PART 19

Chelsea menarik napas panjang sebelum menceritakan masalahnya sementara Kiano memilih sibuk dengan ponselnya daripada terlibat dengan urusan gadis yang selalu membuatnya kesal.

"Pertama aku ingin bertanya dulu sama kakak dan kak Seno harus menjawabnya dengan jujur. " Chelsea menatap lurus ke dalam manik mata Seno.

"Iya, kakak janji, sekarang cepat katakan. " Seno semakin penasaran dengan apa yang akan ditanyakan oleh adik sepupunya itu.

"Jadi gini kak, semalam dosen datarku itu mengirimkan pesan jika mulai besok aku sebagai PJ mata kuliahnya dihentikan, jadi otomatis pagi tadi aku sudah bukan PJ nya lagi dong." Chelsea menjelaskan kalimatnya dan melirik Kiano dengan ekor matanya.

"Bener itu, terus masalahnya dimana ??" Seno membenarkan ucapan Chelsea

"Nah masalahnya dia ngancam aku dengan akan menjadikanku mahasiswi abadi di kampus karena aku gak mau bantu dia menyambungkan laptopnya ke infokus." Chelsea mengadu dengan wajah sesedih mungkin.

Kiano menatap kesal pada Chelsea saat mendengar gadis itu mengadukannya pada sahabatnya sendiri. Benar-benar gadis kurang ajar ingin mengadu domba.

"Kurang ajar juga dosen itu, coba perlihatkan pada kakak pesannya semalam. "

"Ini kak ,,," Chelsea menyodorkan ponselnya yang menampilkan isi chat Kiano.

"Astaga dek !! kenapa kamu pake nama begini !!" setengah berteriak Seno membaca nama Dosen Daki (datar killer) dan menarik perhatian Kiano yang tiba-tiba ikut nimbrung melihat ponsel Chelsea.

"Apaan sih pak, intip ponsel orang. " dengus Chelsea merebut dengan cepat ponselnya dari tangan Seno.

Seno menatap sahabatnya dan adik sepupunya bergantian, ia harus mendamaikan keduanya. Seno tak ingin pusing tujuh keliling menghadapi persetujuan mereka.

"Mumpung kalian berdua disini, sekarang coba katakan ada apa sebenarnya, apa masalah kalian sehingga bermusuhan seperti ini. " Seno dalam mode serius bertanya pada Chelsea dan Kiano.

"Aku gak suka aja sama gadis pecicilan ini. "

"Hallo ,,, anda siapa ya, kenal aja baru kenapa tiba-tiba anda mengataiku seperti itu !! dasar daki. " sengit Chelsea.

"Tampan gini dikatai daki !!??" sinis Kiano narsis

"Tampan dari hongkong ??!!"

"Astaga !!! cukup !!! lama-lama aku nikahkan kalian jika selalu berantem seperti ini. "

"Gak akan !! teriak Chelsea dan Kiano kompak.

Saat kedua anak manusia itu saling berdebat, tiba-tiba netra Chelsea menangkap sosok Sebastian berjalan kearah meja mereka, sontak Chelsea panik dan langsung berpindah tempat ke samping Kiano dan bergelayut manja di lengan padat berotot milik Kiano. Tidak mungkin ia melakukannya pada Seno karena semua orang sudah tahu hubungan dirinya dengan Seno.

"Please pak, jangan menolakku sekali ini saja ,,, aku janji akan melakukan apa saja untuk bapak dimasa depan. " bisik Chelsea tepat di telinga Kiano sehingga membuat bulu kuduk Kiano meremang, jantungnya berdegup kencang sehingga tak mampu bersuara.

"Adek ??? ngapain kamu ??" tanya Seno bingung dan ketakutan jangan sampai penyakit sahabatnya kumat.

"Nanti aku jelaskan ,,," Chelsea tetap pada posisinya tanpa rasa bersalah.

"Sea ?? wah ternyata kamu lebih parah dari aku, seharian aku mencarimu ternyata sedang disini bermesraan dengan om-om." sarkas Sebastian tak dapat menahan emosinya.

"Kamu nyariin aku ??? mau aku videokan lagi kegiatan panas kalian ??" balas Chelsea santai, tak ada amarah dalam suaranya.

Baik Seno maupun Kiano hanya menjadi penonton dan pendengar setia menyimak kata demi kata yang keluar dari mulut keduanya. Kiano bertanya-tanya dan mencerna dengan baik, bingung pastinya karena semalam Chelsea menjadikan foto mereka sebagai status WA tapi kenapa siang ini mereka marahan ? apa yang terjadi ?

"Sea, tolong hapus video itu, Amanda yang menggodaku. " ucap Sebastian dengan wajah permohonan.

"Sudahlah Bas, aku gak peduli kamu digoda atau sebaliknya, yang jelas kita gak ada hubungan apa-apa lagi dan beruntungnya aku menemukan cinta sejatiku. " balas Chelsea asal tanpa memperdulikan tatapan membunuh Kiano.

"Ada apa sih kalian, dari tadi ngomong gak jelas." suara Seno menginterupsi keduanya. Menyadari siapa yang bersuara, Sebastian mendadak pucat, ia tak menyangka jika Chelsea sedang bersama rektor kampus tempat mereka menuntut ilmu.

"Bapak ,,,, gak ada apa-apa kok, pak. Permisi. " Sebastian segera meninggalkan Chelsea yang memamerkan senyum kemenangan.

"Uuuhh ,,, dasar pecundang. " sinis Chelsea melihat Sebastian ketakutan.

"Thanks pak, telah meminjamkan lengannya ternyata bapak sangat murah hati." ucap Chelsea kembali ke tempat semula.

"Ingat janjimu, suatu saat aku akan menagihnya. " balas Kiano masih datar.

"Kata orang tua kalau berjanji dan jempol kaki goyang berarti perjanjian batal." elak Chelsea asal.

"Gak ada seperti itu. Jangan coba-coba ingkar janji. " sengit Kiano

"Iya ,,, iya ,,," Chelsea mengalah karena Seno menatapnya tajam meminta penjelasan.

Chelsea kemudian mengeluarkan ponselnya dan memperlihatkan video asusila Sebastian namun sebelumnya ia terlebih dahulu memasang handsfree agar suara anehnya tak kedengaran oleh pengunjung yang lain. Kiano pun tak ingin ketinggalan, sejak tadi ia penasaran dengan perdebatan pasangan anak muda itu.

"Mungkin video ini bisa menjelaskan, aku capek dan lelah lahir batin, kak. Seharian hanya mendapatkan masalah yang cukup menguras emosi dan pikiran. " ucap Sea lemas seraya menyodorkan ponsel miliknya

Seno ternganga melihat adegan vulgar dalam video tersebut sedangkan Kiano wajahnya memerah, malu dan jijik melihat perbuatan pasangan mahasiswa kampus yang terkenal dan elite.

"Untung aku belum kenalkan ke papa. " ucap Chelsea tersenyum kecut.

"Jadi pria ini yang kamu maksud, dek ??" tanya Seno dan dibalas anggukan kepala oleh Chelsea.

"Tapi gak lagi dan kakak jangan khawatir karena aku gak akan patah hati karenanya, rugi jika harus sakit hati pada cowok seperti itu. " balas Chelsea jujur.

"Bagus, tapi kamu belum diapa-apain kan ? di cium mungkin ?" Seno sengaja bertanya untuk memperjelas di depan Kiano.

"Idiiihhh ,,, gak pernahlah. Jangan asal nuduh, pegangan tangan aja gak pernah. "

"Makanya itu pacarmu selingkuh karena kamu sok suci." celetuk Kiano membuat emosi Chelsea kembali memuncak dan balik menyerang Kiano.

"Berati bapak sudah anu-anu ya sama pacarnya ?? Ck, gak nyangka datar-datar gini ternyata liar juga." Chelsea tertawa lucu membayangkan ekspresi Kiano saat melakukannya bersama pacarnya.

"Syukurlah, kakak percaya padamu. " Seno mengusap lembut kepala Chelsea sedangkan Kiano emosinya sudah sampai di ubun-ubun

"Aku mungkin kolot kak karena aku hanya akan di sentuh oleh pasangan halalku kelak. " balas Chelsea tak memperdulikan Kiano yang sejak tadi menatapnya tajam

"Nah, itu baru adikku. "

"Oh ya kak, gimana nasib perseteruanku dengan dosen itu." Chelsea kembali mengingat tujuan utamanya menemui kakak sekaligus rektornya.

"Kakak akan usahakan agar kalian berdamai. "

"Ck, sepertinya susah deh, kak ,,, " balas Chelsea apa adanya. Melihat cara Kiano menatapnya, Chelsea tak memiliki harapan, ia harus memiliki rencana cadangan.

"Percayakan semuanya pada kakak, ok ??"

"Ok, kalau gitu aku pamit kak, nanti mama khawatir tadi janjinya cuma kuliah setelah itu langsung pulang. "

"Salam sama mama dan papa, bilang sama papa, kapan-kapan kakak akan bawa teman buat main catur.

"Permisi pak ,,," pamit Chelsea sopan mengabaikan pesan Seno untuk papanya.

Dengan langkah ringan dan perasaan plong, Chelsea keluar dari kafe tersebut, ia yakin kakaknya akan membujuk dosen datarnya itu agar mencabut ancamannya pada dirinya. Sebuah baris melengkung menghiasi wajah cantiknya mengingat lengan Kiano yang keras dan berotot. Ia dapat, merasakannya dibalik lengan baju Kiano.

"Lengan pak Kiano pelukable banget. " gumam Chelsea merona.

Setelah tiba di parkiran, Chelsea segera masuk kedalam mobilnya dan kembali melajukan mobilnya dengan kecepatan sedang, kini ia telah berada di jalan raya bergabung dengan pengendara yang lain di jalan raya menuju rumahnya. Ia tak ingin membuat mamanya khawatir.

🎶🎶🎶🎶

Selamat menikmati jangan lupa dukungannya

Dan terima kasih sebelumnya

Jangan lupa mampir di cerita MENGUBAH TAKDIR : GEEKY'S WEDDING

Terpopuler

Comments

Renireni Reni

Renireni Reni

lengannya aja pelukable....apalagi dadanya ya sea....

2022-09-09

0

Siti Jufrah

Siti Jufrah

good sea....buang aja tuh sebastian ke kali😁😁😁😁

2022-03-25

2

A

A

itu sih bukan pelukable..
tapi meluk kabel... ada sentrumnya.. tapi kaku n dingin 🤣🤣🤣

2022-03-22

3

lihat semua
Episodes
1 PART 1
2 PART 2
3 PART 3
4 BAB 4
5 PART 5
6 PART 6
7 BAB 7
8 PART 8
9 PART 9
10 PART 10
11 PART 11
12 PART 12
13 PART 13
14 PART 14
15 PART 15
16 PART 16
17 PART 17
18 PART 18
19 PART 19
20 PART 20
21 PART 21
22 PART 22
23 PART 23
24 PART 24
25 PART 25
26 PART 26
27 PART 27
28 PART 28
29 PART 29
30 PART 30
31 PART 31
32 PART 32
33 PART 33
34 PART 34
35 PART 35
36 PART 36
37 PART 37
38 PART 38
39 PART 39
40 PART 40
41 PART 41
42 PART 42
43 PART 43
44 PART 44
45 PART 45
46 PART 46
47 PART 47
48 PART 48
49 PART 49
50 PART 50
51 PART 51
52 PART 52
53 PART 53
54 PART 54
55 PART 55
56 PART 56
57 PART 57
58 PART 58
59 PART 59
60 PART 60
61 PART 61
62 PART 62
63 PART 63
64 PART 64
65 PART 65
66 PART 66
67 PART 67
68 PART 68
69 PART 69
70 PART 70
71 PART 71
72 PART 72
73 PART 73
74 PART 74
75 PART 75
76 PART 76
77 PART 77
78 PART 78
79 PART 79
80 PART 80
81 PART 81
82 PART 82
83 PART 83
84 PART 84
85 PART 85
86 PART 86
87 PART 87
88 PART 88
89 PART 89
90 PART 90
91 PART 91
92 PART 92
93 PART 93
94 PART 94
95 PART 95
96 PART 96
97 PART 97
98 PART 98
99 PART 99
100 PART 100
101 PART 101
102 PART 102
103 PART 103
104 PART 104
105 PART 105
106 PART 106
107 PART 107
108 PART 108
109 PART 109
110 PART 110
111 PART 111
112 PART 112
113 PART 113
114 PART 114
115 PART 115
116 PART 116
117 PART 117
118 PART 118
119 PART 119
120 PART 120
121 PART 121
122 PART 122
123 PART 123
124 PART 124
125 PART 125
126 PART 126
127 PART 127
128 PART 128
129 PART 129
130 PART 130
131 PART 131
132 PART 132
Episodes

Updated 132 Episodes

1
PART 1
2
PART 2
3
PART 3
4
BAB 4
5
PART 5
6
PART 6
7
BAB 7
8
PART 8
9
PART 9
10
PART 10
11
PART 11
12
PART 12
13
PART 13
14
PART 14
15
PART 15
16
PART 16
17
PART 17
18
PART 18
19
PART 19
20
PART 20
21
PART 21
22
PART 22
23
PART 23
24
PART 24
25
PART 25
26
PART 26
27
PART 27
28
PART 28
29
PART 29
30
PART 30
31
PART 31
32
PART 32
33
PART 33
34
PART 34
35
PART 35
36
PART 36
37
PART 37
38
PART 38
39
PART 39
40
PART 40
41
PART 41
42
PART 42
43
PART 43
44
PART 44
45
PART 45
46
PART 46
47
PART 47
48
PART 48
49
PART 49
50
PART 50
51
PART 51
52
PART 52
53
PART 53
54
PART 54
55
PART 55
56
PART 56
57
PART 57
58
PART 58
59
PART 59
60
PART 60
61
PART 61
62
PART 62
63
PART 63
64
PART 64
65
PART 65
66
PART 66
67
PART 67
68
PART 68
69
PART 69
70
PART 70
71
PART 71
72
PART 72
73
PART 73
74
PART 74
75
PART 75
76
PART 76
77
PART 77
78
PART 78
79
PART 79
80
PART 80
81
PART 81
82
PART 82
83
PART 83
84
PART 84
85
PART 85
86
PART 86
87
PART 87
88
PART 88
89
PART 89
90
PART 90
91
PART 91
92
PART 92
93
PART 93
94
PART 94
95
PART 95
96
PART 96
97
PART 97
98
PART 98
99
PART 99
100
PART 100
101
PART 101
102
PART 102
103
PART 103
104
PART 104
105
PART 105
106
PART 106
107
PART 107
108
PART 108
109
PART 109
110
PART 110
111
PART 111
112
PART 112
113
PART 113
114
PART 114
115
PART 115
116
PART 116
117
PART 117
118
PART 118
119
PART 119
120
PART 120
121
PART 121
122
PART 122
123
PART 123
124
PART 124
125
PART 125
126
PART 126
127
PART 127
128
PART 128
129
PART 129
130
PART 130
131
PART 131
132
PART 132

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!