Setelah berdiskusi dengan raja dan perangkat kerajaan, Saga pun berangkat untuk memperluas kerajaan ke daerah barat. Aflan dan Roxana mendampingi peperangannya kali ini. Roxana adalah seorang wanita namun memiliki kepandaian yang sepadan dengan pria. Tak di ragukan lagi kemahirannya di Medan perang. Kedudukan Roxana satu level di bawah Aflan bisa di bilang ia adalah wakilnya Aflan.
Bukan tanpa sebab Roxana begitu setia mendampingi Saga berperang, walau seringkali terluka ia tak juga gentar.. rasa cintanya yang besar pada Saga membuatnya rela melakukannya. Saga juga bukannya tak mengetahuinya karena Roxana sudah pernah menyatakan perasaannya namun dengan tegas Saga menjelaskan ia hanya menganggap Roxana sebagai adik jadi jangan berharap lebih.
Namun bagi Roxana itu tak masalah, setidaknya dengan mendampingi Saga berperang ia masih bisa melihat dan dekat dengan Saga setiap hari.
Isla menghadap Jendral Saga sekali lagi sebelum Saga berangkat berperang.
" Jendral Saga bawalah obat yang khusus ku racik untukmu, ini bisa menutup luka dengan sangat cepat... sedangkan botol ini adalah obat penawar racun terbaik... racun apapun bisa bahkan bisa ular sekalipun, jaga diri anda baik-baik Jendral " ucap Isla sambil membungkuk Sagapun mengangguk
" Terimakasih Isla...titip bibi dan Amara " jawab Saga lalu menarik kekang kudanya
" Tunggu aku kembali Isla... aku akan membawa banyak emas untuk melamarmu " ucap Aflan sembari lewat.. Isla hanya memonyongkan bibirnya
" Siapa Amara ..?? " tanya Roxana pada Aflan
" Amara ..? oh itu bocah yang di tolong Jendral kemarin, apakah kau lupa ??" sahut Aflan
" Oh bocah itu...?? jadi Jendral membawanya ke vila nya begitu ??"
" Ya... kenapa ?? kau cemburu ... sudah kubilang lupakan Jendral Saga , di hatinya tak ada wanita yang ada hanya perang perang dan perang . Permaisuri saja sampai bingung berapa banyak sudah gadis-gadis cantik di pilihkan untuknya ... Jendral cuek saja " papar Aflan
" Aku tak akan menyerah , aku akan tetap di sisi Jendral sampai titik darah penghabisan " kekeh Roxana . Rombongan terus memacu kuda mereka seharian penuh menuju daerah expansi yang baru ke bagian barat kerajaan .
Sementara itu Isla kembali ke rumahnya yang berdekatan dengan vila Saga ..Setelah beristirahat selama 2 hari.. Isla pun memberanikan diri untuk melihat Amara. Selama ini ia belum pernah melihat mata Amara , apakah benar mata Amara biru seperti mata yang di lihatnya di dalam ramalannya.
Isla di sambut oleh bibi dengan senang hati, apalagi Isla membawakan banyak oleh-oleh dari kerajaan.
" Bagaimana keadaan Amara bi...?? boleh aku melihatnya ??" tanya Isla
" Gadis itu sudah jauh lebih baik, badannya sudah mulai berisi... tubuhnya yang banyak bekas luka sudah mulai menghilang karena di lulur. Biasanya sore begini ia berenang di danau itu sambil memandikan si putih... biasalah anak-anak senangnya bermain saja " jawab bibi
Bibi berjalan beriringan dengan Isla menuju danau . Nampak di danau kuda putih sedang berendam ... anehnya kuda tersebut diam saja.
" Mana Amaranya ??" tanya bibi pada dayang yang menunggui Amara
" Amaranya sedang menyelam nyonya besar... ia menombak ikan, lihatlah sudah banyak ikan di dapatnya " jawab dayang memperlihatkan ikan di ember
" Astaga... dia itu perempuan kok bertingkah seperti lelaki..." omel Bibi
" Amara.... Amaraaaa...!!!" teriak bibi dari pinggir danau
Byur.....
" Ya nyonya besar....lihat Amara dapat ikan kesukaan nyonya besar!!" teriak Amara begitu timbul dari dalam danau
Isla terhenyak melihat penampakan Amara kini sungguh jauh berbeda, kulitnya begitu bersih ...pipinya nampak berisi hingga memancarkan aura kecantikan yang luar biasa kini padahal umurnya barulah 16 tahun
Apalagi saat matanya bertabrakan langsung dengan mata biru Amara yang begitu indah. Ya itulah mata yang di lihatnya di ramalannya... itu mata yang akan menggetarkan dada dan kalbu seorang Jendral Saga 😱😱
Isla bahkan sampai lupa bagaimana caranya bernafas saat melihat Amara... sampai Amara berdiri di depannya sambil membawa tombak dengan ikan yang menggelepar di ujungnya
" Lihat nyonya besar... saya menangkap banyak ikan kesukaan nyonya besar " ucapnya senang dengan wajah berseri-seri
" Amara sudah kubilang jangan melakukannya, kau tak takut tenggelam ??" omel Bibi
" Tidak... di desa kami dulu...ini memang pekerjaan Amara setiap hari, jika Amara pulang tidak membawa ikan ... paman dan bibi Amara tidak akan memberi makan Amara " sahutnya lagi membuat Isla miris...
" Oh ya Amara... ini tabib yang mengibatimu selama ini ...beri hormat dan ucapkan terimakasih pada nya !!" titah Bibi ... Amara segera bersujud begitu mendengarnya
" Nyonya tabib terimakasih sudah mengobati Amara... Amara akan berterimakasih seumur hidup Amara !!" ucapnya terus membungkuk
Isla tersenyum mendapati bagaimana jiwa Amara masih begitu murni... ya ini adalah gadis yang cocok untuk Jendral Saga...batinnya
" Bangunlah Amara ...keringkan tubuhmu, lalu temui aku ... aku membawakan obat terbaru untukmu " ucap Isla
" Baik nyonya tabib...nyonya besar, Amara pamit dulu " pamit Amara
" Nyonya besar ada yang perlu kubicarakan pada anda... ini rahasia " pinta Isla
" Tabib Isla panggil saya bibi saja, mari kita ke kamar Jendral Saga saja.. tak ada yang berani menguping di sana " ajak Bibi
Sesampainya di kamar.....
" Rahasia apa yang ingin anda sampaikan tabib Isla ??" tanya bibi
" Ini mengenai Amara... kemarin saya di minta raja untuk meramal jodoh Jendral Saga dan hasil ramalan saya adalah......" Isla terhenti sambil menghela nafasnya
" Adalah....??" sambung bibi antusias
" Wanita yang berjodoh dan bisa membahagiakan Jendral Saga adalah gadis itu "
" Gadis itu..??" siapa maksudnya
" Amara...!!" jawab Isla
" Apa...?? sungguhkah gadis bocah itu yang kelak menjadi jodoh tuan Saga ??" tanya bibi tak percaya...Isla mengangguk
" Ya bi... tapi ada masalah, ini sangat rahasia bi... ada kutukan mutiara naga di antara keduanya karena kemarin Jendral Saga meminta mutiara naga putri untuk menyembuhkan Amara " jelas Isla...Bibi terdiam, ia sudah mengerti apa itu kutukan mutiara naga
Pantasan saja Amara begitu cepat sembuh... pantasan saja tuan Saga diam-diam suka melihat gadis itu, tanpa di sadari Saga ...Amara sudah masuk ke dalam hatinya.
" Jadi... sebaiknya apa yang harus kita lakukan tabib Isla ? jika pihak musuh mengetahui ini maka keduanya dalam bahaya " tanya bibi khawatir
" Urusan kutukan mutiara naga biar aku yang menanganinya bi... Carikan aku orang yang bisa mengantarku ke gua para naga..Sedangkan bibi tolong persiapkan Amara agar bisa menjadi pelayan yang bisa melayani Jendral Saga luar dalam " titah Isla
" Baik tabib Isla... saya akan melakukannya sebaik mungkin " jawab Bibi senang
" Tak usah terburu-buru bi, saat gadis itu berusia 19 atau 20 tahun baru mereka berjodoh jadi selama rentang waktu itu ... Amara tak perlu bertemu dengan Jendral Saga
.....biarkan Amara tumbuh menjadi seorang gadis yang matang terlebih dahulu. Jika tiba saatnya Saga tak akan bisa menolak pesona gadis itu bi !!" ucap Isla
" Baik tabib Isla.. saya akan menuruti semua perkataan anda "
" Satu lagi bi..."
" Ya...??"
" Ini adalah rahasia di antara kita, jangan sampai siapapun tau termasuk Amara dan Saga sekalipun " pesan Isla tepat saat Amara mengetuk pintu
" Masuk !!" sahut bibi, Amara pun masuk.. ia sudah berganti pakaian dan mengelung rambutnya dengan rapi
" Buka bajumu Amara, aku ingin melihat semua bekas lukamu !!" titah Isla...tanpa suara Amara pun membuka pakaiannya dan berbalik memperlihatkan punggungnya
" Baik...pakai kembali bajumu. Bi berikan pil ini sekali sehari sampai habis dan ini obat oles untuk menghilangkan bekas luka...oleskan setiap malam sesaat sebelum tidur " titah Isla
" Baik tabib Isla , Amara ini bawa obatmu dan letakkan di kamarku !!" titah Bibi lagi
" Baik nyonya besar... terimakasih nyonya tabib " ucapnya sebelum keluar dari situ
" Bi panggil guru menari untuk Amara, dan berikan dia pelayanan mandi selevel dengan putri-putri bangsawan, ia haruslah sebening mutiara luar dalam saat masanya bertemu jendral Saga tiba " pesan Isla lagi
" Tentu saja tabib Isla... saya akan menyiapkan Amara sebaik mungkin, mulai sekarang Amara adalah putri di vila ini " ucap bibi dengan senyum bahagia di wajahnya.
See you next eps
Jangan lupa untuk like komen dan vote ya
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 269 Episodes
Comments
TIARA
wah jangan sampe brang breng brong nih keponakannya juga naksir.
2022-12-28
0
🦋𝖀𝖓𝖓𝖎𝖊 𝕰𝖛𝖎🍀
apakah Amara yang akan diperebutkan oleh jendral Saga dan keponakannya dimasa depan,sehingga terjadi pertumpahan darah?
2022-12-16
0
💠⃟⃝♠Yeyen
wihh.. Amara bakal di glow up selevel putri2.. Saga pasti tak mampu menolak.. ini aja blm sepenuhnya dewasa Saga sdh tak mampu berpaling apalagi nanti 😁
SEMANGAT Thor 🤗
2022-11-21
1