Chapter 18

Sore hari, saat Lorie dan Ana baru selesai menyusun kembali barang-barang dan perabot Lorie ke tempat semula, suara ponsel Lorie berdering nyaring. Ia mengambil benda itu dari atas meja ruang tamu dan memeriksa ID pemanggil.

“Dari Daniel,” ucapnya dengan suara keras, sengaja agar Ana yang sedang membuat teh di *pantry* bisa mendengarnya.

“Bukan urusanku!” teriak Ana tak kalah keras. Ia sungguh tidak peduli dengan hidup dan matinya Daniel Hill. Ia merasa sangat beruntung karena tidak bertemu dengan bajingan itu selama beberapa hari ini.

Lorie hanya terkekeh dan menjawab telepon dari Daniel.

“Ada apa?” tanyanya.

“*Kamu di mana? Aku ke Spring Mountains, tapi kata pelayan, kamu sudah pulang. Pulang ke mana*?” cecar pria itu.

“Maaf, aku lupa memberitahukannya kepadamu. Aku sudah kembali ke apartemenku.”

“*Oh. Di mana? Kirimkan alamatnya*.”

“Oke. Nanti aku kirim. Ngomong-ngomong, ada apa mencariku?”

“*Aku ingin membicarakan tentang proyek kerja sama kita. Anak buahku berhasil mengundang beberapa profesor di acara amal yang akan diadakan oleh EON’s Company bulan depan*.”

“Secepat itu? Kamu membuatku sedikit kagum,” ujar Lorie sambil menahan senyum ketika melihat Ana meleletkan lidah ke arahnya.

“Aku yakin sebentar lagi akan ada seseorang yang akan terpikat kepadamu,” imbuhnya lagi seraya melemparkan tatapan menggoda kepada Ana, membuat sahabatnya itu mengacungkan tinju ke arahnya.

Terdengar helaan napas panjang dari ujung telepon.

“Aku juga berharap begitu,” ujar Daniel dengan lemah. Seandainya semudah itu untuk membuat Ana tertarik kepadanya.

Lorie menertawakan kesialan Daniel. Siapa suruh menjadi seorang playboy? Sekarang rasakan sendiri akibatnya.

“Baiklah, kalau begitu kamu kirimkan lokasimu. Aku akan segera datang.”

“Oke.”

Lorie memutuskan panggilan telepon, kemudian segera mengirimkan lokasinya kepada Daniel.

“Untuk apa mengundangnya ke sini? Aku akan pulang sekarang!” Ana mendesis kesal. “

“Ana ....” Lorie menghalangi langkah sahabatnya dan mengacungkan jarinya ke udara. “Katakan, kenapa kamu sangat membencinya?”

“Apa? Kenapa masih menanyakan alasannya? Jelas-jelas dia itu brengsek!”

“Aku tahu dia adalah berandalan yang sangat narsis, tapi kenapa kamu sangat tidak ingin bertemu dengannya? Apakah dia mengatakan sesuatu yang mesum atau kurang ajar?”

“Dia pernah memaksa menciumku. Oke? Apa alasan itu sudah cukup?”

“Apa?”

“Dia menarikku ke lorong rumah sakit dan menciumku dengan paksa! Sialan! Itu ciuman pertamaku!”

Lorie mematung sejenak. Ia menatap Ana dengan hati-hati, kemudian bertanya, “Apa kamu memprovokasinya?”

Ia tahu Daniel itu *playboy*, tapi pria itu tidak pernah bertindak sampai di luar batas kalau tidak diprovokasi lebih dulu.

“Aku hanya mengejeknya saja, mengatakan bahwa kamu tidak akan pernah mencintainya. Itu ‘kan kenyataan, kenapa dia harus marah dan melampiaskannya kepadaku? Dasar brengsek!”

Lorie menghela napas dan memijit pelipisnya. Yang satu *playboy* dan emosian, satunya lagi keras kepala dan suka menindas orang. Benar-benar pasangan yang sangat cocok.

Tadinya ia pikir Dokter Ana sangat bijaksana dan dewasa. Siapa yang tahu setelah mengenalnya luar-dalam, ternyata wanita itu sangat kekanakan. Persis seperti Amber. Keras kepala dan tidak mau mengalah.

“Kepribadianmu itu sangat mengerikan, kamu tahu?” tegur Lorie sambil menggelengkan kepalanya. “Kalau terus begitu, tidak akan ada pria yang mau mendekatimu.”

Dokter Ana mendengkus. Siapa pula yang mau didekati oleh makhluk dikotil itu? Hanya membuang-buang waktu dan tenaganya saja.

Untnglah suara bel mengakhiri perselisihan itu. Wajah Ana seketika memucat. Tidak mungkin Daniel tiba secepat itu, ‘kan?

“Aku saja yang buka,” ujar Lorie. Ia bergegas ke depan dan membukakan pintu.

“Halo, Sayang. Aku rindu.” Raymond merentangkan kedua tangannya lebar-lebar, memberi isyarat agar Lorie masuk ke dalam pelukannya.

“Uhuk!”

Suara batuk dari dalam membuat ekspresi wajah Raymond langsung berubah.

“Ada orang?” bisiknya seraya mengintip ke dalam.

Lorie mengangguk dengan canggung dan menjawab, “Ana sedang membantuku beres-beres.”

“Oh.” Raymong menyeringai kikuk dan melangkah ke dalam. “Maaf, aku tidak tahu ....”

Lorie mengiringi Raymond masuk sambil berkata, “Tidak apa-apa. Kamu beruntung bukan Billy yang ada di sini.”

Raymond terpaksa menyetujuinya. Itu sangat benar. Pria menjengkelkan itu selalu merepotkan setiap kali ia ingin menemui Lorie di Spring Mountains.

“Halo, Dokter,” sapanya saat melihat Ana di ruang tamu.

“Halo juga, Dokter,” balas Ana dengan mimik jenaka. “Sekarang aku tahu apa alasan Lorie bersikeras untuk pindah kembali ke apartemennya.”

Wanita itu bangun dan berjalan menuju pintu.

“Karena kamu sudah datang, aku pulang dulu. Tidak akan mengganggu waktu kalian.”

Lorie tidak menahan sahabatnya lagi. Ia tahu, selain karena kedatangan Raymond, wanita itu juga ingin menghindari Daniel.

“Hati-hati menyetir,” ucap Lorie sambil mengantar sahabatnya ke pintu.

“Hm. Aku akan menghubungimu lagi nanti. Sampai jumpa.”

“Oke.” Lorie melambai dan menunggu Ana menghilang di ujung lorong. Ia lalu masuk dan mengambilkan air putih untuk Raymond.

“Terima kasih,” ucap Raymond seraya menerima gelas dari tangan Lorie.

Cahaya matahari senja menerobos jendela kaca, membias di permukaan air dan memantulkan cahaya warna-warni sekilas. Lorie termenung menatapi Raymond yang sedang minum, jakunnya bergulir naik-turun setiap kali meneguk air. Tiba-tiba ia merasa telah menjadi seorang istri teladan yang baru saja menyambut suaminya pulang kerja.

**

Terpopuler

Comments

Hope

Hope

andaikan kinara lee masih hidup pst bakalan lebih bagus dan seru jln cerita ya kdg sampai skrg pun msh berharap bahwa kinara lee pura2 meninggal...

2022-05-11

3

VS

VS

cie.. cie... yang lagi merasa jadi 'istri teladan' .. cusss bikin jadi kenyataan

2022-05-01

2

Pooh

Pooh

raymomd cepet dinikahin lorie nya daripada lepas lagi

2022-03-03

1

lihat semua
Episodes
1 Chapter 1
2 Chapter 2
3 Chapter 3
4 Chapter 4
5 Chapter 5
6 Chapter 6
7 Chapter 7
8 Chapter 8
9 Chapter 9
10 Chapter 10
11 Chapter 11
12 Chapter 12
13 Chapter 13
14 Chapter 14
15 Chapter 15
16 Chapter 16
17 Chapter 17
18 Chapter 18
19 Chapter 19
20 Chapter 20
21 Chapter 21
22 Chapter 22
23 Chapter 23
24 Chapter 24
25 Chapter 25
26 Chapter 26
27 Chapter 27
28 Chapter 28
29 Chapter 29
30 Chapter 30
31 Chapter 31
32 Chapter 32
33 Chapter 33
34 Chapter 34
35 Chapter 35
36 Chapter 36
37 Chapter 37
38 Chapter 38
39 Chapter 39
40 Chapter 40
41 Chapter 41
42 Chapter 42
43 Chapter 43
44 Chapter 44
45 Chapter 45
46 Chapter 46
47 Chapter 47
48 Chapter 48
49 Chapter 49
50 Chapter 50
51 Chapter 51
52 Chapter 52
53 Chapter 53
54 Chapter 54
55 Chapter 55
56 Chapter 56
57 Chapter 57
58 Chapter 58
59 Chapter 59
60 Chapter 60
61 Chapter 61
62 Chapter 62
63 Chapter 63
64 Chapter 64
65 Chapter 65
66 Chapter 66
67 Chapter 67
68 Chapter 68
69 Chapter 69
70 Chapter 70
71 Chapter 71
72 Chapter 72
73 Chapter 73
74 Chapter 74
75 Chapter 75
76 Chapter 76
77 Chapter 77
78 Chapter 78
79 Chapter 79
80 Chapter 80
81 Chapter 81
82 Chapter 82
83 Chapter 83
84 PENGUMUMAN
85 Bab 85
86 Bab 86
87 Bab 87
88 Bab 88
89 Bab 89
90 Bab 90
91 Bab 91
92 Bab 92
93 Bab 93
94 Bab 94
95 Bab 95
96 Bab 96
97 Bab 97
98 Bab 98
99 Bab 99
100 Bab 100
101 Bab 101
102 Bab 102
103 Bab 103
104 Bab 104
105 Bab 105
106 Bab 106
107 Bab 107
108 Bab 108
109 Bab 109
110 Bab 110
111 Bab 111
Episodes

Updated 111 Episodes

1
Chapter 1
2
Chapter 2
3
Chapter 3
4
Chapter 4
5
Chapter 5
6
Chapter 6
7
Chapter 7
8
Chapter 8
9
Chapter 9
10
Chapter 10
11
Chapter 11
12
Chapter 12
13
Chapter 13
14
Chapter 14
15
Chapter 15
16
Chapter 16
17
Chapter 17
18
Chapter 18
19
Chapter 19
20
Chapter 20
21
Chapter 21
22
Chapter 22
23
Chapter 23
24
Chapter 24
25
Chapter 25
26
Chapter 26
27
Chapter 27
28
Chapter 28
29
Chapter 29
30
Chapter 30
31
Chapter 31
32
Chapter 32
33
Chapter 33
34
Chapter 34
35
Chapter 35
36
Chapter 36
37
Chapter 37
38
Chapter 38
39
Chapter 39
40
Chapter 40
41
Chapter 41
42
Chapter 42
43
Chapter 43
44
Chapter 44
45
Chapter 45
46
Chapter 46
47
Chapter 47
48
Chapter 48
49
Chapter 49
50
Chapter 50
51
Chapter 51
52
Chapter 52
53
Chapter 53
54
Chapter 54
55
Chapter 55
56
Chapter 56
57
Chapter 57
58
Chapter 58
59
Chapter 59
60
Chapter 60
61
Chapter 61
62
Chapter 62
63
Chapter 63
64
Chapter 64
65
Chapter 65
66
Chapter 66
67
Chapter 67
68
Chapter 68
69
Chapter 69
70
Chapter 70
71
Chapter 71
72
Chapter 72
73
Chapter 73
74
Chapter 74
75
Chapter 75
76
Chapter 76
77
Chapter 77
78
Chapter 78
79
Chapter 79
80
Chapter 80
81
Chapter 81
82
Chapter 82
83
Chapter 83
84
PENGUMUMAN
85
Bab 85
86
Bab 86
87
Bab 87
88
Bab 88
89
Bab 89
90
Bab 90
91
Bab 91
92
Bab 92
93
Bab 93
94
Bab 94
95
Bab 95
96
Bab 96
97
Bab 97
98
Bab 98
99
Bab 99
100
Bab 100
101
Bab 101
102
Bab 102
103
Bab 103
104
Bab 104
105
Bab 105
106
Bab 106
107
Bab 107
108
Bab 108
109
Bab 109
110
Bab 110
111
Bab 111

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!