balapan

kini Kaisha menaiki motor kakaknya yang di beli Keyzo dengan uangnya sendiri,, jujur Keyzo lebih suka naik motor dari pada naik mobil, sebab hobby nya balapan.

Kaisha memeluk Keyzo dengan erat, Kaisha memakai baju serba hitam+ topi dan maskernya juga sama warnanya.

di tempat balapan Keyzo di sambut teman-temannya, Leon dan Gino.

Kaisha di bantu turunnya oleh Keyzo, cara Keyzo memperlakukan Kaisha benar-benar manis,, mereka tidak menyangka kalau Key sangatlah romantis.

"hai.. Sha..? " sapa Leon dengan kerlingan nakalnya.

Keyzo menendang tulang kering Leon hingga siempunya terpekik keras.

"sakit.. Key...! " ringis Leon dengan raut wajah menyedihkan.

Gino menyapa ala kadarnya saja karna ia tidak mau mencari masalah dengan Key, apalagi melihat cara Keyzo menjaga Kaisha.

"kenapa kau terlambat key? beberapa menit lagi acara akan dimulai..! kau akan mendapat lawan yang tangguh...! selama kuliah disini harumkan namamu sendiri.. " ujar Gino

"aku yakin Key bisa memenangkan pertandingan ini" sambung Kaisha tiba-tiba

Gino dan Leon mengangguk membenarkan juga,

"gila Key... orang rumahmu gila imut dan cantik banget Key.. " decak kagum Leon yang tak bisa mengalihkan pandangannya dari Kaisha saat tersenyum.

Kaisha menyembunyikan wajahnya di belahan dada Keyzo hingga Leon dan Gino gemas dengan tingkah Kaisha yang sangat menggemaskan.

padahal Kaisha sebenarnya tidak nyaman jadi dia memilih bersembunyi di tubuh kakaknya.

Leon dan Gino merinding seketika melihat tatapan dingin dan datar Key seolah tatapan Key bilang mau mati ditanganku? begitulah artinya yang di tangkap oleh Leon dan Gino.

kini Keyzo sudah ada di area balapan,,

Kaisha duduk di atas,, kelas VIP istimewa bagi para pembalap yang ikut tanding.. Kaisha diistimewakan oleh pemilik acara balapan itu karna ia adalah fans berat Key walau dia bukan WNI tapi benar-benar mengidolakan Key yang sangat terkenal di dunia balapan.

Kaisha tersenyum cerah melambai-lambai ke arah Keyzo yang bersiap-siap di arena.

bendera dikibarkan semua pengendara balapan motor melaju dengan kecepatan tinggi.

Kaisha bangkit dan berteriak menyemangati Key.

"semangattt... Keyyy....! Semangaaat....!" dan beragam teriak Kaisha dalam bahasa indonesia pastinya

Keyzo sudah tidak terlihat lagi yang sudah pasti mengitari jalanan untuk kembali lagi sampai ke garis finish.

Kaisha hendak duduk namun tiba-tiba Kaisha terpaku seketika melihat saat ada pria berbadan besar mendekat padanya.

(dalam bahasa asing_langsung translete aja ya? ).

"siapa kau? kenapa kau bisa masuk kesini? " tanya Kaisha dengan datar

"aku melihatmu dari bawah tadi cantik..! " seru pria itu memperhatikan wajah Kaisha yang imut namun terkesan dewasa karna make upnya.

"kamu seksi sekali cantik... " puji Pria itu hendak menggapai pipi Kaisha

Kaisha mengeluarkan senjata andalannya dan menyentrum pria itu dengan tegangan sangat tinggi.

"aaakkkh... akkkhh....!! " jeritan pria itu menjadi sorotan orang-orang di bawahnya yang sedang menunggu pengendara balapan motor kembali

"berani sekali kau mendekatiku hah?? " teriak Kaisha dengan marah lalu mendorong pria berbadan besar itu dari atas balkon dan jatuh ke bawah, beruntung dibawah ada matras

sedangkan pria itu sudah tak sadarkan diri akibat tegangan listrik yang mengobrak-ngabrik darahnya,, jika Kaisha menyentrum pria itu sampai 20 menit lamanya bisa dipastikan pria itu sudah tidak bernyawa lagi tapi Kaisha hanya menyentrumnya 10 menit yang pasti membuat separuh badan pria itu terasa tak bertulang.

"apa yang terjadi? " tanya Matrev pemilik acara balapan.

"dia mendekatiku paman...! aku tidak suka di sentuh oleh pria kotor.. " adu Kaisha dengan memeluk tubuhnya sendiri seolah pria yang sedang tak sadarkan diri dibawah sana adalah ulat atau hewan parasit yang menjijikkan.

Matrev gelagapan dan langsung meminta maaf pada Kaisha disusul bawahan Matrev yang tidak tau apa-apa. melihat bos mereka menghormati Kaisha sudah pasti Kaisha orang terhormat yang harus mereka segani.

"urus dia cepat...! jangan sampai tuan Key tau..! " perintah Matrev

semua anak buah Matrev langsung bergerak cepat menyingkirkan pria asing itu yang bisa masuk ke ruang VIP milik Kaisha, tak peduli siapa dia tapi kemarahan Key yang paling penting bagi mereka saat ini.

dalam hitungan 5 menit semua sudah beres dan bersih tidak ada satupun yang tersisa,

"ada apa sebenarnya tuan? kenapa kita harus menyingkirkan pelanggan VIP kita yang lain demi nona tadi? " tanya anak buah Matrev.

"Tuan Key itu yang sangat terkenal di dunia Mafia.. apa kalian tidak tau Key sipenjinak bom? " bisik Matrev.

"iya tuan Key si tangan Tuhan kan? "

"iya... dia lah si tangan Tuhan yang sangat di segani di negara kita dan negara sebelah...! di negara mereka hanya dia yang di hormati dari anggota Mafia dibidang keahlian semacam Bom gitu...! bagaimana jika tuan Key membumi hangus kan markas kita ini? ini sumber keuanganku satu-satunya..! "

Key disebut tangan Tuhan karna bisa merakit Bom dan menjinakkan bom,, sungguh Key begitu terkenal di dunia hitam,, Key juga di hormati di negara karna pernah membantu Dylan yang seorang Abdi negara.

Key pernah menjinakkan bom yang pernah diletakkan di dalam pesawat saat mereka hendak ke negara asing untuk berperang.

saat itu Key menyelamatkan 800 an prajurit negara yang ada di dalam pesawat itu juga, sejak itulah Key sangat terkenal di mana-mana bahkan saat ini Matrev mengakui betapa takutnya dirinya membuat Key marah.

Kaisha kembali beraktifitas seperti biasa karna menurutnya itu tidak penting dan juga Matrev cepat mengatasinya, Kaisha juga tidak mau Keyzo tau kalau dirinya di goda pria asing.

Kaisha memekik girang saat Kakaknya kembali sedang berpacu kecepatan dengan pengendara motor di sampingnya.

"Uuuhuuu.... Semangattt....!! Keyyy... yuhuuuuu... " girangnya bersiul-siul bersemangat.

Kinan dan Bagus tidak bisa hadir karna masih ada urusan di kampusnya sebab mereka masih mahasiswa/i baru dan pastinya banyak yang harus di urus.

Keyzo menarik tali gasnya lebih tinggi sampai benar-benar kandas, bahkan saat tikungan pun Keyzo tetap menarik gasnya,, hal itu membuat para penonton melotot tak percaya baru kali ini mereka melihat seorang pembalap begitu kencang di tikungan seperti tidak ada takutnya sedikitpun.

Keyzo berhasil sampai di garis finish dan meraih juara pertama,, hanya dalam sekali pertandingan Keyzo mendapat juara pertama tanpa latihan sebelumnya.

Juara pertama sebelumnya bernama Nikolas, selama berbulan-bulan di tempat itu posisinya tergantikan oleh Keyzo yang masih pemula diantara mereka

Nikolas meninju angin jadinya karna merasa frustasi dikalahkan oleh Keyzo

Matrev dan bawahannya mendekati Keyzo yang menjadi juara yang baru.

Kaisha berlari ke arah Keyzo dan melompat memeluk Keyzo dan tertawa senang dengan kemenangan kakaknya itu.

Keyzo memutar tubuh adiknya persis seperti pasangan yang sedang di mabuk cinta saja, hal itu sudah pasti membuat perhatian semua orang tertuju pada pasangan itu.