Bab 9 Dunia Seribu Pedang

Zhu lian dan kedua muridnya kemudian berkumpul di depan gubuk. Terlihat Zhi yuen yang sedang menghidangkan beberapa makanan lezat yang di buat dari binatang iblis.

Mereka tampak bahagia, meskipun tempat tinggal mereka jauh dari keramaian. Setelah mereka makan, Mereka kemudian berbincang-bincang bersama.

"Rhen'er,, simpanlah cincin ini. Guru sudah tidak membutuhkannya lagi." Ucap Zhu lian sambil memberikan cincin penyimpanannya.

"Tapi guru,, aku sudah mempunyai kalung penyimpanan yang diberikan ibu." Ucap Zhi rhen memperlihatkan kalung penyimpanannya yang sangat indah.

"Tidak ada tapi-tapian rhen'er...! Kalung dan cincin penyimpanan sangat berbeda. Kalung mu mungkin lebih baik. Tapi suatu saat, kau akan membutuhkan cincin itu."

"Baiklah, kalau begitu aku akan memakainya guru." Ucap Zhi rhen sambil mengenakan cincin pemberian gurunya.

"Di dalam cincin itu terdapat berbagai sumber daya yang sudah guru kumpulkan. Kau harus bisa menggunakannya dengan baik sebelum melangkah ke Dunia langit. dan 1 hal lagi, jangan pernah melangkah ke sana jika kau belum mencapai tingkatan Surga." Ucap Zhu lian.

Zhi yuen yang dari tadi hanya mendengarnya saja, tiba-tiba bertanya.

"Guru.. Apa benar hanya guru seorang tingkat abadi di dunia ini..? Kenapa orang dari dunia langit tidak ada yang kemari..? Bukankah jika orang langit dapat kemari, mereka akan menjadi yang terkuat.?" Tanya Zhi yuen kepada gurunya.

"Hufff.. Itu karena sumber daya yang ada di dunia bawah tidak berguna bagi kultivator yang ada di dunia langit. Dan juga untuk tingkat abadi, masih ada yang lainnya selain guru di dunia bawah ini. Meski hanya sesaat, tetapi guru dapat merasakannya, dia berada pada Tingkat Abadi tahap 8 dan juga, masih ada 2 orang yang berada pada tingkat Abadi tahap 3." Ucap Zhu lian terlihat ragu.

"Guru,, bukan kah leluhur dari setiap sekte hanya mencapai tingkat raja saja. Mengapa guru berkata masih ada tingkat abadi lainnya.?" Tanya Zhi rhen penasaran.

"Meskipun belum yakin sepenuhnya. Tapi guru yakin, Mereka kemari untuk mencari kitab Kultivasi Murni yang ada pada guru. Hanya saja, mereka takut untuk bergerak karena guru juga berada 1 tingkat dari mereka." Ucap Zhu lian.

"Guru,, Mungkin kah mereka tidak berasal dari dunia ini.? Tanya Zhi yuen.

" Kau benar yuen'er.. Menurut guru mereka berasal dari dunia tingkat tinggi. Guru juga khawatir, yang datang ke dunia ini hanyalah bawahan kecil saja. Karena itu guru berusaha mengajar kalian dengan keras. Saat kekacauan terjadi, kalian berdua harus berusaha melindungi dunia ini." Ucap Zhu lian

"Untuk masalah ke depan, guru jangan khawatir. Aku dan yuen'er akan berusaha lebih keras agar tidak mengecewakan guru." Ucap Zhi rhen meyakinkan.

"Baguslah, Guru sudah hidup selama 7 tahun semenjak kakek guru kalian memberikan tenaga dalamnya. Kondisi guru juga sudah memburuk. Sekarang hanya 1 hal terakhir yang bisa guru ajarkan pada kalian." Ucap Zhu lian.

"Guru,, apa guru akan mengajari kami jurus yang lebih hebat lagi." Ucap Zhi yuen dengan mata indah yang penuh harapan.

"Hahaha.... kau salah yuen'er. Guru akan mengajari kalian mendapatkan senjata kalian sendiri. Senjata yang sama kuatnya dengan Mo on ki il." Ucap Zhu lian kepada kedua muridnya.

"Tapi, dimana kita bisa mendapatkan senjata seperti guru." Ucap Zhi yuen yang benar-benar penasaran.

"Tahukah kalian bahwa ada berbagai macam dunia yang ada di kehidupan ini. Dunia bawah, Dunia langit, Dunia dewa, Dunia iblis, dan masih banyak dunia lainnya. Pedang yang akan kalian dapat berasal dari Dunia Seribu Pedang. Disana terdapat berbagai macam senjata tingkat tinggi." Ucap Zhu lian.

"Berarti kami harus mengunjungi Dunia Seribu Pedang untuk dapat memperoleh senjata tingkat tinggi." Tanya Zhi rhen.

"Jika seperti itu, bagaimana cara kita dapat ke sana guru..?" Tanya Zhi yuen

Melihat antusias dari kedua muridnya, Zhu lian pun menceritakan tentang Dunia seribu pedang kepada mereka.

"Dunia seribu pedang merupakan sebuah dunia yang diciptakan seorang ahli pedang legendaris. Dan di dunia itu, dia menyimpan semua warisannya. Untuk pergi ke dunia pedang sangat mudah, tetapi untuk pergi ke dunia itu sangat sulit. Paling tidak, seseorang harus berada pada tingkat abadi. Itupun dikarenakan, besarnya tekanan atmosfir yang ada pada formasinya. Dan tubuh tingkat abadi kebawah tidak dapat menahan tekanan dari atmosfir itu. Bahkan tubuh tingkat raja akan hancur jika tetap memaksa untuk melawan tekanan itu." Ucap Zhu lian menceritakan dunia seribu pedang kepada kedua muridnya.

"Kakak baru berada di tingkat langit tahap 7, sedangkan aku yang berlatih dengan guru setiap hari hanya berada di tingkat langit tahap 2. Bagaimana mungkin kami berdua masih ingin ke sana guru." Ucap Zhi yuen yang benar-benar sedih.

Zhi yuen sedih dengan kemampuannya yang rendah. Sehingga bahkan senjata tingkat tinggi saja tidak dapat dia miliki.

"Yuen'er.... kakak tau, kau ingin memperoleh senjata tingkat tinggi dengan cepat. Sehingga dapat membalaskan dendam ibu pada orang-orang itu. Tapi, kau tidak boleh terlalu berlarut dalam balas dendam. Kakak takut, kau akan berubah menjadi binatang iblis karena hatimu itu." Ucap Zhi rhen menasihati adiknya.

"Aku mengerti kak, aku akan berlatih lebih keras bukan untuk balas dendam. Tetapi untuk menegakkan keadilan. Agar orang lain tidak merasakan hal yang aku rasakan." Ucap Zhi yuen yang terlihat tenang.

"Bagus, kau harus bisa menjaga pikiran seperti itu yuen'er. Dan untuk ke dunia seribu pedang, kau tidak perlu khawatir. Guru akan mengirim kalian ke sana dengan ranah jiwa guru. Dan untuk keluar dari dunia itu, rhen'er akan menggunakan hukum ruang hampa dengan merobek dimensi di sana. Dengan begitu kalian dapat kembali dengan selamat." Ucap Zhu lian memberikan arahan kepada muridnya.

"Kakak... apa kakak bisa merobek ruang disana..? tanya Zhi yuen dengan penuh harap.

" Untuk pergi ke sana kakak tidak bisa, karena kakak tidak tau tempat seperti apa dunia seribu pedang. Sedangkan untuk keluar dari dunia itu, kakak cukup yakin dapat melakukan nya." Ucap Zhi rhen meyakinkan adiknya.

"Kakak,, aku menyayangimu.." Ucap Zhi yuen memeluk Zhi rhen dengan erat.

"Sudah-sudah, Sekarang kalian duduk di kiri dan kanan guru. Kemudian arahkan telapak tangan kalian ke telapak tangan guru. Sekarang Fokus kan diri kalian ke ranah jiwa kalian. Bagus,, tetap jaga fokus kalian. Sekarang aku akan mengarahkan jiwa kalian ke dunia seribu pedang.." Ucap Zhu lian yang Fokus akan ranah jiwanya.

💧💧💧💧💧💧💧💧💧

Di sebuah dunia lain, terlihat pedang yang tertancap di tanah bagaikan sebuah makam pedang yang sangat besar. Bukan hanya itu, beberapa senjata senjata lain seperti palu, tombak, panah, tongkat dan berbagai macam senjata lainnya yang berada disana. Seakan senjata itu adalah penghuni dunia ini.

"Sudah lebih dari 700 tahun semenjak anak itu datang kemari. Hufff...!! Dari pada kemari, tampaknya para kultivator itu lebih senang saling merebut pedang yang telah keluar dari dunia ini." Ucap seorang pria yang sangat tua.

Pria tua itu kemudian hanya berjalan-jalan sambil melihat semua senjata yang ada di sana.

Saat orang tua itu sedang berjalan. Tiba-tiba dia melihat ke arah langit sambil tersenyum bahagia.

"Hmmm... Tampaknya hidupku tidak akan kesepian lagi. Walaupun hanya 2 bocah kecil, setidaknya bisa menemaniku bertahun tahun." Ucap pria tua itu .

Terpopuler

Comments

Dzikir Ari

Dzikir Ari

Keren Tor....semakin menarik

2023-05-30

1

Haryanto Sendtot

Haryanto Sendtot

mantap thor

2022-11-23

1

Dayat

Dayat

pelatihan tahap selanjutnya bakalan di mulai

2022-03-20

1

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 Prolog
2 Bab 2 Menerima Murid
3 Bab 3 Memulai Latihan
4 Bab 4 Pemahaman dan Berburu Binatang Iblis
5 Bab 5 Berlatih Di luar Formasi
6 Bab 6 Ibu dan Adik Rubah
7 Bab 7 Tingkat Langit Tahap 5
8 Bab 8 Aura Kaisar
9 Bab 9 Dunia Seribu Pedang
10 Bab 10 Mulai Mencari Senjata Tingkat Tinggi
11 Bab 11 Karena Dia Satu-Satunya Keluarga Ku
12 Bab 12 Sebuah Keluarga Yang Hangat
13 Bab 13 Ujian Seribu Pedang
14 Bab 14 Lulus Ujian Dan Kematian San jin
15 Bab 15 Jendral Tulang Darah
16 Bab 16 Kematian Zhu lian
17 Bab 17 Meninggalkan 2 Ahli Waris
18 Bab 18 Pertemuan
19 Bab 19 Berjalan Bersama
20 Bab 20 Mengemukakan Rencana
21 Bab 21 Menara Bulan
22 Bab 22 Serangan
23 Bab 23 Pernyataan
24 Bab 24 Berkunjung Ke Menara Bulan Dan Sekte Langit
25 Bab 25 Sebuah Ikatan Keluarga
26 Bab 26 Menutup Diri
27 Bab 27 Hadiah Atas Ketulusan
28 Bab 28 Paviliun Damai
29 Bab 29 Perlindungan Jian Ni
30 Bab 30 Tanaman Langka
31 Bab 31 Lan Ling
32 Bab 32 Nona Muda Sekte Langit
33 Bab 33 Bunga Teratai Es
34 Bab 34 Meninggalkan Sekte Langit
35 Bab 35 Menjadi Sahabat
36 Bab 36 Tuan Putri Dari Kerajaan Han
37 Bab 37 Pertemuan Kembali
38 Bab 38 Membuat masalah
39 Bab 39 Provokasi
40 Bab 40 Kehancuran Keluarga Wan
41 Bab 41 Pertemuan Junior Dan Aliansi 2 Kerajaan
42 Bab 42 Informasi
43 Bab 43 Melanjutkan Perjalanan
44 Bab 44 Identitas Wu shian
45 Bab 45 Memulai Latihan Yang Keras
46 Bab 46 Menyerap Kristal Iblis Tingkat Abadi
47 Bab 47 Kekuatan Baru
48 Bab 48 Kembali Ke Sekte Langit
49 Bab 49 Tiga Hari Menjelang Pembukaan Sekte Langit.
50 Bab 50 Tarian Pedang Langit
51 Bab 51 Terbukanya Sekte Langit
52 Bab 52 Meminta Tanaman Teratai Es
53 Bab 53 Meminta Tanaman Teratai Es.
54 Bab 54 Penjelasan
55 Bab 55 Meminta Tanaman Di Istana Alchemist
56 Bab 56 Menjelang Pertandingan Junior
57 Bab 57 Pertandingan Junior
58 Bab 58 Kedatangan Zhi Yuen
59 Bab 59 Identitas Zhi Yuen
60 Bab 60 Memasuki Medan Perang
Episodes

Updated 60 Episodes

1
Bab 1 Prolog
2
Bab 2 Menerima Murid
3
Bab 3 Memulai Latihan
4
Bab 4 Pemahaman dan Berburu Binatang Iblis
5
Bab 5 Berlatih Di luar Formasi
6
Bab 6 Ibu dan Adik Rubah
7
Bab 7 Tingkat Langit Tahap 5
8
Bab 8 Aura Kaisar
9
Bab 9 Dunia Seribu Pedang
10
Bab 10 Mulai Mencari Senjata Tingkat Tinggi
11
Bab 11 Karena Dia Satu-Satunya Keluarga Ku
12
Bab 12 Sebuah Keluarga Yang Hangat
13
Bab 13 Ujian Seribu Pedang
14
Bab 14 Lulus Ujian Dan Kematian San jin
15
Bab 15 Jendral Tulang Darah
16
Bab 16 Kematian Zhu lian
17
Bab 17 Meninggalkan 2 Ahli Waris
18
Bab 18 Pertemuan
19
Bab 19 Berjalan Bersama
20
Bab 20 Mengemukakan Rencana
21
Bab 21 Menara Bulan
22
Bab 22 Serangan
23
Bab 23 Pernyataan
24
Bab 24 Berkunjung Ke Menara Bulan Dan Sekte Langit
25
Bab 25 Sebuah Ikatan Keluarga
26
Bab 26 Menutup Diri
27
Bab 27 Hadiah Atas Ketulusan
28
Bab 28 Paviliun Damai
29
Bab 29 Perlindungan Jian Ni
30
Bab 30 Tanaman Langka
31
Bab 31 Lan Ling
32
Bab 32 Nona Muda Sekte Langit
33
Bab 33 Bunga Teratai Es
34
Bab 34 Meninggalkan Sekte Langit
35
Bab 35 Menjadi Sahabat
36
Bab 36 Tuan Putri Dari Kerajaan Han
37
Bab 37 Pertemuan Kembali
38
Bab 38 Membuat masalah
39
Bab 39 Provokasi
40
Bab 40 Kehancuran Keluarga Wan
41
Bab 41 Pertemuan Junior Dan Aliansi 2 Kerajaan
42
Bab 42 Informasi
43
Bab 43 Melanjutkan Perjalanan
44
Bab 44 Identitas Wu shian
45
Bab 45 Memulai Latihan Yang Keras
46
Bab 46 Menyerap Kristal Iblis Tingkat Abadi
47
Bab 47 Kekuatan Baru
48
Bab 48 Kembali Ke Sekte Langit
49
Bab 49 Tiga Hari Menjelang Pembukaan Sekte Langit.
50
Bab 50 Tarian Pedang Langit
51
Bab 51 Terbukanya Sekte Langit
52
Bab 52 Meminta Tanaman Teratai Es
53
Bab 53 Meminta Tanaman Teratai Es.
54
Bab 54 Penjelasan
55
Bab 55 Meminta Tanaman Di Istana Alchemist
56
Bab 56 Menjelang Pertandingan Junior
57
Bab 57 Pertandingan Junior
58
Bab 58 Kedatangan Zhi Yuen
59
Bab 59 Identitas Zhi Yuen
60
Bab 60 Memasuki Medan Perang

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!