Pagi menjelang...
Seisi villa sudah sibuk semenjak subuh hari, semua bekerja untuk mempersiapkan ke berangkatan Jendral Saga kembali istana. Jendral Saga akan kembali menunaikan tugasnya memperluas wilayah kekuasaan kerajaan, entah kali ini berapa lama ia akan berperang.
Bibi adalah orang yang paling sibuk, sebagai orang yang paling memiliki tanggung jawab tentu semua harus sesuai perintah bibi. Amara hanya membantu di dalam dapur, ia tak berani keluar setelah bibi menjelaskan ia tak perlu bertemu dengan Jendral Saga karena Jendral sangat sibuk.
Sebenarnya Amara kecewa... ia ingin sekali mengucapkan terimakasih pada pahlawannya itu namun ia tak bisa memaksa jika tuan Jendral tak mau bertemu dengannya.
Selesai sarapan... Saga bersiap menaiki kudanya, wakil nya ... Aflan sudah datang menjemputnya. Namun tak lama Saga turun dari kudanya dan meminta waktu sebentar... ia kebelakang untuk menengok kuda putih nya di belakang. Amara yang sedang berada di belakang langsung bersembunyi di dalam kandang kuda begitu melihat Saga datang... ia tak berani bertemu dengan sang Jendral karena Sang Jendral tak mau menemuinya.
Sepasang mata indahnya hanya berani mengintip melalui sebuah lubang dari dalam kandang. Amara melihat bagaimana Saga mengelus kepala si putih dan berbisik... entah apa yang di bisikkannya pada si kuda. Tiba-tiba saja Saga melihat ke arah Amara...Amara kaget luar biasa, seolah Saga mengetahui ia berada di situ.. tatapan mata Saga seolah menembus dinding yang menghalangi mereka.
Deg...deg...deg...
Sejenak dada Amara berdegub kencang, betapa tampan dan gagahnya sang jendral penolongnya itu... jantungnya serasa mau copot dari tempatnya dan kakinya bak lilin yang lumer terkena api, untung Saga segera berpaling dan berjalan menjauh dan pergi meninggalkan vila bersama rombongannya.
Jangan dikira hanya Amara yang berdetak... dada Saga pun berdetak begitu kencang... betapa kaget ia melihat mata indah biru itu berada di sana... sesaat ia kembali terpana, sampai ringkikan si putih menyadarkannya. Segera Saga meninggalkan tempat itu...
" Apakah sudah benar tindakanku menyelamatkan bocah itu ?? mengapa ia begitu membuatku tidak tenang ???" pertanyaan yang tak bisa di jawabnya dan menghantui sepanjang perjalanan nya ke ibukota.
🌷🌷🌷🌷
" Amara....!!" panggil bibi, Amara segera berlari menghadap ke depan bibi
" Ya nyonya besar , ada perintah ??" tanyanya
" Lukamu sudah sembuh namun masih meninggalkan banyak bekas kehitaman, mulai sekarang seminggu 2 x kau akan di lulur seluruh badan oleh mereka sampai semua bekas lukamu hilang...mengerti !!" titah Bibi
" Tapi nyonya besar mengapa harus di hilangkan... tak ada juga yang melihatnya " tanya pelayan yang di tunjuk oleh bibi
" Jendral Saga meminta Amara untuk merawat kuda putih kesayangannya, sebelum ia boleh menyentuh si putih... Amara harus sudah sembuh luar dalam... kalian paham, jangan berani membantah perintahku... jika ada yang berani membantah, aku akan melaporkannya pada Jendral dan jangan salahkan aku jika kalian di hukum nanti !! mengerti " jawab Bibi
" Mengerti... baik nyonya besar !!" sahut Amara dan ke dua dayang patuh.
🍄🍄🍄🍄
Rombongan Saga akhirnya sampai di istana. Walau hari sudah malam, Isla tetap menunggu Saga. Ia sudah tak sabar menanyakan beberapa hal pada Saga.
Isla berjalan menuju kamar Saga...namun di depan kamar sudah berjaga Aflan yang tentunya menghalanginya untuk bertemu Saga.
Sudah bukan rahasia lagi bahwa si duda Aflan menyukai Isla, namun Isla tak pernah mengubrisnya.
" Malam Aflan...bisakah aku bertemu dengan Jendral Saga, sebentar saja!!" pinta Isla
" Tak bisakah kau menunggu hingga besok cantik... Saga sangat lelah, kau tau di vila ia bukannya istirahat malah membantu pekerja membangun rumah impiannya. Bagaimana jika malam ini kau berbincang denganku saja... apa kau tidak merindukan aku cantik ??" gombal Aflan sambil memandangi tubuh indah Isla yang sudah lama di sukainya.
" Tak usah bercanda Aflan... ini sangat penting !! " sahut Isla kesal
" Aku tak bercanda... kau... yah kurasa kau pasti tau isi hatiku, kau kan peramal ...kau pasti tau aku sangat menyukaimu " ucap Aflan sambil mendekati Isla
" Kau hanya menyukai tubuhku ... dasar lelaki, ya sudah lebih baik aku pergi dasar lelaki mata keranjang " omel Isla menohok Aflan
" Masuklah Isla....!!" terdengar suara Saga dari dalam kamar..Aflan kemudian membukakan pintu kamar Saga dan masuk bersama dengan Isla.
" Katakan ada apa ?? hal penting apa sampai kau tak bisa menunggu hingga esok hari ??" tanya Saga
" Ini rahasia, bisakah kita bicara berdua saja jendral ??" pinta Isla... Saga pun menatap Aflan
" Kau dengar apa kata Isla... Aflan ??" ucap Saga... akhirnya Aflan pun keluar dari kamar Saga .
" Sekarang katakan !!" titah Saga
" Kemarin Raja dan Permaisuri memintaku meramal jodoh anda Jendral" lapornya
" Lalu....??" tanya Saga sambil menghela nafasnya , ia tak suka kehidupan pribadinya di recoki seperti itu... ini adalah perbincangan yang membosankan 😤😤
" Anda akan menikah 4 atau 5 tahun dari sekarang namun ada yang tak berani saya sampaikan pada Raja "
" Apa itu....??" tanya Saga mulai tertarik
" Entahlah... ada darah di antara Anda, keponakan anda dan wanita anda.... "
" Wanitaku...?? ha ha kau ada-ada saja Isla, sampai detik ini belum ada satupun wanita yang mampu menggetarkan dadaku ini " ucap Saga sambil menepuk dadanya
" Memangnya siapa wanita itu ?? aku jadi penasaran " tanya Saga
" Entahlah siapa wanita itu yang jelas ia berambut coklat gelap dan bermata biru...."
" A... apa ????" tanya Saga tak percaya
" Dan parahnya aku tak bisa melihat dengan jelas masa depan kalian karena di ganggu oleh para naga ... apakah Jendral ada perseteruan dengan mereka ?? baru-baru ini ??" selidik Isla
Saga terhenyak .....ia sampai terduduk mendengar perkataan Isla
" Ya... 2 bulan lalu aku mengambil mutiara putri untuk menolong bocah itu " sahut Saga
" Jendral ... jangan bilang itu mutiara dari Naga putri pasangan mutiara yang anda miliki ??" tanya Isla cemas
" memangnya mengapa jika demikian Isla?? mengapa kau nampak begitu cemas ??"
" Demi dewa dewa apakah Jendral tidak tau tentang kutukan mutiara naga ?? mengapa anda begitu bodoh??" kata Isla dengan mata melotot dan tubuh bergetar, Saga kembali kaget
" Kutukan mutiara naga ?? "
" Ya tuan... kutukan itu adalah, bahwa pemilik mutiara naga putra hanya akan berjodoh dengan pemilik mutiara putri sekaligus ...hanya pemilik mutiara putri yang bisa membunuh Anda Jendral !!"
Jederrrrr 🌩️🌩️🌩️
" A... apa aku akan berjodoh dengan bocah itu ?? mustahil Isla kau jangan ngawur !!" bentak Saga
" Apa mata bocah itu berwarna biru Jendral..?? katakan karena saya belum pernah melihat matanya !!" tanya Isla... diamnya Saga sudah menjelaskan segalanya
" Apakah ada yang tau jika anda memberikan mutiara putri itu pada Amara ??"
Saga menggeleng
" Bibi pun tidak tau , hanya para naga " sahut Saga pelan
" Jangan sampai ada yang tau Jendral... jika pihak musuh tau, gadis muda itu bisa di manfaatkan pihak musuh untuk melukai bahkan membunuh Anda !!" tekan Isla
Lama keduanya terdiam
" Lalu apakah benar akan ada Pertikaian antara aku dan keponakanku ?? dan itu karena bocah itu ??" tanya Saga mengagetkan Isla
" Saya tidak tau apakah penyebabnya adalah gadis itu atau bukan karena para naga menghalangi penglihatanku ... yang jelas hamba melihat darah di masa depan anda Jendral, mulai sekarang berhati-hatilah " ucap Isla lagi
Saga tertawa mendengarnya..
" Isla...Isla...semenjak dahulu perjalanan hidupku memang selalu penuh darah... entah sudah berapa banyak pedangku ini memakan korban..Sudahlah beristirahatlah dengan tenang Isla...tak usah kau pikirkan. Lagi pula tak mungkin aku jatuh cinta pada seorang bocah yang baru berumur 16 tahun itu... ha ha ha Isla... Isla... ada ada saja " ucap Saga sambil tertawa
Isla pergi setelah Saga berhasil menenangkannya... jika di fikirkan memang perjalanan hidup Saga tak pernah lepas dari darah... karena ia memang seorang Jendral perang .
Namun Isla tetap tak bisa tidur malam ini... ia bertekad akan menghilangkan kutukan mutiara naga agar Saga selamat.
See you next eps
Jangan lupa untuk like komen dan vote ya ❤️❤️❤️
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 269 Episodes
Comments
🍭ͪ ͩ✹⃝⃝⃝s̊S𝕭𝖚𝖓𝕬𝖗𝖘𝕯☀️💞
Jgn bilang keponakan y menyukai wanita yg akan menjadi jodoh Saga...🤔
2022-12-28
1
TIARA
sweet banget sih isla, kamu bucin ya ma saga
2022-12-28
0
🦋𝖀𝖓𝖓𝖎𝖊 𝕰𝖛𝖎🍀
Jendral Saga harus berhati hati dengan orang orang yang berada di sekeliling nya nih
2022-12-16
0