Bab 18 Pertemuan

Terjadi keheningan beberapa menit. Mereka yang seolah akan mati di hutan iblis ini merasa sangat terkejut. Tetua Lei yang telah membuka matanya, sangat terkejut saat melihat Mo on ki il yang tertancap di tanah.

"Mo on ki il..! Di saat-saat terakhir kau bahkan masih sempat menyelamatkan kami. Tampaknya kau memiliki sifat yang sama dengan gurumu." Ucap Tetua Lei yang sudah mulai tenang.

Terlihat tidak ada lagi aura yang menekan mereka semua. Mereka semua hanya mematung melihat Mo on ki il yang tertancap di tanah. Tidak ada satu pun suara yang terdengar.

"Saat ini kalian berdua sudah menjadi Tuan muda dan Nona muda dari sekte langit. Apakah kami para tetua ini, harus memanggil kalian dengan tuan muda dan nona muda agar kalian mau bicara dengan kami.?" Ucap Tetua Lei sekali lagi.

Para tetua lainnya tidak berkata apapun. Sebab mereka tahu, bahwa Lei ni adalah orang yang paling kehilangan akan kepergian Zhu lian. Sekaligus orang yang paling pantas mempertanyakan kedua identitas anak itu.

"Zhi rhen memberi hormat pada paman dan bibi. Jika bibi memanggil aku demikian, bukan hanya sebagai murid tidak berbakti. Tetapi bibi akan menempatkan ku sebagai anak durhaka" Terdengar sebuah suara dengan kekuatan jiwa sehingga mereka semua dapat mendengarnya.

"Jika begitu, Mengapa kalian tidak menemui kami." Ucap Tetua Lei.

"Bukan tidak ingin menemui paman dan bibi. Adik Zhi yuen sudah meninggalkan hutan ini sebulan yang lalu. Karena merasa khawatir akan keselamatan paman dan bibi sehingga aku tidak bisa meninggalkan hutan ini. Ku harap paman dan bibi bisa percaya pada kami berdua." Ucap Zhi rhen yang masih belum diketahui keberadaannya.

"Sama seperti percaya pada gurumu, kami juga akan percaya pada kalian. Tetapi, apakah kau tidak ingin mengunjungi sekte langit." Ucap Tetua Lei.

"Masih ada hal yang harus kami selesaikan. Cepat atau lambat, kami berdua akan pulang ke sekte langit. Dan untuk Zhi yuen, dia pergi sebelum mengetahui kalian adalah paman dan bibi dari sekte langit. Ku harap paman dan bibi bisa memaafkannya." Ucap Zhi rhen kembali.

"Jika sebulan yang lalu dia telah meninggalkan hutan ini. Itu berarti kemampuannya tidak jauh lebih buruk darimu." Ucap tetua Luo setelah terdiam cukup lama.

"Paman benar, adapun kedatangan ku kemari untuk memberikan Mo on ki il pada paman dan bibi untuk di bawa kembali ke sekte langit." Ucap Zhi rhen.

"Baiklah rhen'er.. kami akan membawa senjata ini. Dengan senjata ini, kami akan dapat melewati sisa perjalanan kami. Kau tidak perlu khawatir lagi pada kami." Ucap tetua Lei dengan sedikit tersenyum. Sekaligus telah merubah panggilannya kepada Zhi rhen.

"Aku berharap paman dan bibi bisa merahasiakan identitas kami dari dunia luar. Zhi rhen memohon pamit pada paman dan bibi." Ucap Zhi rhen dengan datar.

Setelah itu, tidak ada yang terjadi dalam beberapa menit. Mereka semua yakin, Bahwa Zhi rhen pasti sudah meninggalkan tempat ini

"Dalam 7 tahun ini, tampaknya saudara Zhu lian benar-benar mengajarkan mereka berdua dengan sangat baik. Entah itu tentang kultivasi ataupun tata krama." Ucap Tetua Lao dengan penuh senyum bangga.

"Dulu Zhu lian ingin hidup bebas dan tidak ingin menjadi tuan muda dari sekte langit. Tetapi saat ini, sekte langit sudah memiliki mereka sebagai tuan muda dan nona muda. Kali ini sekte langit akan menggemparkan dunia ini dengan kehadiran mereka." Ucap tetua Luo.

"Baiklah saudara ku, setelah beristirahat, Kita akan melanjutkan perjalanan kita kembali." Ucap tetua Lao memberikan instruksi.

Mereka semua kemudian beristirahat di tempat itu. Mereka juga mengambil batu kristal dari beruang raksasa hitam. Setelah mereka beristirahat mereka semua kemudian kembali melakukan perjalanannya kembali.

Dengan waktu yang relatif singkat, mereka telah sampai ke sekte langit. Kabar yang mereka bawa juga sudah terdengar oleh leluhur.

Leluhur Ji tian bahkan sangat bahagia setelah mendengar kabar itu, dan memerintahkan agar kabar itu tidak keluar dari sekte langit.

Sementara itu, terlihat Zhi rhen yang masih berada di hutan iblis untuk membunuh beberapa binatang iblis dan mengambil batu kristal mereka.

"Huuuffff... Dengan warisan yang diberikan guru dan juga beberapa binatang iblis yang sudah ku kumpulkan. Aku sudah dapat keluar dari hutan ini dengan persiapan penuh." Gumam Zhu lian dalam hati.

Zhu lian kemudian melesat bagaikan anak panah. Kecepatan ini bahkan lebih cepat dari kecepatan Zhi yuen saat pergi meninggalkan hutan iblis ini. Dari dahan pohon ke dahan pohon lainya, Zhi rhen terus melompat seakan sudah sangat akrab dengan kawasan hutan iblis ini.

💧💧💧💧💧💧💧💧💧

"Kring.... Kring.. Kring.." Terdengar bunyi senjata yang saling berbenturan.

"Adik Yu larilah. Biar aku yang menahan mereka." Ucap seorang wanita yang terlihat berumur 18 tahun sambil menahan beberapa serangan. ( Hao Shiang )

"Kakak Hao, bagaimana pun juga. Kita harus tetap bersama. Dengan begitu, walaupun kita mati, kita akan mati dengan terhormat." Ucap Seorang gadis yang terlihat masih berumur 15 tahun. ( Yu Chan )

"Hehehe... Sungguh persahabatan yang mengagumkan. Tapi, apa kalian cukup yakin dapat membunuh kami." Ucap seseorang yang menggunakan tudung di wajahnya.

"Cih.. Kalian hanya kultivator yang menjadi pembunuh bayaran. Benar-benar tidak memiliki harga diri." Ucap Hao shiang menghina para pembunuh bayaran itu.

"Kami berlima sebagai pembunuh bayaran memiliki harga diri kami sendiri. Yaitu membunuh seluruh target kami, dan jika target kami seorang wanita, tentu saja kami akan menikmatinya terlebih dahulu." Ucap Salah satu dari pembunuh bayaran itu.

"Cih.. Kalian benar-benar tidak tahu malu. Kalian pasti menerima bayaran dari Sekte tengkorak hitam dan juga sekte menara iblis." Ucap Hao shiang mengemukakan pemikirannya.

"Nona muda Hao salah akan hal itu. Meskipun organisasi kami sejalan dengan kedua sekte itu. Tetapi kali ini, bayarannya datang bukan dari kedua sekte itu." Ucap Pembunuh bayaran itu.

"Jika Kedua Nona muda dapat dengan patuh melayani kami. Kami setidaknya akan memberikan kematian yang tidak mengenaskan." Ucap pembunuh lainnya.

"Kalau bukan dari kedua sekte itu, berarti kalian orang suruhan dari salah satu 7 keluarga besar." Ucap Yu chan sedikit khawatir.

"Kabar tentang Nona muda Yu, yang sangat pintar dan jenius memang layak." Ucap pembunuh bayaran itu.

"Kalau begitu, jangan berharap lebih lagi." Ucap Yu chan yang menghancurkan senjata bom asap.

Mereka kemudian terus berlari hingga kelelahan dan terjatuh tidak sadarkan diri.

💧💧💧💧💧💧💧💧💧

"Hhuuufff... Akhirnya aku bisa keluar juga. Udara di luar memang berbeda dengan udara di hutan iblis.' Ucap Zhi rhen yang baru saja melewati perbatasan hutan iblis.

Zhi rhen kemudian menekan kekuatannya hingga berada di Tingkat Fana tahap Ke 5. Dan sambil berjalan kaki, Zhi rhen terus menelusuri pinggiran hutan untuk mencari sebuah desa.

Di tengah jalan, Zhi rhen tampak terkejut melihat 2 wanita yang tidak sadarkan diri. Zhi rhen kemudian melihat kondisi mereka.

"Syukurlah hanya pingsan. Ku pikir mereka berdua sudah mati." Gumam Zhi rhen yang melirik ke arah kanan.

"Bocah.. Kedua wanita itu mangsa kami. Pergilah jika masih ingin hidup." Ucap pembunuh bayaran yang baru saja sampai ke tempat itu.

"Maafkan aku tuan. Jika bisa, ku harap tuan dapat melepaskan kami." Ucap Zhi rhen dengan datar.

"Kami dari organisasi bayangan hitam, tidak akan pernah mundur sampai mangsa kami benar-benar mati." Ucap salah satu dari kelima pembunuh bayaran itu.

"Organisasi bayangan hitam yah." Ucap Zhi rhen yang mengeluarkan niat membunuh yang besar.

Niat membunuh Zhi rhen berhasil dia dapatkan setelah membunuh puluhan ribu binatang iblis. Jadi niat membunuh ini memiliki serangan mental yang jauh lebih kuat dari orang yang memperoleh niat membunuh karena membunuh beberapa ratus manusia.

"Niat membunuh ini... Ti.. Tidak mungkin.. Niat membunuh ini sudah sama seperti niat membunuh dari pemimpin. Niat membunuh yang dihasilkan karena membunuh ratusan ribu manusia." Ucap pembunuh bayaran itu.

"Tuan muda.. maafkan atas kelancangan kami yang telah menyinggung perasaan tuan muda. Ku harap tuan muda mau melepaskan kami. Kami berjanji, akan segera pergi menjauh dari tempat ini." Ucap seseorang yang menjadi pemimpin dari sergapan itu.

"Kalian ku maafkan. Tetapi hukuman tetap berlanjut." Ucap Zhi rhen yang lebih menekan mental dari jiwa mereka.

Seketika itu juga, mereka semua jatuh meregang nyawa. Zhi rhen kemudian menolong kedua wanita itu.

Terpopuler

Comments

Aba Mamad

Aba Mamad

mantap,,,,

2023-07-14

2

Dzikir Ari

Dzikir Ari

Bantai...jangan kendor

2023-05-30

0

Haryanto Sendtot

Haryanto Sendtot

mantap lanjut terus up baru thor

2022-11-24

2

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 Prolog
2 Bab 2 Menerima Murid
3 Bab 3 Memulai Latihan
4 Bab 4 Pemahaman dan Berburu Binatang Iblis
5 Bab 5 Berlatih Di luar Formasi
6 Bab 6 Ibu dan Adik Rubah
7 Bab 7 Tingkat Langit Tahap 5
8 Bab 8 Aura Kaisar
9 Bab 9 Dunia Seribu Pedang
10 Bab 10 Mulai Mencari Senjata Tingkat Tinggi
11 Bab 11 Karena Dia Satu-Satunya Keluarga Ku
12 Bab 12 Sebuah Keluarga Yang Hangat
13 Bab 13 Ujian Seribu Pedang
14 Bab 14 Lulus Ujian Dan Kematian San jin
15 Bab 15 Jendral Tulang Darah
16 Bab 16 Kematian Zhu lian
17 Bab 17 Meninggalkan 2 Ahli Waris
18 Bab 18 Pertemuan
19 Bab 19 Berjalan Bersama
20 Bab 20 Mengemukakan Rencana
21 Bab 21 Menara Bulan
22 Bab 22 Serangan
23 Bab 23 Pernyataan
24 Bab 24 Berkunjung Ke Menara Bulan Dan Sekte Langit
25 Bab 25 Sebuah Ikatan Keluarga
26 Bab 26 Menutup Diri
27 Bab 27 Hadiah Atas Ketulusan
28 Bab 28 Paviliun Damai
29 Bab 29 Perlindungan Jian Ni
30 Bab 30 Tanaman Langka
31 Bab 31 Lan Ling
32 Bab 32 Nona Muda Sekte Langit
33 Bab 33 Bunga Teratai Es
34 Bab 34 Meninggalkan Sekte Langit
35 Bab 35 Menjadi Sahabat
36 Bab 36 Tuan Putri Dari Kerajaan Han
37 Bab 37 Pertemuan Kembali
38 Bab 38 Membuat masalah
39 Bab 39 Provokasi
40 Bab 40 Kehancuran Keluarga Wan
41 Bab 41 Pertemuan Junior Dan Aliansi 2 Kerajaan
42 Bab 42 Informasi
43 Bab 43 Melanjutkan Perjalanan
44 Bab 44 Identitas Wu shian
45 Bab 45 Memulai Latihan Yang Keras
46 Bab 46 Menyerap Kristal Iblis Tingkat Abadi
47 Bab 47 Kekuatan Baru
48 Bab 48 Kembali Ke Sekte Langit
49 Bab 49 Tiga Hari Menjelang Pembukaan Sekte Langit.
50 Bab 50 Tarian Pedang Langit
51 Bab 51 Terbukanya Sekte Langit
52 Bab 52 Meminta Tanaman Teratai Es
53 Bab 53 Meminta Tanaman Teratai Es.
54 Bab 54 Penjelasan
55 Bab 55 Meminta Tanaman Di Istana Alchemist
56 Bab 56 Menjelang Pertandingan Junior
57 Bab 57 Pertandingan Junior
58 Bab 58 Kedatangan Zhi Yuen
59 Bab 59 Identitas Zhi Yuen
60 Bab 60 Memasuki Medan Perang
Episodes

Updated 60 Episodes

1
Bab 1 Prolog
2
Bab 2 Menerima Murid
3
Bab 3 Memulai Latihan
4
Bab 4 Pemahaman dan Berburu Binatang Iblis
5
Bab 5 Berlatih Di luar Formasi
6
Bab 6 Ibu dan Adik Rubah
7
Bab 7 Tingkat Langit Tahap 5
8
Bab 8 Aura Kaisar
9
Bab 9 Dunia Seribu Pedang
10
Bab 10 Mulai Mencari Senjata Tingkat Tinggi
11
Bab 11 Karena Dia Satu-Satunya Keluarga Ku
12
Bab 12 Sebuah Keluarga Yang Hangat
13
Bab 13 Ujian Seribu Pedang
14
Bab 14 Lulus Ujian Dan Kematian San jin
15
Bab 15 Jendral Tulang Darah
16
Bab 16 Kematian Zhu lian
17
Bab 17 Meninggalkan 2 Ahli Waris
18
Bab 18 Pertemuan
19
Bab 19 Berjalan Bersama
20
Bab 20 Mengemukakan Rencana
21
Bab 21 Menara Bulan
22
Bab 22 Serangan
23
Bab 23 Pernyataan
24
Bab 24 Berkunjung Ke Menara Bulan Dan Sekte Langit
25
Bab 25 Sebuah Ikatan Keluarga
26
Bab 26 Menutup Diri
27
Bab 27 Hadiah Atas Ketulusan
28
Bab 28 Paviliun Damai
29
Bab 29 Perlindungan Jian Ni
30
Bab 30 Tanaman Langka
31
Bab 31 Lan Ling
32
Bab 32 Nona Muda Sekte Langit
33
Bab 33 Bunga Teratai Es
34
Bab 34 Meninggalkan Sekte Langit
35
Bab 35 Menjadi Sahabat
36
Bab 36 Tuan Putri Dari Kerajaan Han
37
Bab 37 Pertemuan Kembali
38
Bab 38 Membuat masalah
39
Bab 39 Provokasi
40
Bab 40 Kehancuran Keluarga Wan
41
Bab 41 Pertemuan Junior Dan Aliansi 2 Kerajaan
42
Bab 42 Informasi
43
Bab 43 Melanjutkan Perjalanan
44
Bab 44 Identitas Wu shian
45
Bab 45 Memulai Latihan Yang Keras
46
Bab 46 Menyerap Kristal Iblis Tingkat Abadi
47
Bab 47 Kekuatan Baru
48
Bab 48 Kembali Ke Sekte Langit
49
Bab 49 Tiga Hari Menjelang Pembukaan Sekte Langit.
50
Bab 50 Tarian Pedang Langit
51
Bab 51 Terbukanya Sekte Langit
52
Bab 52 Meminta Tanaman Teratai Es
53
Bab 53 Meminta Tanaman Teratai Es.
54
Bab 54 Penjelasan
55
Bab 55 Meminta Tanaman Di Istana Alchemist
56
Bab 56 Menjelang Pertandingan Junior
57
Bab 57 Pertandingan Junior
58
Bab 58 Kedatangan Zhi Yuen
59
Bab 59 Identitas Zhi Yuen
60
Bab 60 Memasuki Medan Perang

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!