"Singa Tua, jangan berpikir aku takut padamu. Jika kau terus menganggu ku, Aku tidak akan segan lagi kepadamu." Ucap Wanita itu.
"Dasar rubah licik.. Jangan terlalu berlebihan, lagi pula aku tidak akan membunuhmu. Yang ku inginkan hanyalah darah dari anakmu. Dengan kecantikanmu, kau masih bisa memiliki anak lagi dimasa depan. Bukankah begitu." Ucap pria itu dengan senyum yang tampak menghina.
Zhi rhen sangat terkejut ketika melihat kedua orang itu.
"Ini... Kedua orang ini merupakan sosok dari binatang iblis yang sudah menjelma menjadi manusia. Mungkin mereka berdua merupakan kaisar iblis yang berada pada ranah surga. Ranah yang lebih tinggi dari kaisar iblis kelabang hitam, yang hanya berada pada ranah abadi. Aku tidak boleh membuat sedikitpun gerakan. Jika tidak, nyawaku bisa melayang." Gumam Zhi rhen dalam hati.
"Dasar singa tua busuk. kalau begitu aku tidak akan sungkan lagi." Ucap perempuan itu sambil menyerang lawannya.
"Buammmm..." Seketika juga terjadi ledakan yang sangat besar. Bahkan kekuatan dari keduanya mempengaruhi Formasi yang dibuat Zhu lian.
" Kekuatan ini... Gawat, aku harus keluar mencari Zhi rhen. Jangan sampai dia terlibat dalam pertarungan ini." Gumam Zhu lian dalam hati sambil bergerak cepat keluar dari formasi.
Ledakan demi ledakan terus terjadi. Zhu lian yang berada tidak jauh segera membuat formasi pertahanan. Bahkan Mo on ki il bergerak berputar-putar melindungi Zhi rhen. Debu berhamburan menutupi seluruh area pertarungan.
Selang beberapa lama, debu mulai hilang di tiup angin. Terlihat sebuah kawah yang sangat besar. Terlihat kedua orang itu tampak terluka parah. Tetapi jelas pertarungan telah dimenangkan oleh perempuan rubah itu.
"Dasar Licik... kau benar-benar licik. Menyerang disaat aku lengah." kata Pria singa itu.
"Sudah sepantasnya seekor rubah licik. Bukankah kau yang selalu mengatakan aku Rubah licik. Sekarang matilah kau."
"Swissss.." Sebuah cahaya yang sangat cepat memotong kepala pria itu. Perempuan itu kemudian naik dari kawah itu menuju sebuah semak yang terlindung formasi. Didalam formasi itu terlihat seekor rubah kecil yang sangat lucu.
Tiba-tiba sebuah kekuatan menghancurkan formasi yang dibuat Zhi rhen. Nampak Zhi rhen yang sangat terkejut.
"Aku tidak menyangka. Di tengah hutan iblis yang sangat berbahaya terdapat seorang anak kecil Tingkat bumi tahap 9. Benar-benar jenius sejati, Bahkan dengan fondasi dan ranah jiwa yang kau miliki, melawan Tingkat langit Tahap 3 bukanlah masalah." Ucap perempuan itu yang tiba-tiba memegang pundak belakang Zhi rhen.
"Berani bergerak selangkah, maka anakmu akan mati di tanganku"
Tiba-tiba terdengar sebuah suara yang begitu datar dari atas pohon. Suara tersebut tidak lain suara milik Zhu lian. Seketika itu juga perempuan itu mengalihkan pandangannya pada anaknya. Terlihat Mo on ki il sedang bergerak memutari anak rubah itu.
"Seorang Abadi tahap 9 puncak benar-benar mengancam ku. Apa kau tidak takut kehilangan nyawamu. Jika, sehelai dari bulu anak ku hilang. Anak ini akan langsung menghadap dewa kematian." Ucap perempuan itu sambil mengeluarkan niat membunuhnya.
"Tidak perlu mengancam ku, kau yang sedang terluka tidak akan bisa berbuat apa-apa. Sebelum kau membunuh murid ku Aku bisa membunuhmu lebih dulu. Setelah itu, aku akan mengambil darah dari anakmu. Jika kau tidak percaya, kau boleh mencobanya." Ucap Zhu lian dengan niat membunuh yang tidak kalah dari wanita itu.
"Kau memang bisa melakukannya, tetapi dengan tingkatan mu, kau harus mengorbankan esensi kehidupanmu. Setelah itu kau pun juga akan mati." Ucap perempuan itu.
"Dengan tingkatan mu yang ada pada ranah surga, kau pasti bisa melihat racun yang ada didalam diriku. Umurku yang tinggal 2 tahun ini bukanlah masalah jika harus dikorbankan." Ucap Zhu lian tanpa ada keraguan dimatanya.
"Huekk." Tiba-tiba wanita itu memuntahkan darah dan terjatuh di belakang Zhi rhen.
Zhu lian yang melihat adanya kesempatan. Segera bergerak cepat untuk membunuh wanita itu. Zhu lian bahkan sudah memegang sebuah pedang dari cincin penyimpanannya.
"Guru hentikan....!!!" Tiba-tiba teriakan Zhi rhen menghentikan Zhu lian beberapa inci saja.
Terlihat Zhi rhen sedang melindungi perempuan itu dan pedang yang hanya beberapa inci saja darinya.
Bukan hanya Zhu lian yang terkejut, perempuan itu juga ikut terkejut dengan apa yang dilakukan Zhi rhen. Bahkan rubah kecil yang tidak jauh dari mereka terlihat berkaca-kaca seperti mengerti apa yang sedang terjadi.
"Rhen'er....! apa kau tau apa yang kau lakukan."
Zhi rhen lalu berbalik dan berlutut pada gurunya. "Guru, aku mohon pada guru untuk tidak membunuh mereka berdua." Ucap Zhi rhen dengan mata yang berkaca-kaca.
"Bahkan jika guru tidak membunuhnya, dia juga akan mati akibat luka didalam ranah jiwanya. Setelah itu, anak rubah itu akan menjadi incaran binatang iblis lainnya. Sebab darah rubah yang belum berumur 10 tahun dapat menaikkan ranah jiwa setingkat lebih tinggi, baik itu manusia ataupun binatang iblis." Ucap Zhu lian menjelaskan semuanya pada Zhi rhen.
"Aku akan membawanya didalam formasi dan merawatnya guru. Dengan begitu nyawa anak rubah itu tidak akan terancam lagi." Ucap Zhi rhen.
"Bagaimanapun juga binatang iblis sangatlah berbahaya. saat ini rubah itu terlihat berumur 8 tahun. Suatu saat nanti, Naluri iblisnya akan bangkit, dan akan sangat berbahaya membiarkan dia berada dalam formasi." Ucap Zhu lian mencoba meyakinkan muridnya.
"Manusia yang baik dapat disebut Dewa, sedangkan manusia yang jahat disebut Iblis. Begitu juga dengan binatang iblis, jika dia dapat berbuat baik maka dia juga dapat disebut Dewa. Murid memohon agar guru berbelas kasih." Ucap Zhu lian memohon pada gurunya sambil meneteskan air mata.
Terlihat Zhu lian memandangi muridnya seperti sedang berpikir.
"Mo on ki il..!!" Kemarilah....!!
Guru akan menunggu kalian berdua. Pulanglah dengan segera." Ucap Zhu lian dengan datar.
Zhu lian akan menunggu mereka berdua, tidak lain adalah Zhi rhen dan anak rubah itu.
"Tuan.. Terima kasih banyak atas belas kasih tuan. Aku Dewi Rubah akan selalu mengingat budi baik Tuan." Ucap perempuan itu sambil berlinang air mata yang tidak lain merupakan Perwujudan dari Dewi rubah.
"Guru, Murid berterima kasih atas kebaikan guru." Ucap Zhi rhen sambil memberi hormat pada gurunya.
Zhu lian kemudian melompat pergi meninggalkan mereka semua.
"Tuan Muda, Terima kasih banyak untuk kebaikan tuan muda." Ucap dewi rubah yang terlihat lebih pucat.
"Bisakah anda tidak memanggilku tuan muda. Sebenarnya di dunia ini hanya guru seorang keluargaku. Menurut guru dalam 2 tahun lagi racun di dalam tubuhnya akan menghancurkan semua organ tubuhnya. Saat itu, aku mungkin hanya sebatang kara. Jika anda tidak keberatan aku ingin menjadikan rubah kecil sebagai adik kecilku. Aku Zhi rhen berjanji akan selalu melindunginya" Ucap Zhi rhen dengan sepenuh hati.
"Ini mungkin merupakan keberuntungan terbesar yang dimiliki anakku. Bagaimana aku bisa menolak permintaan tuan muda." Ucap Dewi rubah dengan senyuman.
Zhi rhen kemudian berlutut dan berkata " Zhi rhen memberikan hormat pada Ibu."
Dewi rubah meneteskan air mata melihat apa yang dilakukan Zhi rhen.
"Tidak ku sangka, Di akhir hidupku bisa mendapatkan seorang putra lagi. Aku Dewi Rubah Jian Ni tidak menyesal, Bahkan jika kematian datang padaku sekarang." Ucap dewi rubah dengan sangat bahagia sambil memeluk Zhi rhen dan juga Rubah kecil.
Setelah itu, Telapak tangan dewi rubah menyentuh kepala Zhi rhen. Seketika itu juga Pemahaman, Pengetahuan dan juga kenangan dari dewi rubah terkirim kedalam hati Zhi rhen.
"Ibu, ini adalah."
"Yah, Segala yang ibu punya sudah ibu berikan."
"Ibu, aku Zhi rhen akan membalas apa yang mereka lakukan pada ibu dan adik rubah." Ucap Zhi rhen setelah mengetahui apa yang dialami ibunya dan juga adiknya di alam yang lebih tinggi.
"Rhen'er, Ibu berencana memberikan nama pada adikmu sesuai margamu. Sebab ibu sedikit khawatir jika dia memakai marga ibu. Jadi kau bisa memanggil Zhi Yuen pada adikmu." Ucap Dewi rubah.
"Baiklah ibu, aku mengerti."
"Ini ambillah, Cincin penyimpanan itu untuk adikmu dan kalung penyimpanan untukmu sendiri. Jangan ragu untuk menyimpan adikmu didalam kalung jika terjadi hal yang membahayakan. Dan sebelum ibu pergi, ibu akan menggabungkan seluruh esensi kehidupan ibu mejadi satu dengan kristal iblis. Untuk penggunaannya mana yang menurutmu baik maka lakukanlah."
"Mungkin lebih baik aku membiarkan adik Zhi yuen untuk menggunakan kristal ibu. Karena menurut pengetahuan yang ibu berikan, adik dapat merubah wujudnya menjadi manusia. Dengan begitu, mungkin dapat mengurangi masalah yang akan datang." Ucap Zhi rhen memberikan pendapat.
"Terserah kau saja nak. Jian yuen, sekarang namamu menjadi Zhi yuen mengikuti nama dari kakakmu. Mulai sekarang, kau harus mendengar apa perkataan kakakmu. Ingatlah selalu, kalian selamanya akan menjadi saudara. Hiduplah untuk saling menolong." Ucap Dewi rubah yang mulai menyatukan esensi kehidupan dengan kristal iblis milik Pria singa itu.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 60 Episodes
Comments
Aba Mamad
terkadang tertukar nama antara guru dan murid
2023-07-13
0
Dzikir Ari
Iblis dan manusia pada dasarnya sama, ada yang baik dan ada yg jahat....
2023-05-30
0
Jantje Gandaria
😭😭😭😭
2022-06-25
1