Bab 19 Berjalan Bersama

Zhi rhen kemudian menggendong kedua wanita itu untuk di rebahkan di bawah pohon yang rindang.

"Sungguh cantik. Selain adik ku Zhi yuen, ternyata masih ada wanita secantik dia." Gumam Zhi rhen dalam hati yang terpesona akan kecantikan Yu chan.

Setelah itu Zhi rhen kemudian menyiapkan beberapa buah-buahan untuk di makan. Zhi rhen tidak dapat membuat makanan dari binatang iblis, karena itu akan membuat dia semakin mencurigakan.

Saat hari mulai petang, kedua wanita itu akhirnya telah sadarkan diri. Mereka terkejut dengan keadaan di sekitar itu.

"Kakak Hao... Apa kau baik-baik saja." Ucap Yu chan membantu Hao shiang untuk duduk.

"Aku baik-baik saja, bagaiman dengan mu adik Yu..? Dan kita berada dimana..? Tanya Hao shiang yang melihat beberapa buah-buahan di dekat mereka.

"Aku juga tidak tahu kak. Yang ku tahu kita terus berlari hingga kelelahan." Ucap Yu chan yang juga merasa heran.

Saat kedua gadis itu mencoba untuk menenangkan diri, Terdengar suara pria muda yang mendekat kearah mereka.

"Kalian sudah sadar.. Syukurlah, tadi ku pikir kalian sudah mati." Ucap Zhi rhen yang baru saja datang untuk menangkap beberapa kelinci.

"Wuusss.." Suara angin dari tebasan pedang berhenti tepat di leher Zhi rhen.

"Katakan.. Siapa kau, apa kau orang suruhan dari keluarga besar juga." Ucap Yu chan yang mengarahkan pedangnya ke leher Zhi rhen.

"Bukan.. Aku bukan... Aku bukan suruhan siapa pun. Aku hanya melihat kalian tak sadarkan diri di tanah, sehingga aku menolong kalian." Ucap Zhi rhen yang berpura-pura panik.

Yu chan yang melihat baju Zhi rhen yang kotor dan penuh sobekan tampak berpikir. Sebab Zhi rhen terlihat seperti pengemis.

"Kalau begitu.. Selama kami tidak sadarkan diri. Apa yang telah kau lakukan." Ucap Yu chan dengan menekan bagian bilah pedang sehingga membuat leher Zhi rhen mengeluarkan 2 tetes darah.

"Nona muda.. Percayalah padaku, selain meletakkan kalian di bawah pohon. Aku kemudian pergi mencari buah, dan menangkap beberapa kelinci untuk dimakan." Ucap Zhi rhen memberi penjelasan.

"Yu chan.. Ini tidak seperti sikapmu. Dia telah menolong kita, jangan memperlakukannya dengan buruk." Ucap Hao shiang.

"Aku mengerti kak, aku hanya sedikit waspada. Kalau begitu, aku minta maaf atas perilaku ku dan berterima kasih telah menolong kami." Ucap Yu chan menarik kembali pedangnya.

'Hhuuufff.. Yah tidak apa-apa, aku bisa mengerti atas tindakan nona." Ucap Zhi rhen.

Karena hari sudah menjelang malam. Mereka bertiga kemudian beristirahat di tempat itu. Hao shiang dan Yu chan masih duduk di bawah pohon dan sambil berbicara pelan. Sedangkan Zhi rhen hanya sibuk memanggang kelinci hasil buruannya.

"Nona muda.. Aku telah menyiapkan beberapa kelinci panggang untuk makan malam. Jika kedua nona muda tidak keberatan, dapat makan bersamaku." Ucap Zhi rhen dengan senyuman.

"Tidak perlu memanggil kami Nona muda, Namaku Hao shiang dan dia adikku Yu chan. Kami berdua dari sekte teratai es." Ucap Hao shiang memperkenalkan dirinya.

"Ternyata anda berasal dari salah satu sekte besar. Namaku Zhi rhen, dan aku hanya seorang murid dari seorang pengelana. Senang dapat mengenal Nona muda berdua." Ucap Zhi rhen.

"Kalau begitu saudara Zhi tidak perlu memanggil nona muda lagi. Ku pikir Saudara Zhi berasal dari sekte pengemis." Ucap Hao shiang sambil mengatupkan kedua tangannya.

"Hehehe.. Maafkan aku membuat Saudari hao salah sangka karena bajuku yang sudah sobek-sobek dan begitu kotor. Itu karena semenjak kematian guruku, aku tidak memiliki pakaian lagi." Ucap Zhi rhen menjelaskan.

Yu chan yang melihat tampang Zhi rhen sangat tersentuh dengan keadaanya. Dia terus menatap mata Zhi rhen.

"Sungguh kasihan.. Gurunya telah tiada dan keadaannya seperti pengemis. Meskipun dia seperti pengemis, tapi ini pertama kalinya aku bertemu seorang pria yang memiliki tatapan begitu damai." Gumam Yu chan dalam hati yang terus menatap ke arah Zhi rhen.

Mereka bertiga kemudian menikmati makan malam bersama-sama.

"Saudara Zhi, bagaimana jika kau mengikut kami ke desa terdekat. Sehingga kami bisa membeli pakaian yang layak untuk di kenakan. Anggap ini sebagai ungkapan terima kasih kami." Ucap Yu chan membuka obrolan.

Zhi rhen kemudian melihat ke arah Yu chan dengan terkejut. Sebab Zhi rhen berpikir bahwa Yu chan adalah wanita yang angkuh.

"Hemm.. Jika begitu, aku mohon maaf harus merepotkan kedua saudari." Ucap Zhi rhen sambil tersenyum.

Mereka kemudian beristirahat di tempat itu dan melanjutkan perjalanan mereka keesokkan harinya.

"Jadi dalam beberapa tahun ini, 7 keluarga besar sudah menyamakan kedudukan mereka dengan 5 sekte besar." Ucap Zhi rhen terkejut.

"Benar.. Pada awalnya sekte langit merupakan sekte yang terkuat sebab adanya seorang master yang mencapai Tingkat abadi tahap 9. Tingkatan yang tidak akan pernah disentuh oleh siapapun di dunia ini. Orang itu bernama Zhu lian.. Entah apa yang terjadi terdengar kabar yang mengatakan bahwa Zhu lian telah meninggal. Sehingga membuat 7 keluarga besar menunjukkan kekuatan mereka yang telah lama mereka sembunyikan." Ucap Hao Shiang menceritakan yang terjadi di dunia luar.

"Bukan hanya itu, beberapa keluarga bahkan mencoba memprovokasi sekte langit untuk melihat tindakan mereka. Tetapi Hingga saat ini, sekte langit hanya menutup diri. Dan tidak melakukan tindakan apapun. Hal itu kemudian membuat beberapa orang mengatakan bahwa sekte langit telah turun menjadi sekte menengah. Oleh karena itu, Sekarang hanya ada 4 sekte besar dan 7 keluarga besar yang memimpin dunia kultivasi." Ucap Yu chan menambahkan cerita itu.

"Rupanya begitu.. Tampaknya aku terlambat keluar sehingga tidak banyak yang aku ketahui." Ucap Zhi rhen sambil mengepalkan tangannya.

"Jika saudara Zhi ingin mendapatkan informasi, saudara zhi bisa pergi berkunjung ke Menara Bulan. Sebab menara bulan merupakan organisasi netral yang memiliki asal usul dari dunia langit. Sehingga mereka sangat mudah untuk mendapatkan informasi. Tetapi harga informasi di sana sangat mahal." Ucap Hao shiang memberikan saran.

"Hheemm... Tetapi apakah informasi mereka dapat dipercaya.?" Tanya Zhi rhen.

"Tentu saja, bahkan Tetua yang ada di sana sudah mencapai Tingkat Raja Tahap ke 7. Serta baru-baru ini, Menara bulan memberikan informasi yang menggemparkan dunia. Yakni Maha Dewi Rubah yang selalu memberantas kejahatan sekte hitam. Berada di Tingkat Raja dengan umur yang baru belasan tahun. Meskipun tidak mengetahui berada di tahap berapa, tetapi Maha Dewi Rubah baru-baru ini membunuh salah satu tetua dari sekte tengkorak hitam yang berada di Tingkat Raja tahap Awal." Ucap Yu chan yang mengepalkan tangannya.

"Padahal baru sebulan lebih, tetapi yuen'er telah mendapatkan posisinya di dunia kultivasi." Gumam Zhi rhen dalam hati.

"Saudara Zhi, di depan terdapat sebuah desa. Kita akan beristirahat di sana." Ucap Hao shiang menunjuk sebuah desa.

Desa tersebut bernama Desa Tani. Mereka bertiga kemudian masuk ke desa itu untuk beristirahat. Mereka menyewa 2 kamar yang cukup besar. Hao shiang dan Yu chan kemudian keluar untuk membelikan pakaian untum Zhi rhen.

"Hhuufff... Maafkan aku 2 Saudari, aku tidak memiliki maksud untuk membohongi kalian." Gumam Zhi rhen dalam hati sambil masuk ke dalam kamar yang disewakan kedua wanita itu.

"Mereka berdua sudah berada di Tingkat Bumi tahap ke 7 dan 8. Mereka pasti nona muda yang jenius dari sekte teratai es. Aku penasaran bagaimana tuan muda dan nona muda dari 7 keluarga besar, apa mereka sudah mencapai tingkat langit seperti para tetua di berbagai sekte." Ucap Zhi rhen sambil berpikir.

Zhi rhen kemudian beristirahat sambil menunggu kedua wanita itu pulang.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***