C14. Memperlakukan Patricia dengan beda

Sembari menunggu, Lewi terus menatap ke pintu kamar mandi sampai orang di dalam kamar mandi memutar handle pintu barulah Lewi memalingkan mukanya.

"Ahhh segarnya,,," suara Patricia begitu bersemangat saat perempuan itu langsung berlari ke tempat tidur dan melompat ke tempat tidur.

Patricia membungkus tubuhnya dengan selimut sembari berbaring membelakangi Lewi.

"Cih! Benar-benar perempuan pemanjat ranjang!" Suara Lewi mencibir Patricia.

Mendengar cibiran Lewi, Patricia kemudian berbalik menghadap Lewi dan menatap pria yang sedang menatapnya.

"Hei suami, kita sudah menikah, Bukankah tidak sopan kalau kau mengataiku sebagai perempuan pemanjat ranjang padahal aku hanya naik ke ranjangmu?" Patricia berkata dengan nada datar. Tidak ada kemarahan di sana, bahkan kebencian pun tidak ada.

Hal itu membuat Lewi merasa sangat aneh dan menata Patricia dengan tajam "Aku tidak menginginkan pernikahan ini, dan jangan berharap kau bisa mengambil sepeserpun keuntungan dari ku!" Kata Lewi.

"Cih,, aku juga tidak menginginkan pernikahan ini! Aku hanya tidak sadarkan selama beberapa hari dan tiba-tiba saja aku sudah menikah dengan seorang pria cacat yang,,, ahh seharusnya aku tidak pernah menghina suamiku. Sudahlah,, aku mau tidur." Patricia memperbaiki selimutnya dan memejamkan matanya tanpa berbalik membelakangi Lewi.

"Tolong matikan lampunya." Lagi kata Patricia.

'Perempuan ini...!' Lewi menggertakkan giginya.

Tentu saja dia tidak menuruti keinginan Patricia, jadi setelah beberapa saat Patricia kembali bangun dan menatap pria disampingnya ternyata kembali membaca buku.

"Apakah kau ingin membaca buku sampai pagi? Ini sudah tengah malam, seharusnya ini sudah waktunya untuk tidur bukan membaca buku!" Kata Patricia dengan kesal.

"Ya, lalu seseorang juga tidur sepanjang hari sepanjang malam, tidak menghasilkan apapun tapi menghabiskan banyak makanan!" Lewi berkata dengan acuh tak acuh.

"Kau..! Dasar suami kurang pengertian..!" Geram Patricia kembali berbaring.

"Hm, dan aku terpaksa menikahi seorang istri yang sudah menikah dua kali, naik ke tempat tidur pria untuk mendapatkan keuntungan dan sekarang mencoba berselingkuh dari suaminya dengan mendekati adik iparnya! Bagus sekali nasibku!" Kekeh Lewi.

"Apa katamu?!" Patricia tidak marah jika pria itu terus menghinanya sebagai perempuan yang menikah dua kali karena itu memang benar, tapi dua tuduhan yang lain, telinga Patricia sudah semakin sakit setiap kali pria itu mengatakannya!

Melihat Patricia sudah marah, Lewi tersenyum mencibir "Apakah aku salah? Tadi siang kau keluar dengan pria itu, entah kejijikan apa yang sudah kalian lakukan bersama, oh,, atau kau kurang puas memeluk satu paha gemuk makanya kau mencari paha cadangan?!"

"Kau..! Aku bisa terima kalau kau mengatakan aku adalah perempuan yang menikah dua kali karena itu memang benar, tapi dengan tuduhanmu yang lain-lain itu, semua itu adalah tuduhan palsu yang tidak memiliki bukti!" Patricia berteriak marah "Apa kau senang kalau aku juga mendudukan padamu sesuatu yang tidak memiliki bukti??!"

"Oh, tidak memiliki bukti? Kalau begitu untuk apa kau masuk ke dalam keluarga Azura? Itu semua karena kau sudah ditendang dari keluarga Siloam jadi kau mengajukan diri menjadi istriku, dan sekarang setelah kau masuk ke dalam keluarga Azura kau berharap bisa memikat seluruh laki-laki di keluarga Azura supaya kau bisa menguasai keluarga ini dan mendapat lebih banyak keuntungan bukan?!" Suara menghina dari Lewi tak kala menghina dari tatapan pria itu yang sangat merendahkan Patricia.

Hal itu membuat nafas Patricia menjadi tersengal dan matanya memerah marah pada pria di depannya.

"Baiklah, semua itu benar! Jadi mulai sekarang, aku akan tetap berada di keluarga Azura, suatu saat nanti aku akan menguasai keluarga Azura dan menendang pria cacat dari rumah ini!" Patricia berbicara penuh kemarahan lalu kembali menenggelamkan tubuhnya di dalam selimut.

Lewi memperhatikannya, setelah beberapa waktu perempuan itu bersikap tenang, selimut itu mulai gemetaran, dan sedikit suara isakan bisa didengar oleh Lewi.

"Ck,, Kau pikir aku akan mempercayaimu dengan aktingmu berpura-pura menangis dalam selimut?! Dasar pelakon!" Geram Lewi kembali membaca bukunya meski dia tidak bisa fokus karena suara isakan Patricia.

Setelah beberapa lama, suara Patricia sudah tidak terdengar lagi dan getaran yang dihasilkan Patricia juga sudah menghilang, perempuan itu sudah tertidur.

"Dasar bodoh!" Geram Lewi menarik kursi rodanya lalu pria itu segera turun dari tempat tidur dan membuka lemari.

Ia mengambil salep lalu mendekati Patricia, membuka selimut perempuan itu dan melihat mata bengkak Patricia.

'Dia pikir menangis itu bagus untuk kesehatan?' Lewi menghela nafas dengan kasar lalu dia mengoleskan salep ke mata perempuan itu sebelum memperbaiki selimut Patricia lalu meninggalkan perempuan itu.

"Tuan," Jun akhirnya menemui Lewi.

"Ke ruang kerja." Kata Lewi dengan suara beratnya lalu Jun segera mendorong pria itu menuju ruang kerja Lewi.

"Ada apa Tuan?" Jun bertanya sembari menenangkan hatinya yang sedang kesal, dia sudah terlelap dalam tidurnya dan harus mendengar nada dering menyebalkan yang ia atur untuk panggilan dari Lewi.

"Jelaskan dengan rinci, apa yang dilakukan perempuan itu tadi siang? Terutama ketika perempuan itu bersama dengan pria itu!" Kata Lewi.

"Maksud Tuan, Nyonya Patricia dengan Tuan Muda Rolland?!" Pertanyaan bodoh itu dijawab dengan tatapan keras dari Lewi membuat Jun menelan air liurnya.

"Menurut pengawal, Nyonya muda awalnya menolak untuk ikut bersama Tuan Muda Rolland, tapi entah bagaimana mereka berdua berbicara lalu kemudian Nyonya Muda setuju meninggalkan rumah bersama Tuan Muda Rolland. Tuan muda Rolland mengantar Nyonya muda ke perusahaan milik sahabat Nyonya Muda lalu meninggalkan Nyonya Muda di sana.

"Ketika saya berada di perusahaan saat Tuan Muda menyuruh saya tinggal membicarakan kontrak, saat itu juga Tuan Muda Rolland datang ke kantor menemui Nona Meilin, Tuan Muda Roland menyerahkan uang rp500.000 pada Nona Meilin. Katanya uang itu adalah uang yang diberikan Nyonya Muda sebagai ongkos perjalanan Nyonya Muda dari rumah ke kantor Nona Meilin."

"Ongkos?" Mendengar kata ongkos rp500.000 yang diberikan pada Rolland, hati Lewi menjadi lebih baik.

"Benar Tuan," Jun masih ingin menceritakan tentang bagaimana Rolland memanggil Nyonya Mudanya dengan sangat intim, tapi melihat suasana hati Tuan Mudanya sudah lebih baik maka Jun mengurungkan niatnya.

Kalau dia mengatakannya maka suasana hati Tuan mudanya mungkin akan menjadi kacau lagi, itu sudah tengah malam, dia tidak mau mengambil resiko kalau sampai pria itu menahan nya sampai pagi tanpa tidur.

"He, sepertinya aku memberikan pekerjaan yang terlalu sedikit padanya, tambah pekerjaannya menjadi dua kali lipat, biarkan dia mengurusi pekerjaan supaya berhenti mengurusi istri orang lain!" Kata Lewi dengan tatapan gelapnya.

"Baik Tuan." Jawab Jun.

Setelah berbicara dengan Lewi, Jun mengantar Lewi ke kamarnya lalu pria itu meninggalkan kediaman keluarga Azura.

'Tuan Muda baru menikah beberapa hari dengan Nyonha Muda, tapi Tuan Muda sepertinya mulai tertarik dengan Nyonya Muda. Ini sangat aneh....' Jun bergumam sambil menyetir.

Yang dia tahu, siapa pun perempuan yang mendekatinya pastilah Tuan Mudanya menjadi sangat marah, bahkan jika perempuan hanya berjarak 1 meter darinya, biasanya Tuan mudanya sudah mengusir para perempuan.

Tapi entah kenapa,,, mengapa Tuan mudanya memperlakukan Patricia dengan beda?

Terpopuler

Comments

Lovesekebon

Lovesekebon

Karena Tuan muda sudah terikat dengan Patricia😊

2022-03-02

0

𝐊𝐈𝐌💋𝐇𝐖𝐀①④🆁&🆉👻ᴸᴷ

𝐊𝐈𝐌💋𝐇𝐖𝐀①④🆁&🆉👻ᴸᴷ

🥰🥰🥰

2022-02-28

0

Hesti Temanggung

Hesti Temanggung

lanjut thor penasaran nih

2022-02-28

0

lihat semua
Episodes
1 C1.Kamar pengantin menjadi saksi perselingkuhan suami dengan adik kandung
2 C2. Surat pemindahan Saham dan properti
3 C3. Tidak diizinkan lagi untuk masuk ke dalam apartemennya
4 C4. Patricia dibawa oleh Elizabeth
5 C5. Antar dia ke bawah untuk menemui calon suaminya
6 C6. Benar-benar bodoh
7 C7. Mengapa kau tidur di tempat tidurku?!
8 C8. Mengajari Istri
9 C9. Ini adalah jam tidur
10 C10. Bukankah itu Tuan Muda Rolland dari keluarga Azura?
11 C11. Tuan Muda Azura ada di luar
12 C12. Naik ke tempat tidur laki-laki demi uang
13 C13. Piyama itu berasal dari Jun dan Rolland
14 C14. Memperlakukan Patricia dengan beda
15 C15. Ini benar-benar rencana yang bagus
16 C16. Mencari adik ipar dan membantunya bekerja
17 C17. Memotong bibir dan tangan karena semuanya kotor
18 C18. Dia bukanlah pria cacat yang mudah di tindas.
19 C19. Patricia berubah dalam semalam.
20 C20. Tidak mungkin....!
21 C21. Apa yang harus dilakukan sekarang..?!
22 C22. Kata tidur tertulis 1000 kali
23 C23. Mengapa begitu mengerikan?
24 C24. Semangat!
25 C25. Perempuan penggoda
26 C26. Datang menemui selingkuhan
27 C27. Benar-benar menakjubkan!
28 C28. Terima kasih informasinya
29 C29. Jadi pria itu tidak lumpuh?
30 C30. Dia adalah anakku!
31 C31. Sangat menyakiti Patricia
32 C32. Penipu publik.
33 C33. Suami
34 C34. Belum pernah ada perempuan yang berani mendekati Lewi
35 C35. Patricia sudah hamil 1 bulan?!
36 C36. Sangat nyaman....
37 C37. Aku tidak ingin dimiliki olehmu!
38 C38. Ayahnya harus dilenyapkan!
39 C39. Masalah pribadi
40 C40. Memasang kamera secara diam-diam
41 C41. Terlalu rendah!
42 C42. Akan tersingkir dari posisi CEO!
43 C43. Perempuan licik
44 C44. Cukup enak
45 C45. Mengapa dia menolaknya?
46 C46. Sangat membuang-buang waktu
47 C47. Benar-benar nyaman berada di pelukan orang yang tepat
48 C48. Perempuan cemburu
49 C49. Suka membuat kegaduhan
50 C50. Saya tidak dengar apa pun!
51 C51. Jangan bicara
52 C52. Laporan ini bukan dibuat oleh ku
53 C53. Mengapa ada namaku di sini?!
54 C54. Terikat sebuah kontrak dengan Lewi
55 C55. Aku hanya penasaran
56 C56. Berita mengagetkan
57 C57. Pertemuan kakak adik
58 C58.Memanfaatkan Elsa
59 C59. Adu domba
60 C60. Cara untuk mengamankan posisinya
61 C61. Tidak ada yang perlu ditakuti
62 C62. Maaf
63 C63. Kabar buruk
64 C64. Malapetaka besar akan terjadi
65 C65. Menghancurkan dunia untuk mengetahui kebenarannya
66 C66. Beri aku waktu
67 C67. Demi melindungi rumah sakit
68 C68. Suami...!!!
69 C69. Kau tidak tahu apa pun!
70 C70. Aku harus menghiburnya setelah melihatnya berselingkuh?
71 C71. Jangan menggangguku
72 C72. Kita pergi ke villa xx
73 C73. Perang yang besar
74 C74. Mie kuah untuk istriku tercinta
75 C75. Baik-baik saja
76 C76. Sangat bahagia
77 C77. Apa salahku?
78 C78. Apa yang akan dia katakan?
79 C79. Orang ini cepat bertindak
80 C80. Polisi diundang dalam rapat
81 C81. Elsa merencanakan pembunuhan
82 C82. Lepas Tangan
83 C83. Seperti dongeng
84 C84. Gagal Total
85 C85. Biarkan dia membusuk di penjara
86 C86. Perempuan berhati mulia
87 C87. Roland telah menipunya
88 C88. Sangat sulit untuk ibu hamil
89 C89. Kembalinya Meilin
90 C90. Hinaan dari internet
91 C91. Beraninya Mereka!
92 C92. Konprensi Pers
93 C93. Ingatan yang kembali
94 C94. Memaafkan
95 C95. Terkecoh
96 C96. Merindukan saat-saat itu
97 C97. Apa maksudnya itu?
98 C98. Kesialan beruntun
99 C99. Membenci segala-galanya
100 C100. Maaf adik.
101 C101. Pikirkan cara menekannya
102 C102. Rapat dadakan direksi Siloam
103 C103. Mulai Rapatnya
104 C104. Demi kebaikan kau dan anak kita
105 C105. Satu kekhawatiran menghilang
106 C106. Maafkan aku Kak
107 C107. Kembali bertemu Rolland
108 C108. Cukup terharu dengan perhatian Nyonya
109 C109. Model seperti apa yang dia suka
110 C110. Bisakah kita lanjut lagi?
111 C111. Perjodohan tak diinginkan
112 C112. Apakah ini pilihan yang tepat
113 C113. Pernikahan batal
114 C114. TAMAT
115 Promo novel baru
Episodes

Updated 115 Episodes

1
C1.Kamar pengantin menjadi saksi perselingkuhan suami dengan adik kandung
2
C2. Surat pemindahan Saham dan properti
3
C3. Tidak diizinkan lagi untuk masuk ke dalam apartemennya
4
C4. Patricia dibawa oleh Elizabeth
5
C5. Antar dia ke bawah untuk menemui calon suaminya
6
C6. Benar-benar bodoh
7
C7. Mengapa kau tidur di tempat tidurku?!
8
C8. Mengajari Istri
9
C9. Ini adalah jam tidur
10
C10. Bukankah itu Tuan Muda Rolland dari keluarga Azura?
11
C11. Tuan Muda Azura ada di luar
12
C12. Naik ke tempat tidur laki-laki demi uang
13
C13. Piyama itu berasal dari Jun dan Rolland
14
C14. Memperlakukan Patricia dengan beda
15
C15. Ini benar-benar rencana yang bagus
16
C16. Mencari adik ipar dan membantunya bekerja
17
C17. Memotong bibir dan tangan karena semuanya kotor
18
C18. Dia bukanlah pria cacat yang mudah di tindas.
19
C19. Patricia berubah dalam semalam.
20
C20. Tidak mungkin....!
21
C21. Apa yang harus dilakukan sekarang..?!
22
C22. Kata tidur tertulis 1000 kali
23
C23. Mengapa begitu mengerikan?
24
C24. Semangat!
25
C25. Perempuan penggoda
26
C26. Datang menemui selingkuhan
27
C27. Benar-benar menakjubkan!
28
C28. Terima kasih informasinya
29
C29. Jadi pria itu tidak lumpuh?
30
C30. Dia adalah anakku!
31
C31. Sangat menyakiti Patricia
32
C32. Penipu publik.
33
C33. Suami
34
C34. Belum pernah ada perempuan yang berani mendekati Lewi
35
C35. Patricia sudah hamil 1 bulan?!
36
C36. Sangat nyaman....
37
C37. Aku tidak ingin dimiliki olehmu!
38
C38. Ayahnya harus dilenyapkan!
39
C39. Masalah pribadi
40
C40. Memasang kamera secara diam-diam
41
C41. Terlalu rendah!
42
C42. Akan tersingkir dari posisi CEO!
43
C43. Perempuan licik
44
C44. Cukup enak
45
C45. Mengapa dia menolaknya?
46
C46. Sangat membuang-buang waktu
47
C47. Benar-benar nyaman berada di pelukan orang yang tepat
48
C48. Perempuan cemburu
49
C49. Suka membuat kegaduhan
50
C50. Saya tidak dengar apa pun!
51
C51. Jangan bicara
52
C52. Laporan ini bukan dibuat oleh ku
53
C53. Mengapa ada namaku di sini?!
54
C54. Terikat sebuah kontrak dengan Lewi
55
C55. Aku hanya penasaran
56
C56. Berita mengagetkan
57
C57. Pertemuan kakak adik
58
C58.Memanfaatkan Elsa
59
C59. Adu domba
60
C60. Cara untuk mengamankan posisinya
61
C61. Tidak ada yang perlu ditakuti
62
C62. Maaf
63
C63. Kabar buruk
64
C64. Malapetaka besar akan terjadi
65
C65. Menghancurkan dunia untuk mengetahui kebenarannya
66
C66. Beri aku waktu
67
C67. Demi melindungi rumah sakit
68
C68. Suami...!!!
69
C69. Kau tidak tahu apa pun!
70
C70. Aku harus menghiburnya setelah melihatnya berselingkuh?
71
C71. Jangan menggangguku
72
C72. Kita pergi ke villa xx
73
C73. Perang yang besar
74
C74. Mie kuah untuk istriku tercinta
75
C75. Baik-baik saja
76
C76. Sangat bahagia
77
C77. Apa salahku?
78
C78. Apa yang akan dia katakan?
79
C79. Orang ini cepat bertindak
80
C80. Polisi diundang dalam rapat
81
C81. Elsa merencanakan pembunuhan
82
C82. Lepas Tangan
83
C83. Seperti dongeng
84
C84. Gagal Total
85
C85. Biarkan dia membusuk di penjara
86
C86. Perempuan berhati mulia
87
C87. Roland telah menipunya
88
C88. Sangat sulit untuk ibu hamil
89
C89. Kembalinya Meilin
90
C90. Hinaan dari internet
91
C91. Beraninya Mereka!
92
C92. Konprensi Pers
93
C93. Ingatan yang kembali
94
C94. Memaafkan
95
C95. Terkecoh
96
C96. Merindukan saat-saat itu
97
C97. Apa maksudnya itu?
98
C98. Kesialan beruntun
99
C99. Membenci segala-galanya
100
C100. Maaf adik.
101
C101. Pikirkan cara menekannya
102
C102. Rapat dadakan direksi Siloam
103
C103. Mulai Rapatnya
104
C104. Demi kebaikan kau dan anak kita
105
C105. Satu kekhawatiran menghilang
106
C106. Maafkan aku Kak
107
C107. Kembali bertemu Rolland
108
C108. Cukup terharu dengan perhatian Nyonya
109
C109. Model seperti apa yang dia suka
110
C110. Bisakah kita lanjut lagi?
111
C111. Perjodohan tak diinginkan
112
C112. Apakah ini pilihan yang tepat
113
C113. Pernikahan batal
114
C114. TAMAT
115
Promo novel baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!