Sabtu pagi mama Maria sudah sibuk memilihkan baju yang akan dipakai putri semata wayangnya malam nanti. Ia tak ingin jika sang putri tampil biasa-biasa saja mengingat ini adalah pertama kalinya Chelsea akan tampil di muka umum setelah dewasa. Mama Maria masih ingat terakhir Chelsea disorot kamera saat berusia 7 tahun, setelah itu suaminya menyembunyikan putri mereka karena hampir di culik oleh saingan bisnisnya, jadilah seperti sekarang Chelsea lebih menyukai kesederhanaan.
“Sayang setelah sarapan kita ke butik yuk, cari baju yang akan kamu pakai malam nanti. “
“Gak usah ma, bajuku di lemari kan masih banyak dan hampir gak pernah kupakai. “
“Tapi sayang, itu sudah ketinggalan model.”
“Yang penting kan baju, ma. “
“Sayang, turuti kata mamamu kali ini, ya.” Timpal pak Sasongko lembut.
“Emang harus banget ya pakai baju baru gitu.”
“Harus sayang, di sana nanti kamu pasti akan jadi pusat perhatian karena papa akan memperkenalkanmu pada beberapa rekan bisnis papa sebagai calon direktur Mega Karsa, Corp. “ jelas pak Sasongko masih dengan nada lembutnua.
“Kenapa bukan kak Seno aja, pa ,,,, dia kan lebih tahu masalah perusahaan. Sea takut akan mengecewakan papa. “
“Gak usah sok memelas gitu, sayang. Papa tahu kemampuanmu lagipula Seno sudah banyak pekerjaan masa harus papa bebankan lagi dengan mengurus perusahaan kita, kecuali kalau kamu menikah dengannya. “
“Ihhh ,,, ogah. Masa menikah dengan kakak sendiri. Amit-amit jarang bayi, macam gak laku aja. “ Chelsea mengerucutkan bibirnya mendengar ucapan papanya.
Pak Sasongko tertawa lebar telah berhasil menggoda putri semata wayangnya. Hal ini yang selalu ia rindukan selama ini tertawa bersama keluarga kecilnya.
“Makanya cepat cari kekasih terus menikah dan melahirkan anak biar perusahaan di urus oleh suamimu. “ timpal Maria bersemangat.
“Ma, Sea masih muda baru 22 tahun, masih kuliah dan belum sempat menikmati kekayaan papa.” Sengit Chelsea tak mau kalah.
“Salah sendiri pura-pura tak mampu dan menerima beasiswa padahal ada yang lebih berhak. “ omel Maria
“Jangan salah ma, bukannya Sea mengambil hak mereka tapi Sea membantu beberapa teman yang memang benar-benar gak mampu bayar uang kuliah. “
“Beneran sayang ? tapi kok gak ada notifnya masuk ke ponsel kami. “
“Mana ada notif kalau Sea pake uang sendiri. “
Maria dan Sasongko saling melempar pandangan, mereka terenyuh dengan kepedulian putrinya pada orang-orang yang kurang beruntung. Kepekaan putri semata wayangnya pada orang-orang disekitarnya merupakan kebanggaan tersendiri bagi mereka. Putri tunggal mereka tumbuh menjadi wanita dewasa dengan sifat yang terpuji, semoga kelak pria yang menikahinya adalah pria yang baik.
“Siap-siap yuk, nanti bi Asih yang bersihkan. “ ucap Maria setelah mereka menuntaskan sarapannya.
“Sea udah mandi kok, ma.” Balas Chelsea sembari membereskan piring piring kotor bekas mereka.
“Gak usah diberikan, sayang ,,, kamu ganti baju aja. “
“Gak apa-apa ma, sudah biasa kok lagian kasihan bi Asih masih banyak kerjaan. “ Chelsea tak memperdulikan ucapan mamanya dan melanjutkan aktifitasnya.
Maria tersenyum melihat kemandirian putrinya yang sangat berbeda dengan gadis-gadis pada umumnya. Walaupun menjadi putri satu-satunya seorang Utomo Sasongko yang memiliki segalanya namun Chelsea memilih tampil apa adanya dan terkesan menyembunyikan identitasnya.
Selesai beres-beres, Chelsea segera ke kamar mengganti bajunya sesuai dengan permintaan sang mama kemudian kembali ke ruang keluarga bergabung bersama dengan papanya.
“Tumben papa gak di ruang kerja ,,,”
“Sekali-sekali bersantai dengan putri tercinta kan gak akan membuat perusahaan papa bangkrut. “ balas pak Utomo menaik turunkan alisnya.
“Ck, papa ada-ada aja deh. “
“Kalau gak ada kuliah sebaiknya kamu jalan-jalan ke perusahaan, sayang , belajar pelan-pelan jadi pemimpin perusahaan. “
“Aku ingin S2 di luar, pa. Sea janji setelah selesai langsung menggantikan papa di perusahaan. “
“Gak lagi Sea, sudah cukup selama kuliah kamu jauh dari kami.” Maria yang mendengar pembicaraan antara suami dan putrinya langsung menolak. Ia tak ingin lagi jauh dari anak tunggalnya.
“Ma, aku gak mau karyawanku lebih tinggi pendidikannya daripada aku. Malu ma. “ balas Sea beralasan.
“Sudah ,,, sudah, nanti kita liat lagian Sea juga belum selesai kan. Sekarang kalian ke butik aja nanti keburu sore dan telat ke acara.” Pak Utomo menengahi adu mulut anak dan istrinya.
“Bener kata papa, sayang ,,, yuk berangkat “ Maria menarik tangan Chelsea dan segera berlalu dari hadapan pak Utomo setelah terlebih dahulu keduanya mencium punggung tangan sang kepala keluarga.
Chelsea mengikuti langkah kaki mama Maria menuju mobil yang sudah disiapkan oleh mang Karim. Chelsea kemudian duduk di belakang kemudi sedangkan mama Maria duduk di sampingnya. Perlahan Chelsea menginjak gas mobil dan meluncur dengan kecepatan sedang bergabung dengan para pengendara yang lain.
“Butik langganan mama ya, sayang ,,,”
“Siap nyonya ,,,,” balas Chelsea terkikik geli.
“Sayang, kamu belum punya pacar ?” mama Maria penasaran dengan kehidupan pribadi putrinya.
“Belum ada ma, mana sempat Sea memikirkan pria, lebih baik belajar agar tidak ketinggalan lagian di kampus Sea itu mahasiswanya rata-rata anak orang kaya, pastilah mereka gak akan melirik gadis sederhana seperti Sea. “
Maria menatap tak percaya ke arah Chelsea, ia tak menyangka anak-anak orang kaya itu sedemikian sombongnya padahal segala fasilitas yang mereka pakai adalah hasil kerja keras orang tua mereka.
“Tapi gak ada kan yang meremehkanmu, sayang ?” terdengar nada khawatir dari suara Maria.
“Ck, biasa aja ma, mereka hanya memberikan tatapan sinis tapi Sea gak peduli, yang penting bisa kuliah dan beasiswa gak dicabut “
“Makanya mama gak setuju dengan keputusanmu hidup seperti ini. “ kesal mama Maria mendengar penuturan putri kesayangannya.
“Gak usah dipikirkan ma, sisa beberapa bulan juga. Lebih baik sekarang kita turun dan memilih baju untuk nanti malam. “ ucap Sea memarkirkan mobilnya.
“Keasyikan cerita akhirnya gak sadar kalau sudah sampai tujuan. “ Mama Maria tersenyum lucu
Kedua wanita cantik beda generasi itu berjalan sambil bergandengan memasuki butik langganannya, suasana butik sedikit ramai dari biasanya. Pemilik butik segera menghampiri mama Maria saat melihat kedatangannya.
“Ma, Sea disebelah sana ya ,,,” bisik Chelsea dan diangguki oleh mamanya.
Chelsea berdecak kagum melihat koleksi baju yang terlihat mewah walaupun modelnya terlihat sederhana namun kesan mewah melekat sempurna pada koleksi baju butik Me & Co. Untuk pertama kalinya ia mengunjungi butik tersebut.
“ Pantas aja butiknya ramai. “ gumam Chelsea berdecak kagum.
Sebuah gaun malam yang menarik perhatiannya, namun saat melihat harganya Sea justru mendengus kasar. Mahal. Buang-buang duit aja, mending aku berikan pada yang membutuhkan.
“Mbak, tolong dibungkus gaun yang ini dan gaun yang itu juga, yang dipegang putriku.” titah Maria tersenyum melihat putrinya yang mendengus melihat harga gaun itu.
'Kamu terlalu lama hidup sederhana, sayang ,,,padahal semua yang kami punya adalah miikmu seorang. ' Maria membatin melihat putri tunggalnya yang sangat berbeda dengan gadis-gadis pada umumnya.
💖💖💖
double up hari ini cukup ya
selamat menikmati
trimakasih atas dukungannya
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 132 Episodes
Comments
✿⃝ᵀᴬᶠ♥︎🦂⃟яᷤαᷤѕᷫнգι⒋ⷨ͢⚤ Ꮶ͢ᮉ᳟
paket komplit buat kiano ini mah. ngga mau ngurus perusahan keluarga, malah nanti nya jadi ngurus perusahaan calon istri😔
2023-05-07
0
Renireni Reni
sama kayak aq...kalau mau beli barang liat dulu harganya....🤭🤭😁😁😁
2022-09-09
0
(y06s amar)
👍👍👍👍👍👍🏻
2022-04-04
1