Zhi yuen yang sedang menyapu halaman gubuknya terlihat bahagia ketika melihat guru dan kakaknya keluar dari goa. Dengan berlari dia segera mendatangi mereka.
"Guru, kakak.." Ucap Zhi yuen menyapa keduanya.
"Tidak perlu khawatir, kakakmu sudah menyerap inti kristal itu." Ucap Zhu lian
"Aku tahu, kakak pasti akan berhasil." Ucap Zhi yuen dengan senyum percaya dirinya.
"Hufff... Kau hanya membutuhkan 3 hari, tanpa bantuan siapapun, sedangkan aku membutuhkan waktu 2 minggu. Dibandingkan denganmu aku tidak ada apa-apanya." Ucap Zhi rhen.
"Tidak perlu terlalu sedih, yuen'er menyerap kristal suci dengan tubuh binatang suci. Tentu saja penyatuannya juga lebih mudah. Sedangkan kau yang hanya menggunakan tubuh manusia, bisa menyerap inti kristal binatang iblis tingkat surga, Sungguh membuat orang kagum." Ucap Zhu lian menyemangati Zhi rhen.
"Oh iya guru... Tentang aura yang guru bicarakan yang ada padaku, sudah bisa aku rasakan. Dan sekarang aku ingin mencoba untuk menyatukan aura itu dan mengendalikannya." Ucap Zhi rhen dengan tenang.
"Tentu saja, Guru yakin kau pasti bisa melakukannya. Oh iya, dan untuk Zhi yuen. Mulai sekarang guru yang akan mengajari mu secara langsung."
"Baik Guru, aku akan berlatih dengan baik hingga kejadian buruk tidak akan menimpa ku lagi di masa depan." Ucap Zhi yuen dengan bersemangat.
Lalu Zhi yuen pergi dengan gurunya menjauh dari Zhi rhen.
"Mo on ki il ..! Ucap Zhu lian
" Wuusss...." Terdengar suara angin saat Mo on ki il keluar dari ranah jiwa Zhu lian."
Zhi yuen yang melihat M on ki il, segara bergerak mundur. Bagaimanapun juga, senjata ini yang dulu mengitarinya di hutan kematian sewaktu pertama kali bertemu.
"Hehehe,, tak perlu takut yuen'er. Kelak senjata ini akan mengenalmu lebih dekat. Sekarang taruh darah mu pada senjata ini." Bimbing Zhu lian.
"Tapi Guru..?" Ucap Zhi yuen yang masih terlihat khawatir.
"Hufff... apa kau tidak mempercayai guru? Guru memiliki rencana sendiri. Kakakmu juga sudah melakukannya. Kelak kalian berdua akan tau apa yang guru rencana kan." Ucap Zhu lian meyakinkan Zhi yuen.
"Baiklah Guru, Aku minta maaf karena meragukan kepercayaan Guru." Ucap Zhi yuen sambil mengatupkan kedua tangannya.
Setelah Zhi yuen meneteskan darahnya pada Mo on ki il, Saat itu juga Mo on ki il bersinar terang dan mengitari Zhi yuen. Zhi yuen yang melihat itu sedikit ragu, tetapi ketika melihat senyum Zhu lian. Dia pun menjadi yakin.
"Guru, kenapa senjata ini mengitari ku.?" Tanya Zhi yuen penasaran.
"Itu karena senjata ini telah mengenalimu sebagai murid ku. Jadi, kau juga bisa menggunakan senjata ini mulai sekarang." Jawab Zhu lian.
"Aku mengerti guru." Ucap Zhi yuen
"Yuen'er... saat ini rhen'er sudah menutup diri dalam pelatihannya. Jadi, guru akan melatihmu lebih keras. Agar kau tidak tertinggal terlalu jauh dari kakak mu." Ucap Zhu lian sambil memberikan senjata dari cincin penyimpanannya.
"Guru, apa aku harus meneteskan darahku juga pada pedang ini.? Tanya Zhi yuen
"Itu hanya senjata tingkat menengah, kau tak pernah melakukannya. Sekarang serang guru dengan kemampuan terbaikmu." Ucap Zhu lian.
"Baiklah Guru,, Aku akan melakukannya dengan serius. Mohon guru memberikan bimbingan padaku." Ucap Zhi yuen sambil mengambil kuda-kuda menyerang.
Seketika itu juga pertarungan antara Murid dan Guru berlanjut. Dari hari ke hari, Minggu ke minggu dan bulan ke bulan mereka terus berlatih.
"Guru,, apa guru baik2 saja..? Tanya Zhi yuen yang melihat Zhu lian batuk darah.
" Tidak apa-apa yuen'er, bagaimanapun juga guru semakin sulit menekan racunnya." Ucap Zhu lian yang nafasnya mulai tidak beratur.
"Guru,, bagaimana jika aku memanggil kakak dalam pelatihannya. Dengan kemampuan kami berdua, kami pasti bisa menekan racunnya walau tak sebaik kakek guru." Ucap Zhi yuen memberikan saran.
"Hahahahha... Apa kau tahu apa yang terjadi kepada kakek guru kalian setelah memberikan tenaga dalamnya pada guru." Tanya Zhu lian
"Guru,, Aku siap menerima resikonya, aku juga yakin kakak juga pasti akan berpikiran seperti ku." Ucap Zhi yuen yang sedang membujuk gurunya.
"Huufff... Saat itu. Meskipun kakek guru kalian tidak mengatakannya. Tapi guru tahu, kalau ranah mereka semua menurun. Guru dapat merasakannya, mereka semua turun 2 ranah." Ucap Zhu lian.
Saat mereka sedang berbicara, Zhi rhen nampak keluar dari dalam goa. Zhi yuen yang melihat Zhi rhen segera berlari dan memeluk Zhi rhen.
"Kakak,, kau sudah selesai." Ucap Zhi yuen
"Hhmm.. " Jawab Zhi rhen sambil menatap gurunya.
"Murid memberi hormat pada guru." Ucap Zhi rhen sambil berlutut di depan Zhu lian.
"Kau mengejutkan ku rhen'er, peningkatan mu bahkan sudah melampaui guru. Nampaknya kau bukan hanya berhasil dalam pelatihan yang guru ajarkan. Bahkan kelihatannya, kau berhasil menciptakan jurus mu sendiri." Ucap Zhu lian dengan bangga.
"Guru benar.. Meskipun aku naik cuman 2 tingkat tapi ada beberapa hal baru, yang aku pahami lebih mendalam." Ucap Zhi rhen.
"Kakak berada di ranah apa sekarang..? Mengapa aku tidak merasakan kekuatan kakak.? Tanya Zhi yuen.
"Aku sekarang berada di Tingkat langit tahap 7. Dengan bimbingan dari guru, aku berhasil menyatukan semua aura yang berkeliaran di sisi ku. Saat itu aku menyadari, bahwa jurus ini dapat aku terapkan pada ranah jiwa ku. Sehingga aku bisa menekan kekuatan ku seperti yang ku mau. Dan bukan hanya itu, Aku berhasil menguasai jurus ruang hampa. Dengan jurus itu, aku bisa berpindah ke tempat yang aku inginkan tanpa membuat formasi. " Ucap Zhi rhen memberi penjelasan.
"Seseorang yang memahami hukum ruang dan waktu, dapat berpindah kemanapun yang mereka inginkan dengan formasi. Formasi sendiri dapat di buat dengan tenaga dalam dan juga batu roh. Sedangkan Hukum ruang hampa, berada 1 tingkat diatasnya. Dimana penggunanya dapat berpindah dengan merobek dimensi ruang. Pencapaian mu sungguh luar biasa rhen'er.... Dan tentang menekan kekuatan, Guru harap kau mengajari jurus ini pada adikmu. ini akan berguna untuknya di masa depan. Lalu, tentang aura yang bisa kau satukan itu. Dapatkah guru melihatnya." Ucap Zhu lian penasaran.
"Aku akan mengajarkan bagaimana cara menekan kekuatan pada yuen'er. Dan untuk aura yang aku kuasai..? hmmm.... Bagaimana jika yuen'er mencoba menyerang ku.." Ucap Zhi rhen.
"Kalau begitu, kau bisa mulai menyerangnya yuen'er." Ucap Zhu lian.
"Baiklah,, setiap hari aku telah menjalani latih tanding bersama guru. Kali ini aku akan memperlihatkan hasil latihan ku. Bersiaplah kak..." Ucap Zhi yuen dengan semangat juangnya.
Zhi yuen kemudian bergerak dengan sangat cepat ke arah Zhi rhen. Dengan wajah tenang, Zhi rhen bahkan tidak nampak akan bergerak. Zhi yuen tiba-tiba berhenti sesaat sebelum pukulannya mengenai Zhi rhen.
Bukan karena Zhi yuen tidak tega memukul Zhi rhen. Tetapi sebuah aura yang tak kasat mata sedang membebani tubuhnya. Hingga akhirnya Zhi yuen berlutut di depan Zhi rhen.
"Kakak,, Jurus apa ini..? Kenapa tubuhku tiba-tiba jadi berat. Seakan aku sedang mengangkat sebuah gunung besar." Ucap Zhi yuen nampak berusaha menahan tubuhnya.
"Ini adalah aura yang guru bicarakan tempo hari. Aku berhasil menyatukan dan mengendalikannya seperti yang ku mau. Dengan begitu, Aku bahkan dapat memperbesar areanya atau hanya menekan targetnya saja." Ucap Zhi rhen memberi penjelasan dan menarik kembali auranya.
"Benar-benar jurus yang mengagumkan, Jurus ini dapat dikategorikan jurus tingkatan dewa. Tidak, bahkan mungkin seseorang yang berada di tingkat dewa tidak akan sanggup untuk mempelajarinya." Ucap Zhu lian yang terpanah akan pencapaian muridnya.
"Guru benar.. Tanpa aura aneh yang ku miliki, akan mustahil untuk mempelajarinya.! Mohon guru memberi nama pada jurus ini." Ucap Zhi rhen sambil mengatupkan kedua tangannya.
" Hmmm....!! Dari penglihatan guru, jurus ini dapat memberikan beban berat pada fisik lawan. Apalagi jika orang itu berada jauh dibawah mu, Maka dia akan langsung berlutut. Jadi menurut guru, Bagaimana jika kita memberi nama jurus ini Aura Kaisar. Sebab hanya kaisar yang dapat membuat orang lain berlutut. Bagaimana menurut mu rhen'er." Ucap Zhu lian memberikan idenya.
"Aku setuju guru, jurus ini memang pantas menyandang namanya." Ucap Zhi rhen
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 60 Episodes
Comments
Aba Mamad
tak sabar menunggu rhan er bertualang
2023-07-13
1
Dzikir Ari
Lanjutkan Tor 👍
2023-05-30
0
Haryanto Sendtot
lanjut thor
2022-11-23
1