Sudah 3 hari dan Saga belum juga kembali ke kemahnya. Semua prajurit dan juga Aflan dan Roxana hanya bisa menunggu. Tak lama seekor burung hinggap ke bahu Aflan, Aflan melihat ada surat terselip di kaki burung tersebut... ia kemudian mengambil dan membacanya
" Bawa semua pasukan pulang ke ibukota, aku akan menyusul , Saga " tulisan di kertas kecil itu
" Baiklah... kalian semua bersiap , kita pulang ke ibukotaaa !!" teriak Aflan begitu keras membuat semua prajurit bersorak gembira karena bisa pulang dan bertemu keluarga mereka kembali
" Bagaimana dengan Jendral ??" tanya Roxana
" Jendral bisa pulang sendiri, tak perlu kau khawatirkan, yang perlu kau khawatirkan adalah dirimu sendiri Roxana " jawab Aflan seraya meninggalkan Roxana seorang diri.
Setelah menempuh perjalanan 10 hari lamanya, akhirnya pasukan sampai kembali ke ibukota. Kedatangan mereka mendapat sambutan meriah dari rakyat kerajaan Mogas. Mereka berbaris di sepanjang jalan sambil melemparkan buah buahan ataupun roti untuk para prajurit. Raja menyambut semua pasukannya di halaman istana, di dampingi anak istri dan juga jajaran pengurus kerajaan , Xoga memberikan sepatah 2 patah sambutan untuk para pasukan yang baru datang
" Selamat datang pejuang kerajaan Mogas... pertempuran panjang ini sudah kalian menangkan dan menambah luas daerah kerajaan kita. Aku sudah menyediakan hadiah bagi kalian semua... bagi yang pulang dengan selamat masing-masing akan mendapatkan 3 bulan gaji sebagai bentuk penghargaan dari kerajaan untuk kalian
" Terimakasih paduka Rajaaa !!" sahut prajurit serentak
" Dan bagi yang gugur selama perang maka keluarganya akan mendapatkan 5 x gaji sebagai tanda belasungkawa dari kerajaan !! Silahkan kalian pulang ke keluarga kalian masing-masing... kali ini kalian bisa beristirahat selama 3 bulan..Sekali lagi terimakasih atas pengabdian dan kesetiann kalian semua pada kerajaan selama ini... Hidup Mogas !!" teriak Xoga penuh semangat
" Hidup Mogas... hidup Jendral Saga... Hidup Raja Xoga !!!" teriak para prajurit yang senang dengan pengumuman raja
Setelah semua pasukan bubar.. Aflan pun menghadap Raja di dalam istana karena Jendral Saga tak ada.
" Kemana Saga ...?? " tanya Raja
" Terakhir 2 Minggu lalu kami berkemah di pinggir air terjun , Jendral Saga lalu naik ke atas tebing dan tidak muncul lagi hingga sekarang. Jendral hanya mengirimkan pesan melalui burung memerintahkan kami agar pulang. Kemungkinan besar Jendral Saga bertapa di gua air terjun tersebut Raja " jawab Aflan sambil membungkuk
Xoga hanya bisa menarik nafas panjang, ia bingung dengan pola pikir adiknya tersebut. Walau ia adalah kakak kandung Saga sampai saat ini ia masih tak bisa menebak jalan pikiran adiknya itu.
" Tapi apakah Saga sehat saja ?? apakah ia terluka ??" tanya Sora
" Keadaan Jendral Saga sangat sehat dan bugar permaisuri " jawab Aflan lagi
" Baiklah ... kau istirahatlah juga Aflan, kabari aku jika Saga mengabari mu !!" titah Xoga
Aflan pun pamit... ia akan pulang ke kampungnya untuk menemui anaknya yang di titipkan pada orang tuanya setelah kematian istrinya saat melahirkan anaknya.
" Tuan Aflan.... apa yang di katakan Raja ??" tanya Roxana yang mencegat Aflan
" Mau apa lagi...tentu Raja menanyakan keberadaan Jendral, ya kubilang saja Jendral sedang bertapa " jawabnya sambil mempersiapkan kuda nya
" Terimakasih tuan Aflan karena tak melaporkan kelakuanku pada Raja !!" ucap Roxana sambil tertunduk.. Aflan menghela nafas sambil memandangi Roxana yang sudah di anggapnya seperti adiknya sendiri itu.
" Roxana... jika kau bukan cucunya bibi kau fikir kau masih bisa bernafas kini ?? Sudah kubilang... lupakan Saga, si batu gunung itu tak akan mengerti apa yang wanita-wanita di sekitarnya rasakan !! kau masih muda dan cantik, carilah lelaki lain Roxana... sudah aku mau pulang menemui anakku... kau pulanglah juga, kedua orang tuamu pasti sudah menantikan mu " ucap Aflan sebelum memacu kudanya
Roxana terdiam... ia sangatlah menyesali apa yang sudah di lakukannya di malam itu. Ia tau apa yang di katakan Aflan benarlah adanya. Roxana lalu pulang ke rumahnya dengan langkah lunglai dan perasaan sedih tentunya.
🌸🌸🌸🌸
Tok...tok...tok...
Isla yang sedang meracik obat kaget... siapa yang bertamu malam-malam begini pikir Isla.
" Siapa...?? " tanya Isla
" Pengirim barang ..." sahut seorang lelaki dari luar
" Barang... perasaan aku tak memesan barang apapun??" tanya Isla dalam hati , karena penasaran Isla pun membuka pintu rumahnya... betapa kagetnya Isla melihat Aflan sudah cengegesan berdiri di depan pintunya
" Hai cantik... apa kabar, apa kau tidak merindukanku ?" ucapnya begitu pintu terbuka membuat wajah Isla langsung masam
" Kau...?? apa yang kau lakukan di sini...? pergi sana !!" usir Isla segera menutup kembali pintunya namun terlambat sebelah kaki Aflan sudah berada di dalam hingga pintu tak bisa tertutup lagi
" 2 hari aku berkuda untuk sampai ke mari, setidaknya berikanlah aku secangkir teh panas cantik !!" ucap Aflan....dengan sangat terpaksa Isla pun membuka pintunya
" Duduklah dulu.. aku akan membuatkan minum untukmu " ucap Isla lalu masuk ke dapurnya.
Isla membuatkan teh panas yang dicampurnya dengan beberapa racikan obat agar tubuh Aflan lebih segar, matanya melihat makanan yang di beri Bibi yang belum di sentuhnya.. dan makanan itu tidaklah sedikit
" Ini minumlah teh energi nya untukmu, apa kau sudah makan malam ??" tanya Isla
" Pagi tadi aku hanya sarapan roti dan ini makanan ke dua ku " ucapnya sambil menghirup teh panas di tangannya... Isla menghela nafas nya sambil berdiri. Ia ke dapur dan mengangkat semua makanan yang di beri Bibi tadi ke ruang tengah rumahnya
" Kemarilah Aflan... makan malam dulu tadi bibi memberiku banyak sekali makanan !!" panggil Isla membuat Aflan datang sambil tersenyum begitu senang
" Jangan gr... ini daripada makanannya terbuang nanti, bukan karena aku kasihan denganmu !!" ucap Isla keki melihat wajah sumringah Aflan
" Apapun itu... tetap terimakasih cantik hehe " ucapnya senang dan segera makan dengan lahap. Mata Isla sesekali mengamati Aflan yang asik makan
" Sebenarnya kau tampan juga Aflan... tetapi kelakuanmu itu ...sungguh menyebalkan 😡😡" ucap Isla dalam hati
Setelah keduanya selesai makan Aflan mengeluarkan sesuatu dari kantung bajunya
" ini untukmu cantik !!" ucapnya kemudian
" Apa itu Aflan... aku tidak mau menerima hadiah apapun darimu!!" tolak Isla
" Lihatlah dulu... kau tau betapa sulit menemukan itu di dunia ini " ucap Aflan... berlahan Isla membuka kantung tersebut, matanya membulat melihat isinya
" Bagaimana mungkin kau bisa menemukan obat langka ini Aflan ?? apa kau merampok milik orang lain ??" tanya Isla. Isi kantung tersebut adalah sebuah mutiara hitam yang konon merupakan mutiara milik ratu siluman ular..Barang siapa menelannya maka ia bisa sembuh dari penyakit apapun bahkan membangunkan orang yang sedang koma
" Aku mendapatkannya saat menemani Saga menerabas hutan musuh, tak mudah mengalahkan ular itu Isla... lihatlah luka di tanganku ini " jawab Aflan sambil memperlihatkan lengannya yang di balut perban tak beraturan.
" Aku tak bisa menerimanya Aflan, simpanlah untuk dirimu sendiri ...kau lebih memerlukannya dari pada aku , kemarikan tanganmu aku akan mengobatinya!!" tolak Isla. Isla lalu mengobati lengan Aflan yang terluka dengan seksama dan membalutnya dengan benar
Sepanjang Isla mengobati lengannya mata elang Aflan tak berkedip memandangi tubuh Isla yang begitu di kagumi ya, apalagi bibir sexy Isla... membuatnya selalu terbayang-bayang
" Kau masih sendiri kan cantik, awas saja kalau kau berani menikah dengan lelaki lain... aku akan menebas lelaki itu dengan pedangku ini " ucapnya
" Cih.... siapa memangnya kau , berani mengatur jodohku, Sudah... aku sudah memberimu minum...makan bahkan mengobati lukamu Aflan, sekarang pergilah dan bawa mutiara ini bersamamu !!" ucap Isla lalu memberikan kantung mutiara hitam tadi ke tangan Aflan dan mendorong tubuh besar Aflan agar segera keluar dari rumahnya
" Ya ...terimakasih atas semuanya cantik, tapi masih kurang satu lagi !!"
" Apa itu ..??" tanya Isla bingung, tiba-tiba saja Aflan menarik tangan Isla hingga Isla menempel padanya dan menahan pinggang Isla hingga Isla tak bisa bergerak dan...
Cupp.... Aflan mengecup bibir sexy Isla dan menahannya beberapa saat, Isla yang kaget hanya bisa diam terhenyak..setelah puas baru Aflan melepaskan bibir manis itu
" Ya dewa... bibirmu sangat manis cantik, boleh aku mengulanginya ??" tanyanya senang
" Pergi kau lelaki brengsek, berani sekali kau menyentuh dan mencium ku.. aku akan mengutukmu menjadi ular gepeng....😡😡😡" teriak Isla melempari Aflan dengan apapun yang bisa di raihnya, Aflan segera menaiki kudanya dan kabur sambil tertawa-tawa
" Terimakasih cantik.... aku akan datang lagi, aku sangat mencintaimu uuu !!!!" teriaknya sebelum menghilang di gelapnya malam
" Dasar lelaki brengsek 😤😤 !!" balas Isla kesal bukan main
See you next eps
Jangan lupa untuk like komen dan vote ya
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 269 Episodes
Comments
TIARA
nanti lama-lama juga bakal bucin pada waktunya.
2022-12-29
0
💠⃟⃝♠Yeyen
hayohh lohh Aflan dikutuk kamu 😅
Roxana dengarkan tuhh kata Aflan sudahlah jangan mengejar-ngejar Saga lagi karena jodoh Saga sudah diterawang dan bukan kamu Roxana.
SEMANGAT Thor 🤗
2022-12-16
1
Riana
aflan jodoh tabib isla🤔
2022-11-18
0