C17. Memotong bibir dan tangan karena semuanya kotor

Melihat Patricia menuruni tangga tanpa menoleh ke belakang, Lewi menjadi sangat marah, ia mengepalkan tangannya dan berkata "Perempuan itu, cegah dia bertemu dengan Rolland!"

"Tuan Muda tenang saja, Tuan Rolland sudah pergi sejak dari pagi sekali karena tadi subuh saya sudah mengirimkannya banyak pekerjaan. Bahkan sampai malam nanti kemungkinan pekerjaan itu tidak akan selesai." Jawab Jun.

"Bagus, kalau begitu kita pergi ke kantor." Jawab Lewi lalu mereka segera memasuki lift dan turun ke lantai bawah.

Begitu mobil mereka akan keluar dari kediaman keluarga Azura, mereka melihat Patricia sedang berdiri di pinggir jalan menunggu datangnya taksi.

Lewi memperhatikan penampilan perempuan itu, dia merasa kesal karena melihat Patricia terlalu cantik dalam penampilan seperti itu.

Diam-diam dalam hatinya dia merasa cemburu jikalau banyak pria yang memperhatikannya saat memakai pakaian seperti itu.

"Dari mana dia mendapatkan baju-baju itu?" Tanya Lewi pada Jun.

"Itu adalah baju yang dikemas oleh para pelayan dari keluarga Siloam." Jawab Jun.

"Cih, seleranya norak sekali." Kata Lewi sembari berdecak kesal.

"Tapi Tuan, mengapa sekarang Tuan mengizinkan nya keluar dari rumah? Bagaimana kalau,,,"

"Apa itu urusanmu?"

"Maaf Tuan." Jun langsung mengunci mulutnya, tidak berani bertanya apapun lagi.

Sementara Patricia, dia yang berdiri di pinggir jalan tidak melihat satupun taksi yang lewat di jalur itu.

"Apakah di sini tidak ada taksi?" Patricia memandangi jalanan yang lengang, tidak ada satupun kendaraan yang melintas kecuali kendaraan yang baru saja keluar dari kediaman Azura.

Dan saat itu dia baru menyadari bahwa di tempat itu sama sekali tidak ada rumah atau bangunan lain selain kediaman keluarga Azura.

"Sebaiknya aku bertanya pada petugas keamanan." Patricia segera berbalik dan kembali ke kediaman keluarga Azura menemui salah satu petugas keamanan yang berjaga di depan gerbang.

"Maaf Nona, wilayah sepanjang 5 km dari kediaman ini adalah milik keluarga Azura jadi tidak diizinkan adanya kendaraan umum dan pembangunan selain kediaman Azura." Jawab sang petugas.

"Apa?!" Patricia hampir saja jatuh mendengar penjelasan sang petugas keamanan.

Kalau begitu dia harus berjalan sejauh 5 km baru bisa mendapatkan kendaraan umum?

"Dasar pria itu..! Dia sudah merencanakan semuanya!" Teriak Patricia dengan kesal.

'Pantas saja dia membiarkanku, ternyata dia tahu kalau aku tidak bisa pergi dari tempat ini!' Patricia bergumam sembari mencari akal bagaimana caranya dia bisa meninggalkan tempat itu.

"Pak, kalau saya menelpon teman saya untuk datang menjemput saya, apakah kendaraannya akan diizinkan masuk kemari?" Patricia bertanya pada sang petugas keamanan.

"Tentu saja akan diizinkan masuk jika sudah memiliki perintah dari salah satu anggota keluarga Azura, tapi saya khawatir jika Nona yang memerintahkannya maka petugas di depan mungkin tidak akan mengijinkannya." Kata-kata pria itu membuat Patricia menjadi sangat marah, dia segera meninggalkan petugas keamanan itu dan kembali ke kediaman keluarga Azura.

"Dasar lelaki itu..! Aku akan membunuhmu ketika pulang nanti!" Geram Patricia memasuki kamar dan membanting pintu kamar dengan keras.

Dia berdiri di dalam kamar sambil bertolak pinggang lalu dia mengingat sesuatu.

Perempuan itu langsung tersenyum lalu turun ke lantai bawah mengambil seluruh pakaiannya yang berada di dalam kamar tamu dan memindahkannya ke lantai atas.

Patricia membuka lemari milik Lewi dan melihat pakaian-pakaian indah di dalam sana.

Dia kemudian menyingkirkan pakaian-pakaian itu ke atas ranjang lalu menata pakaiannya sendiri ke dalam lemari.

"Hehe,, pakaian ini,, sebaiknya aku tumpuk saja di sini." Patricia kembali memasukkan pakaian Lewi ke dalam lemari bagian atas dengan cara menumpuknya secara sembarangan.

"Hah,, membosankan!" Patricia menutup pintu lemari lalu dia melompat ke atas tempat tidur.

Patricia tidur sepanjang pagi sampai sore menjelang ketika Lewi sudah kembali.

Pria itu mengerutkan keningnya melihat Patricia berada di tempat tidur dengan pakaian yang sama yang dipakainya tadi pagi.

Lewi tersenyum lalu dia mengarahkan kursi rodanya mendekati Patricia dan melihat perempuan itu masih tidur dengan sangat lelap.

'Apakah dia sudah tidur sepanjang hari?' Lewi mengeryit melihat wajah damai Patricia yang tertidur dengan nyenyak.

Niatnya untuk mengganggu perempuan itu menjadi hilang, jadi dia segera mengarahkan kursi rodanya keluar dari kamar.

Sampai pukul 7 malam, Patricia akhirnya bangun.

"Kamar ini masih kosong?" Patricia kesal lalu dia keluar dari kamar menuju ke lantai bawah untuk makan malam.

Ketika tiba di ruang makan, dia terkejut melihat seorang pria di sana.

"Halo," siapa Patricia dengan sopan.

"Hai,," Hendrik menatap Patricia dengan bingung, dia tidak tahu kalau di keluarga mereka bertambah satu anggota keluarga lagi.

Melihat pria didepannya kebingungan mengenalinya, Patricia akhirnya tersenyum "Aku Patricia, istri Lewi." Katanya.

"Ohh, Kaka Ipar duduklah." Pria itu berdiri menarikan kursi untuk Patricia.

"Kakak ipar perkenalkan namaku Hendrik, putra bungsu keluarga Azura. Aku jarang di rumah karena bekerja di luar negeri dan baru kembali sore tadi. Maaf tadi tidak sempat menyapa Kaka Ipar." Hendrik berbicara dengan sangat ramah, Patricia bisa menebak bahwa pria didepannya memiliki kepribadian yang sangat bagus.

"Bukan apa-apa, aku memang baru bangun dan baru keluar dari kamar." Jawab Patricia.

Keduanya lalu makan bersama sembari mengobrol banyak hal.

Padahal di lantai atas Lewi sudah kembali ke kamar dan mendapati kamar itu telah kosong, perempuan yang tadi berbaring di tempat tidur sudah menghilang.

"Kemana dia?!" Pria itu mengeram lalu mengarahkan kursi rodanya keluar kamar.

Lewi kemudian turun ke lantai bawah karena menebak Patricia mungkin sedang makan malam.

Dan ketika dia tiba di ruang makan, tatapan pria itu menjadi sangat gelap ketika melihat Patricia sedang bercanda gurau dengan Hendrik.

Merasakan perubahan suhu yang tiba-tiba di ruangan itu, kedua orang yang sedang bercanda gurau segera menoleh ke arah Lewi.

"Kak, kau di sini?" Hendrik langsung berdiri dan berjalan kearah lain untuk membantu pria itu mendorong kursi roda nya ke arah mereka.

Namun dia baru setengah jalan ketika Lewi sudah mengarahkan kursi rodanya dan duduk di samping Patricia.

"Aku sudah selesai." Patricia langsung meletakkan sendoknya lalu perempuan itu segera bangkit meninggalkan dua pria di ruang makan itu.

Hendrik yang melihat kejadian itu hanya bisa kebingungan di tempatnya, tetapi dia tidak berkata apapun ketika Lewi juga meninggalkan ruang makan menyusul Patricia.

Setibanya di kamar, Patricia langsung membuka lemari dan mengambil pakaiannya.

"Kau..! Beraninya aku menyentuh barangku!" Lewi menjadi sangat marah ketika melihat barang-barang Patricia sudah berada di lemarinya.

"Barang mu? Apa ini barang mu?" Patricia bertanya sembari menunjuk pakaiannya yang disusun dengan rapi di lemari.

Melihat Patricia berpura-pura tidak mengerti dengan ucapannya, Lewi segera mengarahkan kursi rodanya dan menyudutkan Patricia ke lemari.

Pria itu menjepit dagu Patricia dan menariknya mendekati wajahnya.

"Perempuan rendahan yang menikah dua kali sekarang bertambah julukan menjadi perempuan yang tidak tahu malu! Berani sekali menyentuh barang-barangku, Apa kau pikir tanganmu yang kotor layak menyentuhnya?!" Suara dan tekanan yang diberikan lebih pada Patricia begitu dalam, tapi Patricia seperti perempuan yang sudah terbiasa menghadapi hal seperti itu jadi Patricia hanya tersenyum.

"Aku memang tidak layak menyentuh barang-barangmu karena tubuhku kotor, tapi ketika tanganmu menyentuh tubuhku, sepertinya kau lupa kalau tubuhku memang kotor! Bukankah kita sudah pernah berciuman? Aku pikir kau harus memotong bibirmu dan tanganmu karena semuanya sudah pernah ku sentuh, bagaimana?" Patricia tersenyum sembari mendorong tubuhnya ke depan hingga jarak wajahnya Lewi hanya tersisa beberapa mili saja.

Dan tiba tiba ada sesuatu yang aneh.

Deg!

Deg!

Jantung mereka berdua...!

Terpopuler

Comments

Indah Fajar Surya

Indah Fajar Surya

msh kupantau

2022-03-18

1

Lovesekebon

Lovesekebon

Hm ..😊🥰👍🏻👍🏻👍🏻💯

2022-03-02

0

Yuen

Yuen

Ada apa? Ada gempa?

2022-02-21

0

lihat semua
Episodes
1 C1.Kamar pengantin menjadi saksi perselingkuhan suami dengan adik kandung
2 C2. Surat pemindahan Saham dan properti
3 C3. Tidak diizinkan lagi untuk masuk ke dalam apartemennya
4 C4. Patricia dibawa oleh Elizabeth
5 C5. Antar dia ke bawah untuk menemui calon suaminya
6 C6. Benar-benar bodoh
7 C7. Mengapa kau tidur di tempat tidurku?!
8 C8. Mengajari Istri
9 C9. Ini adalah jam tidur
10 C10. Bukankah itu Tuan Muda Rolland dari keluarga Azura?
11 C11. Tuan Muda Azura ada di luar
12 C12. Naik ke tempat tidur laki-laki demi uang
13 C13. Piyama itu berasal dari Jun dan Rolland
14 C14. Memperlakukan Patricia dengan beda
15 C15. Ini benar-benar rencana yang bagus
16 C16. Mencari adik ipar dan membantunya bekerja
17 C17. Memotong bibir dan tangan karena semuanya kotor
18 C18. Dia bukanlah pria cacat yang mudah di tindas.
19 C19. Patricia berubah dalam semalam.
20 C20. Tidak mungkin....!
21 C21. Apa yang harus dilakukan sekarang..?!
22 C22. Kata tidur tertulis 1000 kali
23 C23. Mengapa begitu mengerikan?
24 C24. Semangat!
25 C25. Perempuan penggoda
26 C26. Datang menemui selingkuhan
27 C27. Benar-benar menakjubkan!
28 C28. Terima kasih informasinya
29 C29. Jadi pria itu tidak lumpuh?
30 C30. Dia adalah anakku!
31 C31. Sangat menyakiti Patricia
32 C32. Penipu publik.
33 C33. Suami
34 C34. Belum pernah ada perempuan yang berani mendekati Lewi
35 C35. Patricia sudah hamil 1 bulan?!
36 C36. Sangat nyaman....
37 C37. Aku tidak ingin dimiliki olehmu!
38 C38. Ayahnya harus dilenyapkan!
39 C39. Masalah pribadi
40 C40. Memasang kamera secara diam-diam
41 C41. Terlalu rendah!
42 C42. Akan tersingkir dari posisi CEO!
43 C43. Perempuan licik
44 C44. Cukup enak
45 C45. Mengapa dia menolaknya?
46 C46. Sangat membuang-buang waktu
47 C47. Benar-benar nyaman berada di pelukan orang yang tepat
48 C48. Perempuan cemburu
49 C49. Suka membuat kegaduhan
50 C50. Saya tidak dengar apa pun!
51 C51. Jangan bicara
52 C52. Laporan ini bukan dibuat oleh ku
53 C53. Mengapa ada namaku di sini?!
54 C54. Terikat sebuah kontrak dengan Lewi
55 C55. Aku hanya penasaran
56 C56. Berita mengagetkan
57 C57. Pertemuan kakak adik
58 C58.Memanfaatkan Elsa
59 C59. Adu domba
60 C60. Cara untuk mengamankan posisinya
61 C61. Tidak ada yang perlu ditakuti
62 C62. Maaf
63 C63. Kabar buruk
64 C64. Malapetaka besar akan terjadi
65 C65. Menghancurkan dunia untuk mengetahui kebenarannya
66 C66. Beri aku waktu
67 C67. Demi melindungi rumah sakit
68 C68. Suami...!!!
69 C69. Kau tidak tahu apa pun!
70 C70. Aku harus menghiburnya setelah melihatnya berselingkuh?
71 C71. Jangan menggangguku
72 C72. Kita pergi ke villa xx
73 C73. Perang yang besar
74 C74. Mie kuah untuk istriku tercinta
75 C75. Baik-baik saja
76 C76. Sangat bahagia
77 C77. Apa salahku?
78 C78. Apa yang akan dia katakan?
79 C79. Orang ini cepat bertindak
80 C80. Polisi diundang dalam rapat
81 C81. Elsa merencanakan pembunuhan
82 C82. Lepas Tangan
83 C83. Seperti dongeng
84 C84. Gagal Total
85 C85. Biarkan dia membusuk di penjara
86 C86. Perempuan berhati mulia
87 C87. Roland telah menipunya
88 C88. Sangat sulit untuk ibu hamil
89 C89. Kembalinya Meilin
90 C90. Hinaan dari internet
91 C91. Beraninya Mereka!
92 C92. Konprensi Pers
93 C93. Ingatan yang kembali
94 C94. Memaafkan
95 C95. Terkecoh
96 C96. Merindukan saat-saat itu
97 C97. Apa maksudnya itu?
98 C98. Kesialan beruntun
99 C99. Membenci segala-galanya
100 C100. Maaf adik.
101 C101. Pikirkan cara menekannya
102 C102. Rapat dadakan direksi Siloam
103 C103. Mulai Rapatnya
104 C104. Demi kebaikan kau dan anak kita
105 C105. Satu kekhawatiran menghilang
106 C106. Maafkan aku Kak
107 C107. Kembali bertemu Rolland
108 C108. Cukup terharu dengan perhatian Nyonya
109 C109. Model seperti apa yang dia suka
110 C110. Bisakah kita lanjut lagi?
111 C111. Perjodohan tak diinginkan
112 C112. Apakah ini pilihan yang tepat
113 C113. Pernikahan batal
114 C114. TAMAT
115 Promo novel baru
Episodes

Updated 115 Episodes

1
C1.Kamar pengantin menjadi saksi perselingkuhan suami dengan adik kandung
2
C2. Surat pemindahan Saham dan properti
3
C3. Tidak diizinkan lagi untuk masuk ke dalam apartemennya
4
C4. Patricia dibawa oleh Elizabeth
5
C5. Antar dia ke bawah untuk menemui calon suaminya
6
C6. Benar-benar bodoh
7
C7. Mengapa kau tidur di tempat tidurku?!
8
C8. Mengajari Istri
9
C9. Ini adalah jam tidur
10
C10. Bukankah itu Tuan Muda Rolland dari keluarga Azura?
11
C11. Tuan Muda Azura ada di luar
12
C12. Naik ke tempat tidur laki-laki demi uang
13
C13. Piyama itu berasal dari Jun dan Rolland
14
C14. Memperlakukan Patricia dengan beda
15
C15. Ini benar-benar rencana yang bagus
16
C16. Mencari adik ipar dan membantunya bekerja
17
C17. Memotong bibir dan tangan karena semuanya kotor
18
C18. Dia bukanlah pria cacat yang mudah di tindas.
19
C19. Patricia berubah dalam semalam.
20
C20. Tidak mungkin....!
21
C21. Apa yang harus dilakukan sekarang..?!
22
C22. Kata tidur tertulis 1000 kali
23
C23. Mengapa begitu mengerikan?
24
C24. Semangat!
25
C25. Perempuan penggoda
26
C26. Datang menemui selingkuhan
27
C27. Benar-benar menakjubkan!
28
C28. Terima kasih informasinya
29
C29. Jadi pria itu tidak lumpuh?
30
C30. Dia adalah anakku!
31
C31. Sangat menyakiti Patricia
32
C32. Penipu publik.
33
C33. Suami
34
C34. Belum pernah ada perempuan yang berani mendekati Lewi
35
C35. Patricia sudah hamil 1 bulan?!
36
C36. Sangat nyaman....
37
C37. Aku tidak ingin dimiliki olehmu!
38
C38. Ayahnya harus dilenyapkan!
39
C39. Masalah pribadi
40
C40. Memasang kamera secara diam-diam
41
C41. Terlalu rendah!
42
C42. Akan tersingkir dari posisi CEO!
43
C43. Perempuan licik
44
C44. Cukup enak
45
C45. Mengapa dia menolaknya?
46
C46. Sangat membuang-buang waktu
47
C47. Benar-benar nyaman berada di pelukan orang yang tepat
48
C48. Perempuan cemburu
49
C49. Suka membuat kegaduhan
50
C50. Saya tidak dengar apa pun!
51
C51. Jangan bicara
52
C52. Laporan ini bukan dibuat oleh ku
53
C53. Mengapa ada namaku di sini?!
54
C54. Terikat sebuah kontrak dengan Lewi
55
C55. Aku hanya penasaran
56
C56. Berita mengagetkan
57
C57. Pertemuan kakak adik
58
C58.Memanfaatkan Elsa
59
C59. Adu domba
60
C60. Cara untuk mengamankan posisinya
61
C61. Tidak ada yang perlu ditakuti
62
C62. Maaf
63
C63. Kabar buruk
64
C64. Malapetaka besar akan terjadi
65
C65. Menghancurkan dunia untuk mengetahui kebenarannya
66
C66. Beri aku waktu
67
C67. Demi melindungi rumah sakit
68
C68. Suami...!!!
69
C69. Kau tidak tahu apa pun!
70
C70. Aku harus menghiburnya setelah melihatnya berselingkuh?
71
C71. Jangan menggangguku
72
C72. Kita pergi ke villa xx
73
C73. Perang yang besar
74
C74. Mie kuah untuk istriku tercinta
75
C75. Baik-baik saja
76
C76. Sangat bahagia
77
C77. Apa salahku?
78
C78. Apa yang akan dia katakan?
79
C79. Orang ini cepat bertindak
80
C80. Polisi diundang dalam rapat
81
C81. Elsa merencanakan pembunuhan
82
C82. Lepas Tangan
83
C83. Seperti dongeng
84
C84. Gagal Total
85
C85. Biarkan dia membusuk di penjara
86
C86. Perempuan berhati mulia
87
C87. Roland telah menipunya
88
C88. Sangat sulit untuk ibu hamil
89
C89. Kembalinya Meilin
90
C90. Hinaan dari internet
91
C91. Beraninya Mereka!
92
C92. Konprensi Pers
93
C93. Ingatan yang kembali
94
C94. Memaafkan
95
C95. Terkecoh
96
C96. Merindukan saat-saat itu
97
C97. Apa maksudnya itu?
98
C98. Kesialan beruntun
99
C99. Membenci segala-galanya
100
C100. Maaf adik.
101
C101. Pikirkan cara menekannya
102
C102. Rapat dadakan direksi Siloam
103
C103. Mulai Rapatnya
104
C104. Demi kebaikan kau dan anak kita
105
C105. Satu kekhawatiran menghilang
106
C106. Maafkan aku Kak
107
C107. Kembali bertemu Rolland
108
C108. Cukup terharu dengan perhatian Nyonya
109
C109. Model seperti apa yang dia suka
110
C110. Bisakah kita lanjut lagi?
111
C111. Perjodohan tak diinginkan
112
C112. Apakah ini pilihan yang tepat
113
C113. Pernikahan batal
114
C114. TAMAT
115
Promo novel baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!