PART 14

Keesokan harinya bertepatan dengan hari minggu jadinya Chelsea memilih bersantai menikmati hari liburnya, jam masih menunjuk angka 08.00 ketika ia keluar dari kamar mandi, setelah selesai cuci muka dan sikat gigi tanpa mandi. Tak ingin melewatkan pagi bersama kedua orang tuanya, Chelsea segera keluar kamar dan menghampiri papa serta mamanya.

“Selamat pagi ma, pa ,,,”

“Pagi sayang, sana cepat sarapan. “ titah mama Maria kemudian kembali mengalihkan pandangannya ke arah televisi yang sedang menyiarkan berita tentang keluarga mereka.

Chelsea tak memperdulikan semua itu, perutnya sudah lapar dan butuh asupan gizi secepatnya. Ia lalu menikmati sarapannya yang sudah disiapkan lengkap dengan kerupuknya. Entah karena terbiasa makan cepat ataukah karena kelaparan akhirnya nasi goreng kambing kesukaannya telah berpindah ke dalam perutnya dalam sekejap dan selanjutnya akan diproses oleh organ dalam tubuhnya.

“Cepet banget ,,,” ucap pak Utomo sambil menyeruput kopinya.

“Hehehe ,,, enak sih, pa. “ balas Chelsea terkikik geli.

“Oh ya, sayang ,,, jam berapa kembali ke kostan ?”

“Kayaknya Sea gak akan kembali ke sana deh, ma, kecuali kembali untuk mengambil buku.“

Mama Chelsea tersenyum senang mendengar ucapan putrinya, hal yang sangat ia tunggu sejak lama akhirnya datang juga.

“Nanti om Andi yang bantu bereskan buku-bukumu.”

“Gak usah pa, jangan merepotkan om Andi dengan pekerjaan kecil seperti itu, yang ada nanti malah tambah heboh. Biar Sea aja sendiri kan hanya buku aja. “

“Jangan pakai taksi online, dulu dengan sekarang keadaannya sudah berbeda.”

“Iya pa.” Balas Chelsea kurang bersemangat.

Chelsea terdiam sibuk dengan pikirannya sendiri, mencari cara menjelaskan pada Diana dan Arnold mengenai identitas dirinya yang sebenarnya karena sudah pasti mereka melihat berita yang hampir semua stasiun televisi memberitakan dirinya dan keluarganya. Chelsea menarik napas panjang, ia sudah pasrah pada keduanya membenci dan menjauhinya seperti novel-novel yang pernah ia baca.

“Cepetan mandi gak usah mikirin yang sudah terjadi. “ Maria seolah mengerti isi kepala putrinya.

“Siap bu bos, setelah mandi Sea langsung ke kostan dan pengen ketemu sama Diana dan Arnold. “

Semalam saat pulang dari pesta Chelsea segera menghubungi keduanya untuk bertemu dan kedua sahabatnya itu menyetujuinya. Semoga saja keduanya bisa menerima dengan baik penjelasan dan alasannya.

“Jangan pulang terlalu sore.”

“Baik pak bos. “

Pak Utomo hanya tersenyum menanggapi kata-kata putri kesayangannya. Pak Utomo kemudian merangkul bahu istrinya yang menatap Chelsea yang menghilang di balik pintu kamarnya.

“Akhirnya kita bisa berkumpul kembali dengan anak nakal itu. “

“Iya pa, tiga tahun rasanya sangat lama dan berat. “

“Sepertinya Papa harus mendapatkan bayaran atas kesuksesan membawa kembali putri kita. “ pak Utomo tersenyum misterius dan menaik turunkan alisnya.

“Astaga, ingat umur pa.”

“Masih cukup kuat kok untuk memberikan adik buat Sea.” Pak Utomo terkekeh melihat ekspresi istrinya yang mendelik mendengar ucapannya.

Pasangan suami istri yang selalu tampak mesra masih betah duduk berdua di ruang keluarga, segala candaan receh terdengar dari keduanya disertai derai tawa, sungguh pemandangan sebuah keluarga yang harmonis. Keduanya benar-benar menikmati akhir pekan mereka walaupun hanya di rumah, hingga Chelsea keluar kamar dengan pakaian santai namun rapi dan siap berangkat.

“Ma, pa, Sea berangkat dulu, silahkan nikmati kebersamaannya, Sea gak akan ganggu. “ Sea langsung melesat pergi setelah menggoda mama dan papanya.

“Putri kita sudah dewasa, pa ,,,” Maria menatap punggung Chelsea yang semakin menjauh.

“Semoga saja kelak dia menikah dengan orang yang tepat, ma.”

“Aamiin.” Maria segera mengaminkan ucapan suaminya dengan khusyu’.

Chelsea terlebih dahulu membunyikan klakson mobilnya sebagai salam perpisahan sebelum menginjak gas perlahan dan melajukannya keluar pintu gerbang kemudian menuju jalan raya. Dengan kecepatan sedang Chelsea mengarahkan mobilnya ke rumah kostan dan ia bisa memastikan jika teman-teman kostannya sedang berkumpul seperti biasanya jika hari libur, semoga saja mereka tidak marah padanya.

Akhirnya Chelsea membelokkan mobilnya memasuki gang yang lumayan sempit kemudian berhenti persis di depan pagar rumah yang telah beberapa tahun menjadi rumahnya.

“Assalamualaikum ,,,” sapa Chelsea tersenyum kikuk pada teman kostannya yang sedang berkumpul seperti dugaannya

“Waalaikumsalam ,,,” balas mereka kompak dan tersenyum manis.

“Ada penjelasan untuk semua penyamarannya, nona ??” tanya Risna dengan wajah sesangar mungkin membuat Chelsea dan yang lainnya tertawa lucu.

“Maaf, bukan maksudku menyamar tapi semua kan memang benar adanya “ jawab Chelsea dengan wajah bersalah.

“Ya Tuhan, ada ya manusia langka seperti kamu. “ Neta bertolak pinggang menatap Chelsea sengit.

“Sea, cantik, pintar tapi juga o’onnya gak ketulangan. Dengar ya, apakah yang ada di berita jika kamu anak tunggal bapak Utomo Sasongko pemilik salah satu perusahaan terbesar di tanah air, benar ??” Risna bertanya dengan wajah serius dan dibalas dengan anggukan kepala oleh Chelsea membenarkan kata-katanya.

“Nah, berarti semua itu milik kamu, Sea ,,,” timpal yang lainnya gemes.

“Tapi tetap kan bukan milikku, semua milik papa sama mama karena mereka bekerja keras untuk mendapatkan itu semua, sedangkan aku hanya bisa menikmatinya saja. “ ngotot Chelsea dengan asumsinya sendiri.

“Terserah deh, susah ngomong sama kamu. Eh tapi kalau seumpamanya kami magang di perusahaan papamu, boleh gak ?” Nata tersenyum lebar memamerkan barisan giginya yang rapi.

“Pastinya, nanti aku minta sama kak Seno mengatur semuanya “ balas Sea sumringah. Ia sangat senang teman-temannya ternyata tidak marah dan menjauhinya malah sebaliknya.

“Siplah, thanks sayang, kamu memang berbeda dengan gadis kaya pada umumnya. “ seru Risna.

“Oh ya, aku ambil buku-buku dulu, soalnya aku akan tinggal di rumah mama dan aku ingin setiap weekend kalian nginap di rumah. Gak ada bantahan. “

“Beneran nih undangannya, Sea ?” Mata Nata berbinar, kapan lagi mereka bisa mencicipi hidup bersama orang kaya.

“Papa sama mamamu mau menerima kami ?” tanya Risna ragu.

“Ck, papa sama mamaku baik sama semua orang. “ balas Chelsea kemudian berjalan masuk kedalam kamarnya.

Semua buku yang ia masukkan kedalam dus dan sebagiannya lagi di masukkan kedalam kresekan yang lainnya ia tinggalkan begitu saja, manatau ada yang ingin memakainya. Setelah selesai Chelsea kemudian keluar dengan mendorong dus bukunya.

“Oh ya, siapa yang berminat memakai kamarku, silahkan saja semua aku tinggalkan dan yang paling penting bebas biaya kostan karena aku sudah bayar lunas selama 6 tahun, jadi masih ada 2,5 tahun.”

“Thanks, Sea ,,, biar aku aja karena kebetulan aku selesai ngontraknya bulan ini.” Ucap Nata gembira. Lumayan kan, dirinya bisa menghemat biaya kostannya.

“Ok, aku pamit ya, Dina sama Arnold pun butuh penjelasan. Ingat weekend ya, nanti dijemput. “ ujar Chelsea sebelum meninggalkan rumah kostannya, rumah penuh kenangan bersama teman-temannya.

Dibantu oleh teman-temannya, Sea berhasil memasukkan buku-bukunya ke dalam bagasi. Kemudian ia kembali melarikan mobilnya menuju kafe tempat biasanya mereka mengerjakan tugas.

🎶🎶🎶🎶

Mana nih dukungannya sebagai doping bagi othor untuk selalu up

selamat menikmati

Terpopuler

Comments

anita

anita

akhirnya smua d buat mlongo ya termasuk dosen ketus itu

2024-03-11

0

Zalirang

Zalirang

chelsea itu bacanya celsi ya? klo sea brati dibaca si thor? jd bpknibunya manggilnya si si si gitu ya

2024-02-24

1

✿⃝ᵀᴬᶠ♥︎🦂⃟яᷤαᷤѕᷫнգι⒋ⷨ͢⚤ Ꮶ͢ᮉ᳟

✿⃝ᵀᴬᶠ♥︎🦂⃟яᷤαᷤѕᷫнգι⒋ⷨ͢⚤ Ꮶ͢ᮉ᳟

lanjut Thor. Jangan lama2 nyatuin Kiano sama Chelsea. Juga Seno sama Kalista

2023-05-07

1

lihat semua
Episodes
1 PART 1
2 PART 2
3 PART 3
4 BAB 4
5 PART 5
6 PART 6
7 BAB 7
8 PART 8
9 PART 9
10 PART 10
11 PART 11
12 PART 12
13 PART 13
14 PART 14
15 PART 15
16 PART 16
17 PART 17
18 PART 18
19 PART 19
20 PART 20
21 PART 21
22 PART 22
23 PART 23
24 PART 24
25 PART 25
26 PART 26
27 PART 27
28 PART 28
29 PART 29
30 PART 30
31 PART 31
32 PART 32
33 PART 33
34 PART 34
35 PART 35
36 PART 36
37 PART 37
38 PART 38
39 PART 39
40 PART 40
41 PART 41
42 PART 42
43 PART 43
44 PART 44
45 PART 45
46 PART 46
47 PART 47
48 PART 48
49 PART 49
50 PART 50
51 PART 51
52 PART 52
53 PART 53
54 PART 54
55 PART 55
56 PART 56
57 PART 57
58 PART 58
59 PART 59
60 PART 60
61 PART 61
62 PART 62
63 PART 63
64 PART 64
65 PART 65
66 PART 66
67 PART 67
68 PART 68
69 PART 69
70 PART 70
71 PART 71
72 PART 72
73 PART 73
74 PART 74
75 PART 75
76 PART 76
77 PART 77
78 PART 78
79 PART 79
80 PART 80
81 PART 81
82 PART 82
83 PART 83
84 PART 84
85 PART 85
86 PART 86
87 PART 87
88 PART 88
89 PART 89
90 PART 90
91 PART 91
92 PART 92
93 PART 93
94 PART 94
95 PART 95
96 PART 96
97 PART 97
98 PART 98
99 PART 99
100 PART 100
101 PART 101
102 PART 102
103 PART 103
104 PART 104
105 PART 105
106 PART 106
107 PART 107
108 PART 108
109 PART 109
110 PART 110
111 PART 111
112 PART 112
113 PART 113
114 PART 114
115 PART 115
116 PART 116
117 PART 117
118 PART 118
119 PART 119
120 PART 120
121 PART 121
122 PART 122
123 PART 123
124 PART 124
125 PART 125
126 PART 126
127 PART 127
128 PART 128
129 PART 129
130 PART 130
131 PART 131
132 PART 132
Episodes

Updated 132 Episodes

1
PART 1
2
PART 2
3
PART 3
4
BAB 4
5
PART 5
6
PART 6
7
BAB 7
8
PART 8
9
PART 9
10
PART 10
11
PART 11
12
PART 12
13
PART 13
14
PART 14
15
PART 15
16
PART 16
17
PART 17
18
PART 18
19
PART 19
20
PART 20
21
PART 21
22
PART 22
23
PART 23
24
PART 24
25
PART 25
26
PART 26
27
PART 27
28
PART 28
29
PART 29
30
PART 30
31
PART 31
32
PART 32
33
PART 33
34
PART 34
35
PART 35
36
PART 36
37
PART 37
38
PART 38
39
PART 39
40
PART 40
41
PART 41
42
PART 42
43
PART 43
44
PART 44
45
PART 45
46
PART 46
47
PART 47
48
PART 48
49
PART 49
50
PART 50
51
PART 51
52
PART 52
53
PART 53
54
PART 54
55
PART 55
56
PART 56
57
PART 57
58
PART 58
59
PART 59
60
PART 60
61
PART 61
62
PART 62
63
PART 63
64
PART 64
65
PART 65
66
PART 66
67
PART 67
68
PART 68
69
PART 69
70
PART 70
71
PART 71
72
PART 72
73
PART 73
74
PART 74
75
PART 75
76
PART 76
77
PART 77
78
PART 78
79
PART 79
80
PART 80
81
PART 81
82
PART 82
83
PART 83
84
PART 84
85
PART 85
86
PART 86
87
PART 87
88
PART 88
89
PART 89
90
PART 90
91
PART 91
92
PART 92
93
PART 93
94
PART 94
95
PART 95
96
PART 96
97
PART 97
98
PART 98
99
PART 99
100
PART 100
101
PART 101
102
PART 102
103
PART 103
104
PART 104
105
PART 105
106
PART 106
107
PART 107
108
PART 108
109
PART 109
110
PART 110
111
PART 111
112
PART 112
113
PART 113
114
PART 114
115
PART 115
116
PART 116
117
PART 117
118
PART 118
119
PART 119
120
PART 120
121
PART 121
122
PART 122
123
PART 123
124
PART 124
125
PART 125
126
PART 126
127
PART 127
128
PART 128
129
PART 129
130
PART 130
131
PART 131
132
PART 132

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!