Pernikahan Kedua Dengan CEO Kejam

Pernikahan Kedua Dengan CEO Kejam

C1.Kamar pengantin menjadi saksi perselingkuhan suami dengan adik kandung

Seorang gadis dengan tampilan glamor sedang mencampurkan obat ke dalam sebuah minuman lalu mengaduknya secara perlahan sebelum mengambil gelas itu dan menghampiri kakaknya yang sedang duduk bersama teman-temannya.

"Selamat Kakak, aku harap bisnis keluarga kita tetap berkembang pesat dengan dukungan dari Kakak Iparku." Ucap Elsa menyerahkan segelas cocktail pada kakaknya, Patricia.

"Terima kasih Adikku sayang," Patricia menerima minuman itu dan memeluk Elsa sebelum meneguk habis cocktail di tangannya.

"Kalian memang saudara yang sangat luar biasa, saling memperhatikan satu sama lain." Puji salah seorang gadis yang duduk tak jauh dari kedua bersaudara.

"Tentu saja! Aku ingin membahagiakan kakakku selama aku masih bisa melakukannya. Oya, biarku bocorkan 1 rahasia pada kalian, malam ini kakakku akan menghabiskan waktu di hotel ini bersama suaminya. Bulan madu roman,, Ah!!!" Ucapan Elsa tergantung ketika Patricia mencubit pinggangnya yang langsing.

"Haruskah kau memberitahukan hal seperti itu pada orang lain? Memalukan!" Patricia berkata dengan pelan meski suaranya juga tetap didengar oleh gadis-gadis yang berada di sekitar mereka.

Dalam sekejap, gadis-gadis itu menertawakan kelakuan kedua kakak beradik itu.

"Elsa, katakan pada kami, apakah kau akan segera mendapatkan seorang keponakan?" Tanya sala satu gadis.

"Ya,, ya ya,, hari ini adalah hari kepulangan kakak iparku dari luar negeri, jadi setelah 2 bulan pernikahannya, mereka akan bermalam pertama." Elsa berkata dengan penuh antusias membuat Patricia hanya memutarkan bola matanya.

Adiknya memang tidak bisa diatur, Gadis itu akan mengatakan apapun yang terjadi dan tidak akan pernah membiarkan Patricia menghalangi mulut embernya.

Para gadis dengan antusias kembali menanyai Elsa dan Gadis itu terus mengatakan segala sesuatu tentang Patricia dan suaminya.

Patricia hanya berada di sana dan sesekali menjawab pertanyaan mereka dengan beberapa kalimat pendek.

"Oh,, sudah pukul 10 malam, aku dan kakak aku harus pamit sekarang karena aku harus mengantar Kakakku bertemu dengan kakak ipar." Ucap Elsa setengah berbisik pada gadis gadis itu lalu turun dari kursinya menarik kakaknya.

"Semangat. Patrisya...!" Para gadis masih terus berbicara ketika keduanya sudah memasuki lift dan Elsa dengan cepat menekan lantai 31.

"Aku merasa pusing," ucap Patrisya.

"Oh,, apakah kakak pusing karena kebingungan cara menghadapi kakak ipar? Tenang saja, meski aku belum berpengalaman, tapi,,," Elsa terus berbicara, tapi Patricia hanya mendengarnya secara samar-samar.

Setelah beberapa saat terus berbicara Elsa menyadari bahwa obat yang diberikan pada Patricia telah bekerja dan dia pun tersenyum puas melihat keadaan kakaknya.

"Kakak, maafkan aku, tapi aku tidak merelakan kekasihku menjadi milik kakak. Dan hari ini, aku harus memulai semua rencanaku!" Ucap Elsa tanpa takut lagi bahwa Patricia akan mendengar ucapannya dan menjadi marah padanya.

Dia tahu, kakaknya tidak akan menyadari apapun yang ia katakan karena Gadis itu kini sibuk berangan-angan dibawah pengaruh obat yang ia berikan.

Sebelum mereka tiba di lantai 31, Elsa sudah mengacak-ngacak rambut dan pakaian Patricia.

Ting!

Mereka akhirnya tiba di lantai 31, Elsa membawa Patricia ke dalam sebuah kamar yang penuh dengan kemewahan dan telah didekorasi layaknya kamar pengantin baru.

Perempuan itu kemudian melemparkan Patricia ke sebuah sofa lalu menggerak-gerakkan tangannya yang kesemutan karena harus menopang tubuh Patricia.

"Ada apa dengannya?" Suara seorang pria yang dingin terdengar dari belakang Elsa.

"Sayang,," Elsa langsung memperlihatkan wajah sedihnya lalu melompat ke pelukan pria itu.

"Kak Patricia mabuk lagi, padahal aku pikir setelah kau kembali dari luar negeri dia akan merubah sikapnya, tapi ternyata di malam pertemuan kalian Patricia masih berani bermain api dengan lelaki lain." Dengan wajah penuh kesedihan Elsa menatap Cahya seolah Gadis itu benar-benar kasihan pada Chaya karena sudah berkali-kali dikhianati oleh Patricia.

Sementara Chaya, pria itu memperhatikan penampilan Patricia, gaun gadis itu tela kusut di sana sini, rambutnya berantakan dan lipstik di bibirnya telah pudar dan mengotori area sekitar bibirnya.

Siapa pun yang melihat bisa menebak apa yang telah terjadi sebelumnya.

Dalam sekejap, tatapan pria itu menjadi dingin dan memandang Patricia dengan jijik "Aku tidak butuh wanita seperti dia." Katanya.

"Tapi, kita sudah berjanji bahwa setelah kembali ke dalam negeri, kita akan mengakhiri hubungan kita dan kau akan bersama dengan Kak Patricia. Hari ini aku datang mengantarkan Patricia padamu lalu mengucapkan salam perpisahan. Aku hanya butuh sebuah perpisahan dengan pelukan hangat darimu sebentar." Elsa mengeratkan pelukannya pada Cahya.

"Hubungan kita tidak akan berakhir, hubunganku dengannya lah yang berakhir malam ini." Tiba tiba kata Cahya membuat Patricia tersenyum samar sebelum menatap cahaya dengan kebingungan.

"Maksudmu?" Tanyanya.

"Aku sebenarnya kembali untuk menceraikannya dan memilihmu menjadi istriku," Cahya menatap Elsa dengan dalam membuat Gadis itu terharu menitikkan air matanya.

"Cahya, aku tidak pernah menyangka kau akan memilihku ketimbang kakakku yang lebih cantik dan lebih pintar, dia bah-"

"Sstt,, Kau adalah wanita ku, dan selamanya Kau adalah wanitaku. Tidak ada yang lain!" Chaya mengakhiri ucapannya dengan sebuah ciuman panas di bibir Elsa.

Keduanya berpagutan cukup lama sebelum Chaya menggendong Elsa ke atas tempat tidur dan membaringkan Gadis itu dengan lembut di atas kelopak bunga mawar yang bertaburan memenuhi tempat tidur berwarna putih itu.

'Kakak, inilah yang ku tunggu-tunggu, kamar pengantin mu menjadi milikku, suamimu menjadi milikku dan segala milikmu akan menjadi milikku. Besok pagi kau akan bangun tanpa memiliki apa pun!' gumam Elsa mulai membalas ciuman dari Chaya dan keduanya larut dalam lautan kasamaran mengabaikan Patricia yang masih berada di ruangan itu.

Sementara Patricia, dari waktu ke waktu dia menjadi semakin terganggu dengan suara-suara aneh yang berada disekitarnya, perlahan gadis itu membuka matanya dan melihat tempat asing di depannya.

Kepalanya terasa sangat berat dan dia masih sangat pusing, tapi suara peraduan yang terdengar begitu dekat membuatnya sedikit demi sedikit mengumpulkan kesadarannya dan menoleh ke arah rajang.

Seorang gadis dan seorang pria tanpa sehelai benang menutupi tubuh mereka sedang berada di atas ranjang.

"Ah,, ajh,, Cahya,, oh, sayang,, ah...." Jeritan Elsa kala Gadis itu terombang-ambing dibawah pelakuan Cahya.

Sementara Patricia yang melihat kejadian itu, nafas Gadis itu menjadi tersengal dan airmata dalam sekejap jatuh membasahi pipi mulusnya.

Tak menyangka, malam pertama yang seharusnya menjadi malam pertamanya bersama suaminya malah berakhir menjadi malam paling mengerikan sepanjang hidupnya selama 24 tahun.

Suaminya dan adiknya,,,

'Bagaimana,, bagaimana mungkin?' Patricia merasa pahit di dalam mulutnya dan seluruh tubuhnya bergetar hebat menyaksikan adegan perselingkuhan yang terang-terangan itu.

Suami dan adik kandungnya..!

Patricia mengepalkan tangannya dan memejamkan matanya berusaha mengendalikan dirinya sendiri terlepas dari pengaruh obat yang masih tersisa padanya.

'Tidak, aku tidak boleh merendahkan diriku sendiri dengan memarahi mereka!' Patricia berkata dalam hati lalu gadis itu berpura-pura seolah tidak mendengar apapun dan terus tertidur disana seperti orang bodoh.

Itu adalah kamar pengantinnya, kamar pengantin di mana dia dan suaminya akan melakukan malam pertama setelah 2 bulan pernikahan mereka.

Tapi ternyata,,, kamar pengantinnya malah menjadi saksi perselingkuhan suaminya dengan adik kandungnya sendiri!

Terpopuler

Comments

momi

momi

mampir

2024-09-26

0

Ajusani Dei Yanti

Ajusani Dei Yanti

aku mampir lagi nih thorrrr kuh

2022-11-08

0

Hartaty

Hartaty

mampir lagi aku

2022-10-31

0

lihat semua
Episodes
1 C1.Kamar pengantin menjadi saksi perselingkuhan suami dengan adik kandung
2 C2. Surat pemindahan Saham dan properti
3 C3. Tidak diizinkan lagi untuk masuk ke dalam apartemennya
4 C4. Patricia dibawa oleh Elizabeth
5 C5. Antar dia ke bawah untuk menemui calon suaminya
6 C6. Benar-benar bodoh
7 C7. Mengapa kau tidur di tempat tidurku?!
8 C8. Mengajari Istri
9 C9. Ini adalah jam tidur
10 C10. Bukankah itu Tuan Muda Rolland dari keluarga Azura?
11 C11. Tuan Muda Azura ada di luar
12 C12. Naik ke tempat tidur laki-laki demi uang
13 C13. Piyama itu berasal dari Jun dan Rolland
14 C14. Memperlakukan Patricia dengan beda
15 C15. Ini benar-benar rencana yang bagus
16 C16. Mencari adik ipar dan membantunya bekerja
17 C17. Memotong bibir dan tangan karena semuanya kotor
18 C18. Dia bukanlah pria cacat yang mudah di tindas.
19 C19. Patricia berubah dalam semalam.
20 C20. Tidak mungkin....!
21 C21. Apa yang harus dilakukan sekarang..?!
22 C22. Kata tidur tertulis 1000 kali
23 C23. Mengapa begitu mengerikan?
24 C24. Semangat!
25 C25. Perempuan penggoda
26 C26. Datang menemui selingkuhan
27 C27. Benar-benar menakjubkan!
28 C28. Terima kasih informasinya
29 C29. Jadi pria itu tidak lumpuh?
30 C30. Dia adalah anakku!
31 C31. Sangat menyakiti Patricia
32 C32. Penipu publik.
33 C33. Suami
34 C34. Belum pernah ada perempuan yang berani mendekati Lewi
35 C35. Patricia sudah hamil 1 bulan?!
36 C36. Sangat nyaman....
37 C37. Aku tidak ingin dimiliki olehmu!
38 C38. Ayahnya harus dilenyapkan!
39 C39. Masalah pribadi
40 C40. Memasang kamera secara diam-diam
41 C41. Terlalu rendah!
42 C42. Akan tersingkir dari posisi CEO!
43 C43. Perempuan licik
44 C44. Cukup enak
45 C45. Mengapa dia menolaknya?
46 C46. Sangat membuang-buang waktu
47 C47. Benar-benar nyaman berada di pelukan orang yang tepat
48 C48. Perempuan cemburu
49 C49. Suka membuat kegaduhan
50 C50. Saya tidak dengar apa pun!
51 C51. Jangan bicara
52 C52. Laporan ini bukan dibuat oleh ku
53 C53. Mengapa ada namaku di sini?!
54 C54. Terikat sebuah kontrak dengan Lewi
55 C55. Aku hanya penasaran
56 C56. Berita mengagetkan
57 C57. Pertemuan kakak adik
58 C58.Memanfaatkan Elsa
59 C59. Adu domba
60 C60. Cara untuk mengamankan posisinya
61 C61. Tidak ada yang perlu ditakuti
62 C62. Maaf
63 C63. Kabar buruk
64 C64. Malapetaka besar akan terjadi
65 C65. Menghancurkan dunia untuk mengetahui kebenarannya
66 C66. Beri aku waktu
67 C67. Demi melindungi rumah sakit
68 C68. Suami...!!!
69 C69. Kau tidak tahu apa pun!
70 C70. Aku harus menghiburnya setelah melihatnya berselingkuh?
71 C71. Jangan menggangguku
72 C72. Kita pergi ke villa xx
73 C73. Perang yang besar
74 C74. Mie kuah untuk istriku tercinta
75 C75. Baik-baik saja
76 C76. Sangat bahagia
77 C77. Apa salahku?
78 C78. Apa yang akan dia katakan?
79 C79. Orang ini cepat bertindak
80 C80. Polisi diundang dalam rapat
81 C81. Elsa merencanakan pembunuhan
82 C82. Lepas Tangan
83 C83. Seperti dongeng
84 C84. Gagal Total
85 C85. Biarkan dia membusuk di penjara
86 C86. Perempuan berhati mulia
87 C87. Roland telah menipunya
88 C88. Sangat sulit untuk ibu hamil
89 C89. Kembalinya Meilin
90 C90. Hinaan dari internet
91 C91. Beraninya Mereka!
92 C92. Konprensi Pers
93 C93. Ingatan yang kembali
94 C94. Memaafkan
95 C95. Terkecoh
96 C96. Merindukan saat-saat itu
97 C97. Apa maksudnya itu?
98 C98. Kesialan beruntun
99 C99. Membenci segala-galanya
100 C100. Maaf adik.
101 C101. Pikirkan cara menekannya
102 C102. Rapat dadakan direksi Siloam
103 C103. Mulai Rapatnya
104 C104. Demi kebaikan kau dan anak kita
105 C105. Satu kekhawatiran menghilang
106 C106. Maafkan aku Kak
107 C107. Kembali bertemu Rolland
108 C108. Cukup terharu dengan perhatian Nyonya
109 C109. Model seperti apa yang dia suka
110 C110. Bisakah kita lanjut lagi?
111 C111. Perjodohan tak diinginkan
112 C112. Apakah ini pilihan yang tepat
113 C113. Pernikahan batal
114 C114. TAMAT
115 Promo novel baru
Episodes

Updated 115 Episodes

1
C1.Kamar pengantin menjadi saksi perselingkuhan suami dengan adik kandung
2
C2. Surat pemindahan Saham dan properti
3
C3. Tidak diizinkan lagi untuk masuk ke dalam apartemennya
4
C4. Patricia dibawa oleh Elizabeth
5
C5. Antar dia ke bawah untuk menemui calon suaminya
6
C6. Benar-benar bodoh
7
C7. Mengapa kau tidur di tempat tidurku?!
8
C8. Mengajari Istri
9
C9. Ini adalah jam tidur
10
C10. Bukankah itu Tuan Muda Rolland dari keluarga Azura?
11
C11. Tuan Muda Azura ada di luar
12
C12. Naik ke tempat tidur laki-laki demi uang
13
C13. Piyama itu berasal dari Jun dan Rolland
14
C14. Memperlakukan Patricia dengan beda
15
C15. Ini benar-benar rencana yang bagus
16
C16. Mencari adik ipar dan membantunya bekerja
17
C17. Memotong bibir dan tangan karena semuanya kotor
18
C18. Dia bukanlah pria cacat yang mudah di tindas.
19
C19. Patricia berubah dalam semalam.
20
C20. Tidak mungkin....!
21
C21. Apa yang harus dilakukan sekarang..?!
22
C22. Kata tidur tertulis 1000 kali
23
C23. Mengapa begitu mengerikan?
24
C24. Semangat!
25
C25. Perempuan penggoda
26
C26. Datang menemui selingkuhan
27
C27. Benar-benar menakjubkan!
28
C28. Terima kasih informasinya
29
C29. Jadi pria itu tidak lumpuh?
30
C30. Dia adalah anakku!
31
C31. Sangat menyakiti Patricia
32
C32. Penipu publik.
33
C33. Suami
34
C34. Belum pernah ada perempuan yang berani mendekati Lewi
35
C35. Patricia sudah hamil 1 bulan?!
36
C36. Sangat nyaman....
37
C37. Aku tidak ingin dimiliki olehmu!
38
C38. Ayahnya harus dilenyapkan!
39
C39. Masalah pribadi
40
C40. Memasang kamera secara diam-diam
41
C41. Terlalu rendah!
42
C42. Akan tersingkir dari posisi CEO!
43
C43. Perempuan licik
44
C44. Cukup enak
45
C45. Mengapa dia menolaknya?
46
C46. Sangat membuang-buang waktu
47
C47. Benar-benar nyaman berada di pelukan orang yang tepat
48
C48. Perempuan cemburu
49
C49. Suka membuat kegaduhan
50
C50. Saya tidak dengar apa pun!
51
C51. Jangan bicara
52
C52. Laporan ini bukan dibuat oleh ku
53
C53. Mengapa ada namaku di sini?!
54
C54. Terikat sebuah kontrak dengan Lewi
55
C55. Aku hanya penasaran
56
C56. Berita mengagetkan
57
C57. Pertemuan kakak adik
58
C58.Memanfaatkan Elsa
59
C59. Adu domba
60
C60. Cara untuk mengamankan posisinya
61
C61. Tidak ada yang perlu ditakuti
62
C62. Maaf
63
C63. Kabar buruk
64
C64. Malapetaka besar akan terjadi
65
C65. Menghancurkan dunia untuk mengetahui kebenarannya
66
C66. Beri aku waktu
67
C67. Demi melindungi rumah sakit
68
C68. Suami...!!!
69
C69. Kau tidak tahu apa pun!
70
C70. Aku harus menghiburnya setelah melihatnya berselingkuh?
71
C71. Jangan menggangguku
72
C72. Kita pergi ke villa xx
73
C73. Perang yang besar
74
C74. Mie kuah untuk istriku tercinta
75
C75. Baik-baik saja
76
C76. Sangat bahagia
77
C77. Apa salahku?
78
C78. Apa yang akan dia katakan?
79
C79. Orang ini cepat bertindak
80
C80. Polisi diundang dalam rapat
81
C81. Elsa merencanakan pembunuhan
82
C82. Lepas Tangan
83
C83. Seperti dongeng
84
C84. Gagal Total
85
C85. Biarkan dia membusuk di penjara
86
C86. Perempuan berhati mulia
87
C87. Roland telah menipunya
88
C88. Sangat sulit untuk ibu hamil
89
C89. Kembalinya Meilin
90
C90. Hinaan dari internet
91
C91. Beraninya Mereka!
92
C92. Konprensi Pers
93
C93. Ingatan yang kembali
94
C94. Memaafkan
95
C95. Terkecoh
96
C96. Merindukan saat-saat itu
97
C97. Apa maksudnya itu?
98
C98. Kesialan beruntun
99
C99. Membenci segala-galanya
100
C100. Maaf adik.
101
C101. Pikirkan cara menekannya
102
C102. Rapat dadakan direksi Siloam
103
C103. Mulai Rapatnya
104
C104. Demi kebaikan kau dan anak kita
105
C105. Satu kekhawatiran menghilang
106
C106. Maafkan aku Kak
107
C107. Kembali bertemu Rolland
108
C108. Cukup terharu dengan perhatian Nyonya
109
C109. Model seperti apa yang dia suka
110
C110. Bisakah kita lanjut lagi?
111
C111. Perjodohan tak diinginkan
112
C112. Apakah ini pilihan yang tepat
113
C113. Pernikahan batal
114
C114. TAMAT
115
Promo novel baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!