Terjadi keheningan beberapa menit. Mereka yang seolah akan mati di hutan iblis ini merasa sangat terkejut. Tetua Lei yang telah membuka matanya, sangat terkejut saat melihat Mo on ki il yang tertancap di tanah.
"Mo on ki il..! Di saat-saat terakhir kau bahkan masih sempat menyelamatkan kami. Tampaknya kau memiliki sifat yang sama dengan gurumu." Ucap Tetua Lei yang sudah mulai tenang.
Terlihat tidak ada lagi aura yang menekan mereka semua. Mereka semua hanya mematung melihat Mo on ki il yang tertancap di tanah. Tidak ada satu pun suara yang terdengar.
"Saat ini kalian berdua sudah menjadi Tuan muda dan Nona muda dari sekte langit. Apakah kami para tetua ini, harus memanggil kalian dengan tuan muda dan nona muda agar kalian mau bicara dengan kami.?" Ucap Tetua Lei sekali lagi.
Para tetua lainnya tidak berkata apapun. Sebab mereka tahu, bahwa Lei ni adalah orang yang paling kehilangan akan kepergian Zhu lian. Sekaligus orang yang paling pantas mempertanyakan kedua identitas anak itu.
"Zhi rhen memberi hormat pada paman dan bibi. Jika bibi memanggil aku demikian, bukan hanya sebagai murid tidak berbakti. Tetapi bibi akan menempatkan ku sebagai anak durhaka" Terdengar sebuah suara dengan kekuatan jiwa sehingga mereka semua dapat mendengarnya.
"Jika begitu, Mengapa kalian tidak menemui kami." Ucap Tetua Lei.
"Bukan tidak ingin menemui paman dan bibi. Adik Zhi yuen sudah meninggalkan hutan ini sebulan yang lalu. Karena merasa khawatir akan keselamatan paman dan bibi sehingga aku tidak bisa meninggalkan hutan ini. Ku harap paman dan bibi bisa percaya pada kami berdua." Ucap Zhi rhen yang masih belum diketahui keberadaannya.
"Sama seperti percaya pada gurumu, kami juga akan percaya pada kalian. Tetapi, apakah kau tidak ingin mengunjungi sekte langit." Ucap Tetua Lei.
"Masih ada hal yang harus kami selesaikan. Cepat atau lambat, kami berdua akan pulang ke sekte langit. Dan untuk Zhi yuen, dia pergi sebelum mengetahui kalian adalah paman dan bibi dari sekte langit. Ku harap paman dan bibi bisa memaafkannya." Ucap Zhi rhen kembali.
"Jika sebulan yang lalu dia telah meninggalkan hutan ini. Itu berarti kemampuannya tidak jauh lebih buruk darimu." Ucap tetua Luo setelah terdiam cukup lama.
"Paman benar, adapun kedatangan ku kemari untuk memberikan Mo on ki il pada paman dan bibi untuk di bawa kembali ke sekte langit." Ucap Zhi rhen.
"Baiklah rhen'er.. kami akan membawa senjata ini. Dengan senjata ini, kami akan dapat melewati sisa perjalanan kami. Kau tidak perlu khawatir lagi pada kami." Ucap tetua Lei dengan sedikit tersenyum. Sekaligus telah merubah panggilannya kepada Zhi rhen.
"Aku berharap paman dan bibi bisa merahasiakan identitas kami dari dunia luar. Zhi rhen memohon pamit pada paman dan bibi." Ucap Zhi rhen dengan datar.
Setelah itu, tidak ada yang terjadi dalam beberapa menit. Mereka semua yakin, Bahwa Zhi rhen pasti sudah meninggalkan tempat ini
"Dalam 7 tahun ini, tampaknya saudara Zhu lian benar-benar mengajarkan mereka berdua dengan sangat baik. Entah itu tentang kultivasi ataupun tata krama." Ucap Tetua Lao dengan penuh senyum bangga.
"Dulu Zhu lian ingin hidup bebas dan tidak ingin menjadi tuan muda dari sekte langit. Tetapi saat ini, sekte langit sudah memiliki mereka sebagai tuan muda dan nona muda. Kali ini sekte langit akan menggemparkan dunia ini dengan kehadiran mereka." Ucap tetua Luo.
"Baiklah saudara ku, setelah beristirahat, Kita akan melanjutkan perjalanan kita kembali." Ucap tetua Lao memberikan instruksi.
Mereka semua kemudian beristirahat di tempat itu. Mereka juga mengambil batu kristal dari beruang raksasa hitam. Setelah mereka beristirahat mereka semua kemudian kembali melakukan perjalanannya kembali.
Dengan waktu yang relatif singkat, mereka telah sampai ke sekte langit. Kabar yang mereka bawa juga sudah terdengar oleh leluhur.
Leluhur Ji tian bahkan sangat bahagia setelah mendengar kabar itu, dan memerintahkan agar kabar itu tidak keluar dari sekte langit.
Sementara itu, terlihat Zhi rhen yang masih berada di hutan iblis untuk membunuh beberapa binatang iblis dan mengambil batu kristal mereka.
"Huuuffff... Dengan warisan yang diberikan guru dan juga beberapa binatang iblis yang sudah ku kumpulkan. Aku sudah dapat keluar dari hutan ini dengan persiapan penuh." Gumam Zhu lian dalam hati.
Zhu lian kemudian melesat bagaikan anak panah. Kecepatan ini bahkan lebih cepat dari kecepatan Zhi yuen saat pergi meninggalkan hutan iblis ini. Dari dahan pohon ke dahan pohon lainya, Zhi rhen terus melompat seakan sudah sangat akrab dengan kawasan hutan iblis ini.
💧💧💧💧💧💧💧💧💧
"Kring.... Kring.. Kring.." Terdengar bunyi senjata yang saling berbenturan.
"Adik Yu larilah. Biar aku yang menahan mereka." Ucap seorang wanita yang terlihat berumur 18 tahun sambil menahan beberapa serangan. ( Hao Shiang )
"Kakak Hao, bagaimana pun juga. Kita harus tetap bersama. Dengan begitu, walaupun kita mati, kita akan mati dengan terhormat." Ucap Seorang gadis yang terlihat masih berumur 15 tahun. ( Yu Chan )
"Hehehe... Sungguh persahabatan yang mengagumkan. Tapi, apa kalian cukup yakin dapat membunuh kami." Ucap seseorang yang menggunakan tudung di wajahnya.
"Cih.. Kalian hanya kultivator yang menjadi pembunuh bayaran. Benar-benar tidak memiliki harga diri." Ucap Hao shiang menghina para pembunuh bayaran itu.
"Kami berlima sebagai pembunuh bayaran memiliki harga diri kami sendiri. Yaitu membunuh seluruh target kami, dan jika target kami seorang wanita, tentu saja kami akan menikmatinya terlebih dahulu." Ucap Salah satu dari pembunuh bayaran itu.
"Cih.. Kalian benar-benar tidak tahu malu. Kalian pasti menerima bayaran dari Sekte tengkorak hitam dan juga sekte menara iblis." Ucap Hao shiang mengemukakan pemikirannya.
"Nona muda Hao salah akan hal itu. Meskipun organisasi kami sejalan dengan kedua sekte itu. Tetapi kali ini, bayarannya datang bukan dari kedua sekte itu." Ucap Pembunuh bayaran itu.
"Jika Kedua Nona muda dapat dengan patuh melayani kami. Kami setidaknya akan memberikan kematian yang tidak mengenaskan." Ucap pembunuh lainnya.
"Kalau bukan dari kedua sekte itu, berarti kalian orang suruhan dari salah satu 7 keluarga besar." Ucap Yu chan sedikit khawatir.
"Kabar tentang Nona muda Yu, yang sangat pintar dan jenius memang layak." Ucap pembunuh bayaran itu.
"Kalau begitu, jangan berharap lebih lagi." Ucap Yu chan yang menghancurkan senjata bom asap.
Mereka kemudian terus berlari hingga kelelahan dan terjatuh tidak sadarkan diri.
💧💧💧💧💧💧💧💧💧
"Hhuuufff... Akhirnya aku bisa keluar juga. Udara di luar memang berbeda dengan udara di hutan iblis.' Ucap Zhi rhen yang baru saja melewati perbatasan hutan iblis.
Zhi rhen kemudian menekan kekuatannya hingga berada di Tingkat Fana tahap Ke 5. Dan sambil berjalan kaki, Zhi rhen terus menelusuri pinggiran hutan untuk mencari sebuah desa.
Di tengah jalan, Zhi rhen tampak terkejut melihat 2 wanita yang tidak sadarkan diri. Zhi rhen kemudian melihat kondisi mereka.
"Syukurlah hanya pingsan. Ku pikir mereka berdua sudah mati." Gumam Zhi rhen yang melirik ke arah kanan.
"Bocah.. Kedua wanita itu mangsa kami. Pergilah jika masih ingin hidup." Ucap pembunuh bayaran yang baru saja sampai ke tempat itu.
"Maafkan aku tuan. Jika bisa, ku harap tuan dapat melepaskan kami." Ucap Zhi rhen dengan datar.
"Kami dari organisasi bayangan hitam, tidak akan pernah mundur sampai mangsa kami benar-benar mati." Ucap salah satu dari kelima pembunuh bayaran itu.
"Organisasi bayangan hitam yah." Ucap Zhi rhen yang mengeluarkan niat membunuh yang besar.
Niat membunuh Zhi rhen berhasil dia dapatkan setelah membunuh puluhan ribu binatang iblis. Jadi niat membunuh ini memiliki serangan mental yang jauh lebih kuat dari orang yang memperoleh niat membunuh karena membunuh beberapa ratus manusia.
"Niat membunuh ini... Ti.. Tidak mungkin.. Niat membunuh ini sudah sama seperti niat membunuh dari pemimpin. Niat membunuh yang dihasilkan karena membunuh ratusan ribu manusia." Ucap pembunuh bayaran itu.
"Tuan muda.. maafkan atas kelancangan kami yang telah menyinggung perasaan tuan muda. Ku harap tuan muda mau melepaskan kami. Kami berjanji, akan segera pergi menjauh dari tempat ini." Ucap seseorang yang menjadi pemimpin dari sergapan itu.
"Kalian ku maafkan. Tetapi hukuman tetap berlanjut." Ucap Zhi rhen yang lebih menekan mental dari jiwa mereka.
Seketika itu juga, mereka semua jatuh meregang nyawa. Zhi rhen kemudian menolong kedua wanita itu.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 60 Episodes
Comments
Aba Mamad
mantap,,,,
2023-07-14
2
Dzikir Ari
Bantai...jangan kendor
2023-05-30
0
Haryanto Sendtot
mantap lanjut terus up baru thor
2022-11-24
2