You Are Mine

You Are Mine

Chapter 1

(Masih) di Red Room.

Di dalam ruangan yang tertutup rapat, terisolasi dari dunia luar beserta segala hiruk-pikuknya, waktu seolah berjalan lebih lambat. Seluruh dunia berputar mengitari sepasang kekasih yang sedang berkomunikasi dengan bahasa cinta yang paling primitif, bahasa yang tidak memerlukan banyak kata untuk menyampaikan apa yang ada dalam hati ... apa yang sedang dirasakan dan apa yang diinginkan.

Punggung Lorie sudah menempel erat dengan dinding, tapi Raymond terus menekannya dengan keras sehingga udara terasa memadat. Jantungnya hampir remuk dan paru-parunya sudah di ambang batas toleransi, tapi rasa manis di dalam mulutnya membuatnya merasa rela mati demi ciuman yang memabukkan itu. Dalam mimpi pun ia tidak pernah membayangkan akan mendapatkan cinta seorang Raymond Dawson. Namun, sekarang lihatlah siapa yang berada dalam dekapannya, siapa yang sedang memeluknya erat dan memporakporandakan akal sehatnya.

Suhu meningkat drastis meski mesin pendingin ruangan mengembuskan udara dingin secara maksimal. Embusan napas yang berantakan bercampur dengan erangan tertahan dan gumaman yang terdengar ambigu. Tidak hanya Lorie, wajah Raymond pun sudah merah padam. Perpaduan antara gairah dan udara yang semakin menipis membuatnya tersengal dan menjauh dari bibir Lorie, lalu sedikit menggeram dengan tidak rela.

Pria itu menempelkan keningnya di kening Lorie, mencoba mengatur degup jantungnya yang melewati ritme yang seharusnya. Sudut bibirnya melengkung penuh rasa puas. Sorot matanya melembut ketika melihat wajah wanita di hadapannya yang merona, terlihat seperti buah persik yang lembut dan manis, membuatnya ingin menggigit dan memakannya sampai habis.

“Geser sedikit,” gumam Lorie tanpa berani menatap mata Raymond. Embusan napas pria itu terasa panas menerpa wajahnya dan membuatnya meremang.

“Nona Lorie, apa kamu sedang merasa malu?” goda Raymond seraya menyentuh sudut bibir Lorie. Basah dan lembab. Ia ingin menjilatnya lagi.

“Kamu! Apa yang kamu lakukan?” seru Lorie seraya berjengit dan meronta untuk melepaskan diri dari dekapan Raymond.

“Menyingkir atau aku tidak akan sungkan menghabisimu!” marahnya lagi saat melihat Raymond tidak berniat melepaskannya sama sekali.

Tatapan Raymond meredup. Ia mengabaikan ancaman itu sama sekali, terus memandangi bibir Lorie yang terlihat seperti sepotong kue yang menggoda dan mengundangnya untuk kembali mencicipi rasanya.

Pria itu lalu bergumam dengan suara serak, “Beri aku sedikit lagi, ya ....”

Lorie melotot dengan ganas. Apanya yang beri sedikit lagi? Pria itu benar-benar semakin tidak tahu malu!

Meski memarahi Raymond dalam hati, Lorie memasang senyum palsu di wajahnya dan bertanya, “Kamu masih mau?”

Raymond mengangguk dengan sangat antusias, semakin mendekat dan mengetatkan pelukannya.

“Tutup matamu,” pinta Lorie.

Raymond menuruti perintah itu dengan patuh, berdebar-debar membayangkan Lorie yang akan berinisiatif untuk menciumnya lebih dulu. Sayangnya, semua bayangan itu langsung buyar saat rasa sakit menyengat pergelangan tangannya. Ia membuka mata dengan bingung dan mendapati Lorie sudah memelintir kedua tangannya ke balik punggungnya. Kapan wanita itu bergerak? Bagaimana dia melakukannya?

“Masih mau lagi?” tanya Lorie dengan penekanan pada setiap suku katanya.

Kali ini Raymond menggeleng cepat sambil berkata, “Tidak. Tidak mau lagi. Sayang, aku tahu aku salah. Tolong lepaskan, ya ....”

Pria sejati tahu kapan waktu untuk menyerang dan kapan waktu untuk menyerah, bukan?

“Kamu yakin?”

“Sangat yakin. Kamu sudah boleh melepaskanku.”

“Bagus.” Lorie tersenyum, tapi sorot matanya malah terlihat sangat menakutkan.

Raymond mengerucutkan bibirnya dan mengeluh dalam hati. Mengapa ia bisa jatuh cinta pada preman ini? Bagaimana bisa ia lupa dulu saat Lorie masih menjadi pengawal Kinara, dia sangat gesit dan kejam. Apakah penampilannya yang lemah lembut saat di Venice itu hanya kamuflase semata?

“Kenapa? Sedang menyesali nasibmu dan menggerutu dalam hati? Kamu masih bisa berubah pikiran,” ucap Lorie sambil menaikkan alisnya. Wajah Raymond Dawson terlihat seperti selembar kertas putih yang polos. Apa pun yang sedang dipikirkannya terpampang dengan jelas dalam setiap ekspresinya.

“Tidak,” balas Raymond cepat. Ia meraih tangan Lorie dan menggenggamnya erat-erat.

“Aku tidak akan menyesal. Tidak akan melepaskanmu. Tidak akan menjauhimu. Akan mencintaimu sampai mati,” imbuhnya dengan penuh kesungguhan.

“Benarkah?”

“Mm-hm.”

“Bagus. Sebaiknya kamu pegang ucapanmu itu. Aku bukan orang yang baik.”

Raymond mengusap puncak kepala Lorie dan membalas, “Aku tahu. Sudahlah, hentikan omong kosong tentang orang baik dan tidak baik itu. Ayo, pulang. Aku akan mengantarmu.”

Lorie menerima uluran tangan Raymond dan berjalan di sisi pria itu. Kehangatan yang menyentuh telapak tangannya perlahan menyebar hingga ke hatinya.

Manis dan hangat ....

***

Haiii....

selamat datang.

aku berharap kalian menyukai kisah ini 😊

Happy reading.

~B

Terpopuler

Comments

Marhaban ya Nur17

Marhaban ya Nur17

cerita Daniel ama dokter ana di lapak baru apa thor ???

2024-11-16

0

Elsa Pasalli

Elsa Pasalli

Maaci thor...... maaf baru ketemu.... padti sangat seru. 😍😍😍😍😍😘😘😘😘

2023-04-30

0

M akhwan Firjatullah

M akhwan Firjatullah

oh no ...oh no...lorie Raymond yg mana pengawal Kinara ,yah aku lupa, haruskah balik baca dua novel sebalumnya....baca dulu ajalah pelan"

2023-02-07

0

lihat semua
Episodes
1 Chapter 1
2 Chapter 2
3 Chapter 3
4 Chapter 4
5 Chapter 5
6 Chapter 6
7 Chapter 7
8 Chapter 8
9 Chapter 9
10 Chapter 10
11 Chapter 11
12 Chapter 12
13 Chapter 13
14 Chapter 14
15 Chapter 15
16 Chapter 16
17 Chapter 17
18 Chapter 18
19 Chapter 19
20 Chapter 20
21 Chapter 21
22 Chapter 22
23 Chapter 23
24 Chapter 24
25 Chapter 25
26 Chapter 26
27 Chapter 27
28 Chapter 28
29 Chapter 29
30 Chapter 30
31 Chapter 31
32 Chapter 32
33 Chapter 33
34 Chapter 34
35 Chapter 35
36 Chapter 36
37 Chapter 37
38 Chapter 38
39 Chapter 39
40 Chapter 40
41 Chapter 41
42 Chapter 42
43 Chapter 43
44 Chapter 44
45 Chapter 45
46 Chapter 46
47 Chapter 47
48 Chapter 48
49 Chapter 49
50 Chapter 50
51 Chapter 51
52 Chapter 52
53 Chapter 53
54 Chapter 54
55 Chapter 55
56 Chapter 56
57 Chapter 57
58 Chapter 58
59 Chapter 59
60 Chapter 60
61 Chapter 61
62 Chapter 62
63 Chapter 63
64 Chapter 64
65 Chapter 65
66 Chapter 66
67 Chapter 67
68 Chapter 68
69 Chapter 69
70 Chapter 70
71 Chapter 71
72 Chapter 72
73 Chapter 73
74 Chapter 74
75 Chapter 75
76 Chapter 76
77 Chapter 77
78 Chapter 78
79 Chapter 79
80 Chapter 80
81 Chapter 81
82 Chapter 82
83 Chapter 83
84 PENGUMUMAN
85 Bab 85
86 Bab 86
87 Bab 87
88 Bab 88
89 Bab 89
90 Bab 90
91 Bab 91
92 Bab 92
93 Bab 93
94 Bab 94
95 Bab 95
96 Bab 96
97 Bab 97
98 Bab 98
99 Bab 99
100 Bab 100
101 Bab 101
102 Bab 102
103 Bab 103
104 Bab 104
105 Bab 105
106 Bab 106
107 Bab 107
108 Bab 108
109 Bab 109
110 Bab 110
111 Bab 111
Episodes

Updated 111 Episodes

1
Chapter 1
2
Chapter 2
3
Chapter 3
4
Chapter 4
5
Chapter 5
6
Chapter 6
7
Chapter 7
8
Chapter 8
9
Chapter 9
10
Chapter 10
11
Chapter 11
12
Chapter 12
13
Chapter 13
14
Chapter 14
15
Chapter 15
16
Chapter 16
17
Chapter 17
18
Chapter 18
19
Chapter 19
20
Chapter 20
21
Chapter 21
22
Chapter 22
23
Chapter 23
24
Chapter 24
25
Chapter 25
26
Chapter 26
27
Chapter 27
28
Chapter 28
29
Chapter 29
30
Chapter 30
31
Chapter 31
32
Chapter 32
33
Chapter 33
34
Chapter 34
35
Chapter 35
36
Chapter 36
37
Chapter 37
38
Chapter 38
39
Chapter 39
40
Chapter 40
41
Chapter 41
42
Chapter 42
43
Chapter 43
44
Chapter 44
45
Chapter 45
46
Chapter 46
47
Chapter 47
48
Chapter 48
49
Chapter 49
50
Chapter 50
51
Chapter 51
52
Chapter 52
53
Chapter 53
54
Chapter 54
55
Chapter 55
56
Chapter 56
57
Chapter 57
58
Chapter 58
59
Chapter 59
60
Chapter 60
61
Chapter 61
62
Chapter 62
63
Chapter 63
64
Chapter 64
65
Chapter 65
66
Chapter 66
67
Chapter 67
68
Chapter 68
69
Chapter 69
70
Chapter 70
71
Chapter 71
72
Chapter 72
73
Chapter 73
74
Chapter 74
75
Chapter 75
76
Chapter 76
77
Chapter 77
78
Chapter 78
79
Chapter 79
80
Chapter 80
81
Chapter 81
82
Chapter 82
83
Chapter 83
84
PENGUMUMAN
85
Bab 85
86
Bab 86
87
Bab 87
88
Bab 88
89
Bab 89
90
Bab 90
91
Bab 91
92
Bab 92
93
Bab 93
94
Bab 94
95
Bab 95
96
Bab 96
97
Bab 97
98
Bab 98
99
Bab 99
100
Bab 100
101
Bab 101
102
Bab 102
103
Bab 103
104
Bab 104
105
Bab 105
106
Bab 106
107
Bab 107
108
Bab 108
109
Bab 109
110
Bab 110
111
Bab 111

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!