C12. Naik ke tempat tidur laki-laki demi uang

"Tuan Muda, sialakan Duduk," Meilin sedikit canggung karena tadi pagi dia melihat Rolland mengantar Patricia ke kantornya dan sekarang,,,.

Situasinya sedikit aneh,, Tuan Muda Lewi telah datang menjemput Patricia dan mengatakan Patricia sebagai istrinya dan sekarang, apakah Rolland juga datang untuk,,, sudahlah,, tidak baik memikirkannya sekarang.

Rolland segera duduk di samping Jun.

"Kebetulan saya dan asisten Jun juga sedang membicarakan kontrak dengan grup Azura. Kedatangan Tuan Rolland kemari, apakah ada hubungannya dengan kontrak ini?" Tanya Meilin.

"Tidak, saya kemari bukan karena masalah pekerjaan." Jawab Rolland menoleh pada Jun lalu melihat berkas berkas yang ada di atas meja.

"Kalau begitu, apakah Tuan Rolland datang kemari untuk mencari Patricia? Apakah ongkos tadi pagi masih kurang? Saya akan membayarnya jika,,"

"Tidak, saya kemarin untuk mengembalikan uang rp500.000 yang diberikan oleh Patricia." Rolland meletakkan uang rp500.000 di atas meja "Saya tidak bisa menerima uang ini karena itu tidak sopan." Kata Rolland.

Jun mendengarkan percakapan mereka, ia tidak tahan lagi untuk tidak berbicara "Jadi yang membawa Nona Muda keluar dari rumah adalah Tuan Rolland?" Tanyanya.

Rolland terdiam sesaat "itu Benar, tadi pagi Kakak Ipar meminta,,"

"Apakah sekarang pekerjaan Tuan Muda sudah begitu senggang sehingga memiliki waktu untuk mengurusi istri orang lain? Kalau begitu saya akan mengatakan pada Tuan Muda Lewi supaya menambah pekerjaan Tuan Rolland." Kata Jun membuat suasana di tempat itu menjadi canggung.

Yang lebih canggung lagi adalah Meilin, dia tidak mengerti bagaimana perselisihan antara dua orang dari keluarga Azura, tapi mengapa mereka harus membahasnya di depannya?!

Rolland "Bukan seperti tapi,,"

"Di mana yang harus ditandatangani?" Jun tidak meladeni Rolland, pria itu kembali fokus pada berkas berkas di atas meja.

"Di,, di sini,," kata Meilin menunjuk tempat untuk bertanda tangan.

Jun segera menandatangani berkas-berkas itu lalu mengambilnya.

"Saya akan membicarakannya lagi dengan Tuan Muda saya, setelah dia setuju saya akan kembali membicarakan kontrak selanjutnya." Jun langsung berdiri lalu berpamit meninggalkan tempat itu.

Sementara Meilin yang ditinggalkan bersama Rolland, perempuan itu tidak tahu harus mengatakan apa.

"Karena tujuan saya kemarin sudah terpenuhi maka saya juga akan pergi, Tolong berikan uang ini pada Patricia." Kata Rolland.

Jun yang masih tertinggal di depan pintu ruangan Milan mendengarkan bagaimana Rolland langsung menyebut nama Patricia tanpa adanya kata kakak ipar di sana, tangan pria itu mengepal.

Mungkinkah pria itu selain berebut jabatan dengan Tuan mudanya, sekarang juga akan mulai merebut istri Tuan mudanya?!

...

Di atas mobil dalam perjalanan ke kediaman keluarga Azura.

Lewi terdiam memandangi perempuan di dalam pelukannya.

Dia tidak mencintai perempuan itu, dia juga tidak menyukainya, tapi entah mengapa dia begitu peduli padanya dan dia sangat marah ketika mendengar Patricia telah meninggalkan rumah.

Dan yang lebih membuatnya marah adalah perempuan dipelukannya itu pergi bersama dengan Rolland!

"Mmhh,," Patricia tiba-tiba membuat suara dan tangan perempuan itu memegang erat jas milik Lewi.

"Perempuan rendahan yang menikah dua kali, jangan berpura-pura tidur!" Lewi menajamkan tatapannya melihat kelopak mata indah milik Patricia.

"Kau benar benar bepura-pura?! Mau ku buang dari mobil?!" Lagi kata Lewi dengan nada mengancam.

Namun apa yang ia katakan sama sekali tidak membangunkan Patricia, perempuan itu seperti babi yang tidur, sama sekali tidak bergeming, bahkan malah terlihat seperti sedang menikmati waktu tidurnya di pangkuan Lewi.

'Prempuan ini benar-benar...!' Lewi mengeram meski di tetap memandangi wajah Patricia.

Dia sudah mengetahui segala cerita tentang Patricia, jadi sangat wajar kalau perempuan di pelukannya ini mengalami trauma yang sangat besar.

Di dalam hatinya dia ingin membantu perempuan itu mendapatkan segala miliknya kembali, tetapi mengingat bagaimana Patricia mengatakan dirinya sebagai orang cacat,,, dia jadi mengurungkan niatnya.

Tidak ada gunanya memberi emas pada babi!

Dengan segera, mereka telah tiba di kediaman keluarga Azura, Lewi terus menggendong Patricia ke kamar, baru saja dia selesai membaringkan perempuan itu di tempat tidur dan menyelimutinya, Patricia membuka matanya.

"Di sini lagi?!" Perempuan itu berkata sembari melihat tempat di mana dia terbaring selalu tetap hanya bertemu dengan tatapan Lewi.

"Kau..! Kau lagi..!" Kata Patricia dengan kekesalannya.

Dia sudah bersusah payah meninggalkan tempat itu, tapi dia baru tidur sebentar dan,,, astaga...!!!

"Ada apa? Kau kaget karena tidak menemui pria itu dan malah melihat suamimu?" Lewi berkata dengan senyum di wajahnya.

Patricia menyipitkan matanya memandang Lewi, pria siapa yang dimaksud oleh orang cacat itu?!

"Dasar tukang omong kosong!" Geram Patricia turun dari tempat tidur, dia berjalan ke arah pintu untuk kabur dari pria itu ketika dia menemukan pintu kamar telah dikunci.

'Pria cacat ini..!' Patricia menggerutu dalam hati lalu dia berbalik memandang Lewi yang sedang menjalankan kursi rodanya ke kamar mandi.

"Dimana kunci pintu ini?!" Tanyanya.

Lewi "..."

Kalau mengunci pintu tanpa menyembunyikan kuncinya, apakah itu berarti bisa mengurung dia dikamar ini bersamaku?

Heh,, dasar perempuan berotak pendek..!

Melihat Lewi mengacuhkannya, Patricia langsung berlari kearah pria itu dan menarik kursi rodanya menjauhi kamar mandi.

"Kubilang dimana kunci kamarnya?!" Tanya Patricia dengan marah.

"Hei perempuan rendahan yang menikah dua kali, apa begini caramu berbicara dengan suamimu?!" Tanya Lewi penuh cibiran.

Patricia "..."

Perempuan rendahan yang menikah 2 kali...

Kalimat itu benar-benar,,, benar-benar tidak enak didengar!

"Hei, pria cacat yang menikahi gadis rendahan, apa begitu caramu berbicara pada seorang gadis?!" Patricia berkata dengan wajah yang tak kalah mengejeknya dari wajah Lewi.

"Kau..! Kau perempuan yang berani berkata buruk pada suamimu! Apa begini yang diajarkan keluarga Siloam pada Putri mereka?!" Lewi mengeram, kemarahan di mata pria itu begitu menakutkan tapi bulunya Patricia juga perempuan yang dingin jadi dia tidak terlalu menghiraukannya.

Kalau tidak, dia tidak mungkin berhasil membawa grup Siloam berada pada posisi 5 grup terbesar di kota Bali.

Tapi, sudahlah,, perjuangan itu tidak perlu diungkit, lagi pula semuanya sudah,,, haisss...!

"Cih,, aku juga sangat mempertanyakan bagaimana keluarga Azura mengajari Putra mereka hingga berani berkata kasar pada istrinya." Cibir Patricia.

Mendengar kata istri, perlahan-lahan hati sedingin es milik Lewi mencair.

"Jadi sekarang kau mengakui kalau kau istriku?!" Lewi tersenyum mencibir.

Kata-kata Lewi langsung merubah raut wajah Patricia yang tadinya memandang rendah Lewi menjadi merah padam karena malu.

"Kau,, pria penggoda..! Mana mungkin aku mau mengakui diri kau sendiri sebagai istrimu! Aku bukan gadis yang mau menikah dengan pria cacat sepertimu..!" Teriak Patricia penuh kemarahan.

"Cih,, tidak mau mengaku,," perlahan-lahan Lewi memajukan kursi rodanya mendekati Patricia "Kau adalah perempuan munafik yang tidak mau mengakui suamimu sendiri tapi kau malah tidur di tempat tidurku? Ataukah kau hanya seorang permepuan tanpa harga diri yang bersedia naik ke tempat tidur laki-laki manapun yang memiliki uang?"

Perlahan-lahan, wajah Patricia menjadi merah matanya bahkan lebih merah dari pipinya setelah mendengar penghinaan yang dikatakan oleh pria didepannya.

Perempuan munafik!

Perempuan tanpa harga diri!

Naik ke tempat tidur laki-laki demi uang!

Terpopuler

Comments

abang A🦋💜🐰🐹

abang A🦋💜🐰🐹

wow saling hina saling cela saling menyakiti , nanti saling cinta😁

2022-03-20

1

Lovesekebon

Lovesekebon

Pertengkaran yg seru😉😊🥰

2022-03-02

0

Cerah Ligu

Cerah Ligu

perempuan rendahan yg menikah 2 kali😂😂😂
panjang banget bg nama panggilan istrimu 😂😂

2022-02-28

1

lihat semua
Episodes
1 C1.Kamar pengantin menjadi saksi perselingkuhan suami dengan adik kandung
2 C2. Surat pemindahan Saham dan properti
3 C3. Tidak diizinkan lagi untuk masuk ke dalam apartemennya
4 C4. Patricia dibawa oleh Elizabeth
5 C5. Antar dia ke bawah untuk menemui calon suaminya
6 C6. Benar-benar bodoh
7 C7. Mengapa kau tidur di tempat tidurku?!
8 C8. Mengajari Istri
9 C9. Ini adalah jam tidur
10 C10. Bukankah itu Tuan Muda Rolland dari keluarga Azura?
11 C11. Tuan Muda Azura ada di luar
12 C12. Naik ke tempat tidur laki-laki demi uang
13 C13. Piyama itu berasal dari Jun dan Rolland
14 C14. Memperlakukan Patricia dengan beda
15 C15. Ini benar-benar rencana yang bagus
16 C16. Mencari adik ipar dan membantunya bekerja
17 C17. Memotong bibir dan tangan karena semuanya kotor
18 C18. Dia bukanlah pria cacat yang mudah di tindas.
19 C19. Patricia berubah dalam semalam.
20 C20. Tidak mungkin....!
21 C21. Apa yang harus dilakukan sekarang..?!
22 C22. Kata tidur tertulis 1000 kali
23 C23. Mengapa begitu mengerikan?
24 C24. Semangat!
25 C25. Perempuan penggoda
26 C26. Datang menemui selingkuhan
27 C27. Benar-benar menakjubkan!
28 C28. Terima kasih informasinya
29 C29. Jadi pria itu tidak lumpuh?
30 C30. Dia adalah anakku!
31 C31. Sangat menyakiti Patricia
32 C32. Penipu publik.
33 C33. Suami
34 C34. Belum pernah ada perempuan yang berani mendekati Lewi
35 C35. Patricia sudah hamil 1 bulan?!
36 C36. Sangat nyaman....
37 C37. Aku tidak ingin dimiliki olehmu!
38 C38. Ayahnya harus dilenyapkan!
39 C39. Masalah pribadi
40 C40. Memasang kamera secara diam-diam
41 C41. Terlalu rendah!
42 C42. Akan tersingkir dari posisi CEO!
43 C43. Perempuan licik
44 C44. Cukup enak
45 C45. Mengapa dia menolaknya?
46 C46. Sangat membuang-buang waktu
47 C47. Benar-benar nyaman berada di pelukan orang yang tepat
48 C48. Perempuan cemburu
49 C49. Suka membuat kegaduhan
50 C50. Saya tidak dengar apa pun!
51 C51. Jangan bicara
52 C52. Laporan ini bukan dibuat oleh ku
53 C53. Mengapa ada namaku di sini?!
54 C54. Terikat sebuah kontrak dengan Lewi
55 C55. Aku hanya penasaran
56 C56. Berita mengagetkan
57 C57. Pertemuan kakak adik
58 C58.Memanfaatkan Elsa
59 C59. Adu domba
60 C60. Cara untuk mengamankan posisinya
61 C61. Tidak ada yang perlu ditakuti
62 C62. Maaf
63 C63. Kabar buruk
64 C64. Malapetaka besar akan terjadi
65 C65. Menghancurkan dunia untuk mengetahui kebenarannya
66 C66. Beri aku waktu
67 C67. Demi melindungi rumah sakit
68 C68. Suami...!!!
69 C69. Kau tidak tahu apa pun!
70 C70. Aku harus menghiburnya setelah melihatnya berselingkuh?
71 C71. Jangan menggangguku
72 C72. Kita pergi ke villa xx
73 C73. Perang yang besar
74 C74. Mie kuah untuk istriku tercinta
75 C75. Baik-baik saja
76 C76. Sangat bahagia
77 C77. Apa salahku?
78 C78. Apa yang akan dia katakan?
79 C79. Orang ini cepat bertindak
80 C80. Polisi diundang dalam rapat
81 C81. Elsa merencanakan pembunuhan
82 C82. Lepas Tangan
83 C83. Seperti dongeng
84 C84. Gagal Total
85 C85. Biarkan dia membusuk di penjara
86 C86. Perempuan berhati mulia
87 C87. Roland telah menipunya
88 C88. Sangat sulit untuk ibu hamil
89 C89. Kembalinya Meilin
90 C90. Hinaan dari internet
91 C91. Beraninya Mereka!
92 C92. Konprensi Pers
93 C93. Ingatan yang kembali
94 C94. Memaafkan
95 C95. Terkecoh
96 C96. Merindukan saat-saat itu
97 C97. Apa maksudnya itu?
98 C98. Kesialan beruntun
99 C99. Membenci segala-galanya
100 C100. Maaf adik.
101 C101. Pikirkan cara menekannya
102 C102. Rapat dadakan direksi Siloam
103 C103. Mulai Rapatnya
104 C104. Demi kebaikan kau dan anak kita
105 C105. Satu kekhawatiran menghilang
106 C106. Maafkan aku Kak
107 C107. Kembali bertemu Rolland
108 C108. Cukup terharu dengan perhatian Nyonya
109 C109. Model seperti apa yang dia suka
110 C110. Bisakah kita lanjut lagi?
111 C111. Perjodohan tak diinginkan
112 C112. Apakah ini pilihan yang tepat
113 C113. Pernikahan batal
114 C114. TAMAT
115 Promo novel baru
Episodes

Updated 115 Episodes

1
C1.Kamar pengantin menjadi saksi perselingkuhan suami dengan adik kandung
2
C2. Surat pemindahan Saham dan properti
3
C3. Tidak diizinkan lagi untuk masuk ke dalam apartemennya
4
C4. Patricia dibawa oleh Elizabeth
5
C5. Antar dia ke bawah untuk menemui calon suaminya
6
C6. Benar-benar bodoh
7
C7. Mengapa kau tidur di tempat tidurku?!
8
C8. Mengajari Istri
9
C9. Ini adalah jam tidur
10
C10. Bukankah itu Tuan Muda Rolland dari keluarga Azura?
11
C11. Tuan Muda Azura ada di luar
12
C12. Naik ke tempat tidur laki-laki demi uang
13
C13. Piyama itu berasal dari Jun dan Rolland
14
C14. Memperlakukan Patricia dengan beda
15
C15. Ini benar-benar rencana yang bagus
16
C16. Mencari adik ipar dan membantunya bekerja
17
C17. Memotong bibir dan tangan karena semuanya kotor
18
C18. Dia bukanlah pria cacat yang mudah di tindas.
19
C19. Patricia berubah dalam semalam.
20
C20. Tidak mungkin....!
21
C21. Apa yang harus dilakukan sekarang..?!
22
C22. Kata tidur tertulis 1000 kali
23
C23. Mengapa begitu mengerikan?
24
C24. Semangat!
25
C25. Perempuan penggoda
26
C26. Datang menemui selingkuhan
27
C27. Benar-benar menakjubkan!
28
C28. Terima kasih informasinya
29
C29. Jadi pria itu tidak lumpuh?
30
C30. Dia adalah anakku!
31
C31. Sangat menyakiti Patricia
32
C32. Penipu publik.
33
C33. Suami
34
C34. Belum pernah ada perempuan yang berani mendekati Lewi
35
C35. Patricia sudah hamil 1 bulan?!
36
C36. Sangat nyaman....
37
C37. Aku tidak ingin dimiliki olehmu!
38
C38. Ayahnya harus dilenyapkan!
39
C39. Masalah pribadi
40
C40. Memasang kamera secara diam-diam
41
C41. Terlalu rendah!
42
C42. Akan tersingkir dari posisi CEO!
43
C43. Perempuan licik
44
C44. Cukup enak
45
C45. Mengapa dia menolaknya?
46
C46. Sangat membuang-buang waktu
47
C47. Benar-benar nyaman berada di pelukan orang yang tepat
48
C48. Perempuan cemburu
49
C49. Suka membuat kegaduhan
50
C50. Saya tidak dengar apa pun!
51
C51. Jangan bicara
52
C52. Laporan ini bukan dibuat oleh ku
53
C53. Mengapa ada namaku di sini?!
54
C54. Terikat sebuah kontrak dengan Lewi
55
C55. Aku hanya penasaran
56
C56. Berita mengagetkan
57
C57. Pertemuan kakak adik
58
C58.Memanfaatkan Elsa
59
C59. Adu domba
60
C60. Cara untuk mengamankan posisinya
61
C61. Tidak ada yang perlu ditakuti
62
C62. Maaf
63
C63. Kabar buruk
64
C64. Malapetaka besar akan terjadi
65
C65. Menghancurkan dunia untuk mengetahui kebenarannya
66
C66. Beri aku waktu
67
C67. Demi melindungi rumah sakit
68
C68. Suami...!!!
69
C69. Kau tidak tahu apa pun!
70
C70. Aku harus menghiburnya setelah melihatnya berselingkuh?
71
C71. Jangan menggangguku
72
C72. Kita pergi ke villa xx
73
C73. Perang yang besar
74
C74. Mie kuah untuk istriku tercinta
75
C75. Baik-baik saja
76
C76. Sangat bahagia
77
C77. Apa salahku?
78
C78. Apa yang akan dia katakan?
79
C79. Orang ini cepat bertindak
80
C80. Polisi diundang dalam rapat
81
C81. Elsa merencanakan pembunuhan
82
C82. Lepas Tangan
83
C83. Seperti dongeng
84
C84. Gagal Total
85
C85. Biarkan dia membusuk di penjara
86
C86. Perempuan berhati mulia
87
C87. Roland telah menipunya
88
C88. Sangat sulit untuk ibu hamil
89
C89. Kembalinya Meilin
90
C90. Hinaan dari internet
91
C91. Beraninya Mereka!
92
C92. Konprensi Pers
93
C93. Ingatan yang kembali
94
C94. Memaafkan
95
C95. Terkecoh
96
C96. Merindukan saat-saat itu
97
C97. Apa maksudnya itu?
98
C98. Kesialan beruntun
99
C99. Membenci segala-galanya
100
C100. Maaf adik.
101
C101. Pikirkan cara menekannya
102
C102. Rapat dadakan direksi Siloam
103
C103. Mulai Rapatnya
104
C104. Demi kebaikan kau dan anak kita
105
C105. Satu kekhawatiran menghilang
106
C106. Maafkan aku Kak
107
C107. Kembali bertemu Rolland
108
C108. Cukup terharu dengan perhatian Nyonya
109
C109. Model seperti apa yang dia suka
110
C110. Bisakah kita lanjut lagi?
111
C111. Perjodohan tak diinginkan
112
C112. Apakah ini pilihan yang tepat
113
C113. Pernikahan batal
114
C114. TAMAT
115
Promo novel baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!