Zhu lian dan kedua muridnya kemudian berkumpul di depan gubuk. Terlihat Zhi yuen yang sedang menghidangkan beberapa makanan lezat yang di buat dari binatang iblis.
Mereka tampak bahagia, meskipun tempat tinggal mereka jauh dari keramaian. Setelah mereka makan, Mereka kemudian berbincang-bincang bersama.
"Rhen'er,, simpanlah cincin ini. Guru sudah tidak membutuhkannya lagi." Ucap Zhu lian sambil memberikan cincin penyimpanannya.
"Tapi guru,, aku sudah mempunyai kalung penyimpanan yang diberikan ibu." Ucap Zhi rhen memperlihatkan kalung penyimpanannya yang sangat indah.
"Tidak ada tapi-tapian rhen'er...! Kalung dan cincin penyimpanan sangat berbeda. Kalung mu mungkin lebih baik. Tapi suatu saat, kau akan membutuhkan cincin itu."
"Baiklah, kalau begitu aku akan memakainya guru." Ucap Zhi rhen sambil mengenakan cincin pemberian gurunya.
"Di dalam cincin itu terdapat berbagai sumber daya yang sudah guru kumpulkan. Kau harus bisa menggunakannya dengan baik sebelum melangkah ke Dunia langit. dan 1 hal lagi, jangan pernah melangkah ke sana jika kau belum mencapai tingkatan Surga." Ucap Zhu lian.
Zhi yuen yang dari tadi hanya mendengarnya saja, tiba-tiba bertanya.
"Guru.. Apa benar hanya guru seorang tingkat abadi di dunia ini..? Kenapa orang dari dunia langit tidak ada yang kemari..? Bukankah jika orang langit dapat kemari, mereka akan menjadi yang terkuat.?" Tanya Zhi yuen kepada gurunya.
"Hufff.. Itu karena sumber daya yang ada di dunia bawah tidak berguna bagi kultivator yang ada di dunia langit. Dan juga untuk tingkat abadi, masih ada yang lainnya selain guru di dunia bawah ini. Meski hanya sesaat, tetapi guru dapat merasakannya, dia berada pada Tingkat Abadi tahap 8 dan juga, masih ada 2 orang yang berada pada tingkat Abadi tahap 3." Ucap Zhu lian terlihat ragu.
"Guru,, bukan kah leluhur dari setiap sekte hanya mencapai tingkat raja saja. Mengapa guru berkata masih ada tingkat abadi lainnya.?" Tanya Zhi rhen penasaran.
"Meskipun belum yakin sepenuhnya. Tapi guru yakin, Mereka kemari untuk mencari kitab Kultivasi Murni yang ada pada guru. Hanya saja, mereka takut untuk bergerak karena guru juga berada 1 tingkat dari mereka." Ucap Zhu lian.
"Guru,, Mungkin kah mereka tidak berasal dari dunia ini.? Tanya Zhi yuen.
" Kau benar yuen'er.. Menurut guru mereka berasal dari dunia tingkat tinggi. Guru juga khawatir, yang datang ke dunia ini hanyalah bawahan kecil saja. Karena itu guru berusaha mengajar kalian dengan keras. Saat kekacauan terjadi, kalian berdua harus berusaha melindungi dunia ini." Ucap Zhu lian
"Untuk masalah ke depan, guru jangan khawatir. Aku dan yuen'er akan berusaha lebih keras agar tidak mengecewakan guru." Ucap Zhi rhen meyakinkan.
"Baguslah, Guru sudah hidup selama 7 tahun semenjak kakek guru kalian memberikan tenaga dalamnya. Kondisi guru juga sudah memburuk. Sekarang hanya 1 hal terakhir yang bisa guru ajarkan pada kalian." Ucap Zhu lian.
"Guru,, apa guru akan mengajari kami jurus yang lebih hebat lagi." Ucap Zhi yuen dengan mata indah yang penuh harapan.
"Hahaha.... kau salah yuen'er. Guru akan mengajari kalian mendapatkan senjata kalian sendiri. Senjata yang sama kuatnya dengan Mo on ki il." Ucap Zhu lian kepada kedua muridnya.
"Tapi, dimana kita bisa mendapatkan senjata seperti guru." Ucap Zhi yuen yang benar-benar penasaran.
"Tahukah kalian bahwa ada berbagai macam dunia yang ada di kehidupan ini. Dunia bawah, Dunia langit, Dunia dewa, Dunia iblis, dan masih banyak dunia lainnya. Pedang yang akan kalian dapat berasal dari Dunia Seribu Pedang. Disana terdapat berbagai macam senjata tingkat tinggi." Ucap Zhu lian.
"Berarti kami harus mengunjungi Dunia Seribu Pedang untuk dapat memperoleh senjata tingkat tinggi." Tanya Zhi rhen.
"Jika seperti itu, bagaimana cara kita dapat ke sana guru..?" Tanya Zhi yuen
Melihat antusias dari kedua muridnya, Zhu lian pun menceritakan tentang Dunia seribu pedang kepada mereka.
"Dunia seribu pedang merupakan sebuah dunia yang diciptakan seorang ahli pedang legendaris. Dan di dunia itu, dia menyimpan semua warisannya. Untuk pergi ke dunia pedang sangat mudah, tetapi untuk pergi ke dunia itu sangat sulit. Paling tidak, seseorang harus berada pada tingkat abadi. Itupun dikarenakan, besarnya tekanan atmosfir yang ada pada formasinya. Dan tubuh tingkat abadi kebawah tidak dapat menahan tekanan dari atmosfir itu. Bahkan tubuh tingkat raja akan hancur jika tetap memaksa untuk melawan tekanan itu." Ucap Zhu lian menceritakan dunia seribu pedang kepada kedua muridnya.
"Kakak baru berada di tingkat langit tahap 7, sedangkan aku yang berlatih dengan guru setiap hari hanya berada di tingkat langit tahap 2. Bagaimana mungkin kami berdua masih ingin ke sana guru." Ucap Zhi yuen yang benar-benar sedih.
Zhi yuen sedih dengan kemampuannya yang rendah. Sehingga bahkan senjata tingkat tinggi saja tidak dapat dia miliki.
"Yuen'er.... kakak tau, kau ingin memperoleh senjata tingkat tinggi dengan cepat. Sehingga dapat membalaskan dendam ibu pada orang-orang itu. Tapi, kau tidak boleh terlalu berlarut dalam balas dendam. Kakak takut, kau akan berubah menjadi binatang iblis karena hatimu itu." Ucap Zhi rhen menasihati adiknya.
"Aku mengerti kak, aku akan berlatih lebih keras bukan untuk balas dendam. Tetapi untuk menegakkan keadilan. Agar orang lain tidak merasakan hal yang aku rasakan." Ucap Zhi yuen yang terlihat tenang.
"Bagus, kau harus bisa menjaga pikiran seperti itu yuen'er. Dan untuk ke dunia seribu pedang, kau tidak perlu khawatir. Guru akan mengirim kalian ke sana dengan ranah jiwa guru. Dan untuk keluar dari dunia itu, rhen'er akan menggunakan hukum ruang hampa dengan merobek dimensi di sana. Dengan begitu kalian dapat kembali dengan selamat." Ucap Zhu lian memberikan arahan kepada muridnya.
"Kakak... apa kakak bisa merobek ruang disana..? tanya Zhi yuen dengan penuh harap.
" Untuk pergi ke sana kakak tidak bisa, karena kakak tidak tau tempat seperti apa dunia seribu pedang. Sedangkan untuk keluar dari dunia itu, kakak cukup yakin dapat melakukan nya." Ucap Zhi rhen meyakinkan adiknya.
"Kakak,, aku menyayangimu.." Ucap Zhi yuen memeluk Zhi rhen dengan erat.
"Sudah-sudah, Sekarang kalian duduk di kiri dan kanan guru. Kemudian arahkan telapak tangan kalian ke telapak tangan guru. Sekarang Fokus kan diri kalian ke ranah jiwa kalian. Bagus,, tetap jaga fokus kalian. Sekarang aku akan mengarahkan jiwa kalian ke dunia seribu pedang.." Ucap Zhu lian yang Fokus akan ranah jiwanya.
💧💧💧💧💧💧💧💧💧
Di sebuah dunia lain, terlihat pedang yang tertancap di tanah bagaikan sebuah makam pedang yang sangat besar. Bukan hanya itu, beberapa senjata senjata lain seperti palu, tombak, panah, tongkat dan berbagai macam senjata lainnya yang berada disana. Seakan senjata itu adalah penghuni dunia ini.
"Sudah lebih dari 700 tahun semenjak anak itu datang kemari. Hufff...!! Dari pada kemari, tampaknya para kultivator itu lebih senang saling merebut pedang yang telah keluar dari dunia ini." Ucap seorang pria yang sangat tua.
Pria tua itu kemudian hanya berjalan-jalan sambil melihat semua senjata yang ada di sana.
Saat orang tua itu sedang berjalan. Tiba-tiba dia melihat ke arah langit sambil tersenyum bahagia.
"Hmmm... Tampaknya hidupku tidak akan kesepian lagi. Walaupun hanya 2 bocah kecil, setidaknya bisa menemaniku bertahun tahun." Ucap pria tua itu .
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 60 Episodes
Comments
Dzikir Ari
Keren Tor....semakin menarik
2023-05-30
1
Haryanto Sendtot
mantap thor
2022-11-23
1
Dayat
pelatihan tahap selanjutnya bakalan di mulai
2022-03-20
1