"bagaimana? " tanya Keyzo khawatir seolah saudara kembarnya sedang terluka parah saja.
"tidak ada masalah tuan..! hanya goresan kuku kucing dan saya periksa tidak ada infeksi sedikitpun, oleskan ini 3 kali sehari tuan supaya lukanya cepat kering". Kinan memberikan salep pengering luka.
Kaisha hanya diam mendengarkan,, Sejak dulu Kaisha memang jarang terluka jadi kalau terluka bisa membuat heboh satu mansion Melviano, belum lagi Pasha yang lebih heboh putri bungsu kesayangannya berdarah walau hanya setitik pena saja membuatnya kalang kabut.
jadi kekhawatiran Keyzo saat ini belum ada apa-apanya dibanding keluarganya,
"lain kali jangan bawa bombom ke tempat ramai" peringatan Keyzo dengan serius tiba-tiba.
"iya kak" jawab Kaisha dengan nada lemas,
Keyzo menghela nafas pasrah, bisa apa dirinya kalau Kaisha sudah terlihat lemas seperti itu.
"dimana Bagus? " tanya Keyzo mengalihkan pembicaraan ke Kinan.
"dia baik-baik saja tuan ! sedang ada di perpustakaan mengerjakan tugasnya". jawab Kinan.
"jadi pulangnya kapan? " tanya Keyzo merasa prihatin dengan kedua teman seumurannya itu.
"tidak tau tuan" jawab Kinan
"sampai kapan kau memanggilku tuan? " tanya Keyzo dengan malas.
"hah? " cengo Kinan
"kau boleh memanggil Kak Key atau abang Key padaku" sambung Keyzo lagi
"baik Tu.. eh... Bang". jawab Kinan
"baik kau dan Bagus sama saja,, selalu merendah didepan kami,, kita seumuran woy ! kenapa kalian begitu menyebalkan? " omel Keyzo
Kinan tersenyum malu,, "maaf Tu.. eh Bang.. karna abang itu berasal dari keluarga terhormat! kami sebagai pion tidak boleh meninggi kan? "
"kenapa Pion? apa pernah keluargaku memperlakukan kalian secara berbeda dengan ku? kau tau sendiri kan bagaimana baik hatinya mommy ku? ya...walaupun dia cerewet tapi sayangnya itu tulus, dia tidak membeda-bedakan kasta".
"kata orang buah jatuh tidak jauh dari pohonnya, jika mommy ku begitu tentu anaknya juga pasti begitu kan? jadi jangan membuat ku seperti anak yang jahat".
"hehehe.. baik Bang" cengir Kinan
Kaisha tersenyum saja melihat Kinan dan Keyzo seperti adik kakak juga,
Ke empat anak-anak Kaira memiliki jiwa yang Royal tak memandang Kasta seseorang, tapi bisa apa Kaira jika tuntutan status nya yang di sebut Nyonya Melviano membuatnya harus terbiasa di panggil Nyonya dimana-mana hanya orang-orang tertentu saja yang di paksa Kaira tidak boleh memanggilnya Nyonya,,
walau begitu Kaira tidak pernah merendahkan siapapun hal itu menurun pada anak-anaknya berbeda jika itu musuh anak-anak Kaira akan bertingkah kejam seperti Pasha bahkan bisa lebih kejam lagi.
.
.
.
ke esokan malamnya Bagus dan Kinan bebas dari tugas, mereka berempat langsung merayakan hal itu dengan makan malam bersama-sama di Restaurant ternama negara J.
mereka memesan ruangan privat dan hanya empat kursi yang terpakai,, Kaisha berdandan ala Sha kekasih Keyzo yang memakai baju-baju mahal pastinya, berbeda jika Kaisha jadi Shasha hanya memakai pakaian biasa dan harganya sudah pasti murah.
Sosok Sha yang Dewasa (kalau Shasha berdandan pasti jadi lebih dewasa makanya namanya Sha, wajah imut Shasha belum nemu Visualnya yang cocok, tapi diusahakan ya nyari visual Shasha ? wajah asli Kaisha juga apa lagi pasti belum nemu.. hahah... bersabar ya Readers. )
"aku izin ke toilet dulu ya? " Kaisha menatap Kinan dan Bagus bergantian.
Lalu Kaisha beralih ke Keyzo. "kak aku ke toilet ya? " izin Kaisha dengan memelasnya.
Keyzo mengangguk. "hati-hati jangan sampai jatuh cinta sama pria penggoda". peringatan Keyzo dibalas anggukan mantap dari Kaisha.
kaisha bangkit membawa tasnya dan berlari kecil keluar dari ruangan privat menuju toilet wanita.
"Hei... cantik? " sapa Vikro yang tak sengaja melihat Sha.
Sha menoleh dan angkat tangan berlari ke arah Toilet, Vikro terkekeh tentu ia mengerti dari raut wajah Kaisha yang tampak menahan pup,,
"menggemaskan sekali" pujinya pelan
.
.
Kaisha mencuci dan menyabuni kedua tangannya di westafel,,
Kaisha segera menutup mulutnya melihat Rahma keluar dari toilet lain,,
"jangan berbicara Kaisha, tante cantik itu tidak mengenalmu". batin Kaisha dengan cepat mencuci kedua tangannya lalu menundukkan wajahnya saat berhadapan dengan Rahma.
Rahma menautkan kedua alisnya melihat aneh ke Kaisha yang seperti sengaja menyembunyikan wajahnya dari Rahma.
"mungkin wanita yang pernah di tolak Gala". Batin Rahma menebak tak terlalu memikirkan gadis bermodis tadi.
"aaakh.. " Kaisha terpekik kaget melihat Vikro ada di depan nya.
"sedang apa kau berdiri di toilet wanita? " tanya Kaisha menyelidik
"menunggumu" jawab Vikro menatap lekat wajah cantik dan dewasa Kaisha.
"aku? " Kaisha menunjuk dirinya sendiri dibalas anggukan oleh Vikro.
"kamu cantik sekali Sha" Vikro mendekat Kaisha melangkah mundur.
"ck... " Kaisha berdecak kesal melihat Vikro yang gila merayu perempuan cantik, sebelumnya Vikro juga mengatakan hal yang sama pada shasha yang imut katanya, Lastri yang cantik dan sexy juga katanya, beruntung Kaisha tidak mudah termakan rayuan pria.
"kamu sama siapa? " tanya Vikro terus saja mendekat seolah dirinya terhipnotis dengan kecantikan Sha.
"Key" jawab Kaisha membuat langkah kaki Vikro berhenti.
"kamu masih sama dia? " tanya Vikro dibalas anggukan oleh Kaisha.
"dia berselingkuh dibelakangmu dengan gadis biasa bernama Shasha di kampus kami,, kau masih mau sama dia? "
Kaisha menautkan kedua alisnya lalu berotasi jengah "kau juga sama" batin Kaisha
"maaf.. aku mencintainya, kau tidak perlu mengadu dombaku seperti ini" Kaisha langsung melenggang pergi meninggalkan Vikro.
Vikro yang terkejut pun dengan kata-kata Kaisha tentu tak terima, Gadis mana yang mau diselingkuhi tapi Sha malah terlihat tidak peduli.
Kaisha mendengar langkah kaki Vikro yang seperti berlari mengejarnya pun, dengan cepat Kaisha berlari juga dan dirinya tak sengaja menabrak seseorang hingga ia terjatuh ke lantai tapi tangan pria itu spontan melindungi kepala Kaisha hingga punggung tangannya yang terkena lantai.
Kaisha bersitatap dengan mata elang Gala.
"kau baik-baik saja? " tanya Gala dengan ekspresi terkejut melihat gadis yang ia selamatkan adalah Sha, beberapa kali Gala bertemu dengan gadis cantik ini sudah pasti membuatnya berdebar tapi Gala masih bisa menguasai diri kalau dirinya hanya milik Gadis kecilnya yang menggemaskan.
"terimakasih om" ucap Kaisha langsung berdiri dan membenarkan gaunnya.
Vikro berdiri dengan tangan terkepal di depannya,,
"jangan mengejarku penguntit !! aku sudah bilang kan kalau aku mencintai Key,, jangan menggangguku! karnamu aku menabrak om ini" Kaisha menunjuk-nunjuk wajah Vikro.
Gala mendengarnya hanya diam dengan wajah datarnya, mata elangnya melihat Vikro dan Kaisha bergantian, tak berapa lama Rahma datang
"ada apa nak? " tanya Rahma melihat Kaisha dan Vikro yang ada di sekitar anaknya
Kaisha menunduk sopan karna ingin segera meninggalkan tempat itu Kaisha tidak menyadari gelangnya kini sudah berpindah tangan di kancing baju Gala.
Vikro memutar tubuhnya dan kembali ke ruangan makannya,
"ada apa nak? " tanya Rahma penasaran mendekat ke Gala.
"hanya permasalahan kecil ma" jawab Gala merangkul Rahma
Rahma melotot kaget melihat gelang mungil di kancing baju Gala
"nak ini gelang mahal loh". pekik Rahma mengambil gelang yang tersangkut di kancing baju anaknya.
"ma.. ini pasti milik gadis tadi" Gala merampasnya balik dan segera menyimpannya.
Gala tau mamanya penggila perhiasan.
.
.
.
Cocok kah jadi Shasha? hehe dari samping gadis ini imut sekali jadi Othor jadikan aja Visual Shasha alias Kaisha ..
.
.
.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 200 Episodes
Comments
Truely Jm Manoppo
Cantik visualnya Thor 😍😍😍
2024-08-02
0
Puji Ngramut
aku suka visualnya thor /Drool//Drool/
2024-04-07
0
Abi Angelin
di cerita in di november sebelum nya,mrk tunggu umur 17 br kuliah supaya di anggap anak normal
2023-10-07
1