Kaisha bisa menyelinap masuk ke gang-gang sempit yang ada sedangkan Gala terus mengejarnya.
"Gila tu paman tampan..! kenapa gigih banget sih? " gumam Kaisha dengan nafas tersenggal-senggal
Kaisha tidak mau berhubungan dengan pria terlebih dahulu menurutnya hanya akan memecah konsentrasinya saja yang sedang kuliah di negeri ini.
Kaisha melihat banyaknya kerumunan senyum tipis tersirat di wajah imutnya yang sedang berkeringatan.
"maaf paman..! mungkin aku tidak akan mau bertemu denganmu sampai masa kuliahku disini sudah selesai". gumam Kaisha pelan nyaris tak terdengar.
Gala berteriak frustasi dengan nafas tersenggal-senggal kelelahan mengejar pujaan hatinya yang sepertinya sengaja menghindarinya,
"kenapa dia malah lari? apa aku semenakutkan itu? " gumamnya keheranan sambil bertumpu pada lututnya
Gala benar-benar kehabisan pasokan udara, jantungnya berdegup kencang, keringat bercucur di pelipisnya, tidak pernah Gala tau ada perempuan yang bisa lari begitu kencang bahkan Gala yang seorang Atlit, tapi tidak bisa mengejar Kaisha.
Gala melihat-lihat kerumunan itu mencari sosok gadis kecilnya tanpa Gala sadari Kaisha sudah melewatinya dengan pakaian yang berbeda, Kaisha menutupi wajahnya dengan topeng badut.
ternyata ada acara di tempat itu hingga banyak orang-orang memakai topeng badut, tentu Gala kewalahan mencari sosok gadis kecilnya.
jalanan di sana buntu jadi wajar Kaisha harus putar lagi supaya bisa keluar dari tempat itu
Gala menoleh cepat melihat kesamping saat hidungnya kembang-kempes mencium aroma tubuh Gadis kecilnya
Kaisha berhasil keluar dari tempat itu dan cepat naik taksi lalu pergi meninggalkan lokasi.
Gala kembali 1 jam kemudian dengan wajah lelah dan putus asa nya.
Andreas yang sejak tadi menunggu Gala pun akhirnya melihat tuannya.
"Tuan?? bagaimana tuan? anda mendapatkan gadis kecil anda..? " tanya Andreas makin membuat Gala frustasi.
Gala menjambak rambutnya sendiri. "kenapa dia menghindariku An? apa dia takut padaku? " tanya Gala dengan lirih.
Andreas tertegun jika Gala memanggilnya dengan sebutan An maka saat ini Gala butuh seorang teman untuk bersandar,
"kau lihat sendiri kan? dia nyata kan An? dia memang ada kan? aku fikir hanya khayalanku aja, tapi kenapa dia bisa ada di Negara ini? apa yang dia warga negara sini? "
"tidak mungkin tuan.. fitur wajah gadis kecil anda itu asli WNI " bantah Andreas.
"apa aku terlalu menakutkan An? " tanya Gala sendu
"tidak tuan..! mungkin gadis kecil anda belum mau menemui anda, mungkin dia sedang terikat sesuatu". jawab Andreas dengan serius
"terikat sesuatu? terikat apa yang membuatnya harus menghindariku? " gumam Gala dengan lemas.
"mari tuan kita masuk". ajak Andreas dengan sopan.
Andreas membantu Gala yang terlihat masih lemah, baru kali ini Andreas melihat sisi rapuh tuannya, biasanya Gala tidak pernah terlihat seperti itu, sungguh Andreas bisa menebak betapa berharganya sosok gadis menggemaskan yang Andreas lihat untuk pertama kalinya bagi tuannya itu..
dalam perjalanan pulang Gala tidak berbicara hanya diam merenungkan apa yang membuat gadis kecilnya begitu menghindarinya seolah dirinya itu seorang lintah darat (penagih hutang) bagi gadis menggemaskan itu.
Andreas sesekali melihat Gala dan tidak sanggup berbicara melihat Gala yang seperti kehilangan separuh jiwanya.
.
.
di acara pesta perayaan teman kampus Keyzo, Kaisha di bawa oleh Keyzo untuk hadir disana,,
tentu saja Kaisha berdandan dan memakai gaun indah pembelian kakaknya itu, wajah imutnya itu seperti nyata bisa di make up dewasa hingga tidak ada yang bisa mengenali wajahnya sekarang.
"dek...? cepetan.. kita udah terlambat.. "desak Keyzo
"iya.. kak.. sebentar.. gaunnya kepanjangan kak". gerutu Kaisha lalu memanyunkan bibirnya.
Keyzo berdecak kagum melihat penampilan Kaisha. "apa ini Shasha ku? " goda Keyzo
Kaisha mencebikkan bibirnya,
"apa itu dek?" tanya Keyzo melihat tas Kaisha yang sedang dibuka oleh Kaisha terlihat ada lipstik.
"ini? " seringai Kaisha dibalas anggukan oleh Keyzo
"itu bukan alat sentrummu kan? " tebak Keyzo dibalas cekikikan oleh Kaisha.
"alat sentrum ku lah kak..! apa kakak pernah lihat aku beneran pakai lipstik beneran? " tanya Kaisha tergelak.
Keyzo melebarkan matanya. "kenapa kamu bawa keacara pesta dek? "
"biarin.. buat jaga diri" jawabnya santai mengangkat gaunnya dan berjalan melewati Keyzo.
Keyzo menghela nafas pasrah, adiknya yang bungsu itu memang suka membawa alat sentrum kemana-mana sebab ilmu beladirinya tidak setinggi kakak-kakaknya jadi hanya punya senjata andalan untuk menjaga dirinya.
.
.
di acara pesta, Keyzo menggenggam tangan Kaisha, perlakuan itu membuat orang-orang menebak gadis dewasa yang genggam oleh Keyzo adalah kekasihnya.
tidak ada yang tau Kaisha adalah shasha yang didandani versi dewasa, beberapa orang yang melihatnya berdecak kagum termasuk Vikro yang juga hadir di tempat itu.
"siapa Key? " tanya teman Keyzo bernama Gino penasaran.
Kaisha malah pura-pura tidak dengar sambil mengedarkan pandangannya melihat acara pesta yang bisa dikatakan cukup mewah bagi nya.
"siapaku? kalian tebak aja sendiri" kekeh Keyzo mencium punggung tangan Kaisha.
fans-fans Key seorang pembalap terkenal di indonesia memekik lemas,
"aku mendatanginya kesini karna mengidolakannya tapi kenapa aku malah harus patah hati? "
"ya Tuhan...! "
begitulah gumam-gumam lemas WNI yang begitu gilanya mengikuti Keyzo sampai ke negara itu.
sedangkan Vikro membelalakkan matanya,, pantas saja Key tidak pernah berdekatan dengan perempuan manapun di kampus, ternyata punya kekasih yang sangat cantik dan dewasa.
baru melihat Shasha di dandan versi imut bagaimana jika wajah asli Kaisha benar-benar terekspos? bisa jungkir balik Vikro melihat nya.
"waahh... gila.. orang rumahmu cantik benar bro.. aku benar-benar takjub..! "
(maksud orang rumah itu tidak harus ISTRi ya? tapi pacar atau kekasih juga,, )
Keyzo menepuk-nepuk bangga dada bidangnya sendiri,,
Kaisha memaksakan bibirnya untuk tersenyum saat Keyzo mengenalkan teman-temannya.
"Sha...! " jawab Kaisha
"Sha? " beo mereka semua kompak.
"hmm.. Sha..!" jawab Keyzo
"itu sebabnya kamu dekat dengan Shasha Key? karna nama mereka hampir sama? begitu? " tebak teman Key yang lain bernama Leon
Keyzo mengangguk mantap. "lihat saja mereka sedikit mirip bukan? tapi hanya dia yang aku sukai.. "
Kaisha memutar bola matanya dengan jengah. "kenapa kak Keyzo enggak ambil jurusan akting aja? bisa jadi aktor dia nya". batin Kaisha
Kaisha mengedarkan pandangannya sambil memegang tenggorokannya yang terasa kering.
"haus.. Key.. " rengek kaisha memanggil kakaknya dengan sebutan Key
mereka sudah bersepakat sebelum datang ke acara pesta berlagak seperti sepasang kekasih, alasan Keyzo membawa Kaisha juga karna tidak mau di dekati oleh para penguntitnya.
"haus? mau minum apa? " tanya Keyzo begitu lembut mengusap rambut panjang Kaisha yang bergelombang.
"hmmm? minuman apa ya? yang enak apa key? " tanya Kaisha tampak berpikir.
Kaisha dan Keyzo berhasil menguasai peran mereka sebagai sepasang kekasih beneran padahal adik kakak,,
Kaisha di bawa duduk di tempat khusus lalu tuan rumah menyiapkan minuman spesialis untuk Kaisha sebagai Kekasih Key.
"terimakasih.. !" ucap Kaisha ramah dibalas senyum malu-malu dari pelayan pria itu.
Kaisha tersenyum canggung jadinya, inilah yang membuatnya tidak nyaman berada di tempat ramai dengan penampilan nyatanya, dengan wajah samarannya saja bisa membuat orang-orang jatuh hati padanya, karna fitur wajah asli Kaisha tidak bisa ditutupi meski pakai topeng wajah sekalipun, hanya bisa merubah wajah cantiknya menjadi imut nan menggemaskan.
Shasha dengan penampilan dewasa nya.. Kekuatan Make up memang sangat hebat ya? bisa merubah apapun jadi seorang dewi.. Tidak suka? hehe.. cuma wajah samarannya aja kok tidak nyata..
..
.
.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 200 Episodes
Comments
Sandisalbiah
suka visual Sasha
2024-08-31
0
Truely Jm Manoppo
kerennn Key dan Shasha 😍😍😍😍
2024-07-21
0
Qaisaa Nazarudin
Vikro kamu ngaku Shasha cantiikkk…andai kamu tau itu Shasha yg kamu rendahkan dan kamu remehkan,Pasti akan shock..😂😂😂
2023-07-24
6