Keduanya terdiam beberapa saat sampai ringkikan si hitam mengagetkan keduanya. Sang gadis langsung mendorong dada Saga dan Saga dengan berat hati melepas pelukannya. Entah mengapa tubuh gadis itu terasa begitu pas di tangannya, wanginya membuatnya serasa mencium bau alam nan menyegarkan....
" Inilah wanita yang kucari selama ini ??" ucap Saga dalam hati
" Maaf tuan....saya tidak sengaja, permisi !!" ucap sang gadis sambil membungkuk hormat dan segera berjalan pergi.. Saga tanpa suara kembali mengikutinya.... merasa diikuti si gadis pun berbalik dan menatap Saga
" Mengapa tuan mengikuti saya, saya sudah minta maaf " ucapnya pelan sambil mengigit bibirnya
" Tapi aku belum memaafkanmu !!" tanpa di duga keluar perkataan itu dari bibir Saga, mata sang gadis membulat kaget...
" Kalau begitu ... maafkan saya sekali lagi tuan, saya sungguh tak sengaja !!" ucapnya sambil menunduk berkali-kali, Saga tersenyum melihat keluguan si gadis cantik itu
" Lihatlah kau membuat bajuku kotor, temani aku mencari baju baru baru aku akan memaafkanmu " ucap Saga
" Tapi saya tidak punya uang untuk membelikan tuan baju baru, bagaimana jika saya cucikan saja baju tuan di sungai ??" tanya sang gadis
" Kau tak perlu membayarnya, aku bukan pemeras... temani saja aku mencari baju yang baru sudah cukup " mendengarnya sang gadis hanya bisa menurut, akhirnya keduanya berjalan kembali ke pasar. Mata elang Saga menelisik... menilai fisik sang gadis dari atas sampai bawah.
Wajah cantik, pakaian lumayan bagus, kulitnya begitu mulus bercahaya, tubuhnya wangi...matanya berwarna biru . Jika di tanya apakah gadis itu memenuhi kriterianya ?? jawabannya ya .
Dari golongan manakah ia berasal
" Siapa namamu ??" tanya Saga...
" Maaf tuan saya di larang memberitahunya pada orang asing " sahut si gadis
" Dimana kau tinggal ??" tanya Saga lagi
" Jauh tuan... saya di sini hanya belajar !!" sahutnya
" Kau sudah punya suami ??"
" Belum tuan ??"
" Kekasih atau pacar ??" lanjut Saga mulai tersenyum senang
" Tidak tuan... saya tidak diizinkan oleh bibi , saya hanya boleh belajar dan belajar " sahutnya membuat Saga tambah senang
Keduanya lalu masuk ke sebuah toko pakaian ....Saga meminta sang gadis memilihkannya baju dan ternyata selera sang gadis tidaklah buruk. Setelah menganti pakaiannya keduanya lalu keluar.
" Kita makan dulu ya !!" pinta Saga
" Maaf tuan....saya tidak bisa, bibi melarang saya ... tadi saya terpaksa karena sudah membuat baju anda kotor, saya permisi " tolak sang gadis lalu membungkuk dan segera berlari meninggalkan Saga
" Apa .... ?? Saga terkejut, baru kali ini ia di tolak??" ia mengejar gadis itu kembali, Saga tak mau kehilangan gadis yang sudah membuat dadanya bergetar
Saga berhasil mengejarnya dan menahan tangan sang gadis
" Tunggu sebentar, mengapa kau ketakutan seperti itu ??" tanya Saga
" Lepaskan tangan saya tuan... nanti saya di hukum bibi !!"
" Tapi mengapa??"
" Bibi melarang saya berinteraksi dengan pria manapun , apalagi bersentuhan seperti ini... tuan tolong lepaskan tangan saya !!" pintanya sambil meronta
" Baiklah... setidaknya terimalah hadiah dariku ini ya, jika kau tak menerimanya aku tak akan melepaskan tanganmu !!" ucap Saga...
" Tapi saya takut nanti bibi marah "
" Jika bibimu marah, kau bisa bilang padaku... aku akan menghadapinya , ambillah !!" titah Saga tak mau di tolak, akhirnya gadis cantik itu pun mengambil bungkusan dari Saga, namun begitu Saga melepaskan tangannya... gadis tersebut langsung berlari ke arah kerumunan
" Paman...!!!" panggilan Erden membuat Saga menoleh sebentar dan akhirnya sang gadis menghilang di balik kerumunan orang-orang
" Ada apa Erden ...??" tanya Saga sambil terus celingukan
" Ada kabar burung paman berjalan bersama seorang gadis cantik... makanya aku menyusul, dimana dia paman aku ingin melihatnya !!" ucap Erden
" hufff betapa cepat kabar tersebar, dan karena kau aku kehilangan gadis itu !!" ucap Saga setengah mengomel
" Ahh jadi benar... paman berjalan dengan seorang gadis ?? siapa namanya paman... dimana rumahnya ..berapa umurnya ??" cerocos Erden bersemangat
" Aku belum mendapatkan semua info tersebut... yang jelas dia belum punya pacar apalagi suami , entah bagaimana cara aku menemukannya lagi " jawab Saga
" Pasar ini akan di adakan selama seminggu paman untuk merayakan kedatanganku, kita cari saja terus pasti ketemu ... bagaimana ??" usulnya
" Baiklah Erden... bagaimana jika kita sekarang makan saja !!"
" ok... aku yang traktir hehe " keduanya lalu makan di sebuah restoran mewah di ibukota, tentu saja pemilik restoran tak mau mengambil uang pangeran...
Seminggu lamanya Erden dan Saga bolak-balik mencari sang gadis namun hasilnya nihil.
" Kemana aku harus mencarimu gadis cantik, mengapa kau hilang seperti di telan bumi ??" cicit Saga dalam hati. Setiap malam ia hanya bisa membayangkan wajah cantiknya yang namanya saja ia tak tau . Akhirnya Saga pun punya ide, ia akan bertanya pada Isla...
" Isla kan peramal, ia pasti tau dari mana gadis itu berasal " ucapnya. Saga lalu pamit untuk pulang ke villa nya.
Saga sudah tidak takut lagi untuk bertemu dengan si bocah karena sudah ada seorang gadis yang bisa mengetarkan dan mengisi hatinya kini.
Kedatangan Saga di sambut gegap gepita oleh seluruh penghuni villa. Hampir setahun baru jendral mereka pulang kembali.
" Selamat datang Jendral, anda semakin tampan saja " sambut bibi
" Bagaimana keadaanmu bi ?? apakah kau baik-baik saja " balas Saga
" Tentu saja Jendral.. tapi aku semakin tua dan sering sakit pinggang, aku sudah tak bisa bekerja sekuat dulu " sahut bibi
" Kau punya banyak pekerja bi... suruh saja mereka yang bekerja !!"
" Tentu tuan, mari silahkan ... air mandi anda sudah siap begitupun makan malam anda " ucap bibi
Setelah mandi...
" Bi mana bocah itu, dulu katanya ia mau mengucapkan terimakasih padaku..!!" tantang Saga ....bibi menghela nafas
" Amara ada dia sedang kuhukum !!" sahut bibi
" Mengapa bi ..?? apa ia menyelam sambil menombak ikan lagi ??"
" Tidak... Amara membiarkan seorang lelaki memegang lengannya dan menerima hadiah dari lelaki itu, padahal aku sudah bilang dia tak boleh melihat lelaki lain ... dia hanya milik anda Jendral!!" omel bibi
" Sudah... jangan terlalu keras padanya bi.. kasihan, jika ia menyukai lelaki lain biarkan saja "
" Apa..?? tidak Jendral setelah lebih dari 3 tahun aku mendidiknya dan ia mau di ambil lelaki lain?? enak saja , tunggu sebentar tuan.. malam ini aku akan memerintahkan Amara melayani dan menemani anda makan!!" ucap bibi seraya berdiri dan keluar dari kamar Saga
Dengan hanya memakai jubah mandi sambil menunggu makan malamnya siap, Saga duduk memandangi rembulan
" Gadis cantik di manakah kau berada ??" lamunnya
" Selamat malam tuan, makan malam anda sudah siap di ruang sebelah. Saya.... Amara... terimakasih sudah menolong saya 3 tahun lalu, semoga tuan selalu sehat dan panjang umur " terdengar suara gadis yang rasanya tak asing di telinga Saga, apalagi wanginya yang tak akan pernah di lupakan ya
Saga segera berbalik dan menoleh... dilihatnya seorang gadis sedang bersujud menghadapnya. Dada Saga langsung saja kembali berdetak kencang...
Jangan bilang ... gadis ini adalah....
" Angkat wajahmu Amara, biar aku melihatmu !!" titah Saga penasaran, berlahan Amara mengangkat tubuh dan wajah... mata keduanya bertemu....Saga begitu kaget, benarkah ini adalah bocah yang dulu kutolong, betapa berubahnya ia setelah 3 tahun...o.m.g... namun ia juga bersorak senang dalam hati
" Akhirnya ku menemukanmu !!" ucapnya dalam hati
" Tuan Jendral.... anda....??" ucap Amara terbata melihat Jendral Saga adalah pria yang bertemu dengannya di kota. Bagaimana mungkin ia tak mengenali penolongnya tersebut ??
See you next eps
Jangan lupa untuk like komen dan vote ya
Gimana ngak klepek-klepek si Jendral bertemu Amara yang begini cantik
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 269 Episodes
Comments
🦋𝖀𝖓𝖓𝖎𝖊 𝕰𝖛𝖎🍀
akhirnya ketemu juga mereka
2022-12-30
0
🍁𝐀𝐑𝐀❣️💋🅚🅙🅢👻ᴸᴷ
akhirnya ku menemukanmu Amara 🤗🤗
2022-12-29
0
💠⃟⃝♠Yeyen
nahh.. akhirnya ku menemukanmu.. akhirnya jendral Saga bertemu juga. orang yang dicarinya ternyata si bocah 🤭
SEMANGAT Thor 🤗
2022-12-17
2