Dirumah fatan... ia yang sedang berada dikamarnya tampak seperti sedang mencari sesuatu.
" dimana aku meletakkan nya" gerutu fatan yang terlihat kebingungan sedang mencari sesuatu
" astaga dimana aku meletakkan itu.." fatan masih menggerutu karena dirinya lupa dimana ia meletakkan kunci mobilnya, saat ia sedang sibuk mencari tiba-tiba terdengar ketukan pintu.
tok..tok... " sarapan anda sudah siap" ucap seseorang dari balik pintu yang ternyata adalah fina, fatan yang masih sibuk mencari kunci mobilnya tak menjawab fina yang membuat fina sedikit penasaran tentang apa yang terjadi di dalam pasalnya ia mendengar suara grasak-grusuk dari dalam kamar fatan.
" anda tidak apa-apa" lanjut tanya fina
" iya saya baik-baik saja" jawab fatan
" sepertinya anda sedang kerepotan apa ada yang bisa saya bantu" tanya fina lagi, fatan yang masih belum menemukan kunci mobilnya semakin panik karena ia harus buru-buru kekantor untuk pertemuan penting pagi ini, setelah menimbang-nimbang waktu ia pun membukakan pintu kamarnya dan menjelaskan apa yang sedang ia lakukan.
" saya sedang mencari kunci mobil.. saya lupa meletakkannya dimana" jelas fatan setelah membuka pintunya
" akan saya bantu" balas fina dan langsung masuk untuk membantu fatan mencari kunci mobilnya, mereka sudah mencari kesetiap sudut ruangan mulai dari kamar mandi, lemari, balkon, dan ternyata kunci itu ada di bawah ranjang.
" apa itu kuncinya" tanya fina setelah ia melihat kunci mobil yang mereka cari ada di bahwa tempat tidur fatan
" benar itu kuncinya kenapa bisa ada disana" jawab fatan saat ia telah melihat bahwa kunci mobilnya berada di bawah tempat tidurnya
" saya akan ambilkan.. tunggu sebentar" ucap fina yang berusaha meraih kunci itu dan akhirnya fina pun bisa mengambil kuncinya.
" ini kuncinya" lanjut fina memberikan kunci itu pada fatan
" terimakasih, saya harus pergi saya sedang terburu-buru" jawab fatan dan akan segera keluar dari kamarnya
" kamar anda tampak berantakan.. apa karena mencari kunci itu" tanya fina sesaat sebelum fatan meninggalkan kamarnya
" hmm" jawab fatan singkat
" saya pikir anda tidak akan nyaman bila seperti ini.. akan saya rapikan nanti" ucap fina yang membuat fatan membalikkan badanya mengahadap fina yang sedikit ragu menjelaskan alasannya
" karena bu rani sedang istirahat jadi saya pikir bisakah saya yang membersihkan kamar anda, pasti anda tidak akan nyaman jika kamar anda berantakan" jelas fina dengan ragu-ragu, setelah mendengar itu fatan hanya diam dan membalikan badannya
" jangan sampai barang-barangnya berpindah dari tempatnya" ucap fatan sesaat sebelum ia keluar dari kamarnya
" baik" jawab fina yang menahan rasa senangnya karena diijinkan untuk masuk keruangan yang sangat sulit untuk dimasuki itu.
" hari ini kau membiarkanku masuk kekamarmu... suatu saat kau akan membiarkan ku masuk kehatimu juga.. ini awal yang bagus untuk bisa lebih dekat denganmu agar perkerjaan ku cepat selesai dan kita tak perlu bertemu lagi, ku akui kau memang mempesona dan aku tak tau apakah aku akan jatuh hati padamu atau tidak, tapi ku usahakan untuk profesional agar pekerjaan ku menjadi lebih mudah.. maaf harus mengenal mu dengan cara seperti ini" pikir fina dan mulai membereskan kamar fatan
sementara itu fatan yang sedang mengemudikan mobilnya menuju kantor
" dia cukup manis" gumam fatan dengan sedikit senyum di sudut bibirnya
" aku sudah mencoba jimy ku harap ini yang terakhir tak ada luka setelah ini" ucap fatan pada dirinya sendiri, setelah fatan tiba di kantor dan ia sudah di tunggu oleh sekertarisnya yaitu heni
" selamat pagi pak" sapa heni saat melihat fatan sudah tiba di kantor
" pagi apa mereka sudah tiba" tanya fatan tentang klien yang akan meetting dengannya pagi ini
" masih ada 15 menit lagi sampai mereka tiba pak" jawab heni
" apa semuanya sudah disiapkan" tanya fatan memastikan berkas yang dibutuhkan telah siap atau belum
" sudah pak semua sudah disiapkan" jawab heni
" baik kalau begitu" balas fatan dan mereka langsung menuju ruangan kerja fatan untuk menunggu klien yang dimaksud.
setelah klien datang dan meeting berjalan dengan sempurna sehingga kerja sama pun disepakati oleh kedua belah pihak, fatan yang kini sedang duduk di kursi kebesarannya setelah baru saja menyelesaikan meeting yang membuatnya terburu-buru pergi dari rumah hingga tak sempat sarapan dan kini perutnya keroncongang karena belum terisi apapun sejak pagi.
" jimy aku lapar aku ingin makan" ucap fatan yang sepertinya lupa jika jimy sedang cuti
" maaf pak.. pak jimy sedang cuti dan belum kembali" ucap heni yang mendengar perkataan fatan barusan
" astaga saya lupa... kalau begitu tolong belikan saya makanan saya belum sempat sarapan dirumah" jawab fatan yang baru ingat jika jimy sedang cuti
" baik pak" jawab heni dan berlalu pergi dari sana
" astaga mungkin ini gara-gara aku belum sarapan jadi tidak bisa fokus" gumam fatan
" sayang sekali aku tak sempat sarapan dirumah... makanannya enak aku jadi ingin makan dirumah" gumam fatan yang diiringi oleh sedikit garis senyum di sudut bibirnya
" ah aku ingin cepat pulang dan makan masaknya" fatan yang masih bergumam tentang masakan fina yang begitu enak menurutnya
" astaga apa yang kupikirkan apa aku sudah gila.. semudah itu aku tertarik padanya.. tidak-tidak ini tidak benar" ucap fatan yang kembali meyadarkan dirinya
tring... terdengar suara pesan masuk di ponsel miliknya
" bagaimana keadaan mu" tanya jimy melalui pesan teks itu
" kapan kau akan pulang" balas fatan yang tak berniat untuk menjawab pertanyaan jimy
" sepertinya lusa" balas jimy
" ya sudah.. kenapa menghubungi ku jam segini" balas fatan
" bukan apa-apa.. aku hanya ingin bertanya karena lusa aku akan pulang kau ingin oleh-oleh apa" balas jimy yang mengatakan maksud ia menghubungi fatan
" tak perlu bawa apapun kau saja yang cepat pulang" balas fatan
" kau merindukanku ya.. padahal aku baru pergi beberapa hari" balas jimy yang diiringi dengan emoticon tertawa
" merindukan apanya pekerjaan menumpuk" balas fatan
" iya-iya aku tau aku akan kerjakan setelah aku kembali nanti" balas jimy
" cepatlah atau aku akan memecat mu" balas fatan yang diiringi dengan emoticon tertawa
" iya-iya bawel" balas jimy
" ya sudah maaf menganggu mu di jam kerja seperti ini" lanjut jimy
" udah tau ganggu masih aja ganggu sudah sana aku mau kerja" balas fatan yang terlihat senang karena bisa bercanda dengan jimy pasalnya setelah beberapa hari lalu jimy pergi baru kali ini mereka berkomunikasi lagi dan itu membuat fatan senang
setelah pesan itu maka berakhirlah percakapan mereka, fatan yang sarapan karena heni sudah membawakan sarapan yang diminta fatan tadi dan jimy yang entah sedang mengerjakan apa.. yang pasti jimy pasti senang setelah tadi bercanda dengan fatan walaupun hanya melalui telpon saja.
Bersambung.....
terimakasih kakak sudah mampir kemari 🙏😁😁 samoga bisa menikmati ceritanya ya kakak😁
salam manis untuk pembaca 🥰🥰🥰
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 223 Episodes
Comments