Kaisha kembali ke Rahma dan Andreas yang masih terlihat kaget dengan apa yang dilakukan Kaisha beberapa saat yang lalu.
"kenapa tante? " tanya Kaisha dengan polos.
"kamu menguasai ilmu beladiri nak? " tanya Rahma dengan tatapan tak percaya.
"ngga juga tante,, Shasha tidak terlalu menguasai ilmu beladiri hanya ini andalan Shasha". Kaisha menunjukkan senjata andalannya.
"ini di buat khusus oleh Kakak-kakak Shasha dan juga Daddy Shasha.. " jelas Kaisha lagi dengan sayang memeluk lipstik kecil itu.
Glek...!
Andreas menelan ludahnya bersusah payah,
"berarti nona bukan gadis biasa". batin Andreas menebak.
"hebat sekali keluargamu ya? " puji Rahma dengan takjub.
"ini tante saya kembalikan lagi,, " Kaisha memberikan kembali segera perhiasan yang diberikan oleh Rahma tadi.
"kamu tau harganya ini? " tanya Rahma
Kaisha menjelaskan terperinci harga perhiasan yang Rahma beli hingga Rahma makin ternganga mendengar Kaisha menyebut semua nominal perhiasan dengan sangat tepat.
"karna saya tau harganya boleh saya pergi tante? saya takut kakak saya malah mengomeli saya nanti" izin Kaisha memelas sambil memeluk rumah kucingnya (bombom) .
Rahma mengangguk-ngangguk kikuk jadinya,,
Kaisha berlari riang meninggalkan Rahma dan Andreas lalu Kaisha menginjak perut pria yang ia sentrum tadi hingga tersadar seketika,,
Rahma dan Andreas melotot kaget melihat hal itu, tak disangka olehnya gadis periang, polos dan menggemaskan seperti Kaisha juga punya sisi kejamnya,,
Pria itu terbangun mencari-cari temannya yang sudah kabur beberapa menit yang lalu, ia bangkit dan menghidupkan mesin motornya lalu secepat kilat pergi dari tempat itu.
"aku sangat menyukai gadis itu,, dimana kuliahnya? kenapa anakku belum mendapatkan hatinya? " cecar Rahma
"Nona Shasha menyelamatkan tuan muda saat beberapa komplotan pembunuh bayaran mencoba membunuh Tuan di depan nona Shasha, Nyonya"
Rahma tertegun mendengarnya. "gadis polos itu melindungi anakku? "
"iya nyonya,, bahkan nona Shasha rela merusak gaunnya yang berharga puluhan juta demi menghentikan pendarahan di lengan tuan muda, Nyonya". jelas Andreas.
"astagah...! pantas saja anak Mafia itu tergila-gila pada gadis tadi,, dia sangat tangguh An,, kamu lihat sendiri kan? aku sangat menyukainya sebagai calon menantuku". pekik Rahma dengan berbinar.
"anak Mafia itu anak Anda nyonya". batin Andreas.
ia tersenyum lega mendengarnya, tujuannya memang harus membuat Rahma yakin kalau Shasha memanglah gadis milik Gala, supaya Rahma tidak lagi mencoba menjodohkan Gala dengan perempuan-perempuan kenalannya,, tak disangka olehnya akan bertemu dengan Shasha di mol ini,,
"jodoh tuan memang tidak kemana? ". batinnya takjub.
.
.
kini Rahma telah tiba di mansion Gala,, Gala membelinya kontan sejak bertemu dengan gadis kecilnya di negara ini,,
"Mama? " Gala mendekat ke Rahma.
Rahma tersenyum manis dan bangga juga ikut mendekat dan mengelus rahang Putra kesayangannya yang berhasil mendapatkan gadis menggemaskan dengan sejuta misterius.
Rahma memang tidak menguasai ilmu beladiri tapi ia tau kalau ilmu beladiri yang di perlihatkan Kaisha tadi menunjukkan kualitas Kaisha,, Cekatan, cepat, bahkan cara pembawaan Kaisha sangatlah tenang itu menandakan pelatih Kaisha bukan orang sembarangan dan itulah yang membuat Kaisha menjadi gadis imut nan misterius dimata Rahma.
"bagaimana caramu bisa menemukan gadis penuh misteri seperti Shasha? " tanya Rahma antuasias.
"bukan Gala yang menemukannya Ma, tapi Shasha yang datang sendiri ke Gala" jawab Gala sambil tersenyum.
"ya ampun.. putra mama tersenyum karna seorang gadis? kamu pasti sangat menggilainya ya? " goda Rahma
Gala nyengir kuda mengusap tengkuknya yang tidak gatal,
"sekarang katakan dimana kuliahnya? " tanya Rahma
Gala dan Andreas saling pandang,,
"Ma,, sini biar Gala jelaskan" Gala membantu Rahma duduk di sofa.
Rahma terkejut tak percaya mendengar cerita putranya yang secara sepihak jatuh cinta pada sosok Gadis biasa tadi.
"jadi ma ! Gala mohon jangan jodohkan Gala dengan perempuan manapun kecuali gadis kecil nya Gala,, Gala berjanji akan berusaha mendapatkan hatinya dengan cara Gantle " pinta Gala memelas
Rahma pun tersenyum lembut, tak disangka olehnya Gala akan memohon dengan begitu lembut,
"sepertinya menantu mama benar-benar memberi perubahan besar bagi putra mama ya? " goda Rahma mengusap rahang Gala.
Gala tersenyum tulus menghiasi wajah tampannya,
Andreas pun ikut tersenyum melihat kedekatan Gala dan Rahma, sebelumnya Andreas belum pernah melihat Gala sedekat ini dengan mamanya, sungguh sosok Gadis biasa itu memiliki daya tarik keberuntungan,
"baiklah,, mama akan menunggumu mendapatkan hati gadis kecilmu itu ". senyum tulus Rahma.
"terimakasih ma.. " ucap Gala langsung memeluk Rahma.
Rahma terkejut sesaat, ini pertama kalinya Gala memeluknya setelah 10 tahun lamanya, begitu juga Andreas yang syok juga melihatnya,
selama ini Gala tidak mau berpelukan dengan mama nya karna menurutnya itu terlalu kekanakan, sekarang apa yang dirasakan Rahma dan dilihat Andreas benar-benar hal ajaib.
"anakku jadi begini karna gadis biasa itu? aku makin menyukainya" batin Rahma juga membalas pelukan putra kesayangannya.
Rahma hanya memiliki Gala satu-satunya, dan begitu juga Gala tapi sikap Arogan Gala membuatnya malu dekat dengan mamanya karna tidak mau dianggap anak Mama atau disebut anak manja yang menempel di bawah ketiak ibunya.
.
.
sementara Kaisha sedang menunduk di tatap tajam oleh Keyzo yang berada di depannya kini.
"kamu lihat ini jam berapa dek? " tanya Keyzo melirik jam dinding.
"jam 5 sore" jawab Kaisha
"nah.. kamu tau kan? "
Kaisha mengangguk-ngangguk.
"lalu kenapa kamu pulang lama sekali?? " tanya Keyzo dengan berkacak pinggang sudah persis seperti emak-emak saja.
"kan belum malam kak". bela Kaisha
"masih bisa beladiri ya? " Keyzo mendekat Kaisha dengan cepat melangkah mundur dan menundukkan pandangannya,
Keyzo menarik nafas panjang meredakan pikiran khawatirnya sejak tadi menunggu kepulangan adiknya, lalu setelah tenang barulah ia mendekat ke Kaisha dan memegang bahu Kaisha. Kaisha mendongak menatap manik mata biru saudara kembarnya itu.
"mana luka cakarnya bombom? " tanya Keyzo dengan lembut.
Kaisha menunjukkan lengannya yang merah-merah dengan garis panjang yang tidak teratur.
Keyzo membawa Kaisha duduk dan mengusap kepala Kaisha dengan penuh kasih sayang,
"mengertilah dek..! kakak khawatir padamu,, kamu tidak menguasai ilmu beladiri yang kuat tapi kamu suka pulang hingga sore begini, diluar sana tidak ada manusia yang baik dek".
"iya kak... Kaisha minta maaf" Kaisha mendekat ke Keyzo dan memeluk saudara kembarnya yang sangat persis seperti mommy sekaligus mirip Daddynya juga, hingga Kaisha tidak terlalu merindukan Kedua orangtuanya karna ada Keyzo.
Keyzo mengobati Kaisha dengan hati-hati, tak berapa lama kemudian Kinan kembali ke mansion dan melihat Kaisha yang terluka.
"kenapa Kaisha? " tanya Kinan khawatir mendekat ke Kaisha dan Keyzo.
"bisa kau periksa keadaan adikku? " tanya Keyzo
"baik tuan! ". jawab Kinan mengangguk setuju.
Kinan langsung mengeluarkan kotak obatnya yang selalu ia bawa kemana-mana,, Kinan memberi salep dan sejenis obat lainnya supaya luka Kaisha cepat sembuh.
.
.
.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 200 Episodes
Comments
Truely Jm Manoppo
akhirnya ketemu camer ... Gala hepi mamanya ketemu Shasa alias Kaisha 🥰🥰🥰
2024-08-02
0
Qaisaa Nazarudin
Nah pinter,,Tuh kamunudah bisa nebak kan siapa Kaisha..
2023-07-24
2
inayah machmud
bu rahma suka sama kaisha wanita yang di cintai oleh putra nya. ..
2023-04-24
1