PART 18

Chelsea akhirnya tiba di sebuah kafe yang biasa ia dan sahabatnya kunjungi saat pikiran mumet karena banyaknyan tugas, sebuah kafe yang sangat menenangkan, ia segera mengambil tempat duduk yang strategis untuk menikmati alam dan berusaha menghilangkan kekesalannya. Ya Chelsea kesal,dengan kejadian hari ini. Ia tersenyum kecut mengingat adegan live yang baru saja terjadi.

'Terima kasih Tuhan, ternyata engkau sangat menyayangiku'. batin Chelsea tak henti-hentinya mengucap syukur.

"Permisi mbak, maaf mau pesan apa. " seorang pelayan menyapa Chelsea seraya menyodorkan buku menu.

"Coklat hangat dengan kentang masing-masing."

"Baik mbak, ditunggu ya ,,,"

Setelah pelayan itu membalikkan badan dan menjauh darinya, Chelsea kembali fokus dengan pemandangan di luar kafe.

"Kesal boleh, tapi gak perlu sampai patah hati, dia bukan pria yang terbaik buatku. Suatu saat pasti akan datang seseorang yang tulus untukku. " gumam Chelsea menyemangati dirinya sendiri.

Chelsea adalah wanita yang apa adanya dan easy going dengan pikiran yang terbuka, sehingga apapun yang terjadi dalam hidupnya, ia selalu mengambil sisi positifnya saja.

"Silahkan mbak ,,," pelayan wanita itu kembali dengan pesanan Chelsea.

"Terima kasih ,,," balas Chelsea segera menyantap kentang goreng keju kesukaannya.

drrrrttttt drrrrttttt

"Woiiiiii ,,, kamu dimana ,,," suara cempreng Diana memasuki rongga telinga Chelsea.

" Kafe Rindu Alam. "

"Aku segera ke sana. " Diana mematikan sepihak panggilannya.

Berkali-kali Chelsea menarik napas panjang dan membuangnya kasar bersama dengan rasa kecewanya. Ia bermasalah dengan dosennya dan sudah pasti dirinya akan menjadi mahasiswi abadi di kampus. Ingin melanjutkan ke luar negeri pasti papa serta mamanya tidak mengijinkan dan lagian dia akan memulai dari semester awal lagi, sayang kan waktu yang selama ini ia gunakan pada akhirnya terbuang percuma.

'Kenapa hari ini semuanya jadi berantakan ??' batin Chelsea pusing.

"Jangan melamun, nanti kesambet jin." Diana mengagetkan Chelsea yang sedang menatap lurus ke depan.

"Cepet banget tibanya ." Ujar Chelsea tak menanggapi ucapan Diana

"Tadi emang aku niatnya mau kesini karena feelingku mengatakan jika kamu sedang bersemedi di kafe ini. "

"Eh Sea, sepertinya pak Kiano ada perasaan deh sama kamu ,,,"

"Bukan hanya padaku tapi pada semua mahasiswa, jika mengajar selalu saja marah dan ketus. " Chelsea memotong ucapan Diana dengan sengit.

"Ck, dengerin dulu. Bukan perasaan seperti itu maksudku. "

"Lalu ???!!"

"Makanya jangan langsung sengal bacot." Diana menahan rasa kesalnya.

"Tadi satu kamu pergi, pak Kiano kayak gak konsen gitu dan selama jam mata kuliahnya selalu saja marah-marah gak jelas hingga jamnya habis. Kami kan jadi ngeri gitu. " lanjut Diana bergidik mengingat aura dingin dari Kiano.

"Makanya aku langsung keluar karena dosen datar itu pasti tidak terima jika dirinya dibantah padahal aku kan ngomong apa adanya. Nih liat chatnya kalau kamu gak percaya. " Chelsea menyodorkan ponselnya dan memperlihatkan chat Kiano semalam.

"Terus kenapa dia malah marah-marah ??"

"Gak usah dipikirin, sekarang kita nikmati indahnya pemandangan kafe ini. " balas Chelsea melupakan rasa kecewanya pada Sebastian.

Diana pun ikut memesan seperti pesanan Chelsea setelah memanggil salah seorang pelayan yang kebetulan melintas di depannya.

"Mbak, pesan seperti ini, ya ,,,"

"Baik mbak, sebentar. " balas pelayan itu sopan.

Diana kembali menatap sahabatnya sambil mengernyitkan dahinya seolah melihat ada sesuatu yang berbeda dengan sahabatnya itu.

"Sea, kamu baik-baik aja kan ??" tanya Diana tiba-tiba

"Seperti yang kamu lihat. "

"Sea, cerita dong ,,, aku ini sahabatmu lho. " desak Diana namun lebih menyerupai sebuah rengekan.

Chelsea menarik napas panjang dengan senyuman getir membingkai bibirnya, walaupun hatinya tidak sakit namun rasa kecewanya melebihi apapun. Ia membuka galeri ponselnya dan memperlihat video asusila kedua pasangan itu. Diana buru-buru memasang handsfree agar tak terdengar pengunjung lain, matanya melotot dan segera mengembalikan ponsel Chelsea.

"Gila Sebastian !! aku gak nyangka ternyata dia player. Tapi gak apa-apa setidaknya bukan kamu yang dia perlakukan seperti itu. " tukas Diana menatap prihatin sahabatnya.

"Padahal aku berencana memperkenalkan sama papa dan mama. "

"Berati dia bukan yang terbaik buat kamu. "

"Hmmmm ,,,"

"Oh ya, kita tinggalkan cowok tak bermoral itu, sekarang kamu harus memikirkan cara agar bisa berdamai dengan pak Kiano. " ucap Diana mengalihkan pembicaraan mengenai pria bodoh itu.

"Sepertinya itu sulit deh, aku malah memikirkan untuk pindah kampus aja daripada buang-buang waktu, toh akhirnya aku tetap akan jadi mahasiswa abadi di sana. "

"Kampus itu kan milik keluarga Sasongko, manfaatkan dong. "

Chelsea berpikir kemudian tersenyum, bukankah pak Kiano juga bergabung jadi dosen juga memanfaatkan kak Seno ? Hal yang sama akan ia lakukan dan harus di depan pak Kiano.

"Binggo ,,, bener katamu. Sebentar aku telpon kak Seno dulu. " ucap Sea dengan senyum terindah yang ia miliki. Diana hanya bisa geleng-geleng kepala melihat sahabatnya yang terkadang aneh menurutnya.

"Halo kak ,,, kakak dimana ??"

"Masih dikampus dek, tapi sebentar lagi mau kafe nongki-nongki bareng Kiano,,," terdengar suara lembut Seno di ujung telepon.

"Aku ada perlu sama kakak, kalau sudah tiba kak Seno sharelock, ya ,,,"

"Bukan mau morotin kakak lagi kan ??? soalnya kakak gak bawa uang tunai. " balas Seno polos.

"Ck, kali ini aku gak akan morotin kakak lagi. Tapi ini masalah besar. "

"Ya udah, sekarang kakak mau jalan sama Kiano. " Seno kemudian memutuskan sambungan selulernya.

Chelsea kembali menyeruput cokelat miliknya agar tenaganya kembali pulih setelah beberapa saat yang lalu sedikit emosi jiwa. Ia yakin drama kali ini akan menguras banyak tenaga karena berhadapan langsung dengan sumber masalah.

triiinnng

Sebuah notifikasi pesan masuk pada ponsel Chelsea dan ia segera membacanya, setelah itu kembali menyeruput cokelat hangatnya hingga tandas tak bersisa.

"Aku pamit dulu, Di ,,, kak Seno sudah tiba dilokasi. "

"Good luck, sayang ,,,"

"Thanks ,,," balas Chelsea seraya melambaikan tangannya dan bergegas keluar kafe.

Diana pun segera menghabiskan minumannya dan ke kasir untuk membayar pesanan mereka, tadi Sea buru-buru dan tidak membayar minumannya. Diana memaklumi sahabatnya itu.

Chelsea mengendarai mobilnya dengan kecepatan sedang dengan senyuman membingkai wajah cantiknya. Jarak antara kafe Rindu Alam dengan lokasi Seno tak begitu jauh hingga ia bisa tiba hanya dalam waktu beberapa menit. Melihat mobil kakak sepupunya, Chelsea pun segera memarkir mobilnya tepat disamping mobil Seno kemudian ia melangkah dengan ringan menghampiri Seno yang telah tiba lebih dulu.

Sebuah kafe bergaya klassik dengan suasana yang tak jauh berbeda dengan kafe yang baru saja ia tinggalkan. Bagus juga selera kafe kak Seno.

"Sea !!!" sebuah suara meneriakkan namanya membuat Chelsea mencari sumber suara kemudian berjalan ke arah Seno.

Chelsea langsung duduk di samping Seno dan bergelayut manja pada lengan kakaknya, ia pura-pura tak melihat manusia datar yang duduk dihadapan kakaknya.

"Sekarang ngomong sama kakak, apa masalahmu. " Seno mengusap lembut kepala adik kesayangannya.

"Ck, lebay. Sudah besar masih saja kayak anak kecil. " sinis Kiano melihat kemesraan keduanya yang bagaikan pasangan kekasih.

"Selama adikku belum dinikahi orang, maka aku yang akan menyayanginya tapi tidak mencintainya. " seloroh Seno asal.

"Ini urusan keluarga ya, orang lain gak boleh ikut campur apalagi komen yang menyakitkan. "ucap Chelsea mendelik kasar ke arah Kiano.

"Dek, yang sopan. Dia dosenmu lho. Sekarang bilang sama kakak bantuan apa yang kamu maksud di telepon tadi. " ucap Seno penasaran.

Chelsea menarik napas panjang sebelum menceritakan masalahnya sementara Kiano memilih sibuk dengan ponselnya daripada terlibat dengan urusan gadis yang selalu membuatnya kesal.

💖💖💖💖

Selamat pagi, maaf upnya telat

Selamat menikmati jangan lupa mampir juga di cerita MENGUBAH TAKDIR:GEEKY'S WEDDING.

Terpopuler

Comments

Renireni Reni

Renireni Reni

mantep kata2 seno.....menyayangi tpi tdk mencintai....

2022-09-09

0

Siti Jufrah

Siti Jufrah

knp pak kiano.......lagi PMS. y.....😁😁😁

2022-03-25

1

Yani Sugondo

Yani Sugondo

Sea mungkin lawan Kiano yg juga datar dan jutek,gak ada manus" nya,lanjut semangat,💪❤️❤️

2022-02-21

3

lihat semua
Episodes
1 PART 1
2 PART 2
3 PART 3
4 BAB 4
5 PART 5
6 PART 6
7 BAB 7
8 PART 8
9 PART 9
10 PART 10
11 PART 11
12 PART 12
13 PART 13
14 PART 14
15 PART 15
16 PART 16
17 PART 17
18 PART 18
19 PART 19
20 PART 20
21 PART 21
22 PART 22
23 PART 23
24 PART 24
25 PART 25
26 PART 26
27 PART 27
28 PART 28
29 PART 29
30 PART 30
31 PART 31
32 PART 32
33 PART 33
34 PART 34
35 PART 35
36 PART 36
37 PART 37
38 PART 38
39 PART 39
40 PART 40
41 PART 41
42 PART 42
43 PART 43
44 PART 44
45 PART 45
46 PART 46
47 PART 47
48 PART 48
49 PART 49
50 PART 50
51 PART 51
52 PART 52
53 PART 53
54 PART 54
55 PART 55
56 PART 56
57 PART 57
58 PART 58
59 PART 59
60 PART 60
61 PART 61
62 PART 62
63 PART 63
64 PART 64
65 PART 65
66 PART 66
67 PART 67
68 PART 68
69 PART 69
70 PART 70
71 PART 71
72 PART 72
73 PART 73
74 PART 74
75 PART 75
76 PART 76
77 PART 77
78 PART 78
79 PART 79
80 PART 80
81 PART 81
82 PART 82
83 PART 83
84 PART 84
85 PART 85
86 PART 86
87 PART 87
88 PART 88
89 PART 89
90 PART 90
91 PART 91
92 PART 92
93 PART 93
94 PART 94
95 PART 95
96 PART 96
97 PART 97
98 PART 98
99 PART 99
100 PART 100
101 PART 101
102 PART 102
103 PART 103
104 PART 104
105 PART 105
106 PART 106
107 PART 107
108 PART 108
109 PART 109
110 PART 110
111 PART 111
112 PART 112
113 PART 113
114 PART 114
115 PART 115
116 PART 116
117 PART 117
118 PART 118
119 PART 119
120 PART 120
121 PART 121
122 PART 122
123 PART 123
124 PART 124
125 PART 125
126 PART 126
127 PART 127
128 PART 128
129 PART 129
130 PART 130
131 PART 131
132 PART 132
Episodes

Updated 132 Episodes

1
PART 1
2
PART 2
3
PART 3
4
BAB 4
5
PART 5
6
PART 6
7
BAB 7
8
PART 8
9
PART 9
10
PART 10
11
PART 11
12
PART 12
13
PART 13
14
PART 14
15
PART 15
16
PART 16
17
PART 17
18
PART 18
19
PART 19
20
PART 20
21
PART 21
22
PART 22
23
PART 23
24
PART 24
25
PART 25
26
PART 26
27
PART 27
28
PART 28
29
PART 29
30
PART 30
31
PART 31
32
PART 32
33
PART 33
34
PART 34
35
PART 35
36
PART 36
37
PART 37
38
PART 38
39
PART 39
40
PART 40
41
PART 41
42
PART 42
43
PART 43
44
PART 44
45
PART 45
46
PART 46
47
PART 47
48
PART 48
49
PART 49
50
PART 50
51
PART 51
52
PART 52
53
PART 53
54
PART 54
55
PART 55
56
PART 56
57
PART 57
58
PART 58
59
PART 59
60
PART 60
61
PART 61
62
PART 62
63
PART 63
64
PART 64
65
PART 65
66
PART 66
67
PART 67
68
PART 68
69
PART 69
70
PART 70
71
PART 71
72
PART 72
73
PART 73
74
PART 74
75
PART 75
76
PART 76
77
PART 77
78
PART 78
79
PART 79
80
PART 80
81
PART 81
82
PART 82
83
PART 83
84
PART 84
85
PART 85
86
PART 86
87
PART 87
88
PART 88
89
PART 89
90
PART 90
91
PART 91
92
PART 92
93
PART 93
94
PART 94
95
PART 95
96
PART 96
97
PART 97
98
PART 98
99
PART 99
100
PART 100
101
PART 101
102
PART 102
103
PART 103
104
PART 104
105
PART 105
106
PART 106
107
PART 107
108
PART 108
109
PART 109
110
PART 110
111
PART 111
112
PART 112
113
PART 113
114
PART 114
115
PART 115
116
PART 116
117
PART 117
118
PART 118
119
PART 119
120
PART 120
121
PART 121
122
PART 122
123
PART 123
124
PART 124
125
PART 125
126
PART 126
127
PART 127
128
PART 128
129
PART 129
130
PART 130
131
PART 131
132
PART 132

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!