !!" ucap Bibi tegas
" Mengerti nyonya besar !!" sahut semua sambil menghormat.. Amara kaget, apakan wanita yang di panggil bibi ini adalah pemilik Villa ini ?? apakah ia ibu dari sang Jendral ?? tanya Amara dalam hati
Bibi membawa Amara ke sebuah kamar yang lumayan luas ... bahkan sangat bagus
" Mulai sekarang kau tidur sekamar denganku, agar tak ada yang berani menganggu. Kau pasti bertanya-tanya mengapa aku di panggil nyonya besar bukan ??" tanya Bibi... Amara mengangguk
" Ya karena tubuhku yang besar ini ha ha ha " sahutnya sambil tertawa geli sendiri....sedang kan Amara tersenyum saja ia belum bisa tertawa... luka di bibirnya akibat di tampar bibinya belumlah sembuh, Bibi mengamati wajah Amara dengan seksama
" Aku bercanda ... aku memang di panggil nyonya besar karena aku di percaya tuan Jendra Saga untuk mengurus villa peristirahatannya ini, jadi kau harus memanggilku nyonya besar juga... paham !!" jelas Bibi
" Paham nyonya besar !!" sahut Amara patuh... bibi tersenyum senang, ia lalu keluar dan berteriak
" Siapkan air mandi herbal kualitas terbaik.... sekarang !! dan siapkan pakaian untuk bocah ini juga !!" titahnya
" Baik nyonya besar !!" terdengar sahutan dari arah dapur, bibi kembali masuk dan duduk di kursi
" Buka semua pakaianmu...jangan malu, aku hanya ingin melihat semua lukamu !!" titahnya... berlahan Amarapun membuka satu persatu kain yang membalut tubuh ringkihnya itu, mata bibi melotot melihat luka si sekujur tubuh Amara
" Siapa yang melakukannya padamu Amara... apakah para prajurit ??" tanyanya kaget... bibi bahkan sampai berdiri mendekat
" Bukan bi... maksud saya bukan nyonya besar, bibi dan paman saya yang melakukannya... jika saya lambat bekerja atau salah melakukan perintah mereka akan mencambuk saya berkali-kali " jawab Amara sambil menunduk ... matanya langsung berair mengenang penderitaannya selama ini
" Tega sekali mereka... tak berprikemanusiaan, dimana mereka sekarang ??"
" Mereka sudah mati di panah oleh tuan Jendral !!"
" Kapok....dasar....itu memang pantas mereka dapatkan 😤😤😤" omel bibi. Bibi lalu mengambilkan sebuah piyama dan memakaikannya di tubuh Amara
" Berapa umurmu sekarang ?? apa kau pernah belajar ??" tanya Bibi
" Umur saya hampir 16 tahun, saya bisa membaca dan menulis juga bernyanyi... kata ibu suara saya bagus... bisa jadi penyanyi " sahut Amara sambil tersenyum tipis
Tok..tok..tok..
" Air mandi herbal sudah siap nyonya besar !!" terdengar suara dari luar
" Ayo ... kau harus membersihkan seluruh tubuhmu itu !!" ajak bibi seraya membuka pintu kamarnya, terlihat 2 orang wanita menunggu mereka
" kau bantu Amara mandi, dan kau siapkan makanan yang bergizi untuk Amara....setelah itu panggil tabib ke mari !!" titahnya
" Baik nyonya besar !!" jawab keduanya lalu melakukan perintah dengan segera
Bibi mengikuti Amara ke kamar mandi
" Masuklah... rasanya akan sangat sakit karena lukamu begitu banyak... tapi nanti lukamu akan cepat sembuh !!" titah Bibi....berlahan Amara masuk ke bak bulat yang airnya tampak mengeluarkan sedikit asap itu
" Lepaskan piyama mu.. tak usah malu, kami keluargamu sekarang !!" lanjut Bibi... begitu Amara merendam semua tubuhnya ia bagai di goreng di sebuah kuali panas... tubuhnya sangat kesakitan dan pedih
" Ahhhhh....." jeritnya dengan air mata mengalir... namun Amara menahannya sekuatnya... ia sudah biasa menerima siksaan fisik setahun ini
Namun sekuat-kuatnya tubuh ringkih itu akhirnya menyerah.... Amara pingsan setelah rambutnya selesai di keramas oleh pelayan. Bibi pun mengangkat Amara dan membawanya ke kamarnya
" Panggilkan tabib wanita saja jangan lelaki, kasihan sekali anak ini... lihatlah tubuhnya babak belur begini , beruntung jika ia tidak cacat nanti " keluh Bibi
" Baik nyonya besar !!"
Tak lama tabib yang di minta pun datang... tabib Isla merangkap peramal, ia sangat di segani di kalangan peramal di kerajaan namun ia lebih memilih mengungsi ke pinggiran kota dan tinggal tak jauh dari villa peristirahatan Jendral Saga
Isla terhenyak melihat kondisi Amara... ia menghela nafas berkali-kali
" Ini manusia apa kambing guling ??" candanya membuat Bibi terkekeh
" Jendral Saga membawanya dari Medan perang.. kasihan sekali bocah ini sering di aniaya oleh keluarganya sendiri karena sudah tak punya orang tua...!" jelas Bibi yang di angguki oleh Isla
Isla lalu membuat ramuan di depan bibi... selama 30 menit ia tak bersuara dan akhirnya jadilah beberapa macam obat di depan bibi
" Ini balurkan ke lukanya 2x sehari, ini kau campur di buat seperti teh 3xsehari dan ini kau campurkan di buburnya. Selama seminggu ia hanya boleh makan bubur dan minum air ramuanku ini. Jika ia panjang umur aku akan bertemu dengannya Minggu depan " jelas Isla
" Baik tabib Isla... saya akan melakukannya, anda boleh ke gudang di belakang dan memilih sendiri apa yang anda inginkan sebagai bayarannya ...terimakasih atas kebaikan mu !! bawa tabib Isla ke gudang makanan !! " jawab Bibi sopan dan titahnya pada pelayan di depan pintu
" Sama sama nyonya besar, saya permisi " pamit Isla namun begitu sampai pintu Isla berbalik
" Nyonya besar... rawat bocah itu dengan baik, jika aku melihat garis tangannya tadi... ia akan menjadi wanita yang penting bagi Jendral Saga.. tapi aku belum bisa meramalkan dengan pasti sebelum tahu kapan tepatnya ia lahir... jika kau bisa mengoreknya nanti beritahu aku, yah semoga ia panjang umur...permisi !!" pesan Isla sebelum menghilang
Bibi terhenyak sambil memandangi Amara....
" Benarkah apa yang di katakan oleh tabib Isla... bahwa kau akan menjadi bagian yang penting bagi Jendral Saga ??" tanya Bibi sambil membalurkan obat ke sekujur tubuh Amara
🌷🌷🌷🌷
Sementara itu di kerajaan Mongun...
Raja sedang menganugerahkan penghargaan tertinggi bagi Jendral Saga yang juga adalah adik kandungnya atas pencapaian Saga memperluas kekuasaan kerajaan sampai ke negara sebelah.Setelah acara pemberian penghargaan di lanjutkan dengan hiburan sambil menikmati jamuan
" Sekali lagi selamat Saga... kau memang sangat hebat, kakak sangat bangga padamu !!" ucap Raja
" Terimakasih kak...aku memang senang melakukannya !!" sahut Saga sambil memberikan hormat pada kakaknya, memang sedari kecil terlihat bakat keduanya yang bertolak belakang... Xoga suka belajar sedangkan Saga selalu berkelahi kapanpun dan di manapun, atas arahan perdana Mentri waktu itu keduanya pun dididik terpisah . Xoga pun menjadi raja sedangkan Saga sukses dengan setiap peperangan yang dipimpinnya.
" Adik ipar... jangan berperang terus, umurmu sudah cukup untuk menikah... bagaimana jika tahun ini kau menikah, aku akan mencarikan istri yang baik untukmu !!" sela Permaisuri
" Maaf kakak ipar... saya belum ada keinginan ke arah itu " tolak Saga... Sora menghela nafas, sudah 3 tahun berturut-turut Saga menolak usulannya agar segera menikah
" Istriku sudah jangan kau ganggu Saga, nanti jika saatnya tiba ia akan meminta sendiri pada kita ha ha bukan begitu Saga ??" sambut Xoga yang di angguki oleh Saga
" Baiklah Saga katakan apa permintaanmu setelah kemenanganmu ini !!" tanya Raja... seperti biasa jika Saga menang berperang Saga boleh meminta apa saja padanya
" Aku mau meminjam beberapa ratus pekerja .. aku mau membangun tempat tinggal di gunung !!" ucap Saga cepat
" Adik ipar... mengapa kau sangat suka tempat terpencil itu... bangunlah tempat tinggal di kerajaan sini kau tinggal pilih " protes Sora
" Tidak kakak ipar... aku tidak suka keramaian, tempat sepi adalah surga bagiku " sahut Saga
" Kalian dengar permintaan Jendral Saga....siapkan budak yang terbaik dan bahan bangunan terbaik, jangan kembali sebelum bangunan yang diinginkan Jendral selesai di bangun !!" titah Raja dengan suara mengelegar
" Baik yang mulia !!" sahut beberapa pejabat
Saga tersenyum membayangkan masa tuanya akan di habiskan di pegunungan....ia sangat menyukai berada di alam liar
See you next eps
Jangan lupa untuk like komen dan vote ya
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 269 Episodes
Comments
zhA_ yUy𝓪∆𝚛z
ohh nyonya besar karena itu toh😅
tapi posisi nya dia juga sepertinya disegani sama yang lain
2022-12-29
0
🍾⃝🦚ʜαͩmᷞιͧδαᷠʜͣᵇᵃˢᵉ༄
astogeh Saga pengen jadi pejaka tua kah ngk mau nikah🤣
2022-12-29
1
☠Mia Novita
Syukurin. Sama keponakan sendiri kok jahat bener
2022-12-29
0