Chapter 17

Setelah hampir empat minggu beristirahat di kediaman Keluarga Smith, Lorie akhirnya benar-benar pulih. Bekas luka akibat goresan belati hanya menyisakan segaris merah yang tidak terlalu kentara. Luka lepuhnya akibat disiram air panas oleh Rafael sudah tidak terlihat lagi, begitu pun dengan retak di tulang rusuknya. Paru-paru dan limpanya sudah kembali berfungsi dengan normal, tidak ada sisa pembengkakan. Setelah dokter di rumah sakit melakukan pemeriksaan menyeluruh dan menyerahkan laporannya, Ana mengonfirmasinya lalu melaporkannya kepada Alex.

Alex meletakkan berkas medis milik Lorie di atas meja dan mengangguk puas. Sekarang ia sudah merasa lebih tenang, kalau tidak ... bagaimana ia akan mempertanggungjawabkannya kepada Kinara kelak?

“Ini bukan berarti kamu boleh sembarangan berkeliaran, tidak beristirahat, atau mengonsumsi alkohol. Apa kamu mengerti?” ucap pria itu seraya menatap Lorie dengan tajam.

Lorie hanya bisa mengangguk dengan patuh dan menjawab, “Baik, Tuan.”

Memangnya apa lagi yang bisa ia katakan? Ia tidak punya nyali untuk membantah pria itu. Berbanding terbalik dengan wajah Lorie yang merana, Dokter Ana di sampingnya tersenyum puas. Lorie sangat susah dinasihati. Dia hanya mau menuruti perkataan Alex Smith. Bahkan Raymond Dawson pun tidak berdaya untuk mengontrol wanita keras kepala ini.

“Untuk sementara, kamu tidak perlu mengurusi pekerjaan di kantor dulu. Biar aku yang menanganinya,” ujar Billy yang juga sangat mencemaskan kondisi Lorie.

“Tapi aku—“

“Tidak ada tapi. Kalau kamu terus membantah, aku akan meminta Alex untuk tetap menahanmu di sini!” ancam Billy.

Lorie memelototi Billy dengan sadis. Susah payah ia membujuk Amber agar mengizinkannya kembali ke apartemennya sendiri, sekarang berandalan ini justru mengancam seperti ini, benar-benar minta mati. Tidak mudah meyakinkan Alex, bagaimana bisa ia membiarkannya dirusak oleh Billy.

Oleh karena itu ia segera mengangguk dengan patuh sambil berkata, “Baik. Aku akan tinggal di rumah selama beberapa waktu.”

Ketiga sahabatnya menganggukkan kepala dengan puas. Bukannya kejam, mereka hanya sangat mengkhawatirkan kondisi Lorie. Wanita itu tidak memiliki siapa-siapa untuk melindunginya. Hanya mereka yang dimilikinya sebagai keluarga.

“Tapi ....”

Semua orang langsung menatap Lorie ketika dia kembali bersuara.

“Ada apa?” tanya Alex.

“Bagaimana dengan proyek yang akan kita kerjakan bersama Daniel?”

“Apa dia sudah menghubungimu?”

“Dia bilang akan mengabari dalam waktu dekat ini.”

“Kalau begitu belum pasti, ‘kan?” Giliran Billy yang bertanya.

“Memang belum, tapi—“

“Kita akan membahasnya lagi setelah dia memberi kabar,” sela Alex. “Untuk saat ini, kamu istirahat saja dengan tenang. Kalau ada apa pun yang kamu butuhkan, katakan kepada kami.”

“Baik, Tuan,” jawab Lorie. Karena Alex sudah berkata demikian, ia juga tidak membantah lagi. Ia hanya bisa mengikuti pengaturan yang sudah dilakukan oleh para sahabatnya itu.

“Kapan kamu ingin kembali ke apartemen? Aku akan membantumu berkemas,” ujar Dokter Ana.

“Kalau bisa sore ini. Aku harus membersihkan tempat itu sebelum ditinggali lagi.”

“Jangan khawatirkan soal itu, aku sudah mengirimkan orang untuk membersihkannya,” kata Billy. “Kamu hanya perlu berkemas dan pulang dengan tenang.”

“Lagi pula, kamu ini ... sudah tenang tinggal di sini, kenapa bersikeras kembali ke apartemen?” tanya Dokter Ana.

Billy yang menjawab pertanyaan itu sebelum Lorie sempat membuka mulut. “Kamu ini anak kecil tau apa soal urusan orang dewasa? Dia ‘kan sudah punya kekasih, mana mungkin terus tinggal di sini dan diawasi oleh kita? Bagaimana bisa dia bebas berpelukan atau berciuman dan—Aduh! Kenapa melemparku?”

Billy mendelik ke arah Lorie yang baru saja melemparnya dengan bantal sofa. Sementara Lorie pun balik memelototi pria yang mulutnya tidak memiliki rem itu. Ia sangat ingin mencekoki mulut Billy dengan segenggam cabai!

“Tutup mulutmu!” seru Lorie dengan kesal.

Billy bersikeras. “Kenapa? Aku ‘kan cuma memberitahukan kepadanya apa yang sebenarnya.”

Pria itu lalu menoleh ke arah Dokter Ana dan mengimbuhkan, “Makanya, kamu carilah pacar. Nanti kamu akan mengerti bagaimana rasanya—Aduh!”

Billy memekik lagi ketika dua buah bantal sofa mendarat secara bersamaan di tubuhnya. Kali itu Ana ikut melemparinya dengan bantal.

Billy menoleh ke arah Alex untuk meminta pembelaan, tapi sahabatnya itu hanya mencibir dan tidak mempedulikannya sama sekali.

“Kalian berkomplot untuk menindasku, ya?” serunya dengan kesal.

“Lalu kenapa?” balas Alex sambil mengangkat alisnya.

“Itu ....” Billy sudah hampir menangis. Sungguh memalukan. Sudah setua ini tapi masih saja merasa takut terhadap tatapan tajam yang mengintimidasi itu.

Dokter Ana menyeringai puas. Ia menarik tangan Lorie sambil berkata, “Ayo pergi berkemas. Tidak usah pedulikan berandalan satu ini!”

Kedua wanita itu berpamitan kepada Alex dan pergi, sama sekali tidak menyapa Billy yang menatap kepergian mereka dengan bibir mengerucut.

Sahabat apa'an? Mereka semua itu pembully! Huh. Tentu saja Billy hanya berani mengatakan itu di dalam hati.

***

Terpopuler

Comments

Khendiz

Khendiz

makasih.. karna sudah menemani alex...
bagaimna nanti saat dia melihat keiko yaaa

2023-05-23

1

VS

VS

pengalaman pribadi ya Bil ?
ngerti bener ..... 😂

2022-05-01

2

Ramlah Rato

Ramlah Rato

seandainya Kinara Lee masih hidup....😁

2022-03-05

1

lihat semua
Episodes
1 Chapter 1
2 Chapter 2
3 Chapter 3
4 Chapter 4
5 Chapter 5
6 Chapter 6
7 Chapter 7
8 Chapter 8
9 Chapter 9
10 Chapter 10
11 Chapter 11
12 Chapter 12
13 Chapter 13
14 Chapter 14
15 Chapter 15
16 Chapter 16
17 Chapter 17
18 Chapter 18
19 Chapter 19
20 Chapter 20
21 Chapter 21
22 Chapter 22
23 Chapter 23
24 Chapter 24
25 Chapter 25
26 Chapter 26
27 Chapter 27
28 Chapter 28
29 Chapter 29
30 Chapter 30
31 Chapter 31
32 Chapter 32
33 Chapter 33
34 Chapter 34
35 Chapter 35
36 Chapter 36
37 Chapter 37
38 Chapter 38
39 Chapter 39
40 Chapter 40
41 Chapter 41
42 Chapter 42
43 Chapter 43
44 Chapter 44
45 Chapter 45
46 Chapter 46
47 Chapter 47
48 Chapter 48
49 Chapter 49
50 Chapter 50
51 Chapter 51
52 Chapter 52
53 Chapter 53
54 Chapter 54
55 Chapter 55
56 Chapter 56
57 Chapter 57
58 Chapter 58
59 Chapter 59
60 Chapter 60
61 Chapter 61
62 Chapter 62
63 Chapter 63
64 Chapter 64
65 Chapter 65
66 Chapter 66
67 Chapter 67
68 Chapter 68
69 Chapter 69
70 Chapter 70
71 Chapter 71
72 Chapter 72
73 Chapter 73
74 Chapter 74
75 Chapter 75
76 Chapter 76
77 Chapter 77
78 Chapter 78
79 Chapter 79
80 Chapter 80
81 Chapter 81
82 Chapter 82
83 Chapter 83
84 PENGUMUMAN
85 Bab 85
86 Bab 86
87 Bab 87
88 Bab 88
89 Bab 89
90 Bab 90
91 Bab 91
92 Bab 92
93 Bab 93
94 Bab 94
95 Bab 95
96 Bab 96
97 Bab 97
98 Bab 98
99 Bab 99
100 Bab 100
101 Bab 101
102 Bab 102
103 Bab 103
104 Bab 104
105 Bab 105
106 Bab 106
107 Bab 107
108 Bab 108
109 Bab 109
110 Bab 110
111 Bab 111
Episodes

Updated 111 Episodes

1
Chapter 1
2
Chapter 2
3
Chapter 3
4
Chapter 4
5
Chapter 5
6
Chapter 6
7
Chapter 7
8
Chapter 8
9
Chapter 9
10
Chapter 10
11
Chapter 11
12
Chapter 12
13
Chapter 13
14
Chapter 14
15
Chapter 15
16
Chapter 16
17
Chapter 17
18
Chapter 18
19
Chapter 19
20
Chapter 20
21
Chapter 21
22
Chapter 22
23
Chapter 23
24
Chapter 24
25
Chapter 25
26
Chapter 26
27
Chapter 27
28
Chapter 28
29
Chapter 29
30
Chapter 30
31
Chapter 31
32
Chapter 32
33
Chapter 33
34
Chapter 34
35
Chapter 35
36
Chapter 36
37
Chapter 37
38
Chapter 38
39
Chapter 39
40
Chapter 40
41
Chapter 41
42
Chapter 42
43
Chapter 43
44
Chapter 44
45
Chapter 45
46
Chapter 46
47
Chapter 47
48
Chapter 48
49
Chapter 49
50
Chapter 50
51
Chapter 51
52
Chapter 52
53
Chapter 53
54
Chapter 54
55
Chapter 55
56
Chapter 56
57
Chapter 57
58
Chapter 58
59
Chapter 59
60
Chapter 60
61
Chapter 61
62
Chapter 62
63
Chapter 63
64
Chapter 64
65
Chapter 65
66
Chapter 66
67
Chapter 67
68
Chapter 68
69
Chapter 69
70
Chapter 70
71
Chapter 71
72
Chapter 72
73
Chapter 73
74
Chapter 74
75
Chapter 75
76
Chapter 76
77
Chapter 77
78
Chapter 78
79
Chapter 79
80
Chapter 80
81
Chapter 81
82
Chapter 82
83
Chapter 83
84
PENGUMUMAN
85
Bab 85
86
Bab 86
87
Bab 87
88
Bab 88
89
Bab 89
90
Bab 90
91
Bab 91
92
Bab 92
93
Bab 93
94
Bab 94
95
Bab 95
96
Bab 96
97
Bab 97
98
Bab 98
99
Bab 99
100
Bab 100
101
Bab 101
102
Bab 102
103
Bab 103
104
Bab 104
105
Bab 105
106
Bab 106
107
Bab 107
108
Bab 108
109
Bab 109
110
Bab 110
111
Bab 111

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!