C18. Dia bukanlah pria cacat yang mudah di tindas.

"Bukankah kita sudah pernah berciuman? Aku pikir kau harus memotong bibirmu dan tanganmu karena semuanya sudah pernah ku sentuh, bagaimana?" Patricia tersenyum sembari mendorong tubuhnya ke depan hingga jarak wajahnya dan wajah hanya tersisa beberapa mili saja.

Melihat wajah mungil yang indah di depannya, tiba-tiba saja kemarahan dalam hati lebih langsung menghilang digantikan dengan perasaan ingin menyentuh wajah itu.

"Bagaimana? Haruskah ku ingat kan lagi bagaimana kita telah berciuman?" Suara Patricia terdengar sangat merdu seperti seorang perempuan yang sedang menggoda suaminya untuk berciuman.

Hembusan nafas Patricia yang menyentuh kulit Lewi dan terhirup oleh hidung Lewi membuat pria itu semakin merasa gila, ia segera mengulurkan tangannya ke belakang leher Patricia dan menarik perempuan itu ke arahnya.

Dengan segera, empat bibir mereka bertemu.

Patricia segera melototkan matanya, ia tidak menduga pria itu baru saja mengatakan nya sebagai perempuan yang kotor lalu kemudian,,, pria itu kembali menciumnya!

Patricia berusaha melepaskan diri tetapi lebih masih menahan nya dan pria itu dengan gilanya mencium bibir Patricia hingga menenggelamkan lidahnya dalam rongga mulut Patricia.

"Mm,, mm,, mm,,,.....!!!" Patricia berusaha melepaskan diri, tetapi lama-kelamaan dia akhirnya terbuai oleh ciuman Lewi dan mulai membalas pria itu.

Mendapat lampu hijau dari Patricia, Lewi tiba-tiba merasa sangat senang dan dia kemudian mengulurkan tangannya yang berada di belakang kepala Patricia ke pinggang Patricia lalu menarik perempuan itu ke pangkuannya.

Seperti tersihir, Patricia tidak merontah, dia malah mengulurkan tangannya dan memeluk leher Lewi sembari membalas ciuman pria itu.

Berciuman cukup lama, mereka baru menghentikan ciumannya ketika keduanya sudah kehabisan nafas.

"Bagaimana? Kau suka?" Suara Lewi terdengar begitu menggoda.

Patricia menatap pria didepannya dengan bingung, jantungnya berdegup kencang dan dia sama sekali tidak percaya dengan apa yang baru saja ia lakukan.

Tapi sebelum itu dia lebih tidak percaya lagi dengan apa yang terjadi pada pria di depannya.

Pria itu terus menghinanya tapi juga suka menggoda dan menciumnya, lebih lagi, pria itu baru saja mengatakan kata-kata yang,,,...

"Kau,, apa kau menyukaiku?" Tiba-tiba tanya Patricia sembari menyipitkan matanya menatap Lewi.

Lewi tersenyum, ia kembali memegang dagu Patricia dan mendekatkan wajahnya ke arah perempuan itu "Kau adalah istriku, mengapa aku tidak menyukaimu?" Katanya.

"Kalau begitu, mengapa kau terus menghinaku dan bahkan Kau sangat marah ketika aku menyentuh barang barangmu?" Lagi tanya Patricia.

"He," Lewi menunjukkan senyum penghinaannya "Jadi kau benar-benar percaya dengan apa yang barusan kukatakan?! Dengar ya perempuan rendahan yang menikah dua kali dan hobi memanjat ranjang, jangan berpikir aku bisa menyukaimu!

"Bahkan jika hanya tersisa tikus betina dan kau di dunia ini, maka tikus itu masih jauh lebih baik untuk menemaniku dari pada kau yang terlalu menjijikkan!" Lewi segera memundurkan kursi rodanya dan mendorong Patricia dari kursi rodanya hingga perempuan itu tersungkur di lantai.

"Segera keluarkan pakaianmu dari lemariku selama aku masih berbaik hati memberi kesempatan melakukannya sendiri!" Kata Lewi sembari menunjukkan kemarahan dan penghinaan nya pada perempuan yang tersungkur di lantai.

Patricia yang mendengar kata-kata pria itu, dia mengatakan giginya dan berusaha untuk bangun mengabaikan kakinya yang terluka karena terbentur pada sudut lemari.

"Pria tidak tahu malu, kau benar-benar akan kualat pada istrimu!" Geram Patricia segera mengumpulkan kembali pakaiannya dalam lemari lalu memasukkannya ke dalam tas besar miliknya.

"Singkirkan juga tas itu dari kamarku!" Perintah Lewi lalu pria itu segera keluar dari kamar.

Patricia memegangi tas miliknya, ke mana dia harus meletakkan tas itu? Patricia teringat akan kamar di lantai bawah jadi dia segera turun ke sana dan berniat menggunakan kamar itu, tapi begitu berusaha membuka pintunya ternyata kamar itu telah dikunci.

"Keluarga ini benar-benar tidak berperasaan," kata Patricia sembari menahan air matanya yang hendak tumpah di pipinya.

Akhirnya Patricia yang tidak memiliki pilihan lain hanya bisa kembali ke kamar Lewi dan meletakkan tas miliknya di samping pintu kamar.

Ia mengambil beberapa potong bajunya lalu kembali ke dalam kamar dan membersihkan dirinya.

Setelah selesai Patricia segera naik ke tempat tidur dan memejamkan matanya.

Tapi karena dia sudah tidur seharian dia merasa tidak mengantuk lagi Jadi dia terus terjaga sampai ketika Lewi memasuki kamar.

Patricia berpura-pura memejamkan matanya dan mengatur nafasnya supaya tetap teratur.

'Dia bisa tidur setelah apa yang kukatakan padanya?' Lewi menjalankan kursi rodanya dengan sangat pelan supaya tidak membuat suara.

Ia mengambil kotak P3K dan berjalan menghampiri Patricia, perlahan dia membuka selimut Patricia dan melihat kaki Patricia yang terluka.

'Apa yang dilakukannya?' Patricia mengepalkan tangannya namun berusaha tetap merilekskan kakinya supaya pria itu tidak curiga bahwa dia hanya berpura-pura tidur.

Setelah beberapa saat Patricia merasakan sesuatu yang dingin dan lembut menyentuh lukanya yang sedari tadi terasa sakit.

Lewi dengan terampil mengobati luka itu lalu kembali menyimpan kotak P3K nya dan berlalu ke kamar mandi.

Begitu pintu kamar mandi terdengar ditutup, Patricia langsung bangun dan membuka selimutnya. Dilihatnya lukanya sudah diberi obat dan sekarang terasa sangat sejuk.

Tanpa sadar air matanya menetes dan dia baru ingat ketika dia mencuci muka kemarin dan merasakan sesuatu yang lengket di matanya. Ternyata....

Patricia menangis sembari menutup mulutnya dengan kedua tangannya supaya dia tidak membuat suara.

Malam itu Patricia terus memikirkan perilaku Lewi hingga pagi menjelang.

'Aku harus bangun dan menyiapkan sarapan untuknya.' Patricia bergumam ketika membuka matanya dan melihat pria didepannya masih tertidur dengan pulas.

Segera Patricia turun ke dapur dan melihat para pelayan sedang sibuk membuat sarapan.

Pelayan 1 "Apa yang dilakukan perempuan tidak berguna Itu di sini?"

Pelayan 2 "Mungkin saja dia datang untuk menghabiskan makanan keluarga Azura. Orang miskin seperti dia kan memang sudah seharusnya begitu, hanya tahu mengambil tanpa tahu memberi."

Patricia mengabaikannya lalu dia berjalan ke arah kulkas dan membuka kulkas mendapatkan beberapa bahan makanan.

Patricia mengabaikan para pelayan yang terus bergosip disampingnya lalu dia segera memasak nasi goreng untuk Lewi.

'Pria itu memang selalu memperlakukanku dengan buruk dan terus mengataiku, tapi aku tahu dia sebenarnya melakukan itu karena tidak terima dengan perjodohan kami. Dia gengsi karena harus menikah oleh karena pejodohan.' Patricia tersenyum sembari memikirkan kejadian semalam.

Lewi melakukan semua itu hanya untuk menunjukkan bahwa dia bukanlah pria cacat yang mudah di tindas.

Setelah bekutat selama 30 menit, akhirnya nasi goreng spesial buatannya telah jadi, dia menatanya di atas piring dan meletakkannya di atas meja untuk membuat minuman.

Prank...!

Suara pecahan keramik segera membuat Patricia berbalik dan melihat nasi gorengnya telah berhamburan di lantai.

Pelayan 1 "Astaga, tanganku benar-benar tidak hati-hati."

Patricia melihat pelayan yang baru saja berbicara, meski dia berkata bahwa dia tidak berhati-hati, tapi wajahnya malah menunjukkan sebuah senyum mengejek.

"Kau..!" Patricia menggertakkan giginya.

Terpopuler

Comments

Epifania R

Epifania R

pelayan kurang ajar

2022-04-26

1

Indah Fajar Surya

Indah Fajar Surya

pelayan koq sok majikan

2022-03-18

2

Lovesekebon

Lovesekebon

Hm ..🤔

2022-03-02

0

lihat semua
Episodes
1 C1.Kamar pengantin menjadi saksi perselingkuhan suami dengan adik kandung
2 C2. Surat pemindahan Saham dan properti
3 C3. Tidak diizinkan lagi untuk masuk ke dalam apartemennya
4 C4. Patricia dibawa oleh Elizabeth
5 C5. Antar dia ke bawah untuk menemui calon suaminya
6 C6. Benar-benar bodoh
7 C7. Mengapa kau tidur di tempat tidurku?!
8 C8. Mengajari Istri
9 C9. Ini adalah jam tidur
10 C10. Bukankah itu Tuan Muda Rolland dari keluarga Azura?
11 C11. Tuan Muda Azura ada di luar
12 C12. Naik ke tempat tidur laki-laki demi uang
13 C13. Piyama itu berasal dari Jun dan Rolland
14 C14. Memperlakukan Patricia dengan beda
15 C15. Ini benar-benar rencana yang bagus
16 C16. Mencari adik ipar dan membantunya bekerja
17 C17. Memotong bibir dan tangan karena semuanya kotor
18 C18. Dia bukanlah pria cacat yang mudah di tindas.
19 C19. Patricia berubah dalam semalam.
20 C20. Tidak mungkin....!
21 C21. Apa yang harus dilakukan sekarang..?!
22 C22. Kata tidur tertulis 1000 kali
23 C23. Mengapa begitu mengerikan?
24 C24. Semangat!
25 C25. Perempuan penggoda
26 C26. Datang menemui selingkuhan
27 C27. Benar-benar menakjubkan!
28 C28. Terima kasih informasinya
29 C29. Jadi pria itu tidak lumpuh?
30 C30. Dia adalah anakku!
31 C31. Sangat menyakiti Patricia
32 C32. Penipu publik.
33 C33. Suami
34 C34. Belum pernah ada perempuan yang berani mendekati Lewi
35 C35. Patricia sudah hamil 1 bulan?!
36 C36. Sangat nyaman....
37 C37. Aku tidak ingin dimiliki olehmu!
38 C38. Ayahnya harus dilenyapkan!
39 C39. Masalah pribadi
40 C40. Memasang kamera secara diam-diam
41 C41. Terlalu rendah!
42 C42. Akan tersingkir dari posisi CEO!
43 C43. Perempuan licik
44 C44. Cukup enak
45 C45. Mengapa dia menolaknya?
46 C46. Sangat membuang-buang waktu
47 C47. Benar-benar nyaman berada di pelukan orang yang tepat
48 C48. Perempuan cemburu
49 C49. Suka membuat kegaduhan
50 C50. Saya tidak dengar apa pun!
51 C51. Jangan bicara
52 C52. Laporan ini bukan dibuat oleh ku
53 C53. Mengapa ada namaku di sini?!
54 C54. Terikat sebuah kontrak dengan Lewi
55 C55. Aku hanya penasaran
56 C56. Berita mengagetkan
57 C57. Pertemuan kakak adik
58 C58.Memanfaatkan Elsa
59 C59. Adu domba
60 C60. Cara untuk mengamankan posisinya
61 C61. Tidak ada yang perlu ditakuti
62 C62. Maaf
63 C63. Kabar buruk
64 C64. Malapetaka besar akan terjadi
65 C65. Menghancurkan dunia untuk mengetahui kebenarannya
66 C66. Beri aku waktu
67 C67. Demi melindungi rumah sakit
68 C68. Suami...!!!
69 C69. Kau tidak tahu apa pun!
70 C70. Aku harus menghiburnya setelah melihatnya berselingkuh?
71 C71. Jangan menggangguku
72 C72. Kita pergi ke villa xx
73 C73. Perang yang besar
74 C74. Mie kuah untuk istriku tercinta
75 C75. Baik-baik saja
76 C76. Sangat bahagia
77 C77. Apa salahku?
78 C78. Apa yang akan dia katakan?
79 C79. Orang ini cepat bertindak
80 C80. Polisi diundang dalam rapat
81 C81. Elsa merencanakan pembunuhan
82 C82. Lepas Tangan
83 C83. Seperti dongeng
84 C84. Gagal Total
85 C85. Biarkan dia membusuk di penjara
86 C86. Perempuan berhati mulia
87 C87. Roland telah menipunya
88 C88. Sangat sulit untuk ibu hamil
89 C89. Kembalinya Meilin
90 C90. Hinaan dari internet
91 C91. Beraninya Mereka!
92 C92. Konprensi Pers
93 C93. Ingatan yang kembali
94 C94. Memaafkan
95 C95. Terkecoh
96 C96. Merindukan saat-saat itu
97 C97. Apa maksudnya itu?
98 C98. Kesialan beruntun
99 C99. Membenci segala-galanya
100 C100. Maaf adik.
101 C101. Pikirkan cara menekannya
102 C102. Rapat dadakan direksi Siloam
103 C103. Mulai Rapatnya
104 C104. Demi kebaikan kau dan anak kita
105 C105. Satu kekhawatiran menghilang
106 C106. Maafkan aku Kak
107 C107. Kembali bertemu Rolland
108 C108. Cukup terharu dengan perhatian Nyonya
109 C109. Model seperti apa yang dia suka
110 C110. Bisakah kita lanjut lagi?
111 C111. Perjodohan tak diinginkan
112 C112. Apakah ini pilihan yang tepat
113 C113. Pernikahan batal
114 C114. TAMAT
115 Promo novel baru
Episodes

Updated 115 Episodes

1
C1.Kamar pengantin menjadi saksi perselingkuhan suami dengan adik kandung
2
C2. Surat pemindahan Saham dan properti
3
C3. Tidak diizinkan lagi untuk masuk ke dalam apartemennya
4
C4. Patricia dibawa oleh Elizabeth
5
C5. Antar dia ke bawah untuk menemui calon suaminya
6
C6. Benar-benar bodoh
7
C7. Mengapa kau tidur di tempat tidurku?!
8
C8. Mengajari Istri
9
C9. Ini adalah jam tidur
10
C10. Bukankah itu Tuan Muda Rolland dari keluarga Azura?
11
C11. Tuan Muda Azura ada di luar
12
C12. Naik ke tempat tidur laki-laki demi uang
13
C13. Piyama itu berasal dari Jun dan Rolland
14
C14. Memperlakukan Patricia dengan beda
15
C15. Ini benar-benar rencana yang bagus
16
C16. Mencari adik ipar dan membantunya bekerja
17
C17. Memotong bibir dan tangan karena semuanya kotor
18
C18. Dia bukanlah pria cacat yang mudah di tindas.
19
C19. Patricia berubah dalam semalam.
20
C20. Tidak mungkin....!
21
C21. Apa yang harus dilakukan sekarang..?!
22
C22. Kata tidur tertulis 1000 kali
23
C23. Mengapa begitu mengerikan?
24
C24. Semangat!
25
C25. Perempuan penggoda
26
C26. Datang menemui selingkuhan
27
C27. Benar-benar menakjubkan!
28
C28. Terima kasih informasinya
29
C29. Jadi pria itu tidak lumpuh?
30
C30. Dia adalah anakku!
31
C31. Sangat menyakiti Patricia
32
C32. Penipu publik.
33
C33. Suami
34
C34. Belum pernah ada perempuan yang berani mendekati Lewi
35
C35. Patricia sudah hamil 1 bulan?!
36
C36. Sangat nyaman....
37
C37. Aku tidak ingin dimiliki olehmu!
38
C38. Ayahnya harus dilenyapkan!
39
C39. Masalah pribadi
40
C40. Memasang kamera secara diam-diam
41
C41. Terlalu rendah!
42
C42. Akan tersingkir dari posisi CEO!
43
C43. Perempuan licik
44
C44. Cukup enak
45
C45. Mengapa dia menolaknya?
46
C46. Sangat membuang-buang waktu
47
C47. Benar-benar nyaman berada di pelukan orang yang tepat
48
C48. Perempuan cemburu
49
C49. Suka membuat kegaduhan
50
C50. Saya tidak dengar apa pun!
51
C51. Jangan bicara
52
C52. Laporan ini bukan dibuat oleh ku
53
C53. Mengapa ada namaku di sini?!
54
C54. Terikat sebuah kontrak dengan Lewi
55
C55. Aku hanya penasaran
56
C56. Berita mengagetkan
57
C57. Pertemuan kakak adik
58
C58.Memanfaatkan Elsa
59
C59. Adu domba
60
C60. Cara untuk mengamankan posisinya
61
C61. Tidak ada yang perlu ditakuti
62
C62. Maaf
63
C63. Kabar buruk
64
C64. Malapetaka besar akan terjadi
65
C65. Menghancurkan dunia untuk mengetahui kebenarannya
66
C66. Beri aku waktu
67
C67. Demi melindungi rumah sakit
68
C68. Suami...!!!
69
C69. Kau tidak tahu apa pun!
70
C70. Aku harus menghiburnya setelah melihatnya berselingkuh?
71
C71. Jangan menggangguku
72
C72. Kita pergi ke villa xx
73
C73. Perang yang besar
74
C74. Mie kuah untuk istriku tercinta
75
C75. Baik-baik saja
76
C76. Sangat bahagia
77
C77. Apa salahku?
78
C78. Apa yang akan dia katakan?
79
C79. Orang ini cepat bertindak
80
C80. Polisi diundang dalam rapat
81
C81. Elsa merencanakan pembunuhan
82
C82. Lepas Tangan
83
C83. Seperti dongeng
84
C84. Gagal Total
85
C85. Biarkan dia membusuk di penjara
86
C86. Perempuan berhati mulia
87
C87. Roland telah menipunya
88
C88. Sangat sulit untuk ibu hamil
89
C89. Kembalinya Meilin
90
C90. Hinaan dari internet
91
C91. Beraninya Mereka!
92
C92. Konprensi Pers
93
C93. Ingatan yang kembali
94
C94. Memaafkan
95
C95. Terkecoh
96
C96. Merindukan saat-saat itu
97
C97. Apa maksudnya itu?
98
C98. Kesialan beruntun
99
C99. Membenci segala-galanya
100
C100. Maaf adik.
101
C101. Pikirkan cara menekannya
102
C102. Rapat dadakan direksi Siloam
103
C103. Mulai Rapatnya
104
C104. Demi kebaikan kau dan anak kita
105
C105. Satu kekhawatiran menghilang
106
C106. Maafkan aku Kak
107
C107. Kembali bertemu Rolland
108
C108. Cukup terharu dengan perhatian Nyonya
109
C109. Model seperti apa yang dia suka
110
C110. Bisakah kita lanjut lagi?
111
C111. Perjodohan tak diinginkan
112
C112. Apakah ini pilihan yang tepat
113
C113. Pernikahan batal
114
C114. TAMAT
115
Promo novel baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!