peringatan
( di bagian-bagian awal ceritanya akan membosankan konflik baru aka. dimulai setelah tokoh utama saling bertemu dan terkuaknya semua misteri😁)
.........
Di sebuah rumah yang terletak di pemukiman yang padat penduduk dengan kelas sosial menengah kebawah terlihat seorang gadis cantik yang sedang menyapu di teras rumahnya, ia terlihat cantik dengan wajah kecil yang imut, bola mata berwarna hitam yang indah, tubuh yang tidak terlalu tinggi, serta rambut hitam panjang yang tergerai, dia adalah salfiana atau lebih akrab di kenal dengan nama fina, gadis muda berusia 25 tahun yang tinggal disebuah rumah kontrakan bersama kedua adik laki-laki dan ibunya yang sudah lanjut usia, sementara ayah fina telah meninggal dunia sekitar 2 tahun lalu akibat kecelakaan lalulintas, sejak saat itu fina membantu ibunya untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka dengan bekerja sebagai pelayan di salah satu kafe yang tak jauh dari tempat tinggalnya.
" fina pergi kerja dulu ya bu" pamit fina pada ibunya panggilan saja bu lastri
" ya sudah hati-hati dijalan ya nak" sahut bu lastri
sesampainya di tempatnya bekerja fina bertemu temannya tepatnya teman kerjanya, ia adalah meri
" hai fin" sapa meri yang di balas senyuman oleh fina
" loe gak capek apa fin kerja begini terus, enggak ada niat buat cari kerjaan yang lebih baik, kan lo bilang lagi butuh uang untuk biaya pengobatan ibu lo" lanjut meri yang sudah tau tentang keadaan fina, dimana saat ini ia sedang membutuhkan uang untuk biaya pengobatan ibunya.
" gimana lagi mer aku harus membantu ibu untuk membiayai hidup kami serta sekolah adik-adik ku, sementara enggak ada pekerjaan lain ini aja udah cukup daripada ngak ada sama sekali" jawab fina dengan wajah sedih
" ya udah jangan sedih lagi dong muka lo jadi jelek tuh... hahaha" balas meri yang mencoba menghibur fina, akibatnya fina kembali tersenyum atas ledekan dari meri tanpa berniat membalasnya sedikit pun
setelah melalui drama yang singkat sebagai pembuka pagi ini fina dan meri melanjutkan pekerjaannya sampai tiba waktunya mereka pulang kerumah masing-masing. sesampainya dirumah fina disambut oleh kedua adik kembarnya yaitu jojo dan joni yang masih berusia 10 tahun. Fina menghempaskan tubuhnya ke sebuah sofa yang terletak di ruang tamu rumahnya sementara ibunya sedang menyiapkan makan malam, saat sedang asyik bermain-main dengan ponselnya fina mendengar suara sesuatu terjatuh dari arah dapur Kemuadian ia pun bergegas menuju dapur, saat tiba di dabur fina melihat ibunya terkulai lemas dilantai ia pun langsung menghampirinya.
" ibu kenapa?" tanya fina dengan panik
" tidak apa-apa nak ibu hanya kecapean" jawab sang ibu
" kan fina bilang ibu jangan kerja yang berat-berat nanti kondisi ibu semakin memburuk" balas fina dengan menahan tangisnya
" ibu bosan kalau cuma duduk saja, kamu kan udah cari uang biar ibu bantu sedikit pekerjaan rumah" balas sang ibu
" biar fina saja yang ngerjain semuanya ibu istirahat aja" balas fina sembari memapah ibunya menuju tempat tidur untuk istirahat.
" apa ibu sudah minum obat?" lanjut tanya fina
" obatnya sudah habis sejak kemarin" jawab ibu fina
" Kenapa ibu tidak bilang kalau obatnya habis" lanjut fina
" ibu hanya tidak ingin membebanimu dengan penyakit ibu, kau sudah cukup susah untuk membiayai sekolah kedua adikmu" jawab ibu fina
" ibu tidak ingin merepotkanku tapi kalau ibu begini tidak menjaga kesehatan itu akan lebih merepotkan ku bu, jika ibu harus masuk rumah sakit dari mana harus ku dapat biayanya, ibu tidak pikirkan itu... hah sudahlah ibu tunggu disini akan ku beli obatnya" balas fina dengan sedikit nanda marah pada ibunya dan berlalu pergi untuk membeli obat ibunya.
dalam perjalanan menuju apotek fina terus memikirkan keadaan ibunya yang semakin parah, andai aku punya banyak uang ibu pasti sembuh pinta fina dalam hati.
🌹
Ditempat lain meri terlihat sedang berbincang dengan seorang wanita dengan penampilan yang terbilang berkelas, meri terlihat mengenal wanita itu mereka membicarakan tentang seseorang yaitu fina.
" sepertinya ada orang yang cocok untuk pekerjaan yang nyonya tawarkan waktu itu, dia cantik, lugu dan yang terpenting dia butuh uang untuk pengobatan ibunya" kata meri kepada wanita yang di panggilnya nyonya itu
" kerja bagus, atur waktu supaya saya bisa bertemu dengannya secepat mungkin" balas wanita itu
" tentu nyonya" balas meri
" dan ini untukmu karena sudah memberiku informasi yang berguna" lanjut wanita itu sembari memberikan sejumlah uang pada meri
" akan saya tambahkan lagi jika gadis itu setuju" lanjut wanita itu dan beranjak pergi meninggalkan meri di tempat pertemuan
" baik nyonya terimakasih" balas meri yang senang karena berhasil mendapat uang yang lumayan.
🌹
Sudah beberapa hari sejak pertemuan meri dengan wanita itu, kini kita kembali ketempat kerja fina dan meri.
" mer" ucap fina
" hmmm" balas meri yang sedang meletakkan piring kotor di tempat cucian
" keadaan ibuku semakin parah sejak beberapa hari terakhir bahkan sekarang ibu tidak bisa bangun, aku harus bagaimana" kata Fina sambil menangis
" bukankah ibumu akan sembuh jika di operasi" tanya meri
" itu benar tapi biaya operasi itu mahal aku tidak punya cukup uang untuk sekarang aku takut ibu tidak bisa menunggu uangnya terkumpul semua" lanjut fina masih dengan tangisnya
" aku tidak yakin apa ini bisa membantu atau tidak tapi aku punya kenalan yang sepertinya bisa membantu mu dengan masalah ini" balas meri dengan sedikit ragu
" benarkah orang itu bisa membantuku?" tanya fina dengan sedikit girang
" aku tidak yakin tapi kalau kau mau kita bisa menemuinya" balas meri
" baiklah mer aku akan coba apapun itu demi kesembuhan ibuku" balas fina yang terlihat sedikit senang karena ia berpikir ada sedikit harapan untuk kesembuhan ibunya.
" ya sudah jangan nangis lagi ayo lanjut kerjanya bisa-bisa kita di pecat karena dikira bermalas-malasan" balas meri yang berusaha menghibur fina, yang hanya di balas anggukan kepala oleh fina
" senyum dong nanti pelanggan malah kabur melihat wajah seram mu itu.... hahaha" lanjut meri
" ish... kamu.. " balas fina dengan sedikit tertawa, kemudian mereka melanjutkan pekerjaan masing-masing.
bersambung....
mampir yukk kakak biar rame🥰
oiya jangan lupa komen ya kakak kalau udah baca biar tau kekurangannya, pasti banyak ya😁🤭 maaf ya kakak atas kekurangannya maklum ini yang pertama 😅
Buah manggis
buah pepaya
salam manis
buat yang baca🥰🥰
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 223 Episodes
Comments