"Yuen'er.. Dalam ingatan yang kakek berikan. Dunia ini dapat bertahan kerena adanya kekuatan jiwa kakek. Sekarang kakek sudah pergi, kita juga harus meninggalkan dunia ini sebelum hancur." Ucap Zhi rhen dengan mata yang basah.
"Aku mengerti kak." Ucap Zhi yuen sambil melihat ke arah sungai, tempat dimana San jin selalu menangkap ikan.
Dengan energi jiwa, Zhi rhen memutar telapak tangannya dan membuat sebuah lubang dimensi yang berwarna hitam.
Mereka kemudian masuk kedalam lubang itu. Meskipun mereka telah berlalu 3 tahun di dunia seribu pedang tetapi di dunia rendah baru 3 hari.
💧💧💧💧💧💧💧💧💧
Setelah mereka pergi, dunia seribu pedang seakan menghilang secara perlahan-lahan. Dan di sebuah kerajaan yang sangat besar terdapat seorang wanita cantik yang duduk di singgasana.
"Ratu.. mengapa anda menangis." Ucap Seorang pria tua.
"Tidak apa-apa tetua, Aku hanya merasa telah kehilangan sesuatu yang paling berharga di dunia ini." Ucap wanita itu
💧💧💧💧💧💧💧💧💧
Sedangkan di dunia rendah, tepatnya di tengah hutan iblis terlihat Zhu lian yang sedang memuntahkan seteguk darah segar. Dan terdapat 8 orang bertopeng yang sedang menatapnya.
"Tuan Zhu, ini sudah diluar kemampuan anda. Kami mungkin bisa membantu tuan Zhu, Jika tuan Zhu mau menjadi bagian dari kami." Ucap pemimpin dari orang itu.
"Cih.. Lebih baik mati dari pada harus hidup menjadi iblis." Ucap Zhu lian.
"Tuan Zhu benar-benar berprinsip. Tetapi tuan dapat melihat keadaannya, Aku yang hanya berada di tingkat raja tahap 8 dapat mengalahkan tuan Zhu yang berada di tingkat abadi tahap 9." Ucap orang itu.
"Itu hanya karena kalian menyerang ku secara tidak adil, terlebih aku yang memang memiliki luka dalam. Jika saja, aku berada dalam kondisi terbaikku, Apa kau pikir dapat melakukan itu." Ucap Zhu lian dengan mata yang tajam.
"Tuan Zhu benar. Jika, tuan meminum sedikit darah ku. Maka racun dalam tubuh tuan dapat sembuh, dan tuan dapat lebih kuat dari masa kejayaan tuan. Bukankah itu pantas." Ucap orang itu.
"Aku akan tetap pada prinsip ku." Ucap Zhu lian.
"Kalau begitu, jangan salahkan kami yang tidak sungkan kepada tuan." Ucap Orang itu.
Dengan perintah dari orang itu, 7 bawahannya siap menyerang Zhu lian. Tetapi, tiba-tiba saja hutan iblis memiliki guncangan yang besar.
Meraka semua kemudian melihat sebuah dimensi hitam yang muncul di langit.
"Tuan, ini Aura binatang suci." Ucap bawahan orang itu.
"Hmmmm.. Mengapa ada binatang suci di hutan iblis ini." Ucap pemimpin itu.
"Sedikit saja kalian bergerak, kalian akan mati." Ucap Zhi yuen yang baru keluar dari dimensi itu.
"Cih... Binatang suci dari ras rubah." Ucap pemimpin sambil terkejut melihat seorang gadis dan pemuda yang baru keluar dari dimensi itu.
Terjadi beberapa keheningan, setelah Zhi rhen dan Zhi yuen keluar dari dimensi itu.
"Aku cukup terkejut, 2 orang bocah berusia belasan tahun membuat sebuah pintu dimensi dari ruang hampa. Terlebih jika orang itu hanya berada di Ranah Bumi Tahapan ke 5." Ucap Pemimpin itu.
"Yuen'er.. Turun dan lihat keadaan guru." Ucap Zhi rhen datar sambil mengacuhkan ke 8 orang itu.
Yuen'er kemudian turun ke dekat Zhu lian, dan memberinya sebuah pil.
"Bocah, berani sekali kau mengacuhkan pemimpin kami." Ucap salah satu bawahannya.
"Tidak apa-apa.. Lagi pula, Sesorang yang dapat menguasai tehnik ruang hampa pasti berada di Tingkat Raja." Ucap pemimpin itu.
"Topeng dengan 3 garis merah pada dagunya. Kau pasti jendral ke 3 dari sekte iblis darah." Ucap Zhi rhen.
"Hahahha... Sepertinya kau lebih banyak tau dari pada yang ku kira." Ucap pemimpin itu.
Kemudian pemimpin itu bergerak sangat cepat ke arah Zhi rhen. Pukulan dengan energi kegelapan diarahkan tepat ke arah dadanya. Tetapi dengan respon yang tinggi, Zhi rhen berhasil menghindarinya dan memberikan serangan balik berupa tendangan yang dapat di tangkis oleh Jendral ke 3.
Serangan bertubi-tubi terus berlanjut di atas langit. Meskipun pertarungan itu tampak serius, tetapi dapat terlihat kalau keduanya hanya sedang mengukur kekuatan lawan masing-masing. Hingga saat dimana kedua pukulan beradu yang membuat keduanya terhempas mundur.
"Dengan kekuatan ku, Aku bisa mengalahkan gurumu yang ada dibawah. Tetapi nampaknya masih belum cukup untuk melawan mu." Ucap Jendral ke 3.
"Tentu saja karena kekuatan jendral sudah habis melawan guruku. Aku mungkin tidak akan sebanding dengan kekuatan jendral ke 3, jika jendral tidak melawan guruku sebelumnya." Ucap Zhi rhen sambil merendahkan dirinya.
"Tuan Muda terlalu merendah." Ucap Jendral ke 3 yang terkejut melihat hal yang dibawah.
Bagaimana tidak terkejut, saat jendral ke 3 melihat kebawah. Hanya terlihat bawahannya mati tertusuk panah, tepat di jantung mereka masing-masing.
"Dewi Yi, Dewi Er, Dewi San, Dewi Si, Dewi Wu, Dewi Liu dan Dewi Qi. Kembalilah..." Ucap Zhi yuen dengan datar sambil melihat jendral ke 3
Zhi yuen bahkan sudah memanggil Dewi pada setiap nama dari busurnya.
"Karena Tuan muda dan Nona muda tidak masuk dalam perhitungan kami. Tampaknya kami harus menyusun rencana kami kembali.
Perkenalkan, aku Jendral ke 3 dari sekte iblis darah yang kirim ke dunia rendah. Aku juga dikenal dengan nama Jendral Tulang darah, jika boleh tahu.? Siapa nama dari Tuan muda dan Nona muda.? Ucap Jendral Tulang Putih sambil bertanya.
" Aku bernama Zhi rhen." Ucap Zhi rhen datar.
Terlihat Jendral tulang putih melihat ke arah Zhi yuen yang masih terdiam.
"Kenapa.. tidak ada keharusan bagiku untuk menyebut namaku." Ucap Zhi yuen dengan ketus.
"Hehehe.. Aku mengerti, mungkin Nona muda takut dengan identitas Nona muda." Ucap Jendral tulang putih.
"Cihhh... Takut katamu..!! Jika senjata ku saja ku beri nama 17 Dewi Rubah. Apalagi yang harus ku takutkan. Kau boleh memanggilku Maha Dewi Rubah dari sekte langit, agar semua orang tahu kalau aku bukanlah seorang pengecut." Ucap Zhi yuen yang tampak marah.
"Hehehe... Kalau begitu, Tuan muda Zhi dan Maha dewi rubah. Aku mohon pamit." Ucap Jendral Tulang Putih sambil membuat dimensi yang hampir mirip dengan dimensi ruang hampa Zhi rhen.
"Mau pergi... Jangan bermimpi." Ucap Zhi yuen yang mengarahkan salah satu busurnya ke arah dimensi itu.
"Yuen'er..." Teriak Zhi rhen. "
"Kondisi guru jauh lebih penting dari orang itu" Ucap Zhi rhen kemudian.
"Maafkan Aku kak, Aku terbawa emosi padanya." Ucap Zhi yuen
Mereka berdua kemudian melihat keadaan Zhu lian yang tampak mengkhawatirkan. Dengan tenaga dalam yang mereka milikipun tidak berhasil membuat kondisi Zhu lian membaik.
"Rhen'er... Yuen'er... Menyalurkan tenaga dalam padaku. Layaknya mengisi air dalam wadah yang bocor. Seberapa banyak pun kau mengisinya, tidak akan berguna sama sekali." Ucap Zhu lian dengan terbata-bata.
"Tapi guru..." Ucap Keduanya bersamaan.
"Sudahlah.. hal terakhir yang ku inginkan hanya berada di depan gubuk bersama kalian sambil melihat bintang." Ucap Zhu lian.
Mereka bertiga kemudian duduk di depan gubuk sambil melihat bintang. Terlihat tetasan air mata Zhi rhen yang jatuh dan suara isak tangis dari Zhu lian.
"Rhen'er... Yuen'er... Jangan menangis. Guru sudah sangat senang dapat melihat pertumbuhan kalian berdua. Saat guru pergi nanti, Aku harap kalian berdua dapat mengembalikkan Mo on ki il ke sekte langit. Saat itu, Kakek guru kalian akan tahu kepergian ku." Ucap Zhu lian dengan sedikit sedih.
Selain suara isak tangis yang kecil, tak ada satu pun kata-kata yang keluar dari mulut mereka.
"Rhen'er.. Yuen'er.. Orang yang kalian lawan tadi memiliki kekuatan yang besar dibelakang mereka. Itu terbukti hanya dari seorang pemimpinnya yang berada di tingkat Raja. Guru berharap, agar kalian berdua dapat melindungi keadilan di dunia ini. Guru bukan bermaksud untuk memisahkan kalian. Tetapi jika memungkinkan, mulai sekarang kalian harus berjalan masing-masing untuk mencari pengalaman. Dengan kemampuan kalian yang bisa bersaing dengan 7 tingkat langit dan 1 tingkat raja, tentu itu bukan masalah." Ucap Zhu lian.
"Guru.. Apa kami harus membawa guru ke sekte langit. Mungkin Ke 5 Kakek guru dapat menyelamatkan guru beberapa tahun lagi." Ucap Zhi yuen yang tidak menerima keadaan.
"Hufff... Yuen'er, kau harus bisa belajar menerima keadaan. Oh iya, sudah di tingkat apa ranah jiwa kalian sekarang.?" Tanya Zhu lian.
"Setelah 3 tahun berada Di dunia seribu pedang dan berhasil lulus dalam ujian di sana. Aku berhasil mencapai Tingkat Raja Tahap ke 5 dan Adik Yuen'er berhasil mencapai Tingkat Raja Tahap ke 2. Bahkan dengan senjata yang berhasil kami dapatkan, kami dapat melawan musuh yang berada 1 tingkat di atas kami." Ucap Zhi rhen memberitahu gurunya.
"Tingkat Raja..." Ucap Zhu lian yang sedikit terkejut.
💧💧💧💧💧💧💧💧💧
...🌹🌹HAPPY VALENTINE🌹🌹...
...Mohon Dukung Novel ini dengan memberi Like, Komentar dan Vote........
...TERIMA KASIH...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 60 Episodes
Comments
Taufik Hidayat
adiknya si kakek San Jin
2023-07-29
0
Dzikir Ari
lanjutkan Tor 🙏🙏
2023-05-30
0
Haryanto Sendtot
keren up terus👍👍👍👍
2022-11-24
0