Chapter 8

“Ana, tunggu!” seru Lorie sebelum Dokter Ana memutar badannya dan pergi dari tempat itu.

“Ada apa? Bicara nanti saja kalau kamu sedang sibuk, aku—“

“Tidak sibuk. Cepat ke sini sebentar.”

Mana mungkin Lorie melepaskan sahabatnya begitu saja. Ia sengaja meminta Dokter Ana datang karena ingin menguji apakah analisanya benar. Apakah Daniel memang memiliki niat tertentu terhadap Ana, itu bisa dilihat dengan jelas saat kedua orang itu berinteraksi secara langsung.

“Kenapa diam di situ? Cepat ke mari,” panggil Lorie lagi saat melihat Ana masih membelakangi dirinya dan Daniel, tampak tidak ingin menghampiri mereka.

Dokter Ana menggertakkan giginya. Apa-apaan Lorie ini? Ingin membuatnya emosi, ya? Ia bergegas datang ke sini, meninggalkan eksperimennya di lab karena Lorie mengirim pesan dan mengatakan bahwa perutnya sakit. Ia ketakutan setengah mati dan langsung datang ke sini, hanya untuk mendapati wanita itu sedang berbincang santai dengan Daniel Hill. Benar-benar menguji batas kesabarannya.

Wanita itu membalikkan tubuhnya dengan enggan, lalu berjalan mendatangi Lorie. Ia bersedekap dan menunggu apa yang akan dikatakan oleh sahabatnya itu.

Lorie tidak bisa menahan tawa. Melihat gelagat Ana yang tampak seperti hewan yang sedang dibawa ke tempat pembantaian itu, ia semakin yakin bahwa ada sesuatu Ana dan Daniel.

“Duduklah dulu. Kenapa buru-buru? Temani aku mengobrol dengan Daniel sebentar, ya?” pinta Lorie dengan rendah hati.

“Aku kira perutmu sedang sakit. Tapi sepertinya sudah sembuh, ya? Buktinya sekarang masih bisa duduk dan tertawa seperti itu,” tuduh Ana dengan sengit.

“Tadi sakit, sekarang sudah sembuh. Ternyata hanya kembung. Maaf merepotkanmu,” jawab Lorie tanpa merasa terintimidasi sama sekali.

Dokter Ana mendengkus keras. Siapa yang akan mempercayai omong kosong itu?

“Karena kamu sudah baik-baik saja, aku pergi dulu. Tidak tahu Justin sudah membereskan sisa eksperimenku atau belum,” gerutu Ana sambil memutar tubuhnya, hendak berjalan kembali ke pintu.

“Aish ... kamu benar-benar ... sabar sedikit, aku ingin menanyakan pendapatmu mengenai kerja sama Jotuns Corps dengan EON’s Company. Menurutmu, bidang apa yang bagus? Kalau ada yang menarik minatmu, CEO Daniel akan menanam modal dalam jumlah yang besar.” Lorie mengerling ke arah Daniel dan mengimbuhkan, “Benar begitu ‘kan, CEO Daniel?”

“Hm.” Daniel hanya bergumam sekilas dan memberi tatapan acuh tak acuh.

“Apa yang ingin kalian kerjakan, apa hubungannya denganku? Lorie, kamu semakin tidak masuk akal. Apakah obat yang kamu minum membuat saraf di otakmu rusak?” balas Dokter Ana dengan sinis. Ia bukan orang bodoh. Sekarang ia paham apa maksud Lorie menjebaknya seperti ini, dan itu membuatnya sangat kesal.

Lorie yang dimarahi dan dimaki seperti itu tetap santai dan mengulas senyum manis. Ia mengacuhkan tatapan membunuh yang dilemparkan oleh Ana ke arahnya dan membalas, “Memang otakku sudah rusak, oleh karena itu aku meminta saran darimu.”

“Tidak ada saran. Kalian pikirkan sendiri.”

Daniel akhirnya tidak tahan lagi dan membuka mulutnya untuk bersuara, “Hanya ide saja, apa susahnya? Aku mendengar dari Lorie bahwa kamu adalah seorang jenius. Sekarang aku sedikit meragukan ucapannya itu.”

Dokter Ana mencibir. Bercanda, ya? Ingin menggunakan psikologi terbalik kepadanya. Ha! Ia memang seorang jenius! Tidak perlu dipancing seperti itu.

Wanita itu akhirnya menjawab dengan asal, “Mesin waktu atau portal ke dunia paralel. Kalau punya kemampuan, coba kembangkan bidang itu. Sudah ratusan tahun para ilmuwan mencoba, tapi belum ada yang berhasil. Kalau proyek ini sukses, bayangkan berapa banyak keuntungan yang akan kalian dapatkan.”

“....”

Daniel kehabisan kata-kata. Menyuruhnya mendanai proyek itu, mengapa tidak sekalian menyuruhnya menjual organ tubuh atau langsung membunuhnya saja? Dasar wanita tidak masuk akal.

“Kalau tidak bisa ya sudah,” ucap Dokter Ana lagi seraya memberi tatapan meremehkan kepada Daniel, kemudian langsung berbalik dan pergi setelah mengucapkan kalimat yang mengandung penghinaan itu.

Lagi pula ia juga hanya asal bicara saja agar Daniel dan Lorie tidak mengganggunya lagi. Ada banyak pekerjaan yang belum selesai di lab. Berbicara dengan dua manusia menyebalkan ini hanya menyerap energinya dengan sia-sia.

Daniel terpaku menatap kepergian Dokter Ana. Sementara Lorie diam-diam menahan tawa melihat interaksi kedua orang itu. Sekarang tinggal menunggu respon Daniel untuk memvalidasi hipotesanya.

***

Terpopuler

Comments

Orie Oliv

Orie Oliv

mingkem DECH Daniel,,😛😛😛

2022-05-08

1

VS

VS

aku tim #KawalDaniel

2022-04-30

2

Yulla_Gv

Yulla_Gv

Bnr" genius Ana..ayo sukseskan Daniel,biar bsa bertemu Kinara & Kenan didunia mrk 🤭
Halu bgt y Ka 😅😜

2022-03-28

1

lihat semua
Episodes
1 Chapter 1
2 Chapter 2
3 Chapter 3
4 Chapter 4
5 Chapter 5
6 Chapter 6
7 Chapter 7
8 Chapter 8
9 Chapter 9
10 Chapter 10
11 Chapter 11
12 Chapter 12
13 Chapter 13
14 Chapter 14
15 Chapter 15
16 Chapter 16
17 Chapter 17
18 Chapter 18
19 Chapter 19
20 Chapter 20
21 Chapter 21
22 Chapter 22
23 Chapter 23
24 Chapter 24
25 Chapter 25
26 Chapter 26
27 Chapter 27
28 Chapter 28
29 Chapter 29
30 Chapter 30
31 Chapter 31
32 Chapter 32
33 Chapter 33
34 Chapter 34
35 Chapter 35
36 Chapter 36
37 Chapter 37
38 Chapter 38
39 Chapter 39
40 Chapter 40
41 Chapter 41
42 Chapter 42
43 Chapter 43
44 Chapter 44
45 Chapter 45
46 Chapter 46
47 Chapter 47
48 Chapter 48
49 Chapter 49
50 Chapter 50
51 Chapter 51
52 Chapter 52
53 Chapter 53
54 Chapter 54
55 Chapter 55
56 Chapter 56
57 Chapter 57
58 Chapter 58
59 Chapter 59
60 Chapter 60
61 Chapter 61
62 Chapter 62
63 Chapter 63
64 Chapter 64
65 Chapter 65
66 Chapter 66
67 Chapter 67
68 Chapter 68
69 Chapter 69
70 Chapter 70
71 Chapter 71
72 Chapter 72
73 Chapter 73
74 Chapter 74
75 Chapter 75
76 Chapter 76
77 Chapter 77
78 Chapter 78
79 Chapter 79
80 Chapter 80
81 Chapter 81
82 Chapter 82
83 Chapter 83
84 PENGUMUMAN
85 Bab 85
86 Bab 86
87 Bab 87
88 Bab 88
89 Bab 89
90 Bab 90
91 Bab 91
92 Bab 92
93 Bab 93
94 Bab 94
95 Bab 95
96 Bab 96
97 Bab 97
98 Bab 98
99 Bab 99
100 Bab 100
101 Bab 101
102 Bab 102
103 Bab 103
104 Bab 104
105 Bab 105
106 Bab 106
107 Bab 107
108 Bab 108
109 Bab 109
110 Bab 110
111 Bab 111
Episodes

Updated 111 Episodes

1
Chapter 1
2
Chapter 2
3
Chapter 3
4
Chapter 4
5
Chapter 5
6
Chapter 6
7
Chapter 7
8
Chapter 8
9
Chapter 9
10
Chapter 10
11
Chapter 11
12
Chapter 12
13
Chapter 13
14
Chapter 14
15
Chapter 15
16
Chapter 16
17
Chapter 17
18
Chapter 18
19
Chapter 19
20
Chapter 20
21
Chapter 21
22
Chapter 22
23
Chapter 23
24
Chapter 24
25
Chapter 25
26
Chapter 26
27
Chapter 27
28
Chapter 28
29
Chapter 29
30
Chapter 30
31
Chapter 31
32
Chapter 32
33
Chapter 33
34
Chapter 34
35
Chapter 35
36
Chapter 36
37
Chapter 37
38
Chapter 38
39
Chapter 39
40
Chapter 40
41
Chapter 41
42
Chapter 42
43
Chapter 43
44
Chapter 44
45
Chapter 45
46
Chapter 46
47
Chapter 47
48
Chapter 48
49
Chapter 49
50
Chapter 50
51
Chapter 51
52
Chapter 52
53
Chapter 53
54
Chapter 54
55
Chapter 55
56
Chapter 56
57
Chapter 57
58
Chapter 58
59
Chapter 59
60
Chapter 60
61
Chapter 61
62
Chapter 62
63
Chapter 63
64
Chapter 64
65
Chapter 65
66
Chapter 66
67
Chapter 67
68
Chapter 68
69
Chapter 69
70
Chapter 70
71
Chapter 71
72
Chapter 72
73
Chapter 73
74
Chapter 74
75
Chapter 75
76
Chapter 76
77
Chapter 77
78
Chapter 78
79
Chapter 79
80
Chapter 80
81
Chapter 81
82
Chapter 82
83
Chapter 83
84
PENGUMUMAN
85
Bab 85
86
Bab 86
87
Bab 87
88
Bab 88
89
Bab 89
90
Bab 90
91
Bab 91
92
Bab 92
93
Bab 93
94
Bab 94
95
Bab 95
96
Bab 96
97
Bab 97
98
Bab 98
99
Bab 99
100
Bab 100
101
Bab 101
102
Bab 102
103
Bab 103
104
Bab 104
105
Bab 105
106
Bab 106
107
Bab 107
108
Bab 108
109
Bab 109
110
Bab 110
111
Bab 111

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!