Bab 11 Karena Dia Satu-Satunya Keluarga Ku

Zhi rhen yang menyadari akan kekuatan yang dilepaskan San jin, segera berdiri di hadapan Zhi yuen.

Bukan hanya melepaskan kekuatan tingkat langitnya, Tetapi formasi bertahan segera tercipta dan Aura kaisar yang di milikinya di arahkan pada San jin.

San jin hanya berdiri tenang dan melihat kakak beradik itu sudah jatuh berlutut.

"Kakak, aku sudah tidak kuat." Ucap Zhi yuen.

"Tetua.. Kami hanya berada di Tingkat langit. Apa tidak berlebihan melawan kami dengan kekuatan seperti ini." Ucap Zhi rhen yang terus bertahan dengan Aura kaisar nya.

"Hmmm.. Ternyata aku salah memprediksi kekuatan mu." Ucap San jin sambil menarik kembali kekuatannya.

"Hufff... Terima kasih banyak atas kebaikan tetua." Ucap Zhi rhen sambil mengatupkan kedua tangannya.

"Hahahhahha.... Aku hanya bercanda dengan kalian.. Tidak perlu terlalu khawatir." Ucap san jin sambil terus tertawa.

"Dasar kakek tua tidak tau diri. Kau hanya berani menyerang 2 orang anak kecil di tingkat langit." Teriak Zhi yuen dengan kesal.

"Maaf.. Maaf.. Tapi aku cukup terkejut pada kalian yang masih bertahan. Yah.. walaupun ada luka dalam sedikit." Ucap San jin yang melihat sedikit darah keluar dari mulut Zhi rhen.

"Jika tetua berada pada tingkatan yang tetua katakan. Maka kami merasa bersyukur tetua tidak melepaskan semua kekuatan tetua." Ucap Zhi rhen.

"Kau benar, aku hanya menggunakan 10 % dari kekuatanku. Tapi, tidak ada tingkatan langit yang lainnya yang dapat bertahan. Kecuali kalian berdua." Ucap San jin

"Yuen'er.. Berikan beberapa potong binatang iblis pada tetua." Ucap Zhi rhen kemudian.

"Cihh.. Dasar tidak tahu malu. Menekan kami untuk mendapat kan beberapa makanan." Gumam Zhi yuen sambil menyindir San jin.

San jin kemudian menerima beberapa potong binatang iblis kemudian memakannya dengan lahap.

"Sungguh lezat. Aku bahkan tidak pernah tahu jika di dunia ini ternyata ada makanan selezat ini.

Rubah licik.. Aku bukanlah orang yang tidak tahu diri. Jika kau ingin mengambil salah satu senjata disini, Ikutlah dengan ku. Aku akan mengajarkan mu bagaimana cara mengambilnya." Ucap San jin sambil berjalan menjauhi lokasi Zhi rhen.

Zhi rhen yang mendapat pandangan dari adiknya, hanya menganggukkan kepalanya.

Kemudian Zhi yuen berjalan ke arah San jin yang sudah menjauh.

"Kakek tua.. Jika benar kau ingin mengajariku mengapa harus menjauh dari kakak ku." Ucap Zhi yuen penasaran.

"Hahhaha... Tentu saja aku tidak perlu memberitahunya kalau kau ingin membunuhnya." Ucap San jin dengan senyum yang menyeramkan.

"Apa yang kau bicarakan kakek tua. Mengapa aku harus membunuh kakak ku sendiri." Ucap Zhi yuen yang mulai emosi.

"Dasar rubah bodoh.. Apa kau lupa, kau hanyalah binatang suci.

Beberapa senjata disini mungkin akan memilihmu jika kau bisa mencapai tingkat abadi.

Untuk mencapai tingkat abadi dengan mudah dan cepat yaitu dengan membunuh kakakmu dan menyerap dantiannya. Meskipun kau mungkin menjadi binatang iblis. Tetapi akan ada banyak senjata yang bisa kau dapatkan disini.

Saat itu, Peluang mu untuk balas dendam pasti lebih besar." Ucap San jin sambil melihat jauh ke arah Zhi rhen.

Zhi yuen yang mendengar arahan dari San jin menjadi sangat terkejut. Bahkan seluruh tubuhnya menjadi gemetar.

"Jadi maksudmu, jika aku membunuh kakak ku serta menyerap dantian nya, Aku akan naik ke tingkat abadi." Ucap Zhi yuen sambil gemetaran.

"Benar..! Hanya itu satu-satunya jalan bagimu." Ucap San ji dengan datar.

"Kakek tua bau busuk.. Meskipun aku hanya di tingkat langit. Tetapi jika kau mencoba membunuh kakak ku, Aku tidak akan sungkan untuk bertarung hidup mati denganmu. Meskipun kau berada tingkat kaisar sekalipun." Ucap Zhi yuen dengan mata tajam seakan ingin memakan mangsanya.

"Itu terserah padamu, aku hanya memberikan mu sedikit arahan. Tetapi ingatlah satu hal, kakakmu seorang manusia. Mungkin saja suatu saat, kau yang akan di bunuh olehnya dan menyerap kristal suci mu untuk meningkatkan kekuatannya." Ucap San jin yang memberikan nasihatnya.

Zhi yuen yang mendengar nasihat San jin hanya berjalan ke arah Zhi rhen yang sudah tertidur karena kelelahan. Dia bahkan mengabaikan semua perkataan San jin.

"Dia adalah kakakku, satu-satunya keluargaku di dunia ini. Meskipun seluruh dunia memburuku, Tetapi dia akan mengorbankan nyawanya demi melindungi ku." Gumam Zhi yuen dalam hati.

Keesokan harinya Zhi rhen yang sudah bangun merasa sedikit aneh melihat adiknya yang tidur di dekatnya. Bahkan Zhi rhen melihat wajah adiknya yang nampak kelelahan.

Zhi rhen kemudian berjalan ke arah San jin yang sedang memancing.

"Salam Tetua." Ucap Zhi rhen memberi salam.

"Owh.. kau sudah bangun." Ucap San jin.

"Yah, bagaimana dengan arahan tetua kepada adik ku. Apakah dia bisa mendapatkan salah satu senjata yang ada di sini." Tanya Zhi rhen.

"Huffff... Melihat kemampuannya, Dia kemungkinan akan membutuhkan waktu ratusan tahun untuk bisa mengambil salah satu senjata disini." Ucap San jin dengan datar.

"Tidak apa-apa, Selama bisa mendapatkan senjata disini akan setimpal." Ucap Zhi rhen sambil tersenyum.

"Bagaimana dengan mu, Apakah kau tidak ingin mengetahui cara mengambil senjata disini dengan cepat." Ucap San jin sambil mengelus dagunya.

"Mohon bimbingan senior." Ucap Zhi rhen sambil mengatupkan kedua tangannya.

"Dari apa yang ku lihat, kau sudah banyak menyerap kristal binatang iblis. Bahkan salah satunya mantan binatang suci, telah kau serap kristal dan esensi kehidupannya.

Rubah itu juga sama denganmu, dapat berubah wujud karena sudah menyerap kristal binatang suci." Ucap San jin seakan mengetahui segalanya.

"Tetua memiliki pengetahuan yang luas, Aku tidak dapat membantahnya." Ucap Zhi rhen dengan rendah diri.

"Jika kau mau meningkatkan kekuatan mu dengan cepat, kau perlu membunuh rubah licik itu. Kemudian menyerap esensi dan inti dari kristal suci yang dimilikinya. Dengan begitu, kau akan naik ke tingkat abadi.

Saat itu terjadi, akan ada banyak senjata yang bisa kau dapatkan." Ucap San jin sambil melihat ke arah Zhi yuen yang sedang lelap tertidur.

Zhi rhen sama sekali tidak terkejut mendengar perkataan dari San jin. Seakan-akan dia telah memprediksi apa yang akan dikatakan San jin.

"Terima kasih atas bimbingan tetua, tetapi untuk membunuh adik ku itu tidak mungkin kulakukan." Ucap Zhi rhen.

"Dia hanyalah binatang suci, dia juga dapat menjadi binatang iblis. Membunuhnya bukanlah hal yang salah. Karena sejak dulu Manusia maupun binatang iblis saling bermusuhan." Ucap San jin dengan wajah murung.

"Sekali lagi aku mohon maaf tetua. Tetapi bagiku, dia bukanlah binatang suci atau binatang iblis. Dia hanyalah adik ku yang bernama Zhi yuen. Satu-satunya keluargaku di dunia ini." Ucap Zhi rhen sambil melihat kearah Zhi yuen dengan penuh kasih sayang.

"Bagaimana jika suatu hari nanti, naluri membunuhnya muncul, dan dia menargetkan mu." Tanya San jin yang kelihatan kurang percaya diri.

"Hal itu tidak akan pernah terjadi. Tetapi jika tetua memaksa untuk mengetahui jawaban ku. Maka saat itu terjadi, Aku Zhi rhen akan meletakkan senjata ku.

Sekali lagi aku berterima kasih atas bimbingan tetua. Aku mohon undur diri." Ucap Zhi rhen sambil mengatupkan kedua tangannya.

Zhi rhen kemudian berjalan ke arah Zhi yuen. Dia menatap adiknya yang sedang tertidur lelap.

"Adikku yang bodoh, kau tidak perlu terlalu memikirkan perkataan dari tetua san jin." Gumam Zhi rhen dalam hati.

"San long....

Sudah cukup lama....

Akhirnya aku yang memenangkan taruhan ini..

Manusia dan rubah itu, bisa menjadi lebih baik dari pada kita." Gumam San jin dalam hati.

Terpopuler

Comments

Dzikir Ari

Dzikir Ari

Menarik sekali....persaudaraan sejati tidak pandang bulu dan akan saling melindungi

2023-05-30

1

Jantje Gandaria

Jantje Gandaria

jos

2022-06-25

0

Kurnia Bintara Putra Putra

Kurnia Bintara Putra Putra

mantappp

2022-04-15

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 Prolog
2 Bab 2 Menerima Murid
3 Bab 3 Memulai Latihan
4 Bab 4 Pemahaman dan Berburu Binatang Iblis
5 Bab 5 Berlatih Di luar Formasi
6 Bab 6 Ibu dan Adik Rubah
7 Bab 7 Tingkat Langit Tahap 5
8 Bab 8 Aura Kaisar
9 Bab 9 Dunia Seribu Pedang
10 Bab 10 Mulai Mencari Senjata Tingkat Tinggi
11 Bab 11 Karena Dia Satu-Satunya Keluarga Ku
12 Bab 12 Sebuah Keluarga Yang Hangat
13 Bab 13 Ujian Seribu Pedang
14 Bab 14 Lulus Ujian Dan Kematian San jin
15 Bab 15 Jendral Tulang Darah
16 Bab 16 Kematian Zhu lian
17 Bab 17 Meninggalkan 2 Ahli Waris
18 Bab 18 Pertemuan
19 Bab 19 Berjalan Bersama
20 Bab 20 Mengemukakan Rencana
21 Bab 21 Menara Bulan
22 Bab 22 Serangan
23 Bab 23 Pernyataan
24 Bab 24 Berkunjung Ke Menara Bulan Dan Sekte Langit
25 Bab 25 Sebuah Ikatan Keluarga
26 Bab 26 Menutup Diri
27 Bab 27 Hadiah Atas Ketulusan
28 Bab 28 Paviliun Damai
29 Bab 29 Perlindungan Jian Ni
30 Bab 30 Tanaman Langka
31 Bab 31 Lan Ling
32 Bab 32 Nona Muda Sekte Langit
33 Bab 33 Bunga Teratai Es
34 Bab 34 Meninggalkan Sekte Langit
35 Bab 35 Menjadi Sahabat
36 Bab 36 Tuan Putri Dari Kerajaan Han
37 Bab 37 Pertemuan Kembali
38 Bab 38 Membuat masalah
39 Bab 39 Provokasi
40 Bab 40 Kehancuran Keluarga Wan
41 Bab 41 Pertemuan Junior Dan Aliansi 2 Kerajaan
42 Bab 42 Informasi
43 Bab 43 Melanjutkan Perjalanan
44 Bab 44 Identitas Wu shian
45 Bab 45 Memulai Latihan Yang Keras
46 Bab 46 Menyerap Kristal Iblis Tingkat Abadi
47 Bab 47 Kekuatan Baru
48 Bab 48 Kembali Ke Sekte Langit
49 Bab 49 Tiga Hari Menjelang Pembukaan Sekte Langit.
50 Bab 50 Tarian Pedang Langit
51 Bab 51 Terbukanya Sekte Langit
52 Bab 52 Meminta Tanaman Teratai Es
53 Bab 53 Meminta Tanaman Teratai Es.
54 Bab 54 Penjelasan
55 Bab 55 Meminta Tanaman Di Istana Alchemist
56 Bab 56 Menjelang Pertandingan Junior
57 Bab 57 Pertandingan Junior
58 Bab 58 Kedatangan Zhi Yuen
59 Bab 59 Identitas Zhi Yuen
60 Bab 60 Memasuki Medan Perang
Episodes

Updated 60 Episodes

1
Bab 1 Prolog
2
Bab 2 Menerima Murid
3
Bab 3 Memulai Latihan
4
Bab 4 Pemahaman dan Berburu Binatang Iblis
5
Bab 5 Berlatih Di luar Formasi
6
Bab 6 Ibu dan Adik Rubah
7
Bab 7 Tingkat Langit Tahap 5
8
Bab 8 Aura Kaisar
9
Bab 9 Dunia Seribu Pedang
10
Bab 10 Mulai Mencari Senjata Tingkat Tinggi
11
Bab 11 Karena Dia Satu-Satunya Keluarga Ku
12
Bab 12 Sebuah Keluarga Yang Hangat
13
Bab 13 Ujian Seribu Pedang
14
Bab 14 Lulus Ujian Dan Kematian San jin
15
Bab 15 Jendral Tulang Darah
16
Bab 16 Kematian Zhu lian
17
Bab 17 Meninggalkan 2 Ahli Waris
18
Bab 18 Pertemuan
19
Bab 19 Berjalan Bersama
20
Bab 20 Mengemukakan Rencana
21
Bab 21 Menara Bulan
22
Bab 22 Serangan
23
Bab 23 Pernyataan
24
Bab 24 Berkunjung Ke Menara Bulan Dan Sekte Langit
25
Bab 25 Sebuah Ikatan Keluarga
26
Bab 26 Menutup Diri
27
Bab 27 Hadiah Atas Ketulusan
28
Bab 28 Paviliun Damai
29
Bab 29 Perlindungan Jian Ni
30
Bab 30 Tanaman Langka
31
Bab 31 Lan Ling
32
Bab 32 Nona Muda Sekte Langit
33
Bab 33 Bunga Teratai Es
34
Bab 34 Meninggalkan Sekte Langit
35
Bab 35 Menjadi Sahabat
36
Bab 36 Tuan Putri Dari Kerajaan Han
37
Bab 37 Pertemuan Kembali
38
Bab 38 Membuat masalah
39
Bab 39 Provokasi
40
Bab 40 Kehancuran Keluarga Wan
41
Bab 41 Pertemuan Junior Dan Aliansi 2 Kerajaan
42
Bab 42 Informasi
43
Bab 43 Melanjutkan Perjalanan
44
Bab 44 Identitas Wu shian
45
Bab 45 Memulai Latihan Yang Keras
46
Bab 46 Menyerap Kristal Iblis Tingkat Abadi
47
Bab 47 Kekuatan Baru
48
Bab 48 Kembali Ke Sekte Langit
49
Bab 49 Tiga Hari Menjelang Pembukaan Sekte Langit.
50
Bab 50 Tarian Pedang Langit
51
Bab 51 Terbukanya Sekte Langit
52
Bab 52 Meminta Tanaman Teratai Es
53
Bab 53 Meminta Tanaman Teratai Es.
54
Bab 54 Penjelasan
55
Bab 55 Meminta Tanaman Di Istana Alchemist
56
Bab 56 Menjelang Pertandingan Junior
57
Bab 57 Pertandingan Junior
58
Bab 58 Kedatangan Zhi Yuen
59
Bab 59 Identitas Zhi Yuen
60
Bab 60 Memasuki Medan Perang

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!