"habisin makanannya..! " tegas Keyzo.
"iya... iya.. bawel banget sih.. ". kesal Kaisha mengerucutkan bibirnya kembali menonton drama korea nya pakai heandseat tapi Keyzo mematikan ponselnya Kaisha.
"kak. !" protes Kaisha dibalas tatapan datar oleh Keyzo.
Kaisha melihat tatapan datar itu artinya Keyzo sedang memperingatinya,
"iya kak.. Shasha makan nih.. iya makan". Kaisha tersenyum lebar dengan tampang imutnya.
Keyzo benar-benar mengatur pola makan adiknya yang sangat pemilih makanan, tanpa segan Keyzo rela mencari makanan sehat di tempat jauh demi sang adik semata wayangnya.
"udah lihat berita belum? " tanya Keyzo
Kaisha mengerutkan keningnya. "berita apa kak? "
pletak...
"adawhh..! " pekik Kaisha seperti biasa keningnya selalu jadi sasaran Keyzo
"kenapa sih kakak ngga kayak Kak Dy..? kak Dy tidak pernah menjitak Shasha..." amuknya sengaja menyebut Dylan dengan sebutan singkat.
Keyzo memutar bola matanya dengan jengah. "adik perempuan yang nakal emang harus di jitak"
Kaisha mendengus kesal. "adik perempuan itu dimanja tau.. bukan di jitak". protesnya pelan.
"tapi yang sudahlah.. ada berita apa kak? " tanya Kaisha memasukkan makanannya ke dalam mulutnya.
kalau Keyzo memberinya makan harus dimakan di depannya tidak bisa nanti atau menunggu besok, itu sebabnya Kaisha selalu fit sebab Keyzo begitu menjaga Kaisha seperti seorang Ayah dan Ibu sekaligus bagi Kaisha.
"lain kali baca juga dek berita di negara indonesia..! jangan sibuk menonton aja" omel Keyzo
Kaisha mencebikkan bibirnya dengan omelan sang Raja bawel baginya,,, tidak seperti Kak Dylannya yang tidak banyak bicara, kakaknya yang satu itu (Keyzo) suka menceloteh seperti mommynya (Kaira).
"kakak ipar dan kakak merayakan pesta kelahiran Little Kembar dan baby kembar. " ujar Keyzo
"hah? Little kembar siapa kak? Baby kembar? " cecar Kaisha tidak tau menau sebutan anak Dylan.
"Little kembar itu anak-anak kak Dylan dan Kakak ipar, sedangkan Baby kembar anaknya kak Nova dan abang Candra" jawabnya malas.
Kaisha mengangguk-ngangguk jadinya. "pasti seru banget deh kalau melihat mereka berempat berkumpul..! " cengir Kaisha membayangkan Al, Nola, Raya dan Satria berkumpul di tempat ramai.
"hm... selesaikan kuliah disini terus kita cepat kembali" tutur Keyzo mengusap kepala Kaisha.
Kaisha tersenyum lebar menatap kakaknya. setidaknya Kaisha memiliki tempat untuk bermanja karna pada dasarnya Kaisha memang anak gadis manja yang sangat disayang oleh keluarganya.
"mau ikut kakak? " tanya Keyzo
"kemana?" tanya Kaisha mengerjab polos.
"kita harus menghadiri pesta teman kakak, " jawab Keyzo lagi.
di negara J teman-teman Keyzo yang baru tidak tau Shasha adalah adiknya, Keyzo hanya bilang kalau Shasha mirip adiknya di negara asalnya begitulah cara Keyzo menyelamatkan identitas adiknya.
"tapi Shasha ngga punya gaun kak" jawabnya malas.
"udah ada kakak belikan, jangan mengelak !! selalu aja temanmu itu bombom dan bombom selalu, apa menurutmu dia bisa diajak bicara? " omelnya lagi sambil meninggalkan Kaisha yang belum siap berbicara.
Kaisha mengomel-ngomel kesal jadinya.
"hei... kau..!! " tunjuk seorang wanita bertubuh sexy yang sangat mengidolakan Key sampai rela mengikuti Key yang masuk ke perguruan tinggi elit ini.
Kaisha mendongak. "aku..? " tanyanya polos.
"cepat ikut aku..! "perintah wanita itu dengan menahan geram
Kaisha menoleh kiri-kanan dimana banyak yang menatap tajam ke Wanita itu karna mengganggu ketenangan perpustakaan.
Kaisha memutar bola matanya dengan malas. "tidak akan..!". jawabnya enteng.
"APA KATAMU...?? " bentak wanita itu dengan muka merahnya yang menahan rasa cemburu nya.
"sssst...! "
"wwwoii berisik..! "
"tidak tau apa disini tempatnya tidak boleh berisik.. "
"kau tidak lihat rambu-rambu itu? pergi sana kalau mau bernyanyi dengan suara cemprengmu itu"
banyak yang memarah-marahi wanita itu dengan bahasa inggris, walau tidak tau bahasa wanita itu tapi mereka tidak bisa konsentrasi kalau ada suara berisik.
"pergiii...!? "
para mahasiswa/i kutu buku berkeroyok mengusir wanita itu yang berontak sana-sini tidak terima di usir paksa,
sedangkan Kaisha hanya diam merasa tidak bersalah melanjutkan menonton drama korea nya dengan menggunakan heandseat, menurutnya hanya Perpustakaan saja tempat teraman baginya bisa menonton drama korea tanpa subtittle dengan tenang.
pekerjaan Kaisha itu mentranslete drama asing atau film asing karna itulah kesenangan Kaisha, itu sebabnya ia suka menonton.
bahkan akun pribadi Kaisha banyak pengikutnya tapi Kaisha tidak memperlihatkan potretnya sebab Kaisha sangat introvert,,
.
.
.
Gala didalam mobil sedang ada pekerjaan di negara J sedang menatap ke arah samping dengan raut wajah tidak bersemangat, jujur sudah berhari-hari dirinya tidak juga dapat informasi kabar baik dari asistennya Andreas mengenai data pribadi gadis kecilnya.
"dimana aku bisa menemukanmu lagi gadis kecilku..? apa kamu benar-benar ada? atau cuma ilusiku? " batinnya lirih.
Gala yakin saat itu dia tidak bermimpi tapi kenapa sosok gadis kecilnya sulit untuk di cari,,, kenapa bisa sulit di temukan, jika gadisnya itu memang nyata? biasanya Andreas seorang asistennya sangat handal dan bisa menemukan data orang-orang yang Gala butuhkan.
namun saat ini Gala harus menelan kekecewaan karna untuk pertama kalinya Andreas mengecewakannya.
"tuan? apa anda harus hadir ke acara pesta penyambutan nanti malam? " tanya Andreas dengan hati-hati disamping Gala.
Gala membulatkan matanya melihat sosok gadis kecilnya.
"Berhenti....! " perintah Gala
"BERHENTI.....! " bentak Gala dengan kuat.
dengan cepat supir menepikan mobilnya hingga mobil dibelakang mengklakson mobil yang dinaiki Gala, Gala mengabaikannya dengan cepat ia keluar dari mobilnya dan berlari ke arah toko buku.
Andreas panik pun juga mengikuti Gala tanpa memanggil sebab ia tau tuannya tidak akan seperti itu jika tidak melihat sesuatu yang sangat penting.
Gala menerobos masuk ke toko buku dengan nafas terengah-engah ia mengedarkan pandangannya.
Kaisha yang tengah mencari buku baru terbit pun akhirnya mendapatkan apa yang ia inginkan langsung berjalan menuju kasir
"Heii.. You ..? "
keributan di belakang membuat Kaisha menoleh dan ternganga melihat ada Gala di sana,
"Astagah... aku lupa paman tampan itu mencariku.. " gumamnya gelisah.
Kaisha langsung mendesak kasir untuk cepat menghitung belanjaannya.
setelah melakukan pembayaran Kaisha langsung menutupi wajahnya ke arah samping dan berlari ke arah pintu keluar..
Bughh..
"Aaakh... " pekik Kaisha hingga semua mata beralih ke arah Kaisha
"Sorry.. im sorry..! " ucap Andreas merasa bersalah membantu Kaisha yang sibuk menutupi wajahnya.
"Hei..? Gadis kecil..? tunggu...! " teriak Gala yang tak sengaja melihat Kaisha ada di pintu masuk dekat dengan Andreas.
Andreas gelagapan langsung memegang tangan Kaisha, hingga manik mata Kaisha bertatapan dengan Andreas.
Kaisha mengeluarkan senjata andalannya berupa alat sentrum dan menyentrumnya ke Andreas hingga Andreas bergetar-getar dengan tegangan listrik yang mengobrak-ngabrik aliran darahnya.
Andreas melepaskan tangannya dari tangan Kaisha,
"maaf Om.. " ucap Kaisha nyengir kuda
Andreas tersandar di pilar belakangnya dan merosot kebawah, "apa itu..? " gumamnya tak percaya ada alat yang bisa menyentrum manusia.
Andreas baru kali ini merasa tersakiti dengan alat sentrum yang memiliki tegangan cukup tinggi itu tidak seperti kebanyakan alat sentrum di luar sana, alat sentrum milik Kaisha merupakan yang terbaik dari semua alat sentrum yang Andreas ketahui.
"Gadis kecil...? " teriak Gala meninggalkan Andreas yang masih mematung di bawah, Gala malah sibuk mengejar sosok gadis kecilnya.
.
.
.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 200 Episodes
Comments
Sandisalbiah
kieain ini bakal jd first meet nereka.. gak taunya si Gala langsung mencari sosok Kesha.. hem.. sedikit bingung
2024-08-31
0
Qaisaa Nazarudin
Karena data org yg kamu cari itu bukan irg sembarangan Gala..
2023-07-24
6
inayah machmud
si andreas kena setrum untung gak sampai masuk rumah sakit. ..
2023-04-24
1