PART 3

Sebelum ayam jantan berkokok, Chelsea sudah terlebih dahulu bangun dan membersihkan diri, ia tak ingin terlambat di hari pertama perkuliahan. Apalagi sudah memasuki semester tujuh tentu saja ia ingin segera menyelesaikan kuliahnya dengan aman dan damai.

Selesai dengan urusan mandi, Chelsea segera bersiap dengan pakaian yang sederhana dan wajah dipoles bedak tipis-tipis dan lip tint, rambut panjng dan hitam di kuncir kuda. Jeans dan sneaker serta baju kaos menjadi pilihannya.

Saat berada diluar gang rumah kostannya, sebuah mobil mewah melintas di depannya dan langsung berhenti mendadak kemudian meluncurkan mobilnya.

“Ayo dek, kita berangkat ,,,” ucap Seno tak tega melihat adik sepupunya berjalan kaki

“Gak usah kak, nanti dilihat sama mahasiswa yang lain “ Chelsea kembali meneruskan langkahnya takut dilihat orang lain apalagi lokasi kostannya memang berada di area dekat kampus yang notabene banyak rumah kostan yang penghuninya rata-rata para mahasiswa dan mahasiswi Universitas Harapan Bangsa.

“Ayo cepat naik, kakak ingin bicara. Lagian masih pagi-pagi juga. “ ucap Seno ngotot sehingga mau tidak mau Chelsea mengikuti kemauan kakak sepupunya yang juga merupakan rektor di mana ia menempuh pendidikan. Ia tak ingin mengambil resiko jika mahasiswa lain melihatnya.

Seno melajukan mobilnya menuju kampus yang tak seberapa jauh dari rumah kostan Chelsea.

“Kakak mau ngomong apa, sih ,,, jangan bilang kalau kakak menyukai salah satu mahasiswi di kampus dan menyuruhku untuk jadi mak comblangnya. “

“Astaga gadis ini langsung main tuduh sembarangan. “ Seno gemes dan mengacak rambut Chelsea

“Lalu ??” Chelsea memutar badannya ke samping hingga menghadap Seno yang sedang menyetir dengan santainya.

“Hari ini akan ada dosen baru dan dia akan mengajar di jurusanmu. Orangnya sangat disiplin dan pintar jadi berhati-hatilah dan jangan bermasalah dengannya.”

“Ck, gak usah terlalu heboh kali kak, kan sudah biasa ada dosen baru.“

“Dia ini berbeda, dek. Dia teman kakak dan juga seorang CEO sebuah perusahaan, tampan dan tajir tentunya. “ Seno tak sadar mempromosikan sahabatnya.

“Apa hebatnya ?? Kakak gak sadar ya, kalau sudah mengatakan jika sebenarnya kakak nepotisme, nanti aku lapor sama bunda. “ sengit Chelsea.

“Bukan begitu, dek ,,,”

“Minta uang penutup mulut sementara. “ potong Chelsea karena mereka telah tiba di parkiran khusus rektor.

Dengan setengah mendongkol, Seno mengeluarkan dompetnya dan memberikan semua uang yang berbaris rapi di dalam dompetnya. Selalu saja berakhir seperti ini. Chelsea selalu memiliki moment yang tepat untuk menguras habis isi dompetnya. Untung adik sendiri.

Seno tersenyum melihat adik sepupunya yang memilih hidup sederhana daripada menikmati kehidupan mewah sebagai pewaris tunggal Utomo Sasongko. Hanya karena ingin berteman dengan tulus ia memilih menyembunyikan statusnya.

Setelah menerima uang penutup mulut, Chelsea kemudian berjalan menuju kelasnya sambil tersenyum manis, walaupun ia memiliki berbagai jenis kartu di dompetnya namun dengan menodong Seno dan mengosongkan dompet pria tampan itu memiliki kepuasan tersendiri baginya. Suasana hatinya sedang gembira mendapat rejeki di pagi hari.

Tanpa mereka sadari ada dua pasang mata yang melihat Chelsea keluar dari mobil sang rektor.

“Pacarmu mahasiswi di kampusmu sendiri ??” todong Kiano saat Chelsea semakin menjauh.

“Ck, jangan asal menuduh. “ elak Seno santai karena memang begitulah adanya.

Seno kembali melanjutkan langkahnya menuju ruang rektorat, sedangkan Kiano menuju ruangannya untuk bersiap mengajar di hari pertama perkuliahan tahun ajaran baru.

Suasana kelas jurusan elit pada fakultas ekonomi itu terdengar gaduh, maklum mereka baru bertemu lagi setelah liburan dan berbagai cerita seru pun terdengar. Semua bercerita pada waktu bersamaan sehingga membuat bingung yang mana yang harus di dengar terlebih dahulu, bagaikan berada di pasar tradisional dimana para penjual menawarkan dagangannya pada waktu bersamaan.

“Wiiihhhh ,,, bidadari jurusan hitung-hitung uang orang telah datang.” Teriak Lila sahabat Chelsea

“Lebay .” Chelsea menggeplak lengan sahabatnya

“Eh tadi aku liat bidadari kita keluar dari mobil pak rektor, lho. “ seru Diana sang penggosip jurusan.

“Masa sih, jangan-jangan bidadari kita berhasil menggaet pak rektor sebelum wisuda, nih. “ Lila ikut menimpali.

“Jangan asal deh, gossip pagi-pagi tuh gak baik untuk kehidupan kalian. “ bantah Chelsea asal tak menolak pun tak mengiyakan

“Aku liat sendiri kok, beberapa menit lalu kamu keluar dari mobil mewah pak rektor sambil tersenyum. “ Diana tak ingin kalah karena ia memang melihatnya.

“Terkadang yang terlihat itu tak seperti apa yang kita pikirkan. “

“Kelas kalian lebih mirip pasar tradisional daripada tempat menuntut ilmu “ suara berat dan datar berhasil membungkam dan menarik perhatian seluruh penghuni kelas.

Semua mata menatap takjub sekaligus bertanya-tanya tentang kehadiran pria muda dengan pahatan ala dewa Yunani. Bagaikan tersihir, semua duduk manis menunggu kelanjutan ucapan pria itu. Walaupun ucapannya nyelekit namun tak mengubah tatapan takjub gadis-gadis dikelas itu.

“Selamat pagi semua ,,,” ucap pria itu menyapu pandangannya pada seluruh mahasiswa dan mahasiswi

“Selamat pagi ,,,” kompak penghuni kelas tersebut

“Kalian seperti anak SD menjawab seperti itu.” Datar dan menjengkelkan. Chelsea mendengus kedua kalinya mendengar ucapan dosen baru itu.

“Perkenalkan nama saya Kiano Dewananda dan saya adalah dosen mata kuliah manajemen keuangan kalian. Saya memiliki aturan sendiri dalam memberikan nilai pada mata kuliah saya.” Sambungnya masih menatap tajam penghuni kelas satu per satu seolah ingin merekam wajah mahasiswanya satu per satu

“Nomor teleponnya dong, pak. “ teriak Diana langsung diteriaki oleh yang lain.

“Absennya mana, pada pertemuan pertama ini kita belum masuk materi, hanya perkenalan saja agar antara mahasiswa dan dosen saling mengenal. ” Kiano meminta absen tanpa menghiraukan teriakan Diana yang meminta nomor ponselnya.

Kiano mulai mengabsen mahasiswa dan mahasiswi Satu per satu, dengan berbagai tingkah absurd gadis-gadis saat namanya di sebut.

“Arnold.”

“Saya pak.”

“Diana Pratiwi. “

“Saya selalu ada untukmu, pak.”

Seorang mahasiswa melempar kertas yang sudah diremas membentuk bola ke arah Diana, sedangkan yang lain berteriak dengan heboh. Chelsea yang menyaksikan kegiatan sahabatnya hanya bisa geleng-geleng kepala. Ia sama sekali tak tertarik untuk ikut membully sahabatnya.

“Diam !!!” suara Kiano menggelegar memenuhi ruangan. Semua mahasiswa kicep mendengar suara bentakan dosen baru itu.

“Chelsea Arini U.S.”

“Hadir pak. “ Kiano terdiam saat melihat Chelsea.

‘Pintar juga si Seno milih pacar. ‘ batin Kiano mengenali Chelsea yang beberapa jam lalu melihatnya keluar dari mobil sahabatnya.

Selanjutnya Kiano kembali mengabsen mahasiswanya hingga semua nama sudah ia panggil.

”Saya ingin seorang PJ agar bisa meringankan pekerjaan saya dan tugas-tugas kalian terkumpul tepat waktu. Tapi saya ingin PJ yang pintar agar tidak mengharapkan imbalan perbaikan nilai pada mata kuliah saya.”

“Sea, pak ,,, hanya dia yang memenuhi kriteria bapak. “ teriak Arnold dan sukses mendapatkan pukulan dari Chelsea yang duduk persis dibelakangnya.

Kiano memperhatikan absen yang berada didepannya mencari nama yang dimaksud oleh Arnold karena singkatnya dirinya tidak pernah menyebutkan nama Sea.

“Chelsea pak.” Ralat Arnold melihat dosennya sibuk dengan sederetan nama yang tercetak rapi diatas kertas absensi.

💖💖💖💖

Selamat menikmati, tetap ditunggu dukungannya

Terpopuler

Comments

Eliyani Elieboy

Eliyani Elieboy

lanjut baca

2024-01-30

3

asmara wati

asmara wati

oo yang sepasang matanya Diana to

2024-01-19

0

asmara wati

asmara wati

dua pasang mata, kiano mata nya empat

2024-01-19

0

lihat semua
Episodes
1 PART 1
2 PART 2
3 PART 3
4 BAB 4
5 PART 5
6 PART 6
7 BAB 7
8 PART 8
9 PART 9
10 PART 10
11 PART 11
12 PART 12
13 PART 13
14 PART 14
15 PART 15
16 PART 16
17 PART 17
18 PART 18
19 PART 19
20 PART 20
21 PART 21
22 PART 22
23 PART 23
24 PART 24
25 PART 25
26 PART 26
27 PART 27
28 PART 28
29 PART 29
30 PART 30
31 PART 31
32 PART 32
33 PART 33
34 PART 34
35 PART 35
36 PART 36
37 PART 37
38 PART 38
39 PART 39
40 PART 40
41 PART 41
42 PART 42
43 PART 43
44 PART 44
45 PART 45
46 PART 46
47 PART 47
48 PART 48
49 PART 49
50 PART 50
51 PART 51
52 PART 52
53 PART 53
54 PART 54
55 PART 55
56 PART 56
57 PART 57
58 PART 58
59 PART 59
60 PART 60
61 PART 61
62 PART 62
63 PART 63
64 PART 64
65 PART 65
66 PART 66
67 PART 67
68 PART 68
69 PART 69
70 PART 70
71 PART 71
72 PART 72
73 PART 73
74 PART 74
75 PART 75
76 PART 76
77 PART 77
78 PART 78
79 PART 79
80 PART 80
81 PART 81
82 PART 82
83 PART 83
84 PART 84
85 PART 85
86 PART 86
87 PART 87
88 PART 88
89 PART 89
90 PART 90
91 PART 91
92 PART 92
93 PART 93
94 PART 94
95 PART 95
96 PART 96
97 PART 97
98 PART 98
99 PART 99
100 PART 100
101 PART 101
102 PART 102
103 PART 103
104 PART 104
105 PART 105
106 PART 106
107 PART 107
108 PART 108
109 PART 109
110 PART 110
111 PART 111
112 PART 112
113 PART 113
114 PART 114
115 PART 115
116 PART 116
117 PART 117
118 PART 118
119 PART 119
120 PART 120
121 PART 121
122 PART 122
123 PART 123
124 PART 124
125 PART 125
126 PART 126
127 PART 127
128 PART 128
129 PART 129
130 PART 130
131 PART 131
132 PART 132
Episodes

Updated 132 Episodes

1
PART 1
2
PART 2
3
PART 3
4
BAB 4
5
PART 5
6
PART 6
7
BAB 7
8
PART 8
9
PART 9
10
PART 10
11
PART 11
12
PART 12
13
PART 13
14
PART 14
15
PART 15
16
PART 16
17
PART 17
18
PART 18
19
PART 19
20
PART 20
21
PART 21
22
PART 22
23
PART 23
24
PART 24
25
PART 25
26
PART 26
27
PART 27
28
PART 28
29
PART 29
30
PART 30
31
PART 31
32
PART 32
33
PART 33
34
PART 34
35
PART 35
36
PART 36
37
PART 37
38
PART 38
39
PART 39
40
PART 40
41
PART 41
42
PART 42
43
PART 43
44
PART 44
45
PART 45
46
PART 46
47
PART 47
48
PART 48
49
PART 49
50
PART 50
51
PART 51
52
PART 52
53
PART 53
54
PART 54
55
PART 55
56
PART 56
57
PART 57
58
PART 58
59
PART 59
60
PART 60
61
PART 61
62
PART 62
63
PART 63
64
PART 64
65
PART 65
66
PART 66
67
PART 67
68
PART 68
69
PART 69
70
PART 70
71
PART 71
72
PART 72
73
PART 73
74
PART 74
75
PART 75
76
PART 76
77
PART 77
78
PART 78
79
PART 79
80
PART 80
81
PART 81
82
PART 82
83
PART 83
84
PART 84
85
PART 85
86
PART 86
87
PART 87
88
PART 88
89
PART 89
90
PART 90
91
PART 91
92
PART 92
93
PART 93
94
PART 94
95
PART 95
96
PART 96
97
PART 97
98
PART 98
99
PART 99
100
PART 100
101
PART 101
102
PART 102
103
PART 103
104
PART 104
105
PART 105
106
PART 106
107
PART 107
108
PART 108
109
PART 109
110
PART 110
111
PART 111
112
PART 112
113
PART 113
114
PART 114
115
PART 115
116
PART 116
117
PART 117
118
PART 118
119
PART 119
120
PART 120
121
PART 121
122
PART 122
123
PART 123
124
PART 124
125
PART 125
126
PART 126
127
PART 127
128
PART 128
129
PART 129
130
PART 130
131
PART 131
132
PART 132

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!